Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, BBL dan KB

Buku ini dapat dikatakan buku yang luar biasa hasil karya beberapa orang penyusun sebagai dosen dan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Swasta Nahdlatul Ulama yang terkemuka di Indonesia. Gaya bahasa ini mampu dikemas sangat baik dari awal hingga akhir materinya. Buku ini menunjukkan kekayaan pembahasan keilmuan tentang ilmu Kebidanan. Dimulai dari suatu konsep dasar, istilah- istilah yang saintifik, teoritis, perumusan tertera pada setiap halaman buku ini. Buku monograf ini mengupas tentang konsep kebidanan dari hamil, bersalin, nifas, BBL, KB yang didalamnya dilengkapi dengan berbagai permasalahan yang dialami ibu hamil hingga KB khususnya ibu dengan resiko tinggi dan diberikan intervensi sesuai dengan kebutuhannya sesuai dengan acuan Evidance Based . Buku monograf ini juga dilengkapi gambar untuk memudahkan peserta didik untuk memahaminya. Pada era sekarang ini sungguh amat berhati-hati jika melakukan tindakan tanpa bukti, dengan demikian buku monograf ini juga terdapat cara dan aspek legal dokumentasi baik dalam pendokumentasian dengan manajemen VARNEY maupun SOAP. Buku monograf ini juga terdapat contoh naskah publikasi yang nantinya akan sangat membantu peserta didik termasuk mahasiswa tingkat akhir untuk melakukan rujukan jurnal atau cara penulisan pada naskah publikasi. Dalam buku monograf ini selain memiliki nilai sains juga memiliki nilai sosial yang dapat kita lihat dalam usaha penyusun menyelesaikan penulisan buku ini dengan maksud membantu mewujudkan pembelajaran berbasis keahlian atau kompetensi peserta didik untuk mencapai tujuan dibidang ilmu pengetahuan kebidanan pada khususnya. Buku monograf asuhan kebidanan komprehensif ini merupakan bentuk dari paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu para peserta didik dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan, serta disusun sebagai bagian upaya mewujudkan pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan harapan dapat membantu peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dibidang ilmu kebidanan

Genomic reconstruction of the SARS-CoV-2 epidemic in England

AbstractThe evolution of the severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) virus leads to new variants that warrant timely epidemiological characterization. Here we use the dense genomic surveillance data generated by the COVID-19 Genomics UK Consortium to reconstruct the dynamics of 71 different lineages in each of 315 English local authorities between September 2020 and June 2021. This analysis reveals a series of subepidemics that peaked in early autumn 2020, followed by a jump in transmissibility of the B.1.1.7/Alpha lineage. The Alpha variant grew when other lineages declined during the second national lockdown and regionally tiered restrictions between November and December 2020. A third more stringent national lockdown suppressed the Alpha variant and eliminated nearly all other lineages in early 2021. Yet a series of variants (most of which contained the spike E484K mutation) defied these trends and persisted at moderately increasing proportions. However, by accounting for sustained introductions, we found that the transmissibility of these variants is unlikely to have exceeded the transmissibility of the Alpha variant. Finally, B.1.617.2/Delta was repeatedly introduced in England and grew rapidly in early summer 2021, constituting approximately 98% of sampled SARS-CoV-2 genomes on 26 June 2021.</jats:p