3 research outputs found

    Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Survei

    Get PDF
    Penelitian sosial adalah suatu upaya untuk memecahkan masalah dalam kehidupan masyarakat dengan metode yang bersifat ilmiah. Dengan demikian, seorang peneliti dituntut untuk memiliki sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan alat serta fasilitas lainnya yang cukup untuk melaksanakan tugasnya. sebagai peneliti. Kehadiran buku dengan judul: Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Survei yang ditulis Muhammad Arif Tiro & Nur Hidayah dimaksudkan untuk penyebaran ilmu dan informasi yang perlu dimiliki dan bermanfaat bagi para peneliti, khususnya peneliti masalah sosial

    Merancang, Menulis, dan Mempertahankan: Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Get PDF
    Budaya menulis dan membaca hanya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik apabila tersedia bahan bacaan yang bermutu. Budaya menulis mencerminkan sikap yang menghargai informasi, yang berarti juga menghargai ilmu pengetahuan.Informasi yang tersimpan secara tertulis dapat dimanfaatkan kapan saja saat dibutuhkan kembali. Seseorang bisa menulis apabila ia sudah membaca. Hasil membaca bisa melahirkan ide untuk merancang penelitian.Penelitian mahasiswa dapat berwujud skripsi, tesis, atau disertasi yang harus dipertahankan di depan dewan penguji

    PENGARUH REMINISCENCE GROUP THERAPY TERHADAP STATUS HARGA DIRI LANSIA POST POWER SYNDROME

    Get PDF
    PENGARUH REMINISCENCE GROUP THERAPY TERHADAP STATUS HARGA DIRI LANSIA POST POWER SYNDROMEAndi Nur Setyawati Dwi Suhardini 1, Eny Sutria 2,Syamsiah Rauf 3, Nur Hidayah 4, Saleh Ridwan 51 Mahasiswa Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar2 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 3 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 4 Dosen Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar 5 Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin MakassarEmail : [email protected] Proses penuaan (aging process) merupakan proses alami yang ditandai dengan terjadinya penurunan serta perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam aktivitas sehari-hari yang menimbulkan penurunan produktivitas pada lansia terkhusus dalam bidang pekerjaan. Perubahan status dari bekerja menjadi tidak bekerja dapat menjadi faktor terjadinya stressor psikologis pada lansia yang dapat berkembang menjadi konsep diri yang negatif yakni perasaan tidak berharga. Reminiscence Group Therapy atau terapi kenangan merupakan salah satu jenis terapi dengan pendekatan perilaku dan kognitif yang dirancang khusus untuk meningkatkan status kesehatan mental pada lansia dengan menggunakan memori tentang hal-hal yang menyenangkan bagi lansia untuk memelihara kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 orang responden lansia yang telah pensiun dengan post power syndrome. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% responden dengan harga diri rendah sebelum diberikan reminiscence group therapy. Hasil uji wilcoxon setelah reminiscence group therapy menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan yaitu P Value = 0,001 atau P<0,05) yang berarti bahwa terjadi peningkatan harga diri pada lansia setelah pemberian reminiscence group therapy. Kesimpulan : Ada pengaruh pelaksanaan reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome di Wilayah Kerja Puskesmas Samata. Kata Kunci : Reminiscence Group Therapy, Lansia, Harga Diri. Post Power Syndrome. Proses penuaan (aging process) merupakan proses alami yang ditandai dengan terjadinya penurunan serta perubahan kondisi fisik, psikologis maupun sosial dalam aktivitas sehari-hari yang menimbulkan penurunan produktivitas pada lansia terkhusus dalam bidang pekerjaan. Perubahan status dari bekerja menjadi tidak bekerja dapat menjadi faktor terjadinya stressor psikologis pada lansia yang dapat berkembang menjadi konsep diri yang negatif yakni perasaan tidak berharga. Reminiscence Group Therapy atau terapi kenangan merupakan salah satu jenis terapi dengan pendekatan perilaku dan kognitif yang dirancang khusus untuk meningkatkan status kesehatan mental pada lansia dengan menggunakan memori tentang hal-hal yang menyenangkan bagi lansia untuk memelihara kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome. Metode penelitian menggunakan pre eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 orang responden lansia yang telah pensiun dengan post power syndrome. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% responden dengan harga diri rendah sebelum diberikan reminiscence group therapy. Hasil uji wilcoxon setelah reminiscence group therapy menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan yaitu P Value = 0,001 atau P<0,05) yang berarti bahwa terjadi peningkatan harga diri pada lansia setelah pemberian reminiscence group therapy. Kesimpulan : Ada pengaruh pelaksanaan reminiscence group therapy terhadap status harga diri lansia post power syndrome di Wilayah Kerja Puskesmas Samata. Kata Kunci : Reminiscence Group Therapy, Lansia, Harga Diri. Post Power Syndrom
    corecore