614 research outputs found

    Pengujian Struktur Program Dengan Pengujian Jalur Dasar (Basis Path Testing) : Teori Dan Aplikasi

    Full text link
    Pengujian perangkat lunak adalah sebuah proses eksekusi program yang dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan (errors). Salah satu teknik yang digunakan adalah pengujian struktur program/kotak putih (structural/white box/glass box testing) dengan menggunakan pengujian jalur dasar (basis path testing). Pengujian jalur dasar adalah merupakan suatu teknik pengujian struktur program yang dilakukan berdasarkan jalur-jalur lojik yang ada. Jalur dasar (basis path) didefinisikan sebagai suatu jalur unik yang terdapat pada struktur program dimana tidak diperbolehkan terjadinya Perulangan lintasan jalur yang sama persis. Semua kemungkinan jalur dasar diidentifikasi dengan melakukan kombinasi-kombinasi jalur yang ada. Untuk bisa melakukan pengujian jalur dasar maka harus ditentukan dulu grafik alir (flow graph) yang diterjemahkan dari algoritma/flow chart struktur program yang akan diuji. Pengujian jalur dasar menggunakan cyclomatic complexity/number untuk mengukur tingkat kompleksitas dari struktur program yang akan diuji sekaligus sebagai dasar untuk menentukan kasus-kasus uji (test cases) yang akan dilakukan. Pada pembahasan artikel ini akan dijelaskan bagaimana menggambarkan grafik alir berdasarkan algoritma/flow chart yang akan diuji, menghitung cyclomatic complexity, menentukan jalur-jalur dasar dan mendefinisikan kasus-kasus uji yang akan dilakukan. Teknik pengujian jalur dasar diimplementasikan pada pengujian unit (unit testing) dan integrasi (integration testing). Teknik pengujian ini dapat digunakan untuk melakukan proses penjaminan mutu (quality assurance) terhadap produk perangkat lunak sebelum diserahkan kepada pengguna (customer). Kata kunci--grafik alir, jalur dasar, simpul, sisi, cyclomatic complexity, kasus uji Pengujian Struktur Program Dengan Pengujian Jalur Dasar (Basis Path Testing) : Teori Dan Aplikas

    series E - practice 4b

    Get PDF
    Interaksi manusia dan komputer merupakan komunikasi dua arah antara pengguna dengan sistem komputer yang saling mendukung untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kinect menghadirkan pengalaman interaksi baru dalam dunia permainan karena pemain menggunakan anggota tubuh dalam mengoperasikan permainan. Permainan ‘The Zoo\u27 adalah permainan edukasi berbasis Kinect yang memperkenalkan beberapa kosakata hewan dalam Bahasa Inggris.Usabilitas suatu produk merupakan kunci agar produk tersebut selalu digunakan. Untuk memudahkan anak dalam menggunakan permainan ‘The Zoo\u27, digunakan perancangan antarmuka dengan metode ragam dialog manipulasi langsung.Metode penelitian dilakukan dengan metode kuesioner yang kemudian dari hasil kuesioner tersebut diolah menggunakan skala Likert sehingga dapat disimpulkan antarmuka permainan ‘The Zoo\u27 telah sesuai dengan Teori Jakob Nielsen. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil pengujian USAbilitas permainan ‘The Zoo\u27 yaitu aspek Learnability sebesar 78.7%, aspek Efficiency sebesar 77.3%, aspek Memorability sebesar 89.5%, aspek Errors sebesar 80.7% dan aspek Satisfaction sebesar 80%

    Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas dan Produktifitas terhadap Peringkat Obligasi

    Full text link
    This study aims to determine the effect of profitability,leverage, liquidity, and productivity in the bond rating to non financing companies listed in Indonesian stock Exchange an is registered in the ratings of bonds issued by PT. PEFINDO period 2011-2015. In this study the sample were 163 non financing companies. The sampling method used purposive sampling with the observation period from 2011 to 2015. Relationship and (or) influence between variable is described by using multiple linier regression analysis. The result indicted that 1) Profitability had significant positive 2) Leverage had significant negative 3) Liquidity had insignificantly and Productifity had insignificant in the bond rating. Keywords : bond rating, profitability, leverage, liquidity and productivit

    Arsip Foto Universitas Diponegoro sebagai Memori Korporat: Landasan Digitalisasi Arsip Foto

    Full text link
    This paper discusses about digitalization of Diponegoro University' courtesy photo archives. These efforts done through transferring conventional photo to electronic media, and then to perform it on website. Finally, as concluding remark that photo archives management base on website become quicker and easier of archives retrival possible

    Komparasi Ergonomi Ruang Wudhu Masjid Jami' Al-karim Pesanggrahan dan Masjid Ash Shaff Emerald Bintaro

    Full text link
    Kewajiban utama seorang muslim adalah untuk menjalankan sholat lima waktu dalam sehari. Salah satu syarat sahnya sholat yaitu dengan diwajibkannya untuk mensucikan diri terlebih dahulu dengan cara berwudhu. Berwudhu bisa dilakukan kapanpun, tidak hanya di saat sebelum sholat, namun bisa juga ketika sedang berhadats kecil. Berwudhu dapat dilakukan dengan cara berdiri ataupun duduk. Penelitian dilakukan di Masjid Jami' Al-Karim Pesanggrahan dan Masjid Ash Shaff Emerald Bintaro pada ruang wudhu yang memiliki ruang wudhu duduk dan berdiri, dengan tujuan untuk mengkomparasikan kedua ruang wudhu dengan mengukur tingkat ergonomi ruang wudhu dan dengan standar yang ada. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Pengolahan data observasi menggunakan matriks observasi, kemudian hasil observasi menggunakan interval main score. Hasil Observasi ruang wudhu Masjid Jami' Al-Karim Pesanggrahan dan Masjid Ash Shaff Emerald Bintaro menunjukkan 5 dari 7 faktor ergonomi sudah memenuhi standar dan sisanya belum memenuhi standar. Faktor-faktor dalam ruang wudhu yang belum memenuhi standar adalah penyelesaian interior pada ruang wudhu berdiri dan duduk. Sedangkan sisanya seperti sirkulasi vertikal, material, pencahayaan, penghawaan, dan sirkulasi horizontal sudah memenuhi standar. Kriteria yang belum memenuhi standar pada kedua ruang wudhu pada kedua masjid ini sama-sama 3 kriteria. Namun bedanya pada Masjid Al-Karim pada kriteria tinggi keran (duduk), tinggi keran (berdiri) dan lebar dudukan pada ruang wudhu duduk, sedangkan pada Masjid Ash Shaff belum memenuhi standar pada kriteria jarak antar keran (berdiri), jarak antar keran (duduk) dan jarak antar dudukan.Namun setelah diolah menggunakan metode interval maka Masjid Al-Karim Pesanggrahan memperoleh nilai rata-rata 2.08 (Baik) dan Masjid Ash Shaff Emerald Bintaro memperoleh nilai rata- rata 2.43 (Sangat Baik)

    Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kesejahteraan Keluarga Pelaku Pernikahan Usia Remaja di Kecamatan Cisayong

    Full text link
    Pernikahan usia remaja merupakan permasalahan di masa lampau, adanya paradigma perempuan tidak perlu mengenyam pendidikan yang tinggi karena takdir perempuan adalah mengurus dapur. Pemikiran itu rupanya masih terjadi, pada era perempuan dan laki – laki memiliki hak yang sama, era emansipasi wanita. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh tingkat pendidikan terhadap kesejahteraan keluarga bagi para pelaku pernikahan usia remaja.Lokasi penelitian berada di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, provinsi yang cukup dikenal karena maraknya pernikahan usia remaja terjadi. Metode yang digunkan metode kualitatif dengan teknik survei dan wawancara serta dianalisis menggunakan cross tab dengan teknik analisis deskriptif.. Wawancara dilakukan pada 30 responden yang menikah pada rentang usia 15 – 19 tahun pada tahun 1998 di Kecamatan Cisayong.Hasil penelitian menunjukan bahwa keluarga di Kecamatan Cisayong dipengaruhi oleh usia nikah pertama, perceraian dan pernikahan kedua. Tingkat kesejahteraan di dominasi oleh tahapan Keluarga Sejahtera I (KSI) dengan rentang usia 17- 18 tahun. Akan tetapi, tingkat kesejahteraan keluarga tidak memiliki hubungan dengan tingkat pendidikan. Hasil wawancara menyebutkan bahwa pernikahan usia remaja merupakan hal yang dianggap wajar sebab pendidikan pada saat itu belum dianggap penting, terutama untuk wanita

    Identifikasi Pola Sidik Jari Dengan Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory

    Full text link
    Jaringan Syaraf Tiruan Bidirectional Associative Memory (BAM) memiliki kemampuan sebagai associative memory atau content addressable memoryi yaitu memori yang dapat dipanggil menggunakan bagian dari informasi yang tersimpan di dalamnya. Selai itu JST BAM memiliki 2 lapisan dan terhubung penuh dari satu lapisan ke lapisan yang lainnya, sehingga dimungkinkan adanya hubungan timbal Balik antara lapisan input dan lapisan output. Untuk itu dalam penelitian ini, akan dibuktikan kemampuan JST BAM tersebut dengan merancang sebuah sistem untuk mengidentifikasi pola sidik jari. Dari hasil uji coba program menunjukkan bahwa JST BAM dapat mengidentifikasi pola sidik jari dengan tepat setelah diberi noise secara acak antara 0% - 30%. Di atas 30% beberapa output yang dihasilkan tidak dapat dikenai atau dikenali namun sebagai pola palsu, sehingga JST BAM tidak dapat mengenali pola secara tepat. Kata kunci: Jaringan Syaraf Tiruan BAM, pola sidik jar
    • …
    corecore