44 research outputs found

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POST PARTUM DI RSIA PURI BETIK HATI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018

    Get PDF
    Pendahuluan : Dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini memprihatinkan, presentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3%. Dengan target cakupan 85% taget. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relative rendah. Hasil observasi yang dilakukan terhadap 5 orang ibu bersalin di RSIA Puribetik Hati, didapat 3 ibu dengan pengetahuan tentang perawatan payudara  kurang baik, hal tersebut ditunjukan dengan terdapatnya mastitis/ pembengkakan payudara, payudara teraba panas dan merah, dan 2 ibu dengan pengetahuan baik, ibu melakukan kompres air hangat, pada daerah yang sedikit mengalami bengkak,Tujuan: Diketahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan payudara pada ibu postpartum di RSIA Puri Betik Hati Provinsi Lampung Tahun 2018. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan pendekatan one group pretes-postes design, jumlah populasi dan sampel sebanyak 17 responden, teknik sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian akan dilakukan di RSIA Puri Betik Hati Tahun 2018, dengan instrument penelitian kuisioner dan uji statistic menggunakan ujit-tes.Hasil : Didapatkan rata-rata pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan yaitu Mean 11.18 Std. Dev 1.912  S. Eror 0.464 (9-15), setelah penyuluhan Mean 18.29 Std. Dev 1.213 S. Eror 0.294 (16-20). Hasil uji statistik ­t-tes didapat nilai p-value 0.000.Kesimpulan Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang perawatan payudara pada ibu pos partum di RSIA Puri Betik Hati Provinsi Lampung Tahun 2018. Disarankan kepada manajemen rumah sakit dapat menambah informasi mengenai perawatan payudara pada pasien sehingga diharapkan dapatkan meningkatkan ASI dengan frekuensi yang baik pada ibu post partum sehingga bayi dapat mendapatkan ASI yang cukup. Kata Kunci          : Penyuluhan, pengetahuan ibu, perawatan payudar

    Faktor – faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 7 – 12 bulan

    Get PDF
    Factors associated with exclusive breast-feeding at Pesawaran, Lampung-IndonesiaBackground: Exclusive breastfeeding in Indonesia, especially Lampung Province According to Lampung Health Profile, it is 57.70%, this figure is still far from the provincial target of 80%. For the lowest district of exclusive breast-feeding, there are 49,76% of the total breastfeeding and 32,85% for the Kedondong Pesawaran community health center. From the results of the survey conducted by researchers, the results of 10 mothers 80% of them did not know the benefits of breast-feeding, out of 10 working mothers 70% of them did not give exclusive breast-feeding because they worked as farm laborers, and from 10 mothers 70% of them did not get support from family to give exclusive breastfeeding.Purpose: Knowing the factors associated with exclusive breast-feeding at Pesawaran, Lampung-IndonesiaMethods: The type of quantitative research, the cross sectional approach of the population was  mother who has a baby 7-12 months with a sample number of 225 mothers. Sampling using purposive random sampling and this study uses the questionnaire and analysis of the Chai Square test data.Result: Frequency distribution of respondents ' knowledge is not good 145 respondents (64), good knowledge of the milk is 80 respondents (36) and (p value 0.000 and value Or 14.462). The job distribution of the respondent works or continues to perform day-to-day activities of 177 respondents (78), does not do the job or as Housewives 48 respondents (22) and (p value 0.000 and value Or 6.344). Frequency distribution of family support respondents received support from the 160 respondents family (71), gaining support from the family of 65 respondents (29) and (p value 0.000 and value Or 4.571).Conclusion: The existence of the relationship between knowledge, employment, and the support of the family on the giving of the exclusive breast-feeding Puskesmas Kedodong Regency pesment year 2019. Advised for the Intitusi health services in particular district Puskesmas should more need to improve the knowledge, employment and support of mother's family about the breast-feeding through health workers either in the case or local village midwives with Using other methods such as direct counseling with Nottingham that relate to exclusive breast-feeding, given its important exclusive breast-feeding that is needed by infants 0-6 monthsKeywords: Knowledge; employment; family support; exclusive breast-feedingPendahuluan : Cangkupan ASI eksklusif di Indonesia Khususnya Provinsi Lampung Menurut Profil kesehatan Lampung adalah sebesar 57,70% angka ini masih jauh dari target provinsi sebesar 80%. Untuk kabupaten terendah cangkupan ASI nya Adalah Pesawaran dengan 49,76% dan untuk daerah puskesmas kedondong pesawaran sebesar 32,85%. Dari hasil prasurvey yang dilakukan oleh peneliti didapat hasil dari 10 orang ibu 80% diantaranya tidak mengetahui mamfaat ASI, dari 10 orang ibu bekerja 70% diantaranya tidak memberikan ASI eksklusif karena bekerja sebagai buruh tani, dan dari 10 orang ibu 70% diantaranya tidak mendapat dukungan dari keluarga untuk memberikan ASI eksklusif.Tujuan: Diketahui hubungan faktor pengetahuan, pekerjaan, dukungan keluarga dengan  pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 7 – 12 bulan desa Kedondong Kabupaten Pesawaran.Metode: Jenis penelitian kuantitatif, pendekatan cross sectional populASInya seluruh ibu yang memiliki bayi 7-12 bulan dengan jumlah sampel 225 ibu. Penelitian ini mengunakan sampling purpotional random sampling dan penelitian ini mengunakan kuisioner dan analisis data uji Chai Square.Hasil : Distribusi frekuensi pengatahuan responden pengetahuan tidak baik 145 responden (64), pengetahuan baik tentang ASI yaitu 80 responden (36) dan (p value 0.000 dan nilai Or 14,462). Distribusi ferkuensi pekerjaan responden bekerja atau tetap melakukan aktivitas sehari hari 177 responden (78), tidak melakukan pekerjaan atau sebagai ibu rumah tangga 48 responden (22) dan (p value 0.000 dan nilai Or 6,344). Distribusi frekuensi dukungan keluarga responden mendapat dukungan dari keluarga 160 responden (71), mendapatkan dukungan dari keluarga 65 responden (29) dan (p value 0.000 dan nilai OR 4,571).Simpulan: Adanya hubungan antara pengetahuan, pekerjaan, dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif diwilayah kerja Puskesmas Kedodong Kabupaten Pesawaran Tahun 2019. disarankan untuk Intitusi pelayanan kesehatan khususnya puskesmas kecamatan harusnya lebih perlu meningkatkan pengetahuan, pekerjaan dan dukungan keluarga ibu tentang ASI melalui petugas kesehatan baik yang ada dipuskes atau bidan desa setempat dengan mengunakan metode lain seperti penyuluhan langsung dengan wokshop yang bekaitan dengan ASI eksklusif , mengingat penting nya ASI eksklusif yang sangat dibutuhkan oleh bayi 0-6 bulan

    PENYULUHAN PENTINGNYA PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN PENYAKIT HIPERTENSI GUNUNG TERANG RT. 03 LK I WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMILING BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRAKKasus ternjadinya penyakit hipertensi mengalami kenaikan setiap tahunya, kenaikanya pun meningkat sekitar 972 juta orang atau 26,7% terutama dinegara berkembang. Kasus ini akan diperkirakan  meningkat menjadi 29,2 % atau 1,15 milyar kasus pada tahun 2025. Tujuan kegiatan ini diharapkan warga dapat mengerti tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan hipertensi. Kegiatan ini telah dilaksankan pada hari Sabtu tanggal 30 Desember 2017. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada Bapak dan ibu-ibu serta para lansia tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan hipertensi di Gunung Terang Rt. 03 Lk I  Bandar Lampung Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling  Bandar Lampung dengan metode penyuluhan menggunakan leaflet. Terdapat pengaruh signifikan pada pengetahuan Bapak, ibu serta lansia sebelum dan sesudah penyuluhan pencegahan dan pengobatan hipertensi. Dengan demikian, pemberian edukasi dapat memberikan peningkatan pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan pencegahan dan pengobatan hipertensi.Kata kunci: Hipertensi, tingkat pengetahuan, penyuluhan

    PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN KELOR TERHADAP KUANTITAS AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU MENYUSUI BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMUR BATU KOTA BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    THE EFFECT OF GIVING KELOR LEAVES TOWARDS MILK (ASI) WATER QUANTITY IN 0-6 MONTHS OF BABY BREAST MILK IN WORKING AREAS OF HEALTH CENTER OF BATU BANDAR LAMPUNG CITY IN 2019 Introduction: Bandar Lampung City Health Office data shows that there are 3 Puskesmas with the lowest ASI coverage, namely Sumur Batu Health Center, with a total of 6 months exclusive breastfeeding coverage 142, as many as 102 infants (28.17%) did not receive exclusive breastfeeding at 6 months of age, and 40 ASI received exclusive breastfeeding, Way Kandis Health Center, with a total of 6 months exclusive breastfeeding coverage in 919, 621 infants (32.93%) did not receive exclusive breastfeeding aged 6 months, and 298 ASIs received exclusive breastfeeding, Kemiling Health Center, with total breastfeeding coverage exclusive 6 months 98, 62 babies (36.73%) did not get exclusive breastfeeding at the age of 6 months, and 36 ASIs received exclusive breastfeeding (Data from Bandar Lampung City Health Office, 2018). Objective: To determine the effect of administration of Moringa leaves on the quantity of breast milk in breastfeeding mothers of infants 0-6 months in the Work Area of Sumur Batu Health Center, Bandar Lampung City in 2019.Method: This type of research is quantitative. The design of the Quasi Experimental method is one group pretest-posttest one group pretest-posttest approach. Population and sample of 30 people. Data analysis uses univariate and bivariate with t-test.Results: The average quantity of breast milk in breastfeeding mothers of infants 0-6 months before being given moringa leaf steeping in the Sumur Batu Health Center Working Area, with a mean of 72.50 standard deviation 25.317 standard error 4.622, after being given steeping leaves of moringa mean 97.17 standard deviation of 17.601 standard error 3.214. P-value 0,000 (<0.05) t-test test results.Conclusion: means that there is an effect of steeping Moringa leaves on the quantity of breast milk in breastfeeding mothers of infants 0-6 months in the Sumur Batu Community Health Center Working Area in Bandar Lampung City in 2019. Suggestions for respondents are expected to be used as input for clients in order to know how to increase the smoothness of breast milk during breastfeeding. Keywords: Moringa Leaf Steeping, Breast Milk, Breastfeeding Mother  INTISARI: PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN KELOR TERHADAP KUANTITAS AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU MENYUSUI BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMUR BATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019 Pendahuluan: Data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung menunjukan  bahwa terdapat 3 Puskesmas dengan cakupan pemberian ASI terendah yaitu, Puskesmas Sumur Batu, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 142, sebanyak 102 bayi (28.17%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 40 ASI mendapat ASI eksklusif, Puskesmas Way Kandis, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 919, sebanyak 621 bayi (32.93%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 298 ASI mendapat ASI eksklusif, Puskesmas Kemiling, dengan total keseluruhan cakupan ASI eksklusif 6 bulan 98, sebanyak 62 bayi (36.73%) tidak mendapat ASI eksklusif usia 6 bulan, dan 36 ASI mendapat ASI eksklusif (Data Dinkes Kota Bandar Lampung, 2018).Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan daun kelor terhadap kuantitas air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu Kota Bandar Lampung tahun 2019.Metode: Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif. Desain penelitian metode Quasi Eksperimental pendekatan one group pretes-postes one group pretes-postes. Populasi dan sampel 30 orang. Analisa data mengguanakan univariat dan bivariate dengan t-tes.Hasil : Rata-rata kuantitas air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui bayi 0-6 bulan sebelum diberi seduhan daun kelor di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu, dengan mean 72,50 standar deviasi 25,317  standar eror 4,622, setelah diberi seduhan daun kelor mean 97,17 standar deviasi 17,601  standar eror 3,214. Hasil uji t-tes p-value 0.000 (<0.05).Kesimpulan : artinya terdapat pengaruh pemberian seduhan daun kelor terhadap kuantitas air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sumur Batu Kota Bandar Lampung Tahun 2019. Saran bagi responden diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi klien agar dapat mengetahui bagaimana cara menambah kelancaran ASI pada masa menyusui. Kata Kunci             : Seduhan Daun Kelor, ASI, Ibu Menyusui

    IRON DEFICIENCY ANEMIA AND CURRENT STATE OF KNOWLEDGE AMONG ADOLESCENT GIRLS, LAMPUNG-INDONESIA

    Get PDF
    Background: Anemia is a condition with lower hemoglobin and hematocrit levels. The number of iron deficiency in Indonesia among children aged 5 to 14 years is still quite high at 26.4%. Less knowledge in adolescent caused by the consumption of unhealthy food or light snacks.Purpose: To describe the relationship of  Iron deficiency anemia and  current state of knowledge among adolescent girls in 1st Mesuji Junior High School.Methods: The type of this research is an observational study with a cross-sectional method. The population of this study was members of all adolescent girls in class VIII and IX at 1st Mesuji Junior High School with the total is 87 respondents. Data collected by a questionnaire and analyzed used chi-square.Results: The most of the respondents 47 (54%) had poor knowledge about Iron deficiency anemia and experienced of Iron deficiency anemia 44 (50.6%) with p-value = 0.001.  Conclusion: There is a relationship between Iron deficiency anemia and  current state of knowledge among adolescent girls, Mesuji Junior High School in 2018.  It is recommended for school management to further improve health promotion or counseling about Iron deficiency anemia in adolescent girls, especially in prevention.

    HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG BEDAH RS PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRACT : THE COMMUNICATION RELATIONSHIP OF NURSE THERAPEUTIC WITH THE ANXIETY OF PATIENT’S FAMILY AT THE SURGERY ROOM OF PERTAMINA BINTANG AMIN HOSPITAL BANDAR LAMPUNG   Backround: Family care in the hospital will cause stress, anxiety and depression for the family. Therapeutic communication techniques that nurses can use to lower anxiety are listening and caring so effective in reducing anxiety and accelerating healing.Purpose: of this study is to know the therapeutic communication relationship of nurses with the anxiety of the patient's family in the surgery room of Pertamina Bintang Amin Hospital Bandar Lampung.Methods: The type of this research was quantitative. The research design was analytical survey with cross sectional survey. Sampling technic used was accidental sampling. The statistical test used chi-square test.Result: obtained most of respondents felt that nurse therapeutic communication was not good, as many 30 people (60%) and most of respondents experienced the anxiety as many 29 people (58%). Bivariate analysis result obtained that there was the communicatoin relationship of nurse therapeutic with the anxiety of patient’s family at the surgery room of Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Hospital Year of 2017 with p-value < α (0,003<0,05) with OR = 7,667.Conclusion: The suggestion given was to improve the nurse therapeutic communication to resolv the anxiety of patient’s family. Keywords      : Therapeutic communiation, Family’s anxiety, Nurse

    HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PRILAKU SEKS REMAJA PADA SISWA KELAS X - XI DI SMA N 1 TERUSAN NUNYAI BANDAR AGUNG KEC. TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH

    Get PDF
    Remaja merupakan asset yang sangat penting bagi pembangunan. Namun dalamera globalisasi saat ini, remaja dihadapkan pada derasnya arus informasi tentangberbagai hal termasuk diantaranya informasi gaya hidup prilaku seksual dan prilakulainnya, yang tentu saja berdampak negatif bagi remaja. Prilaku seksual yang tidaksehat dan beresiko dapat terjadi karena orang tua yang tidak termotivasi untukmemberikan informasi mengenai seksualitas, kurangnya pendidikan agama sejak dini,penyimpangan prilaku seksual karena pengaruh teman dan derasnya arus media massa.Penyimpangan prilaku seksual tersebut juga merupakan indikasi adanya perubahanpenting dalam tatanan masyarakat.Tujuan: Tujan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungansosial dengan perilaku seks remaja pada siswa kelas X - XI di SMA Negeri 1 TerusanNunyai Bandar Agung Kec. Terusan Nunyai Kab. Lampung Tengah.Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desainCross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X - XI di SMA Negeri 1Terusan Nunyai Lampung Tengah yang berjumlah 324 siswa, penggambilan sampeldengan menggunakan tehnik systematic random sampling sehinga diperoleh 65 orangsiswa. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square.Hasil: hasil penelitian diperoleh p value 0,020 yang berarti p < α = 0,05disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara lingkungan sosial denganperilaku seksual remaja.Kesimpulan: Diharapkan bagi remaja baik laki-laki maupun perempuan untukmenghindari prilaku seksual beresiko karena nantinya akan merugikan diri sendiri,hendaknya lebih banyak melakukan aktivitas atau kegiatan yang lebih bermanfaat,misalnya berolahraga, mengikuti kursus, aktif dalam organisasi, kegiatan kesenian,ataupun melakukan hobi yang dapat menghindarkan diri dari aktivitas- aktivitas negatif.Kata Kunci : Lingkungan Sosial, Prilaku Seks, Remaj

    Penyuluhan kesehatan tentang menarche menggunakan metode ceramah pada siswi kelas VI

    Get PDF
    Knowledge regarding menstruation among elementary school girlsBackground: The adolescent stage  is indicated by puberty signs and continued with sexual maturity. Puberty is a drastic change on the physical maturity including body and hormone changes signed by breast development, widen and enlarge hips, the growth of hair on armpits and vaginal area, and the sexual maturity signed by the first menstruation or menarche.Purpose: To identify the effect of health counseling toward on knowledge regarding menstruation among elementary school girlsMethod: A quantitative research by design quasi experiment with One Group Pretest-Posttest. The population was of  36 students girls in Grade V  at Rejosari Elementary Public School 02 of Kotabumi of Lampung Utara Regency in 2019. It was taken by total technique, analyzed statistical by T test dependent.Results: The statistical test was conducted with T Test resulting p- value 0.044 where p value < 0.05 that indicated there was an effect of health counseling toward on knowledge regarding menstruation among elementary school girlsConclusion: This program to be continue in to other elementary school   through community service join with public health centre local. Promoting and providing by distributing leaflet, poster or banner informing about menarche.Keywords: Knowledge; Menstruation; Elementary school girlsPendahuluan: Masa remaja ditandai sebagai masa dimana seseorang menunjukkan tanda-tanda pubertas dan berlanjut hingga dicapainya kematangan seksual. Pubertas adalah perubahan yang cepat pada kematangan fisik yang meliputi perubahan tubuh dan hormonalditandai oleh pertumbuhan payudara, pinggul melebar dan membesar, tumbuhnya rambut-rambut halus didaerah ketiak dan kemaluan serta dimulainya kematangan seksual yang ditandai dengan menstruasi pertama atau menarche. Tujuan: Diketahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan tentang menarche pada siswi kelas VI SDN.02 Rejosari Kota Bumi Kab. Lampung Utara Tahun 2019.Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian metode Quasi Eksperimental dengan pendekatan One group Pretes-Postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas V SDN.02 Rejosari Kota Bumi Kab. Lampung Utara Tahun 2019 sebanyak 36 siswi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling.Hasil: Nilai rata-rata pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan kesehatan  9,11 sesudah  14,78 dengan standar deviasi 2,493 dan 2,166 dengan selisih nilai 12,621. Berdasarkan  Uji T di dapatkan p-value 0,044,  bahwa terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan tentang menarche pada siswi kelas VSimpulan: Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu informasi kesehatan bagi tenaga kesehatan agar dapat memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat tentang menarche, sehingga sudut pandang atau stigma tentang menarche tidak buruk. Serta puskesmas rutin melaksanakan promosi kesehatan ke masyarakat melalui meda cetak seperti leaflet, poster dan banner yang berhubungan dengan menarche

    HUBUNGAN KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN – 3 M) DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTY DI DESA BUGIS WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2014

    Get PDF
    Salah satu cara untuk mencegah DBD adalah dengan pemantauan jentik nyamuk, keberadaan jentik merupakakan indikator daerah tersebut terpapar pada faktor predisposisi rentan terjadinya DBD. Tingginya kasus DBD di Desa Bugis berkaitan dengan rendahnya ABJ, cakupan ABJ tahun 2012 sebesar 76,2 % dan menurun di tahun 2013 menjadi sebesar 72,7% dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 95%. Rendahnya ABJ diikuti rendahnya cakupan PSN – 3M, tahun 2012 sebesar 65,2 % dan menurun ditahun 2013 menjadi 54,8 % dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 90%. Tujuan penelitian diketahui  hubungan kegiatan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN - 3 M) dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di Desa Bugis Wilayah Kerja Puskesmas Menggala Kabupaten Tulang Bawang  tahun 2014. Jenis penelitian kuantitatif, desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kepala keluarga yang berada di  yang berada di Desa Bugis sebanyak 573 Kepala keluarga, besar sampel  sebesar 236 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi square.  Hasil penelitian ada hubungan kegiatan PSN – 3M dengan keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti (p value = 0,003 < 0,05). Diharapkan bagi Petugas Kesehatan di Puskesmas Menggala Kabupaten Tulang Bawang untuk lebih meningkatkan sosialisasi informasi secara intensif kepada KK tentang pentingnya melakukan kegiatan  PSN – 3M guna mencegah terjadinya DBD dengan melakukan penyuluhan menggunakan bahasa yang mudah difahami dan membagikan leaflet dan berosu

    PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BERNUNG PESAWARAN

    Get PDF
    ABSTRACT The prevalence of hypertension in Indonesia was 9.4 percent, diagnosed with health personnel or taking medication at 9.5 percent. So, there were 0.1 percent who take their own medication. Respondents who had normal blood pressure but were taking hypertension drugs were 0.7 percent. So the prevalence of hypertension in Indonesia is 26.5 percent. The purpose of this activity was increasing knowledge of participants abaout hypertension. The education was done at Wednesday, December 13, 2017. Education was done by discussing.  Direct evaluation using question and answer about hypertension, causes of hypertension, signs and symptoms and also a free health check up. Therefore, education about hypertension ie needed to prevention Keywords: Hypertension, Counseling, Society
    corecore