3 research outputs found

    Formulasi Sampo Antiketombe dari Ekstrak Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata L.) Kombinasi Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb)

    Get PDF
    Sampo ekstrak kubis kombinasi daun pandan wangi adalah sediaan kosmetik yang dibuat dari bahan dasar ekstrak kubis dan daun pandan wangi serta penambahan bahan lain yang dapat digunakan pada kulit kepala tanpa menimbulkan iritas. Ekstrak kubis dan daun pandan wangi memiliki senyawa yang berkhasiat menghambat pertumbuhan ketombe pada kulit kepala , penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan sampo antiketombe dari ekstrak kubis kombinasi daun pandan wangi yang dapat memenuhi uji evaluasi fisik sediaan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan beberapa evaluasi fisik sediaan diantaranya yaitu uji organoleptik, berdasarkan warna, bentuk dan aroma sediaan, uji pH, uji tinggi busa, uji homogenitas, dan uji viskositas. Hasil penelitian menunjukan formula sampo antiketombe ekstrak kubis dan daun pandan wangi hasilnya menunjukka bahwa uji evaluasi fisik sediaan sampo antiketombe ekstrak kubis kombinasi daun panan wangi memenuhi syarat secara fisik, pada uji organoleptik warna yang dihasilkan dari ketiga formula yaitu formula A, formula B dan formula C berwarna hijau gelap disebabkan oleh zat aktif yang digunakan yaitu daun pandan wangi, aroma yang dihasilkan adalah aroma dari penambahan pewangi yang digunakan dalam sediaan, pewangi yang digunakan yaitu minyak mawar serta bentuk dari sediaan yaitu kental. Pada uji pH ketiga formulasi telah memenuhi syarat mutu pH kulit kepala yaitu 4,5 – 6,5. Formula yang dihasilkan menghasilkan tinggi busa yang baik. Sediaan sampo yang dibuat dari ketiga formula homogen dan kental

    Efek Hepatoprotektor Ekstrak Terpurifikasi Batang Galing (Cayratia Trifolia L.Domin) pada Tikus Putih Wistar Jantan (Rattus Noervegicus)

    Get PDF
    Hepatoprotektor adalah suatu senyawa yang dapat memberikan perlindungan pada hati dari kerusakan hati. Salah satu cara untuk mengetahui fungsi hati dengan mengukur aktivitas enzim Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT). Salah satu bahan alam yang berpotensi memiliki efek hepatoprotektor adalah tumbuhan Galing dan telah dilakukan penelitian bahwa tumbuhan galing mengandung senyawa flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efek hepatoprotektor dari ekstrak terpurifikasi batang galing dosis 400 mg/ kgBB pada tikus wistar jantan setelah diinduksi Paracetamol dosis toksik. Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium, dengan desain pre  and  post  test  control  group  design  dan menggunakan 12 ekor tikus putih yang dibagi dalam  3 kelompok perlakuan dengan empat kali pengulangan yang diinduksi dengan paracetamol dosis toksik setelah pemberian ekstrak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak terpurifikasi batang galing dengan dosis 400 mg/kgBB, memberikan efek hepatoprotektor yang efektif terhadap peningkatan kadar SGPT setelah diinduksi paracetamol dosis toksi
    corecore