12 research outputs found

    ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN BERDASARKAN PENDEKATAN MANPOWER PLANNING DI KABUPATEN CIAMIS PADA TAHUN 2017

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan Sekolah Menengah kejuruan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian berdasarkan pendekatan manpower planning di Kabupaten Ciamis. Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan sekabupaten Ciamis, Jawa Barat. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi dan wawancara dengan melibatkan partisipan dari pejabat di lingkungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kabupaten Ciamis; Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis; Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman modal Kabupaten Ciamis; Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum; Ketua Jurusan Agribisnis Pegolahan Hasil Pertanian; Owner dan Staff pada industri pengolahan ubi kayu di Kabupaten Ciamis (di Perusahaan Sena Mekar, Tanjung dan Fadila) dan HRD Manajer serta Staff quality control di CV Arira Pangindo Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dibutuhkan 16 output dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian untuk memenuhi permintaan tenaga kerja pada bidang quality control. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa permintaan 16 tenaga kerja pada bidang quality control dapat terpenuhi oleh Sekolah yang sudah ada yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cipaku. Namun di sisi lain, kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian masih perlu dioptimalkan di antaranya melalui penambahan mata pelajaran tentang regulasi makanan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Republik Indonesia beserta Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat perlu memperbaiki kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Program Keahlian Agribisnis Pengolahan . ------ The purpose of this research was to analyze the need of vocational school Agribusiness on Processing of Agricultural Products based on manpower planning approach in Ciamis City. This research was conducted at Vocational Schools in Ciamis City, West Java. Research data obtained through documentation and interviews by involving participants from officials in Department of Cooperatives, industry and Trade of Ciamis City; Department of Agriculture and Food Security of Ciamis City; Integrated Service and Investment Agency of Ciamis City; Vice Principal of Curriculum of Vocational School Number 1 Cipaku; Chairman of Agribusiness on Processing of Agricultural Products major of Vocational School Number 1 Cipaku; Owner and Staff of cassava processing industry in Ciamis (Sena Mekar, Tanjung and Fadila company) and HRD Manager and Quality Control Staff at CV Arira Pangindo Bogor. The results of this research was needed 16 outputs from vocational school Agribusiness on Processing of Agricultural Products to meet the demand of labor in the quality control. From the result of this research, it can be concluded that the demand of 16 workers in quality control can be fulfilled by the existing School is Vocational School Number 1 Cipaku. In addition, the curriculum of vocational school Agribusiness on Processing of Agricultural Products needs to be optimized through the addition of subjects on food safety and food regulation. Directorate of Vocational School Development, Ministry of the Republic of Indonesia and Education Authorities of West Java Province need to improve the curriculum of vocational school Agribusiness on Processing of Agricultural Products to be more relevant with the needs in the word of business and industry. Keywords: Agribusiness and agroindustry, Manpower planning, School Needs Analysi

    The management of life skills program for students with disabilities

    Get PDF
    This study aimed to explore the management of the life skills program organized by special high schools at the senior level. The case study approach was carried out by employing observations, interviews, and documentation techniques. The participants involved principal, teachers, graduates, parents, local government, and company. These participants involved themselves in efforts to support actively and their commitment to the success of the management of life skills program. The results indicated that the life skills program was well managed as it successfully delivered graduates to work in the company and be financially independent. The commitment of the school with the company and parents to enhance the independence of graduates with disabilities was through the life skills program to provide them with some valuable skills

    Exploring vocational students' satisfaction with online learning

    Get PDF
    This study aimed to explore the factors that influence vocational students' perceptions of their online learning experiences and assess the quality of online learning that has an impact on student satisfaction. This research used structural equation modeling and partial least square (PLS-SEM) analysis. The purposive sampling technique was chosen to determine the sample of respondents. A total of 3206 students who participated in online learning from various vocational schools in Indonesia filled out an online survey. The results indicate that communication, digital media, interaction, facilities and tutorials have a direct effect on the quality of online learning. Schools that offer online education must prioritize the essential factors required for successful implementation to ensure that students have an enjoyable online learning experience. Teachers should focus on improving the quality of online learning to increase student satisfaction with it.   Furthermore, teachers should consider the findings of this research when developing strategies for vocational education in online settings

    Desain Mutu Pesantren berbasis Total Quality Management (TQM)

    Get PDF
    Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum merupakan salah satu lembaga pendidikan pesantren yang sampai saat ini exsist dan telah menghasilkan ulama yang berkiprah di masyarakat, hal tersebut tidak lepas dari pengelolaan pendidikan yang baik dan bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengungkapkan desain mutu Pondok Pesantren Syamsul ‘Ulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. data (penelitian) dikumpulkan dengan teknik triangulasi yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti sebagai instrumen utama penelitian, dibantu dengan instumen tambahan berupa panduan observasi dan wawancara. Kemudian data penelitian yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan model Miles dan Huberman. Penelitian menemukan bahwa Pesantren Syamsul ‘Ulum telah memiliki desain mutu pesantren berbentuk sycle dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari penetapan standar mutu, pemataan mutu, perencanaan peningkatan mutu, implementasi peningkatan mutu dan evaluasi. Hanya saja implementasi Total Quality Management (TQM) di  Pesantren Syamsul ‘Ulum masih perlu dioptimalkan dan desain (mutu) masih terbatas pada mutu internal

    Implementasi Total Quality Management (TQM) di Pesantren?

    Get PDF
    Total Quality Management (TQM) menjadi acuan dalam pengelolaan lembaga pendidikan yang berbasis kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengupas implementasi Total Quality Management (TQM) di lembaga pendidikan pesantren. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research). Sumber data penelitian terdiri dari sumber primer dan sekunder. Data-data penelitian tersebut dikumpulkan dengan cara mengumpulkan buku-buku dan jurnal-jurnal tentang Total Quality Management (TQM) yang kemudian dipilih, disajikan dan dianalisis secara sistematis dan kritis. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis). Berdasarkan kajian ditemukan bahwa implementasi Total Quality Management (TQM) di pesantren dilakukan dengan mengangkat “mutu” sebagai strategi usaha yang diorientasikan pada kepuasan pelanggan dengan berlandaskan pada nilai-nilai agama Islam. Demi kepentingan tersebut, alat dan teknik mutu digunakan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara kreatif demi pencapaian mutu pesantren. Berdasarkan kajian disimpulkan bahwa Total Quality Management (TQM) dapat menjadi strategi untuk mengelola lembaga pendidikan pesantren berbasis kualitas

    Implementasi Pendidikan Karakter: Sebuah Kajian Ilmiah dari Perspektif Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah

    Get PDF
    oai:ojs2.ejournal.staisyamsululum.ac.id:article/6Peran Kepala Sekolah dalam implementasi pendidikan karakter di sekolah memegang peranan penting dan krusial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mengimplementasikan pendidikan karakter. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dari penelitian ini adalah Kepala Sekolah Madarasah Ibtidaiyah Negeri 10 Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Indonesia. Responden penelitian berjumlah 19 orang yang terdiri dari Wakil Kepala Sekolah, Guru, Staf dan Komite Sekolah. Instrumen pengambilan data menggunakan pedoman wawancara dan angket yang diolah dan dianailisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter sangat baik, dengan kecenderungan kepala sekolah yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa keberhasilan pendidikan karakter sangat dipengaruihi oleh kepemimpinan kepala sekolah. Peneliti merekomendasikan kepada kepala sekolah untuk bisa mengoptimalkan pengelolaan sumber daya sekolahnya

    Bagaimana Pembelajaran Daring ditinjau dari Perspektif Merdeka Belajar pada Masa Covid 19: Berdasarkan Pendekatan Sistem

    No full text
    Pembelajaran daring menjadi pilihan satuan pendidikan dalam melangsungkan proses belajar-mengajar di masa pandemi Covid 19. Terlepas dari terjadinya wabah tersebut, tipe pembelajaran yang didasarkan pada teori belajar konstruktivistik ini sangat relevan dengan kebijakan merdeka belajar.  Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan gambaran pelaksanaan pembelajaran daring pada masa Covid 19 berdasarkan pendekatan sistem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Pengumpulan informasi serta datanya menggunakan berbagai macam bahan dan materi yang ada di perpustakaan, yaitu berupa buku, jurnal, dokumen, berita, serta sumber yang memiliki relevansi lainnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis dengan pendekatan dari teori sistem. Berdasarkan kajian ditemukan skema berupa alur proses pembelajaran daring dari input, proses dan output. Maka dapat disimpulkan bahwa pemetaan pembelajaran daring melalui pendekatan sistem telah memberikan gambaran umum untuk pelaksanaan pembelajaran sehingga diharapkan menjadi bekal pengetahuan untuk para pendidik dalam melaksanakan pembelajaran daring di sekolah secara efektif terutama pada masa pandemi seperti yang sedang terjadi saat ini

    Nilai-Nilai Pendidikan dalam Nashaih al-Khaththathin Karya KH. Didin Sirojuddin AR. M.Ag

    No full text
    Nilai-nilai pendidikan dalam kitab Nashaih al-Khaththathin karya KH. Didin Sirojuddin AR. M.Ag menjadi sebuah hal yang sangat diperhatikan pada pembelajar dan pengajar kaligrafi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis subtansi, nilai-nilai Pendidikan dalam kitab Nashaih al-Khaththathin Karya KH. Didin Sirojuddin AR. M.Ag dan implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Objek Penelitian yaitu kitab Nashaih al-Khaththathin karya KH. Didin Sirojuddin AR. M.Ag. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara untuk analisis data digunakan teknik analisis isi (content analisis). Hasil penelitian menunjukan bahwa substansi yang terkandung dalam kitab Nashaih al-Khaththathin adalah terkait ilmu kaligrafi melalui pengajaran dengan akhlak yang baik. Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kitab Nashaih al-Khaththathin di antaranya yaitu : (a) Nilai religius (b) Nilai moral, (c) Nilai sosial, (d) Nilai ilmiah, (e) Nilai budaya. Adapun implementasi nilai-nilai tersebut pada pembelajaran kaligrafi yaitu guru lebih memberikan nasihat, perhatian dan peringatan kepada para peserta didik bahwa nilai-nilai pendidikan yang ada di dalam kitab Nashaih al-Khaththathin sangatlah penting dan sangat bermanfaat jika diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari

    Gerakan Literasi Sekolah untuk Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik?

    No full text
    Program Gerakan litersasi sekolah menjadi upaya yang dilakukan secara menyeluh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajar untuk menumbuhkan karakter peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program-program Gerakan Literasi Sekolah untuk penguatan pendidikan karakter peserta didik di SMPTQ Al-Matin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui observasi dan wawancara dan data sekunder melaui studi dokumen. Adapun proses analisis data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data yang dalam hal ini digunakan analisis dengan model interaktif. Berdasarkan penelitian SMPTQ Al-Matin telah melaksanakan program gerakan literasi sekolah melalui beberapa kegiatan di antaranya pojok literasi, jurnal membaca, pekan kreasi, karya inovatif dan karya tulis ilmiah. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan gerakan literasi sekolah untuk penguatan pendidikan karakter peserta didik sudah cukup baik

    Peranan Mahasiswa Kuliah Kerja Nayata dalam Meningkatkan Aktifitas Unprofessional Tenaga Pendidikan

    No full text
    Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan aktifitas berbasis pemberdayaan masyarakat dan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan tri dharma dalam perguruan tinggi khususnya pada aspek pengabdian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Mahasiswa KKN dalam bidang pendidikan sebagai wujud pengabdian masyarakat. Metode pengabdian yang digunakan yaitu bimbingan belajar dengan harapan bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan membantu memberikan pemahaman peserta didik mengenai pelajaran. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan bimbingan mengajar tatap muka sebagai bentuk pemberdayaan pendidikan. Melalui pendidikan diharapkan nilai-nilai kemanusiaan bukan sekadar diwariskan melainkan menginternalisasi dalam watak dan kepribadian. Upaya Pendidikan melalui internalisasi nilai-nilai kemanusiaan menuntun untuk memperlakukan manusia sebagaimana mestinya, sehingga pendidikan menjadi kebutuhan manusia. Hasilnya menunjukan bahwa kegiatan KKN sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat mampu meningkatkan aktifitas unprofesionalitas manajemen tenaga pendidikan melalui  pendampingan belajar siswa
    corecore