11 research outputs found

    一村一品運動から手工芸開発の潜在能力を検討する:インドネシア西ジャワ州のプレレッド地域の事例から

    Get PDF

    Pengumpulan Data Artefak Dan Budaya Kuliner Dengan Metode Partisipatoris Desain

    Get PDF
    Indonesia memiliki beragam budaya yang turun temurun, salah satunya yaitu budaya kuliner lokal yang ada di masyarakat, budaya kuliner dapat memberikan identitas dan memiliki sejarah panjang yang penting untuk dipertahankan baik berupa sejarah perjalanan kuliner maupun artefak yang digunakannya. Proses pengumpulan informasi terkait budaya kuliner perlu melibatkan masyarakat yang memiliki ikatan langsung dengan budaya kulinernya guna mendapatkan sudut pandang yang holistik, metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu metode partisipatoris desain yang menagcu pada metode MUST dan etnografi desain. Pihak yang terlibat dalam penelitian ini yaitu pelaku bisnis kuliner Warung Kopi Mang Ikin di daerah Bandung dengan kopi racik khasnya yang telah ada sejak tahun 1945. Mengetahui dan mengembangkan metode pengumpulan data artefak secara partisipatoris untuk preservasi budaya kuliner lokal yang ditujukan untuk museum digital merupakan tujuan dari penelitian ini, dengan luara penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah metode baru dalam pendataan artefak budaya lokal yang lebih efektif

    Pengumpulan Data Artefak Dan Budaya Kuliner Dengan Metode Partisipatoris Desain

    Get PDF
    Indonesia memiliki beragam budaya yang turun temurun, salah satunya yaitu budaya kuliner lokal yang ada di masyarakat, budaya kuliner dapat memberikan identitas dan memiliki sejarah panjang yang penting untuk dipertahankan baik berupa sejarah perjalanan kuliner maupun artefak yang digunakannya. Proses pengumpulan informasi terkait budaya kuliner perlu melibatkan masyarakat yang memiliki ikatan langsung dengan budaya kulinernya guna mendapatkan sudut pandang yang holistik, metode pengumpulan data yang akan digunakan yaitu metode partisipatoris desain yang menagcu pada metode MUST dan etnografi desain. Pihak yang terlibat dalam penelitian ini yaitu pelaku bisnis kuliner Warung Kopi Mang Ikin di daerah Bandung dengan kopi racik khasnya yang telah ada sejak tahun 1945. Mengetahui dan mengembangkan metode pengumpulan data artefak secara partisipatoris untuk preservasi budaya kuliner lokal yang ditujukan untuk museum digital merupakan tujuan dari penelitian ini, dengan luara penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah metode baru dalam pendataan artefak budaya lokal yang lebih efektif

    Solution Mapping Tools: Identifying a Bottom-Up Approach to Social Innovation

    Get PDF
    A bottom-up approach to social innovation arises from the issues at the root of the innovation, which usually originates in the lower middle class. An essential approach to design for social innovation is to manage projects with identifiable organizational stakeholders considering relationships in the context of power holders and empowering socially vulnerable and marginalized communities. In local contexts, community participation processes can support grassroots movements toward sustainable systems where the focus is on more complex situations. For a better understanding, the Solution Mapping Tool is explored in this paper through a case study of a workshop held in the least-developed region of Indonesia. The workshop focused on inventing a bamboo distillation device for Moke, a traditional alcoholic beverage made from fermented palm fruits. Using the Solution Mapping Tools, learners were inspired to explore and discover the diverse solutions that communities use and generate daily. The tool helps everyday solutions become visible and identifiable regarding needs, assets, problems and challenges, benefits, and opportunities for the future. The Solution Mapping Tools can also increase learners’ empathy towards people, including communities, by providing a place to learn about their daily lives, experiential knowledge, and context. This paper extends existing publications on distributing and learning about local assets as a pre-design process before applying a participatory-based approach.Desain telah memperluas maknanya melalui inovasi sosial dengan memahami dan menerapkan solusi untuk masalah sosial dan kompleksitasnya. Kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dan identifikasi aset diperlukan untuk memahami masalah secara holistik dan mendorong inovasi yang sesuai dengan konteksnya. Pendekatan bawah-atas terhadap inovasi sosial muncul dari masalah yang menjadi akar dari inovasi tersebut, yang biasanya berasal dari masyarakat menengah ke bawah. Pendekatan penting dalam mendesain inovasi sosial adalah mengelola proyek dengan pemangku kepentingan organisasi yang dapat diidentifikasi, mempertimbangkan hubungan dalam konteks pemegang kekuasaan, dan memberdayakan masyarakat yang rentan dan terpinggirkan. Proses partisipasi masyarakat dalam konteks lokal dapat mendukung gerakan akar rumput menuju sistem yang berkelanjutan, yang berfokus pada masalah dan kepentingan bersama. Design Ethnography Lab Institut Teknologi Bandung berkolaborasi dengan UNDP Accelerator Lab Indonesia untuk merancang sebuah alat pemetaan solusi yang dibuat dan digunakan oleh masyarakat. Alat Pemetaan Solusi bertujuan untuk membangun hubungan dan empati dengan masyarakat dan komunitas di suatu tempat untuk belajar tentang kehidupan sehari-hari, pengetahuan pengalaman, dan konteks mereka. Untuk pemahaman yang lebih baik, Alat Pemetaan Solusi dieksplorasi dalam makalah ini melalui studi kasus lokakarya yang diadakan di daerah tertinggal, khususnya di Desa Riangkotek, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokakarya ini berfokus pada penemuan alat penyulingan Moke yang terbuat dari bambu, minuman beralkohol tradisional yang terbuat dari buah aren yang difermentasi. Makalah ini bertujuan untuk memperluas penelitian yang sudah ada dalam memahami kebutuhan dan aset lokal sebagai proses pra-desain sebelum melakukan pendekatan berbasis partisipatoris

    ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) APPROACH TO DEVELOP A REGION'S CRAFT PRODUCT POTENTIAL

    No full text
    corecore