33 research outputs found

    PENGARUH PERSENTASE PLASTIK/BIOARANG ECENG GONDOK DAN JUMLAH PEREKAT KANJI TERHADAP NILAI KALOR BRIKET BIOPLASTIK

    Get PDF
    Sampah plastik adalah material yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme pengurai, sehingga akumulasinya di alam dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Komposisi sampah plastik yang dibuang tiap-tiap rumah tangga adalah 9.3% dari total sampah plastik. Di satu sisi, tanaman eceng gondok bisa mempengaruhi lingkungan dan aktivitas manusia bila populasinya tidak terkontrol. Pertumbuhan eceng gondok dapat meningkat setidaknya dua kali dalam waktu enam hari. Melihat ketersediaan sampah plastik dan tanaman eceng gondok di Kota Palembang yang jumlahnya banyak, dimana tanaman ini memiliki sifat termoplastik, melatar belakangi penelitian mengenai pemanfaatan sampah plastik dan eceng gondok menjadi briket bioplastik. Bioplastik penyusun briket terdiri dari atas campuran tanaman eceng gondok sebagai matrik dan sampah botol plastik sebagai filler yang dapat menghasilkan panas lebih tinggi dari briket pada umumnya. Analisa menunjukan nilai kalori, air dan kandungan abu memenuhi standar mutu. Nilai kalor yang dicapai pada kondisi optimum adalah 7024.56 kal/g, air 3.74% dan kandungan abu 5.0%. Kondisi optimum dicapai pada komposisi plastik 24% dan adhesiv 20%

    RANCANG BANGUN PROTOTYPE KONVERSI SAMPAH PLASTIK POLYPROPYLENE MENJADI BAHAN BAKAR CAIR PROTOTYPE DESIGN OF CONVERSION POLYPROPYLENE PLASTIC WASTE INTO LIQUID FUEL

    Get PDF
    In Indonesia, there is very little waste treatment. Especially plastic waste that is difficult to decompose and difficult to process. Lack of handling of plastic waste and the number of people who use plastic cause the waste is endless. In this study, a prototype design was made to convert plastic waste into liquid fuel. Plastic waste is processed by the pyrolysis process. Plastic waste used is a type of Polypropylene (PP). In the pyrolysis process, plastic waste will be heated in the reactor so that it will produce gas and liquid in the form of oil and wax residues. The product is produced in the pyrolysis process with the raw material of Polyprolylen, which is a liquid fuel whose quality is close to gasolin

    Karakteristik Briket Biocoal dengan Penambahan Sekam Padi dan Wax

    Get PDF
    Biocoal made by mixing Sub-Bituminous Tanjung Enim coal with rice skin biomass to make biocoal briquette that will have calorific value suitable for domestic consumption and also have a quicker initial burning time that has been a problem in applying briquette. The rice skin biomass was mixed in 10 gram – 50 gram compositions with 1 gram – 5 gram variations of wax to a fixed weight of 100 gram coal. The size of coal was also studied, which was 50 mesh, 70 mesh, 140 mesh and 220 mesh. The result shown that all briquettes had calorific values (5014 – 5891 cal/gram) that are in range of biocoal standard (5500 – 6000cal/gram)with a quicker initial burning time (2:35 – 16:58 minutes). The sulphur content was reduced because of biomass added (0,21% – 0,31%; standard 60 kgF/cm2). The inherent moisture (%IM) was in range 3,69% – 7,46% (standar

    ANALISIS SISTEM TERMAL PADA DOUBLE DRUM WATER TUBE BOILER UNTUK MEMPRODUKSI SATURATED STEAM PENGARUH RASIO UDARA BAHAN BAKAR

    Get PDF
    Energi fosil seperti minyak bumi, gas alam, batubara dan lain-lain adalah energi yang saat ini sebagian besar digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan umumnya menggunakan ketel uap (boiler) untuk mengkonversi energi tersebut. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi ketel uap (boiler)  akan mengurangi konsumsi energi dalam pembangkit maupun sektor industri lain. Pengupgradean dilakukan berdasarkan penelitian sebelumnya yaitu pada sistem injection boiler feed water, sistem control secondary udara pembakaran, serta sistem control air pada steam drum.  Double Drum Water Tube Boiler digunakan untuk mengkonversikan air menjadi uap, dimana sumber panas untuk pemanasan berasal dari hasil pembakaran bahan bakar yang ada di ruang bakar . Double Drum Water Tube Boiler ini memiliki dua drum yang saling menyilang ke sumber panas dan tube dipasangkan berlawanan arah dengan drum. Bahan bakar yang digunakan pada  penelitian ini yaitu bahan bakar cair solar. Tujuan keseluruhan dari penelitian ini agar proses dapat dilakukan secara steady state. Meteode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan saturated steam. Variabel berubah yaitu  rasio udara bahan bakar sedangkan variabel tetap yaitu air umpan dan jumlah bahan bakar. Dari hasil penelitian ini didapatkan  titik optimal kinerja alat Double Drum Water Tube Boiler  yaitu pada  rasio udara bahan bakar 17.57 , dimana effisiensi boiler yang didapatkan sebesar 65.62 %, dengan temperature steam yang dihasilkan sebesar 158,92 ?, tekanan  steam  sudah mencapai tekanan optimum yaitu sebesar 5 bar serta rasio penguapan boiler sebesar 10,46

    Pengaruh Persen Katalis Zeolit Alam Terhadap Yield Bahan Bakar Cair Proses Pirolisis dari Limbah Plastik Polypropylene

    Get PDF
    Meningginya konsumsi energi tidak terbarukan tiap tahun terutama minyak bumi sedangkan cadangan minyak bumi di Indonesia semakin menipis dan meningkatnya penggunaan plastik yang tidak seimbang dengan pengolahan limbah merupakan masalah yang dihadapi saat ini. Salah satu upaya yang dapat menangani permasalahan tersebut adalah dengan metode pirolisis. Melalui pirolisis, plastik dapat diolah dengan aman menjadi produk cair yang bisa menjadi alternatif sumber bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh katalis zeolit alam terhadap yield yang dihasilkan dan karakteristik dari yield tersebut. Bahan baku yang digunakan berupa plastik jenis polypropylene dan katalis zeolit alam dengan variasi 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%, pada penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh variasi katalis zeolit dengan temperatur 200±10oC dan waktu 180 menit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan %yield terbanyak didapatkan pada persen katalis 8% sebanyak 88,93%. Katalis zeolit alam berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Semakin besar persen zeolit alam berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan dimana semakin besar persen zeolit alam maka nilai persen yield, densitas dan viskositas yang dihasilkan akan semakin naik, akan tetapi berbanding dengan nilai oAPI dan nilai kalor yang menurun seiring dengan bertambahnya persen zeolit alam. Nilai yield tertinggi didapatkan pada zeolit alam 8% sebesar 88,93% sedangkan terendah pada zeolit alam 0% dengan persentase yield sebesar 65,96%. Karakteristik produk yang dihasilkan mendekati standar bensin dengan nilai densitas 0,7889–0,7967 gr/ml, viskositas sebesar 0,9712–1,1126 cSt, oAPI sebesar 45,78–47,33o, nilai kalor sebesar 11.067,1–11.093,0 kal/gr dan titik nyala sebesar 23oC

    PENGARUH JUMLAH ZEOLIT DAN TEMPERATUR TERHADAP RENDEMEN BAHAN BAKAR CAIR MENGGUNAKAN LIMBAH PLASTIK DI UNIT THERMAL CATALYTIC CRACKING REACTOR

    Get PDF
    Di Indonesia jenis limbah plastik yang paling banyak ditemukan, sehingga muncul inovasi energi terbarukan agar mengurangi limbah plastik. Proses pirolisis dilakukan dengan memanfaatkan limbah plastik jenis LDPE,PP dan PET dengan menambahkan katalis zeolit sebagai bahan dasar pembuatan bahan bakar cair. Metode penelitian yang digunakan adalah Thermal Catalytic Cracking yang didefinisikan sebagai proses perengkahan rantai hidrokarbon panjang dengan bantuan katalis dan panas menjadi rantai yang lebih pendek. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kualitas rendemen dan konversi hasil pirolisis limbah plastik dengan penggunaan katalis Zeolit menjadi bahan bakar cair. Dari hasil penelitian ini pengunaan jumlah zeolit 1:15 menghasilkan %Rendemen tertinggi menggunakan bahan baku LDPE yaitu 87,56%. Serta didapatkan kondisi optimal yaitu pengunaan dengan rasio zeolit 1:15 sebanyak 0,52 kg.Setelah dilakukan analisa produk yang dihasilkan pada proses pirolisis ini masuk kedalam spesifikasi solar dan bensin

    STUDY EFISIENSI TERMAL KETEL UAP DENGAN MELIHAT PENGARUH RASIO UDARA - BAHAN BAKAR SOLAR PADA ALAT WATER TUBE BOILER

    Get PDF
    Water Tube Boiler adalah alat yang dibuat untuk menghasilkan uap panas. Produksi uap dalam ketel uap dihasilkan dari pemanasan air menjadi uap dan karena uapnya dipampat dan menjadi bertekanan dan mempunyai panas yang suhunya tinggi. Tekanan atau panas ini dipergunakan orang untuk menjalankan pesawat-pesawat tenaga atau alat-alat angkat menjadi tekanan dan pengangkutan dan lain sebagainya untuk tujuan-tujuan tertentu. Kualitas steam Boiler dipengaruhi oleh aliran uap, Tekanan Boiler, Temperatur, Efisiensi Boiler dan Kapasitas. Untuk Mendapatkan Kualitas steam yang baik dipengaruhi dengan kondisi input bahan bakar dan udara pada proses pembakaran. Dimana bahan bakar yang digunakan harus mempunyai nilai kalor lebih besar agar kemampuan udara bercampur dengan bahan bakar akan lebih baik. Perbandingan udara bahan bakar yang belum begitu baik, merupakan salah satu faktor yang dapat mengakibatkan kecilnya konversi reaksi pembakaran. Melihat masalah tersebut maka dilakukan pengamatan dengan pengaruh rasio udara yang divariasikan untuk melihat kualitas dari steam yang dihasilkan. Dengan rasio yang digunakan 13,3; 20,0; 26,6; dan 33,3 dan Flow bahan bakar 0,3 L/mnt. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa rasio udara-bahan bakar mempengaruhi kualitas steam yang dihasilkan. Yang ditunjukkan dengan nilai optimum efisiensi pada rasio udara-bahan bakar 26,6

    PROTOYPE HEAT EXCHANGER TYPE SHELL AND TUBE DITINJAU DARI VARIASI JARAK BAFFLE DAN LAJU ALIR MASSA UDARA PANAS

    Get PDF
    The use of heat exchangers in the industrial world is very widely used both to reduce or where the temperature is in accordance with the needs of various products. The development of technology and science causes heat exchangers to experience various transformations. In its development, the heat exchanger undergoes a form transformation which aims to improve efficiency in accordance with its work function. The form of heat exchanger that is often used is shell and tube. The process in the heat exchanger type of shell and tube is by flowing the hot fluid in the tube and cold fluid in the shell with the type of cross flow flow. In the heat exchange process of shell and tube type heat exchangers, there are several things that need to be considered to obtain the effectiveness of maximum heat transfer, including the type of fluid, flow rate, temperature, heat transfer rate, pressure drop, shell dimension and tube (pipe), baffle distance, pitch distance, tube arrangement, and material type. The influence of various factors can be seen from the effectiveness and efficiency produced. Effectiveness of the highest heat transfer at variations in baffle distance of 15 cm is 82,13% and the highest efficiency at mass flow rate is 45 kg / hour which is 85,27%

    Analisa Temperature Flame dan Efisiensi Termal Dengan Pengaruh Rasio Udara Bahan Bakar Solar Pada Burning Zone Terhadap Tekanan dan Temperatur

    Get PDF
    Boiler merupakan suatu bejana tertutup yang berfungsi untuk merubah air menjadi air panas atau uap yang bertekanan dan memiliki temperatur yang tinggi. Double drum cross section water tube boiler merupakan boiler yang menggunakan dua drum  (steam drum dan water drum) yang terhubung dengan water tube dan superheater sebagai tempat terjadinya proses proses pemanasan air dan uap air. Dimana posisi tube  disusun secara melintang dengan tujuan memperluas area tube sehingga luas area perpindahan panas pada boiler menjadi lebih besar kemudian menggunakan kemiringan pada tube sebesar 65º dengan tujuan agar mempercepat penguapan pada molekul air. Bahan bakar yang digunakan pada  penelitian kali ini menggunakan bahan bakar cair  yaitu solar. Dari hasil penelitian menghasikan kinerja alat Water Tube Boiler yang baik  yaitu pada  rasio udara bahan bakar 9,75 (excess 18%) , dimana efisiensi Thermal yang didapatkan sebesar 67,3%, dengan temperature steam sebesar 206,9?, tekanan  steam sudah mencapai tekanan optimum yaitu sebesar 5 bar. Kendala yang terjadi yaitu pada komponen yang tidak bisa menahan tekanan dan temperatur yang tinggi sehingga menyebabkan produksi steam yang dihasilkan menjadi tidak optimal. Sehingga penelitian kali ini dilakukan pengupgradean pada sistem Injection Boiler Feed Water dengan penambahan sistem Drain yang diharapkan mampu menahan turbulensi pada level gauge saat terjadinya proses kontinyu. dan sistem Secondary agar produksi steam yang didapatkan berlangsung secara steady state atau Non steady state sehingga didapatkan hasil pembakaran dan produksi steam yang optimal
    corecore