52 research outputs found

    Local Wisdom Daling with the Modern Market: The study about the role of Pitutur Jawa against Poor Families Housewife in the response to the presence of Supermarket and Mall in Madiun Regency and Surrounding

    Get PDF
    Local wisdom is a local culture that contains the values of life policies, the valuable views of life. In this globalization era local wisdom is indispensable to reinforce our identity and personality. These values at this time are necessary to fortify ourselves in consumptive behavior, particularly for urban poor families with the Mall or Supermarket. There are many local wisdom values in the Javanese culture that can be used to teach poor families wisely in spending money. Therefore internalizing the values of the local wisdom is important especially for urban poor families dealing with the invasion of the modern market. Keywords: Local Wisdom, Modern Marke

    PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN PELAJAR DAN MAHASISWA (PPPM) BAITUL MAKMUR LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) SURABAYA TAHUN 2014-2018

    Get PDF
    The perspective of the urban community that is increasingly modern has made Islamic boarding schools an alternative educational institution for their children and is an effort to balance the world science and the science of the hereafter and can form the next generation who are successful both materially and spiritually and have good character. The problems examined in this study are 1. How is the development of PPPM Baitul Makmur Indonesian Islamic Da'wah Institute (LDII) Surabaya in 2014-2018? 2. What is the impact of the existence of PPPM Baitul Makmur Indonesian Islamic Da'wah Institute (LDII) Surabaya on the people of Jetis Kulon and its surroundings in 2014-2018. The research method used is the historical research method which has several stages, namely, Heuristics, Source Criticism, Interpretation, and Historiography. The results of this study explain that the development of PPPM Baitul Makmur LDII Surabaya from year to year is quite significant both in terms of curriculum, quality of teachers and students to facilities and infrastructure, the peak of development occurred in 2018 marked by the recognition of PPPM Baitul Makmur as a legal entity and an increase in the number of students and students. several achievements. The existence of PPPM Baitul Makmur LDII Surabaya in the Jetis Kulon community and its surroundings has had a good impact in the fields of religious education, social and health. The impact in the field of religious education is that students become teaching staff at TPQ Baitul Makmur and provide religious education to the community regarding the application of the Al-Qur'an and Al- Hadith in their daily life. The impact in the social sector is that students participate in various kinds of community activities and participate in enlivening the Indonesian Independence Day event every year and even winning several achievements representing the Jetis Kulon village at the sub-district to provincial levels. In the health sector, the students often hold health consultations with residents, help implement posyandu and socialize the implementation of PHBS (Clean and Healthy Lifestyle). Keywords: Development, Student and Student Islamic Boarding School (PPPM), Baitul Makmur, Jetis Kulon

    PENDIDIKAN NILAI KARAKTER PADA PENCAK SILAT JOKOTOLE PADA TAHUN 2003-2018

    Get PDF
    The purpose of this research is to explain the character values of Jokotole's Pencak Silat in 2003-2018. This research was conducted to identify and describe character values in Pencak Silat Jokotole that in 2003, character values had been taught, even when the establishment of pencak silat Jokotole had applied character values. Character education is education that must be applied from an early age to make someone who has character and identity. Character education is also a conscious effort of the community and nation in upholding the younger generation for the survival of a better society and nation in the future. The interesting thing to study from the Character Value Education in Pencak Silat is. 1.) What is the form of training in Jokotole's pencak silat? 2.) What character education can be obtained from Jokotole's Pencak Silat? This study aims to describe the character Value of Jokotole’s Pencak Silat in 2003-2018. The reserach method used in this study is This research is a qualitative descriptive study using historical research methods. The research process is carried out by collecting relevant data, conducting source criticism to verify the authenticity of sources, connecting and interpreting existing data, and carrying out historical processes to explain in the form of explanations. Will finish. Data collection techniques using interviews and documentation. The results of this study indicate that (1) the steps in the form of training in pencak silat Jokotole are conditioningathletes, implementing the method and closing the exercise. (2) The character values that appear in pencak silat jokotole are religious character values where these character values are applied in the form of collective recitation, dhikr, the second is discipline is applied in the form of discipline during practice, the third cares about the environment where these character values are applied in the form of cleaning the training ground before training begins, fourthly respecting achievements where this character value is applied in the form of respecting other athletes when they struggle to train for achievement, fifthly hard work where this character value is applied in the form when training needs to repeat a movement until memorized, sixth self-confidence seen in the form we must be able to memorize silat material, the seven responsibilities can be seen from the coaches training their athletes, and the eighth love for the homeland is seen in the form of athletes having won an event. Keyword : Character Education, Jokotole Pencak Silat

    DINAMIKA PARTAI ISLAM DI DALAM PEMILU DI REMBANG TAHUN 1998-2015

    Get PDF
    Islam politik di Indonesia sudah berkembang sejak zaman pergerakan nasional. pada saat Sarekat Islam (SI) dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto, SI berhasil menjadi organisasi Islam yang memiliki pengaruh luar biasa dan dapat menarik masyarakat. Islam politik pada awal kemerdekaan masih bisa eksis dengan berdirinya partai Islam yakni Masyumi dan pada tahun 1952 partai Islam bertambah yakni NU yang berdiri sebagai partai politik. Pada zaman Orde Baru terdapat kebijakan penyederhanaan partai, dimana hanya ada tiga partai yakni PPP, PDI dan Golkar. Pada tahun 1998 ketika terjadi Reformasi, presiden Soeharto menyatakan mundur dan digantikan oleh B.J Habibie. Salah satu kebijakan Habibie yakni memberikan kebebasan didalam mendirikan partai atau organisasi. hal tersebut sangat dimanfaatkan oleh masyarakat dimana banyak berdiri partai-partai dengan beragam macam ideologi, salah satunya yakni partai yang bercirikan Islam seperti PKB, PAN, PKS, PBB dan PPP yang tetap berdiri setelah Reformasi. Pada masa Reformasi persaingan antar partai semakin terbuka didalam menarik suara rakyat dengan banyaknya partai pada saat pemilu. Kabupaten Rembang merupakan daerah yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam dan setiap harinya masih menerapkan nilai-nilai Islam. Selain itu banyaknya pesantren yang ada di Rembang dan keberadaan kyai-kyai kharismatik seperti Gus Mus dan KH.Maimun Zobeir, menarik untuk diteliti suara partai Islam didalam pemilu di Rembang.Permasalah yang diteliti dalam penelitian ini, antara lain (1) Bagaimana kondisi sosial-politik masyarakat Rembang pada masa Reformasi sampai setelah Reformasi? ; (2) Bagaimana kehidupan partai Islam di Rembang pada tahun 1998-2015?; (3) Bagaimana dinamika partai Islam di dalam Pemilu tahun 1998-2015?. Dalam penulisan sebuah penelitian dibutuhkan adanya metode. Karena metode merupakan sebuah proses dan prosedur yang ditempuh untuk memperoleh suatu keabsahan dalam penelitian. Metode penelitian bertujuan untuk menjawab masalah – masalah yang dihadapi dalam penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ada empat yakni pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi sumber dan penulisan sejarah berdasarkan sumber yang sesuai dengan fakta. Sumber-sumber yang ditemukan antara lain berupa informasi dari petinggi partai di Rembang dan juga data pemilu dari KPUD.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dinamika partai Islam di Rembang didalam pemilu mendapatkan suara yang berbeda dengan apa yang didapat partai Islam di tingkat nasional. Kondisi partai Islam di Rembang juga berbeda dengan apa yang dialami oleh partai Islam di tingkat nasional, apabila ditingkat nasional partai Islam tidak pernah berhasil menjadi partai pemenang pemilu, di Rembang PPP pada pemilu 2014 berhasil menjadi partai pemenang pemilu. Sementara PKB dan PAN memeiliki suara yang stabil di Rembang sehingga didalam pelaksanaan pemilu mendapat suara yang cukup lumayan. PKS di Rembang harus mengeluarkan sebuah kebijakan yang berdampak ke masyarakat apabila masih berkeinginan eksi di Rembang, hal tersebut dikarenakan didalam pemilu 2014 PKS hanya berhasil meloloskan 1 wakilnya ke DPRD. Nasib yang tragis dialami oleh PBB karena pada pemilu 2014 tidak meloloskan wakilnya di DPRD, hal tersebut di perparah dengan di tingkat nasional PBB tidak lolos parlementery threshold. Dimika antar partai di Rembang lebih cair dibanding di tingkat nasional, dimana semua partai selalu berhubungan baik demi kemajuan masyarakat Rembang. Partai Islam harus selalu kreatif didalam mengeluarkan kebijakan yang mengena ke masyarakat dan tentunya selalu hadir didalam momen-momen penting ketika berhubungan dengan hari –hari penting Islam.Kata Kunci : Partai Islam, Rembang, Pemil

    PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 1981-2008

    Get PDF
    Kemiskinan merupakan suatu kondisi sosial ekonomi manusia yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Kebutuhan dasar yang menjadi hak manusia meliputi kebutuhan pangan, kesehatan, Pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih, pertanahan, sumber daya alam, lingkungan hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman tindak kekerasan dan hak dalam partisipasi kehidupan sosial politik. Kabupaten Bojonegoro merupakan salah satu daerah yang tergolong dalam daerah yang paling miskin, dalam urutan nomer dua paling miskin di Jawa Timur. Kabupaten Bojonegoro digambarkan sebagai salah satu daerah yang termiskin antara tahun 1981 sampai tahun 2004. Berdasarkan dengan hal tersebut memunculkan persoalan bahwa (1) Apa yang melatarbelakangi kemiskinan yang ada di Kabupaten Bojonegoro antara tahun 1981—2008 ? (2) Mengapa Kabupaten Bojonegoro merupakan wilayah yang masuk dalam kategori miskin antara tahun 1981-2008? (3) Bagaimana upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro tahun 1981-2008.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro disebabkan karena sumber daya manusia yang masih rendah. Kurangnya inovasi, kreativitas dan kesempatan untuk bersosialisasi juga mempunyai pengaruh terhadap kemiskinan, diantaranya persoalan masyarakat yang melingkar antara lemahnya masyarakat yang miskin dalam mengembangkan potensi diri dan tertutupnya potensi diri untuk lebih berkembang di kalangan masyarakat. Kemudian birokrasi pemerintah daerah selama tahun 1981-2008 masih kurang baik, sehingga menyebabkan kemiskinan yang berkelanjutan. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan Kabupaten Bojonegoro berada dalam kategori kemiskinan yaitu termasuk wilayah Kabupaten Bojonegoro sendiri, kurangnya irigasi, termasuk daerah terisolir dan peran pemeritahan yang kurang baik. penanggulangan kemiskinan yang ada di Kabupaten Bojonegoro dilakukan dengan memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan melakukan revitalisasi pembangunan daerah, serta memperbaiki beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.Kata Kunci : Penanggulangan Kemiskinan, Perekonomian, Kebijaka

    STUDI HISTORIS GERAKAN MESIANISME PAK DJEBRAK DI MOJOKERTO 1923

    Get PDF
    In the 19th until the early 20th century, the messianic movement or also known as the Ratu Adil movement by Javanese people much occured on the island of Java. One of the messianic movements that occurred in East Java was the messianic movement of Pak Djebrak in Mojokerto, 1923. So far, studies on this movement have been limited. In some literatures, Pak Djebrak’s messianic movement is only mentioned as one example of the messianic movement that has ever been in East Java without the chronology of events and the accompanying factors.The purpose of this research is to (1) explain the background of the Pak Djebrak’s messianic movement in Mojokerto, 1923, (2) describe the dynamics of Pak Djebrak’s messianic movement in Mojokerto, 1923, (3) analyze the impact of Pak Djebrak’s messianic movement on political aspect in Mojokerto. The method used in this research is historical method. The historical method consist of four stages, heuristics (source collect), source criticque (source test), interpretation (analysis and synthesis the fact), and historiography (writing research result) in the form scientific articles.The result of this research. (1) The background of Pak Djebrak’s messianisc movement was motivated by two factors. First, the gap factor in economic, social, and educational aspects triggers the emergence of a search for a restorative life solution. In this context, Pak Djebrak’s claim emerged as Ratoe-Modjopait. Second, the socio-cultural factor of the Mojokerto communty which has a picture of the ideal life of the past life during the Majapahit Kingdom. In this context, the nostalgic aspect became the spirit of the Pak Djebrak movement. (2) Pak Djebrak’s messianic movement started with an idea that Pak Djebrak Received through a dream to carry out the mandate as the incarnation The King of Majapahit. Pak Djebrak became known as Doekoen-Soembersoewoek who had a followers. The realationship that was built between Pak Djebrak and his followers indicated a patron-clien relationship. Pak Djebrak and his followers plan to the center of Mojokerto City to declare themselves as King of Majapahit. However, the plan failed because it was discovered by the spies of Patih Mojokerto. (3) The impact of the Pak Djebrak’s messianic movement on political aspect. Politically, Pak Djebrak’s messianic movement provided shock therapy to the government of gemeente Mojokerto. As a result, the government of gemeente Mojokerto is increasingly wary of association, especially those of religious, that have the potential to carry out movements. This vigilance is then manifested in the form of surveillance and repressive action.Keywords: Pak Djebrak, Mesianism Movement, Mojokerto

    PERANAN MUSEUM MPU TANTULAR DALAM MELESTARIKAN KOLEKSI WARISAN BUDAYA TAHUN 2004 -2014

    Get PDF
    Museums are public service institutions that have the role of storing and caring for cultural heritage collections. According to Government Regulation No. 66 of 2015 it is stated that museums have the function of protecting, developing, utilizing, and communicating collections. This function is a task that must be carried out by museums in an effort to manage their collections.Thisstudy examines how museums carry outthese functions.The focus ofthis research is on one ofthe museums in East Java, known as the Mpu Negeri Tantular Museum. The Mpu Tantular State Museum was previously located on Jl. Mayangkara Park No. 6 Surabaya. However, then in 2004 it was moved to Jl. Raya Buduran, Siwalan Panji, Sidoarjo due to the inadequate area of the museum building and unable to store the growing collection. the museum is more creative in structuring its collections and developing its activities, so that in 2014 it succeeded in increasing visitors and getting an award as the best museum in East Java. Based on this, the museum certainly has an effort in carrying out its functions. Therefore, this research has a problem formulation as follows: 1) Whatis the condition ofthe arrangement ofthe collection ofthe Mpu Tantular State Museum in 2004 – 2014? 2) Whatis the role of museums in protecting, developing, utilizing and communicating collections to visitors in 2004 - 2014? This research was structured using historical research methods consisting of four stages, namely heuristics, criticism, interpretation and historiography. Keywords : Role of Museum, Function of Museum, Mpu Tantular Museu

    PERKEMBANGAN TARI TAYUNG RACI SEBAGAI KESENIAN KHAS DESA RACI KULON KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK TAHUN 2012-2017

    Get PDF
    Tari tayung raci merupakan kesenian dari Desa Raci Kulon Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik. Tari tayung raci menggambarkan tentang kisah kepahlawanan yang dilakukan oleh Kanjeng Demang Sindupati dalam memimpin prajurit (para pemuda Desa Raci Kulon) dalam melakukan perlawanan terhadap para penjajah Belanda. Tari tayung raci merupakan ikon budaya masyarakat Desa Raci Kulon sebagai simbol keberanian dalam menegakkan kebenaran. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengambil rumusan masalah tentang (1) Apa yang melatarbelakangi masyarakat Desa Raci Kulon menghidupkan kembali Tari Tayung Raci? (2) Bagaimana perkembangan Tari Tayung Raci pada tahun 2012-2017? (3) Apakah makna simbolis yang ada pada Tari Tayung Raci?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah, yaitu (1) heuristik, (2) kritik sumber, (3) interpretasi, dan (4) historiografi.Hasil penelitian ini adalah pada masa penjajahan Belanda Desa Raci Kulon dipimpin oleh Demang Sinduh Patih berusaha untuk mengusir para penjajah. Sehingga Demang memerintahkan menciptakan sebuah tari untuk membangkitkan semangat para pemuda Desa Raci Kulon, kemudian kesenian ini berubah fungsi sebagai hiburan dan tradisi di Desa Raci Kulon. Namun, pada tahun 1987 tari tayung ini mulai ditinggalkan dan kembali ditam pilkan pada tahun 2014. Sejak ditampilkan kembali tari tayung Raci mengalami beberapa berkembangan baik dari pemain, tata busana, maupun instrumen pengiring. Selain itu terdapat makna-makna simbolik yang ada didalam tari Tayung Raci yang menggambarkan kegagahan dan kelincahan dari para tayung/ punggawa. Makna simbolis gerak pada tari tayung menggambarkan gerak yang dinamis dan heroik. Untuk makna alat penggiring berfungsi sebagai pemberi semangat dalam mengusir penjajah dengan menjalin kesatuan dan persatuan

    PERKEMBANGAN KOMUNITAS MUSIK GRUNGE DI KOTA SURABAYA TAHUN 1995-2009

    Get PDF
    Musik grunge adalah genre musik yang pernah menggemparkan kanca musik kelas dunia, genre ini adalah masuk dalam jenis genre alternative rock. Grunge booming pada era 90’an dimana pelaku utama adalah band asal kota seattle yaitu band Nirvana dari lagu ”smile like teen spirit. Indonesia juga merasakan dampak dari terkenalnya genre ini dan dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia juga antusias terhadap band, musik ataupun gaya musik yang di sajikan oleh Nirvana. Disinilah dampak pemerataan terjadi di kota Surabaya dan muncul komunitas yang sangat antusias menerima serta mengembangkan aliran grunge ini yaitu Surabaya Grunge Community. Penelitian ini membahas (1)Bagaimana sejarah lahirnya musik grunge di Surabaya tahun 1995? (2)Bagaimana perkembangan komunitas grunge di kota Surabaya 1995-2009? (3)Bagaimana respon masyarakat Surabaya dengan adanya komunitas musik grunge Surabaya tahun 1995-2009)?. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputin beberapa bagian yaitu heuristik, kritik, intepretasi, dan historiografi. Agar mendapatkan sumber yang akurat/otentik, peneliti mencari sumber primer dan skunder tentang komunitas grunge Surabaya, band grunge Surabaya dan pelaku grunge. Sumber primer dapat di cari melalui wawancara pelaku sejarah yaitu pelaku band, komunitas atau individu grunge sedangkan sumber skunder berupa artikel, majalah, buku, jurnal, koran dan novel. Kritik adalah hal untuk menyeleksi sumber data menjadi fakta dan intepretasi menjadi perpaduan yang apik sesuai dengan tema penelitian. Tahap terakhir adalah historiografi yang menuliskan perkembangan tentang grunge di Surabaya berdasarkan fakta dan rumusan masalah.Grunge dapat mencapai hingga ke seluruh penjuru dunia maupun Indonesia khususnya di kota Surabaya, di Surabaya mendirikan komunitas grunge serta band-band yang lahir. Perkembangan pesat pada awal berdirinya komunitas ini sangat terlihat karena banyak event yang didirinkan oleh komunitas yang bernamaSurabaya Grunge Community dan terlihat pula dari sisi positif yang menjadikan banyak band lahir dari komunitas ini, sampai-sampai event terdengar di luar kota seperti Jakarta grunge dan bandung grunge dll. Rasa antusias event grunge luar kota bergabung dalam event SGC sangat banyak dan ada masa transisi di dalam komunitas ini, yang terjadi juga ada pergesekan pendapat yang menimbulkan beberapa konflik dan berpindah nama ke Surabaya Grunge Army(SGA) masih ada anggota dari SGC atau bisa di sebut pula sekali grunge tetap grunge. Alasan penulisan dari judul ini adalah grunge sangat menarik untuk di telisik karena macam genre underground banyak yang menjadikan musik sebagai kiblat kehidupannya.Kata Kunci: Aliran Musik, Band, Grunge, Komunitas, Surabay

    PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN LOKALISASI DOLLY WILAYAH PUTAT JAYA PASCA PENUTUPAN 2014

    Get PDF
    Lokalisasi Dolly merupakan wilayah prostitusi terbesar di Asia Tenggara dan sudah sangat terkenal, wilayah ini juga memberikan sumbangan besar bagi pendapatan daerah, perekonomian dan usaha di kelurahan Putat Jaya juga sangat menjanjikan. Namun, keberadaan lokalisasi tentunya memberikan berbagai macam dampak buruk bagi masyarakat, dampak buruk tersebut berupa rusaknya lingkungan, kondisi sosial serta merusak mental anak-anak yang berada di wilayah lokalisasi. Kondisi ini memaksa pemerintah Kota Surabaya untuk segera mengambil keputusan untuk menutup lokalisasi, penutupan lokalisasi akhirnya terlaksana di tanggal 18 juni tahun 2014.Penelitian ini mengambil rumusan masalah yaitu 1) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial ekonomi di pasca penutuan ?, 2) bagaimana perubahan sosial ekonomi yang terjadi pada masyarakat sekitar kawasan lokalisasi dolly pasca penutupan ?. Rumusan masalah tersebut memiliki tujuan menganalisis dari semua rumusan masalah yang di bahas. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian sejarah, yaitu terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena menggunakan sumber data hasil survey, wawancara dan observasiHasil penelitian ini menunjukan bahwa pasca penutupan lokalisasi Dolly tahun 2014, terjadi perubahan sosial ekonomi faktor penyebab perubahan adalah kesadaran masyarakat untuk hidup lebih baik, berkurangnya perilaku konsumtif, dan pelatihan ketrampilan kerja masyarakat dari dukungan pemerintah Surabaya. Perubahan yang terjadi adalah berkurangny dampak negatif lokalisasi dan majunya wilayah Putat Jaya dalam bidang ekonomi, sosial masyarakat, kebersihan, dan keamanan serta meningkatnya pratisipasi masyarakat dalam pembangunan.Kata Kunci : Lokalisasi Dolly, Perubahan Sosial Ekonom
    • …
    corecore