13 research outputs found

    Analysis of Body Posture using Rapid Entire Body Assessment (REBA) and Rapid Upper Limb Assessment (RULA) to Improve the Posture of Sand Paper Machine Operators and Reduce the Risk of Low Back Pain

    Get PDF
    The metal casting industry, Nitikan is a micro business whose production process is carried out manually. The equipment used is simple and without considering the user's health. This can be seen in the product finishing process that uses a sanding machine. The equipment is not designed according to the user's posture so the operator bends in doing work movements, of course this is very risky to experience lower back pain injuries. This study aims to analyze the work activities of the finishing process using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) and Rapid Upper Limb Assessment (RULA) approach and design work tools that can be applied to improve work posture. The results of data processing and analysis obtained a Rapid Entire Body Assessment score on a sandpaper machine single head of 5 and a Rapid Upper Limb Assessment score of 4, the score indicates that the work position has the potential to experience a risk of low back pain, so there must be an improvement in work posture. Work posture improvement is done by designing a tool in the form of a sandpaper machine that takes into account ergonomic dimensions to reduce the risk of lower back injury. The final result after the improvement is obtained Rapid Entire Body Assessment score of 3 and Rapid Upper Limb Assessment score of 4. This shows that the risk of lower back injuries can be minimized

    PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PAVABAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE SCHEDULING

    Get PDF
    Roti yang sempurna adalah roti yang melalui proses produksi secara terstruktur, dalam artian memenuhi standar. Dalam proses produksi terdapat bahan – bahan yang baik pula untuk menjaga kualitas roti tersebut, dalam hal ini operator juga berperan penting karena kemampuan operator dalam pembuatan roti juga menentukan kualitas output dari roti tersebut. Penelitian dilakukan pada perusahaan PAVABakery. Tujuan penelitian ini adalah untuk mnyelesaikan masalah penjadwalan pada proses produksi yang ada pada perusahaan PAVABakery dengan objek penelitian tertentu dan dengan menggunakan data yang telah didapatkan pada proses observasi tersebut dengan menggunakan metode scheduling.Penelitian ini akan melakukan perbandingan metode yaitu Shortest Processing Time, FCFS (First Come First Serve), Slack, Early Due Date, Moore, Longest Processing Time, dan Critical Ratio.Pengolahan data  menggunakan aplikasi POM for Windows sebagai alternatif guna membantu pengambilan keputusan. Setelah dilakukan proses pengolahan data dan analisis hasil yang didapatkan adalah dengan menggunakan metode Shortest Pocessing Time (SPT) pada scheduling didapatkan hasil yang paling optimal dari metode scheduling lainnya dengan data sebagai berikut total flow timenya adalah 39068.34 dengan total waktu produksi adalah 13938.31, total job work (processing) time since start adalah 39068,34, completing time nya adalah 39068,34 dan average nya adalah 7813,67, jumlah total late nya adalah 0 dan average nya adalah 0. Dan nilai average # job in system (since strat) adalah 2,8 dan nilai utilization (since start) nya adalah 0,36. urutan pekerjaan yaitu Roti kecil, Semis Spesial, Roti Sobek Biasa, Roti Sobek Spesial, dan Pisang Cokelat. Setelah ditemukan metode yang paling optimal berdasarkan data yang ada, diharapkan penelitian ini dapat membantu untuk meningkatkan produktifitas roti dan menjaga kualitas dari roti tersebut

    ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PENGANTONGAN SEMEN MENGGUNAKAN SIX SIGMA (STUDI KASUS PT. SEMEN BOSOWA BANYUWANGI)

    Get PDF
    The cement bagging process at PT Semen Bosowa Banyuwangi is still done simply using a check sheet. The percentage of defective products based on observational data on January 10-February 5 2020 is 0.39% which is at the four sigma level (4σ). This study focused on controlling the quality of the Bosowa Cement bagging process using the Six Sigma method with the DMAIC approach (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) which aims to help control the quality of cement bags by reducing the number of defective products to reach the six sigma level (6σ). By using the tools CTQ, P-Chart, Sigma Level, Pareto Diagram, Fishbone Diagram and FMEA, the potential causes of damage that often occur diverter valve is problematic, and the position of the bag is stuck. saddle bag is not precise. Based on the cause of the damage, a solution was found in the form of routine preventive maintenance on each equipment in the packer area and inspections and sampling tests for the quality of the cement bags to be used

    Implementasi Teknologi Black Soldier Fly Larvae (BSFL) untuk Pengolahan Sampah Organik di Desa Susukan, Banyumas

    Get PDF
    Sampah merupakan sesuatu yang belum termanfaatkan, terutama sampah organik. Oleh karena itu perlu digunakan teknologi yang mampu mengolah sampah organik dan menjadikan sampah menjadi bernilai guna. Upaya yang sedang dilakukan di Desa Susukan adalah dengan menggunakan teknologi Black Soldier Fly Larvae (BSFL) atau Larva (Maggot) lalat tentara hitam. Larva BSF dengan kemampuannya mereduksi sampah organik dimanfaatkan untuk mengubah sampah organik sehingga lebih bernilai guna. Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1) Mengadakan fasilitas budi daya Larva BSF di desa Susukan (2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang kegunaan lalat BSF, (3) Memberi ketrampilan tentang teknologi pengolaan sampah organik rumah tangga menggunakan larva BSF, (4) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat tentang pemanfaatan larva BSF sebagai pakan ikan/ternak/unggas,. Metode yang digunakan adalah transfer teknolog i melalui, pelatihan, sosialisasi dan pendampingan. Hasil kegiatan ini adalah masyarakat mengetahui ilmu tentang pengolahan sampah menggunakan larva BSF, ketrampilan masyarakat mengenai pengolahan sampah organik mengggunaan BSF meningkat, masyarakat bisa memberi pakan hewan ternaknya menggunakan maggot. Kegiatan ini telah menarik minat dari masyarakat di sekitarnya, sehingga setelah sesi sosialisasi banyak warga yang datang ke tempat budi daya maggot untuk belajar dan mengambil bibit maggo

    ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULIT JENIS SHEEP CABRETTA LEATHER DAN SHEEP BATTING LEATHER DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DI PT. ADI SATRIA ABADI

    Get PDF
    Adanya persaingan antar perusahaan menyebabkan perusahaan harus mampu meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan menjaga agar proses produksinya tetap berjalan dengan lancar sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan dan memperlancar kegiatan proses produksi, maka perusahaan perlu menetapkan pengendalian persediaan bahan baku agar bahan baku tetap terjaga ketersediaannya. Salah satu teknik yang digunakan dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku adalah dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). PT. Adi Satria Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri penyamakan kulit yang menghasilkan produk Sheep Cabretta Leather dan Sheep Batting Leather. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh bahwa jumlah bahan baku minimal (safety stock) selama proses pemesanan dilakukan untuk kulit domba jenis Sheep Cabretta Leather sebesar 4.545,30 sf, sedangkan untuk kulit domba jenis Sheep Batting Leather sebesar 794,24 sf. Untuk menjaga agar proses produksi tetap berlangsung dan tidak terjadi stock out, maka perusahaan harus melakukan pemesanan kembali untuk kulit domba jenis Sheep Cabretta Leather pada saat stok di gudang tersisa 13.454,09 sf, sedangkan untuk kulit domba jenis Sheep Batting Leather baru dilakukan pemesanan kembali saat stok digudang tersisa 2.350,94 sf. Dari pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh nilai total biaya persediaan untuk kulit domba jenis Sheep Cabretta Leather sebesar Rp. 344.477.987,00 per tahun, dan nilai total biaya persediaan untuk kulit domba jenis Sheep Batting Leather sebesar Rp. 143.997.462,00 per tahun

    PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA (STUDI KASUS : UD.REKAYASA WANGDI W)

    Get PDF
    UD. Rekayasa Wangdi W adalah salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai mesin dengan inovasi-inovasi yang dikembangkan sendiri. Berbagai mesin dengan tingkat kerumitan berbeda-beda dikerjakan dengan 49 orang pegawai. 49 orang pegawai tersebut teridiri dari 34 orang pada bagian produksi dan 15 orang pada bagian administrasi dan pemasaran. Permasalahan yang terjadi adalah UD. Rekayasa Wangdi W tidak mampu memenuhi semua permintaan di setiap tahunnya. Terhitung rata-rata permintaan per tahun adalah 176 unit mesin dan yang dapat diselesaikan hanya 136 unit. Dari hasil observasi yang dilakukan, didapat bahwa salah satu penyebab terjadinya masalah tersebut adalah semakin kompleksnya mesin-mesin yang dipesan oleh konsumen. Kompleksitas mesin tersebut menyebabkan waktu proses menjadi lebih lama, sehingga dengan jumlah karyawan yang ada saat ini tidak mampu untuk menyelesaikan proses produksi secara tepat waktu. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan perhitungan untuk menentukan jumlah karyawan yang optimal, agar dapat memenuhi permintaan. Perhitungan diawali dengan membagi tipe mesin dibagi kedalam 4 level, yaitu level Rumit Besar, Rumit Kecil, Tidak Rumit Besar, dan Tidak Rumit Kecil. Penentuan jumlah karyawan dilakukan dengan jalan menentukan waktu siklus, waktu normal , waktu standar dalam proses pembuatan mesin. Dari hasil perhitungan waktu standar selanjutnya ditentukan jumlah karyawan yang optimal. Jumlah karyawan yang optimal didapatkan sebesar 49 orang, sedangkan UD Rekayasa Wangdi W baru memiliki 34 orang. Oleh karena itu maka perlu ada penambahan sebanyak 15 orang. Dengan penambahan sejumlah 15 orang , diharapkan UD Rekayasa Wangdi W mampu meningkatkan produktifitas dan mampu memenuhi pesanan

    PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK SARUNG TANGAN GOLF MENGGUNAKAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) DI PT. ADI SATRIA ABADI

    Get PDF
    ABSTRAK Peramalan merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah perencanaan produksi karena dapat memberikan gambaran kegiatan produksi yang akan dilakukan. PT Adi Satria Abadi merupakan salah satu perusahaan produsen sarung tangan golf di Yogyakarta yang cukup besar sehingga diperlukan perencanaan yang cukup matang untuk mengembangkan usahanya, dimulai dengan proses peramalan produksinya. Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) merupakan model peramalan analisis runtun waktu yang bertujuan untuk mencari pola data yang cocok dari sekelompok data dan memanfaatkan sepenuhnya data masa lalu dan data sekarang untuk menghasilkan permalan jangka pendek yang akurat.Tahap pemodelan ini dimulai dari pengujian stasioneritas data, indentifikasi model, estimasi parameter,verifikasi model, hingga peramalan. dan pemilihan hasil ramalan terbaik. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ARIMA (0,1,1), ARIMA (1,1,0) dan ARIMA (1,1,1). Didapatkan hasil bahwa Model ARIMA terbaik untuk meramalkan produk sarung tangan golf di PT. Adi Satria Abadi berdasarkan nilai error pada hasil pengolahan menggunakan Minitab dan berdasarkan nilai MAPE dengan error semininal mungkin adalah Model ARIMA (0,1,1) dengan nilai error sebesar 69291531 dan tingkat kesalahan MAPE sebesar 17.5443%. Kata Kunci : Peramalan, Runtun waktu, ARIMA, MAP

    Digital Anthropometer Development for Improving the Measurement Quality of Human Body Dimensions

    Get PDF
    Digital information technology has become the nerve of information for industry-based companies. However, there are still data or information that retrieved manually, one of them is measurement of the human body dimension. The problem is seemed solved by invention of digital anthropometer application. Yet, the application requires a further improvement especially in its accuracy and user interface. The improvement of accuracy quality of its measurement uses the capability process analysis method. As a result, the current Cp and Cpk is 0.26 and -0.209 while in the developed application is 2.56 and 1.218. Thus, the developed application is stated that quality of measurement increases to meet the criteria of good process capability. The user interface is improved based on the user voices. Data storage databases and percentile calculation in the application was added as one on the significant user-interface improvement

    Analisis Pemeliharaan KSB WKTB Pump Pada Well Pad 28 di PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit I Dieng Dengan Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Reliability Centered Maintenance (RCM)

    Get PDF
    PT. Geo Dipa Energi (Persero) Unit Dieng merupakan perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang berada di kab. Bajarnegara, Jawa Tengah. Merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang energi, perusahaan tersebut adalah perusahaan besar di Indonesia yang didirikan antara PT. Pertamina (Persero) dan PT. PLN (Persero). Perusahaan tersebut juga merupakan badan usaha milik negara (BUMN) karena menghibahkan sahamnya sebesar 67% kepada negara Indonesia dan sisanya sebesar 33% dihibahkan ke PT. PLN (Persero). Adupun permasalahan yang ditemukan adalah tingkat efektifitas KSB WKTB Pump jika dihitung dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah 45.33 % nilai terebut masuk dalam kategori rendah karena < 85% dan faktor penyebabnya adalah waktu breakdown dan setup mesin yang lama, dan pipe line terkena scalling sehingga mengurangi debit brine. Penerapan metode Fishbone diharapkan dapat memudahkan kegiatan maintenance dengan menganalisis faktor – faktor penyebab rendahnya efektifitas KSB WKTB Pump diantaranya: Faktor metode terdiri dari komponen tidak sesuai spesifikasi, parit tidak efektif, preventive maintenance tidak efektif, terjadi pengikisan komponen, terjadi scalling. Faktor manusia terdiri dari predictive maintenance tidak ada, maintenance kurang maksimal, pengoperasian tidak sesuai SOP. Faktor lingkungan karena scalling. Faktor material karena komponen kurang baik. Penerapan Reliability Centered Maintenance (RCM) dilakukan dengan tujuan meningkatkan efektifitas KSB WKTB Pump. Kata Kunci : KSB WKTB Pump, Efektifitas, Overall Equipment Effectiveness (OEE), Reliability Centered Maintenance (RCM)
    corecore