3 research outputs found

    PENGETAHUAN LOKAL IKAN CEMPEDIK (Osteochilus spilurus) DI KECAMATAN MEMBALONG, BELITUNG

    Get PDF
    Cempedik fish (Osteochilus spilurus) has an important economic value in East Belitung. Still, its trade has not been identified in the Belitung Regency, which is in the western part of Belitung Island. Belitung community perceptions related to fish catching, consumption, and understanding of this fish need to be known to complement the results of studies in East Belitung. Techniques of data collection were carried out using structured interviews in the Membalong District, which has 55% of the Belitung Regency river. The community responses were compared with secondary data of East Belitung citizens. The majority of respondents said that they knew and consumed Cempedik Fish, knew their fishing season and fishing gear, and were optimistic about their cultivation potential. The majority of respondent say knows, consumes, knows the fishing season and fishing gear, and optimistic for the potential farming of Cempedik fish. Most of the Cempedik fish consumption is obtained from catching in the river. Fishing season of Cempedik fish occurs in the dry season, with the majority of fishing gear used are nets. The difference in fishing season and economic value with East Belitung provides opportunities for fish distribution to meet market needs.Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus) bernilai ekonomis penting di Belitung Timur, namun belum teridentifikasi perdagangannya di Kabupaten Belitung yang berada di bagian barat Pulau Belitung. Persepsi masyarakat Belitung terkait penangkapan, konsumsi dan pemahamannya tentang ikan ini perlu diketahui untuk melengkapi dengan hasil kajian di Belitung Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstuktur di Kecamatan Membalong yang memiliki 55% sungai Kabupaten Belitung. Data respon masyarakat dikomparasikan dengan data sekunder di Belitung Timur. Mayoritas responden menyatakan mengenal dan mengkonsumsi Ikan Cempedik, mengetahui musim tangkap dan alat tangkapnya, serta optimis potensi budidayanya. Sebagian besar konsumsi Ikan Cempedik diperoleh dari penangkapan di sungai. Musim penangkapan Ikan Cempedik terjadi pada musim kemarau dengan mayoritas alat tangkap yang digunakan adalah jaring. Selisih musim penangkapan dan nilai ekonomis dengan Belitung Timur memberikan peluang distribusi ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar

    Pengetahuan lokal ikan cempedik (osteochilus spilurus) di Kecamatan Membalong, Belitung

    Get PDF
    Ikan Cempedik (Osteochilus spilurus) bernilai ekonomis penting di Belitung Timur, namun belum teridentifikasi perdagangannya di Kabupaten Belitung yang berada di bagian barat Pulau Belitung. Persepsi masyarakat Belitung terkait penangkapan, konsumsi dan pemahamannya tentang ikan ini perlu diketahui untuk melengkapi dengan hasil kajian di Belitung Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara terstuktur di Kecamatan Membalong yang memiliki 55% sungai Kabupaten Belitung. Data respon masyarakat dikomparasikan dengan data sekunder di Belitung Timur. Mayoritas responden menyatakan mengenal dan mengkonsumsi Ikan Cempedik, mengetahui musim tangkap dan alat tangkapnya, serta optimis potensi budidayanya. Sebagian besar konsumsi Ikan Cempedik diperoleh dari penangkapan di sungai. Musim penangkapan Ikan Cempedik terjadi pada musim kemarau dengan mayoritas alat tangkap yang digunakan adalah jaring. Selisih musim penangkapan dan nilai ekonomis dengan Belitung Timur memberikan peluang distribusi ikan untuk memenuhi kebutuhan pasar

    Pembiusan Ikan Kepaet (Osteochilus sp) Menggunakan Minyak Cengkeh Pada Dosis dan Lama Waktu Perendaman yang Berbeda

    Get PDF
    Ikan Kepaet (Osteochilus sp) merupakan salah satu jenis ikan lokal air tawar yang terdapat di Sungai Lelabi Desa Beruas Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka. Penangkapan besar-besaran pada ikan ini terjadi pada saat musim penghujan. Secara morfologi ikan ini memiliki kemiripan dengan ikan Cempedik yang ada di Kabupaten Belitung. Ikan Kepaet memiliki kelimpahan sumberdaya yang berlebih, sehingga kondisi ini bisa dimanfaatkan memenuhi kebutuhan ikan Cempedik untuk di distribusikan ke pulau Belitung. Hasil tangkapan dan penanganan yang baik sangat membantu dalam menjaga ikan tetap berkualitas tinggi pada saat diterima konsumen. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dosis yang berbeda menggunakan minyak cengkeh dan lama waktu perendaman terhadap kelangsungan hidup ikan Kepaet. Perlakuan dosis yang berbeda diaplikasikan yaitu D1 (0,1 ml/10L), D2 (0,2 ml/10L), D3 (0,3 ml/10L), D4 (0,4 ml/10L) dan D5 (0,5 ml/10L). Hasil ANOVA menunjukan pemberian dosis yang berbeda pada setiap perlakuan memberikan pengaruh terhadap waktu induksi (P0,05)
    corecore