Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android pada Mata Kuliah Media ABK

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Android pada Mata Kuliah Media ABK. Pengembangan produk ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Uji kelayakan dapat dilihat perolehan hasil angket pengujian yang diberikan kepada 3 ahli validasi media didapatkan nilai sebesar 61,3 kategori layak, untuk perolehan hasil angket pengujian program diberikan kepada 1 ahli validasi materi didapatkan nilai sebesar  60 kategori sangat layak. Untuk perolehan hasil angket pengujian program yang diberikan kepada 30 siswa didapatkan nilai prosentase sebesar 91 kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian tersebut maka media pembelajaran interaktif berbasis android ini “Sangat Layak” untuk digunakan sebagai media pembelajaran pada Mata Kuliah media AB

KESIAPAN GURU DALAM MENGHADAPI PEMBELAJARAN TATAP MUKA

The pandemic situation that has gradually improved has an impact on the learning process that is carried out offline (outside the network) while still paying attention to the conditions for the implementation of safe learning. As parents and educators, we must begin to prepare psychologically for children. The current situation has gradually returned to normal, so that the teaching and learning process can be carried out optimally, especially for early childhood whose learning must be carried out in a fun way, namely playing while learning, between children and teachers must meet each other directly so that children can experience fun learning. School institutions and teachers are obliged to prepare both infrastructure and mental facilities and no less important is the flow of how to organize learning in accordance with technical guidelines from the government so that learning can take place safely and smoothly. Therefore, high synergy is needed between school institutions, parents and the government. With this service program, it is hoped that the PGPAUD Study Program at PGRI Adi Buana University Surabaya will be able to take part in helping teachers in preparing matters related to face-to-face learning.Keadaan pandemi yang telah berangsur membaik berdampak pada proses pembelajaran yang dilaksanakan secara luring (luar jaringan) dengan tetap memperhatikan syarat-syarat penyelenggaran pembelajaran yang aman. Sebagai orangtua dan pendidik harus mulai mempersiapkan secara psikologis pada anak. Situasi saat ini sudah berangsur  normal, sehingga proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara maksimal, terutama pada anak usia dini yang pembelajarannya harus dilaksanakan dengan menyenangkan yaitu bermain sambil belajar, antara anak dan guru harus saling bertemu secara langsung supaya anak dapat merasakan pembelajaran yang menyenangkan. Lembaga sekolah dan guru wajib untuk menyiapkan baik sarana prasarana, mental serta tidak kalah pentingnya alur cara penyelenggaan pembelajaran yang sesuai dengan pentunjuk teknis dari pemerintah agar pembelajaran dapat berlangsung secara aman dan lancar. Oleh karena itu dibutuhkan sinergitas yang tinggi antara lembaga sekolah, orangtua dan pemerintah. Dengan program pengabdian ini  diharapkan Program Studi PGPAUD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mampu ikut serta mengambil bagian untuk membantu guru dalam mempersiapkan hal-hal terkait pembelajaran tatap muka

Pelatihan Media Interaktif Untuk Pembelajaran Pengembangan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini

The tendency of children's learning patterns that prefer to play affects children's learning motivation, so that theoretical learning alone is not optimal for early childhood learning. Interactive media that can be developed for children's socio-emotional learning such as interactive games, IT-based games developed to get to know the environment, animals, plants, and so on. This community service aims to provide knowledge and skills in using technology by creating interactive media. The problem is the ability of teachers to use simple multimedia applications is still lacking, so the media developed for learning activities is conventional media manually. Teachers need training for interactive media creation. The program offered is training in making simple interactive media based on a power point application. Generally, the results obtained from this service were that participants were able to apply the principles of media for learning that were suitable for early childhood, such as choosing objects that matched the theme, illustrating objects according to their character, such as animals with their characteristics and sounds, their movements, and so on. Participants are also able to create navigation and hyperlinks according to the placement and location of the desired source.Kecenderungan pola belajar anak yang lebih suka bermain mempengaruhi motivasi belajar anak, sehingga pembelajaran secara teoritis saja kurang optimal untuk pembelajaran anak usia dini. Media interaktif yang dapat dikembangkan untuk pembelajaran sosial-emosional anak seperti game interaktif, permaianan berbasis IT yang dikembangkan untuk mengenal lingkungan, hewan, tumbuhan, dan sebagainya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pemanfaatan teknologi dengan membuat media interakti. Permasalahan yang dihadapi adalah kemampuan guru menggunakan aplikasi multimedia sederhana masih kurang, sehingga media yang dikembangkan untuk kegiatan pembelajaran adalah media konvensional yang dibuat secara manual. Guru membutuhkan pelatihan untuk pembuatan media interaktif. Program yang ditawarkan adalah pelatihan peembuatan media interaktif sederhana berbasis aplikasi power point. Hasil yang  didapat dari pengabdian ini secara umum peserta sudah mampu menerapkan prinsip-prinsip media untuk pembelajaran yang susuai dengan anak uisa dini seperti memilih obyek-obyek yang sesuai tema, mengilustrasikan obyek sesuai karakternya misalnya binatang dengan sifat dan suaranya, gerakannya, dan sebagainya. Peserta juga sudah mampu membuat navigasi dan hyperlink sesuai dengan penempatan dan lokasi sumber yang diinginkan

PELATIHAN PENGEMBANGAN PERMAINAN KONSTRUKTIF PADA ANAK DENGAN APE 3 DIMENSI BERBAHAN KERTAS PADA KOMUNITAS PRAKTISI PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK WILAYAH SURABAYA 2

Perubahan Kurikulum yang terjadi pada saat ini sangat marak diperbincangkan dan dipelajari oleh hampir di seluruh elemen yang ada di sekolah. Kurikulum Merdeka Bermain Merdeka Belajar yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi sebenar lebih kepada penekanan kembali pada penguatan karakter yang sebenarnya telah dimulai sejak kurikulum KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) tetapi karena pada kurikulum 2013 masih belum terjadi penguatan terhadap karakter tetapi lebih pada segi kognitif dengan ketuntasan materinya. Oleh karena itu pada Kurikulum Merdeka bermain Merdeka Belajar ini penguatan karakter kembali dengan menjadikan Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai kegiatan intrakurikuler pada kurikulum yang disusun oleh masing-masing sekolah. Selain itu penekanan pada kegiatan dengan pendekatan STEAM (Science Technology Enginering Art and Mathematic) diharapkan dapat menjadi bagian pengalaman langsung dalam setiap pembelajaran anak usia dini. Tentu saja perubahan-perubahan itu membutuhkan media pembelajaran yang mampu untuk membuat anak-anak lebih mudah, tertarik dan merasakan keasyikan saat melakukan kegiatan pembelajarannya. Penyediaan media itulah yang mejadi salah satu kendala dari sekolah-sekolah penggerak yang diantaranya dialami oleh Komunitas Praktisi Program Sekolah Penggerak yang ada di wilayah Surabaya 2. Prodi PGPAUD  Universitas PGRI Adi Buana Surabaya berinisiatif untuk memberikan solusi dengan memberikan Pelatihan Pengembangan Permainan Konstruktif pada Anak dengan APE 3 Dimensi Berbahan Kertas pada Komunitas Praktisi  Program Sekolah Penggerak Wilayah Surabaya 2”

Teaching Vocabulary to Indonesian Young CHildren with ADHD

The aim of the present study is investigating (1) the current teaching techniques of teaching English vocabulary for children with Attention Deficit Hyperactivity, and (2) the difficulties faced by the teachers in teaching English vocabulary for children with Attention Deficit Hyperactivity. This survey research employed oral interviews, questionnaire and observation schemes as instruments for data collection. The result of this study indicates that the current techniques employed flashcards, pictures, songs, storytelling. the use of electronic media  were the most preferably common techniques in teaching young learners vocabulary. The techniques were sometimes adapted and combined. The difficulties encountered by the teachers were the students’ extensive native language, being uncooperative, inability to stay focused. This study provides some suggestions for they need to be equipped with the methodology of teaching vocabulary for student with such a learning disability. This disability can lead to difficulties in understanding and using language for communication and interaction. Having adequate knowledge of such methodology brings about the equal chances for such students to earn learning success. The article ends up with implications for practice and future research directions. Keywords: teaching; vocabulary; students with attention deficit hyperactivity disorde

Analisis Tomografi 3D Pada Lapangan Panas Bumi Dengan Menggunakan Metode Local Earthquake Tomography

Pada wilayah penelitian aktivitas microearthquake merupakan fenomena yang sering terjadi. Microearthquake pada wilayah penelitian sering terjadi akibat adanya aktivitas dari injeksi fluida yang bertekanan tinggi. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menunjang hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan tomografi seismik. Tomografi seismik menggambarkan pencitraan berdasarkan pengukuran data gelombang microearthquake yang tergambar pada suatu wilayah lapangan panas bumi. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah menyelidiki wilayah panas bumi berdasarkan struktur Vp, Vs, dan rasio Vp/Vs serta distribusi sebaran fluida melalui metode local earthquake tomography. Metode yang digunakan merupakan metode yang memanfaatkan data microearthquake yang banyak tersebar secara aktif pada suatu wilayah lapangan panas bumi. Data input yang digunakan dalam penelitian ini berupa data koordinat stasiun, waktu tiba gelombang P dan S, model kecepatan 1D, serta data dari lokasi hiposenter. Data tersebut akan diolah dengan menggunakan perangkat lunak SIMULPS12, lalu akan dilakukan pengujian menggunakan checkerboard resolution test sehingga didapatkan wilayah yang diinterpretasi berdasarkan anomali dari model kecepatan gelombang. Kemudian akan dilanjutkan dengan dilakukannya inversi yang nantinya akan menghasilkan model kecepatan gelombang P dan S. Setelah itu, akan dilakukan iterasi hingga ditemukan nilai RMS yang <1 dan apabila masih belum memenuhi standar akan dilakukan pengulangan pada tahapan inversinya. Berdasarkan peta Vp, Vs, dan Vp/Vs zona uap di bagian utara penelitian dengan elevasi -1.5 hingga 0 km dan semakin dalam menuju ke selatan dengan mengalami kenaikan hingga 1 km. Lalu pada bagian timur dengan lebar berkisar 2 km yang memiliki nilai Vp/Vs rendah dengan rentang nilai 1.6 – 1.70. Kemudian zona air berada tepat di bawah zona uap dengan nilai Vp/Vs yang tinggi diantara 1.78 – 1.85. Secara umum jenis fluida yang berada di lapangan penelitian ini merupakan jenis zona fluida uap yang digunakan pada wilayah produksi. Akan tetapi adanya aktivitas injeksi air meteorik di sekitar lokasi penelitian menyebabkan bawah lapisan fluida uap tersebut memiliki fluida cair di bawahnya, yang membentuk cyclic system. Model bawah permukaan dari wilayah penelitian terdiri dari dua lapisan yang utama, yaitu steam-saturated rock, dan water-saturated rock. ======================================================================================================================================== In the research area, microearthquake activity is a common phenomenon. Microearthquakes in the research area often occur due to the activity of high-pressure fluid injection. One of the things that can be done to support this can be done using the help of seismic tomography. Seismic tomography describes imaging based on measurements of microwave earthquake data depicted in an area of a geothermal field. Therefore, the purpose of this study is to investigate the geothermal area based on the structure of Vp, Vs, and the ratio Vp/Vs as well as the distribution of fluid distribution through the local earthquake tomography method. The method used is a method that utilizes micro earthquake data which is widely spread actively in a geothermal field area. The input data used in this research are station coordinate data, arrival time of P and S waves, 1D velocity model, and data from the hypocenter location. The data will be processed using SIMULPS12 software, then will be tested using a checkerboard resolution test to obtain areas that can later be interpreted further. Then it will be continued with the inversion which will produce a P and S wave velocity model. After that, it will be carried out iterations until the RMS value is <1 and if it still does not meet the standard, it will be repeated at the inversion stage. Based on the Vp, Vs, and Vp/Vs peda the steam zone in the northern part of the study with an elevation of -1.5 to 0 km and gets deeper towards the south with an increase of up to 1 km. Then in the east with a width of around 2 km which has a low Vp/Vs value with a value range of 1.6 – 1.70. Then the water zone is just below the steam zone with a high Vp/Vs value between 1.78 – 1.85. In general, the type of fluid in the research field is the type of vapor fluid zone used in the production area. However, the activity of meteoric water injection in the vicinity of the research site causes the vapor fluid layer below to have liquid fluid below it, which forms a cyclic system. The subsurface model of the research area consists of two main layers, namely steam-saturated rock, and water-saturated rock