20 research outputs found

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RATU AGUNG KOTA BENGKULU TAHUN 2015

    Get PDF
      Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terpenting yang dibutuhkan oleh setiap bayi, ASI diberikan secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan dengan makanan pendamping sampai usia 2 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 128 Ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan dengan teknik pengambilan sampel secara systematic sampling. Menggunakan data primer dan sekunder yang diolah secara Analisa univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Penelitian dilaksanakan 29 April-27 Mei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 128 Ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan hampir seluruh Ibu (76.6%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya, distribusi frekuensi pengetahuan Ibu mengenai ASI eksklusif sebagian besar memiliki pengetahuan kurang (53.9%) dan hampir sebagian dukungan keluarga kurang (49.2%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai p = 0,000 ≤ (0,05). Berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif. Petugas kesehatan (Bidan) harus lebih berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemberian ASI secara eksklusif dengan program yang ada di Puskesmas Ratu Agung Kota Bengkulu

    GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT KANKER SERVIKS DI POLI KEBIDANAN RSUD DR. M YUNUS BENGKULU TAHUN 2016

    Get PDF
    Kanker serviks adalah salah satu keganasan atau neoplasma yang lokasinya terletak di daerah serviks, daerah serviks atau leher rahim. Kanker serviks adalah kanker yang menyerang wanita. Saat ini kanker serviks menempati urutan kedua dari kanker yang mempengaruhi wanita di dunia dan urutan pertama wanita di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemahaman ibu tentang kanker serviks pada obstetri di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan populasinya adalah PUS semua ibu yang mengunjungi obstetri di Rumah Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu dari bulan Januari sampai Desember 2015 berjumlah 897 orang. Digunakan sebagai sampel dari 90 responden. Dengan teknik accidental sampling. Hasil sebuah penelitian yang berjudul gambaran pemahaman ibu tentang kanker serviks di obstetri Rumah Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu pada 2016 menyimpulkan bahwa lebih dari mayoritas responden, yang berjumlah 46 (51,1%) kurang mengerti tentang kanker serviks. Diharapkan bahwa obstetri Rumah Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu khususnya bidan memberikan masukan atau meningkatkan pemahaman profesional kesehatan terutama tentang kanker serviks. Sebaiknya perbaiki pemahaman ibu di obstetri Rumah Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu tentang kanker serviks dan Pap smear. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan promosi kesehatan baik melalui puskesmas, dokter praktik swasta, maupun penyuluhan

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU TENTANG PIJAT BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Pendahuluan: Pijat bayi merupakan teknik relaksasi yang diberikan pada anak bayi dan balita yang memiliki banyak manfaat. Sentuhan pada pijat bayi yang dilakukan oleh ibu akan memberikan stimulasi pada panca indra dan perkembangan otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pijat bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik correlation dengan rancangan cross sectional. Populasi peneletian ini adalah semua ibu yang memilki bayi usia 0-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Sampel penelitian sejumlah 33 orang diambil secara proportional random sampling. Variabel independent adalah pengetahuan ibu tentang pijat bayi dan variable dependent adalah sikap ibu dalam melakukan pijat bayi secara mandiri. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan Editing, Coding, Scooring, Tabulating dan uji statistik Chi square Hasil dan Pembahasan: Berdasarkan analisis dan pembahasan maka penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) pengetahuan ibu tentang pijat bayi pada ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu sebagian besar cukup, (2) sikap ibu tentang pijat bayi pada ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu sebagian besar baik, (3) terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu pijat bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang pijat bayi terhadap sikap ibu dalam melakukan pijat bayi secara mandiri

    GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN TENTANG KEIKUTSERTAAN SUAMI MENJADI AKSEPTOR KB DI WILAYAH PUSKESMAS KAMPUNG BALI KOTA BENGKULU

    Get PDF
    KB (Family Planning) is an effective way to stop the high rate of population growth, the number of people in Indonesia in 2013 amounted to 248 422 956, those inhabitants number increases relatively quickly. The need policies to regulate or limit the number of birth can be addressed births, the percentage of couples use contraception at fertile age (EFA) especially husband was the IUD (3.5%), implants (4.3%), MOP (0.1 %), MOW (2.3%), pills (13.9%), injections (34.3), condoms (0.8%), and Natural (0.3%). Male contraception percentage is still low. Objective To know the knowledge and education about the husband's participation become family planning acceptors in Kampung Bali PHC in the city of Bengkulu. The research was a descriptive with accidental sampling technique, the number of samples used were 100 couples of childbearing age especially husbands on January 8, 2015 at Kampung Bali PHC in the city of Bengkulu. The results of this research indicated that the majority (61%) of respondents had less knowledge level and most (71%) were lower educated. Conclusions that can be drawn from this research was the husband's level of knowledge and education in the area of Kampung Bali PHC in Bengkulu city on the participation of a husband being acceptors was still relatively low. Suggestion: it is expected the health workers to provide better information about family planning, especially the use of condoms KB and MOP to reduce the rate of population growth

    Hubungan Status Stunting dengan Perkembangan pada Anak Usia Pra Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara

    Get PDF
    Stunting is a growth failure on children because lack of nutrition so children becomes too short for their age. In Indonesia, there are 37% of toddler suffer from stunting with stunting prevalence the 5th of the world. Stunting toddler has no maximum cleverness, easier to get sick and has a risk decreasing productivity in the future and obstruct the economy growth, increase poverty and there will be more imbalance. Stunting prevalence in Bengkulu are 29,4% where the highest incident in North Bengkulu (35,5%) to analyze the stunting status with social personal growth, soft motoric, language and hard motoric on pre-school children at North Bengkulu Regency. This research uses cross-sectional design with 100 children as sample and taken by using purposive sampling. Stunting status assessment are assessed with height z-score according to age (height/age) and classified according to WHO. The children growth are measured with Denver II test. Ada are analyzed by using chi-square. There are 32 children with stunting cases, statistic correlation test shows that there is correlation between stunting status with children social personal growth (p=0.163) and language (p=0.119) on pre-school children age. There is a correlation between stunting case with Soft motoric (p=0.003) and hard motoric growth on pre-school children (p=0.004). There is a correlation between stunting status with soft motoric and hard motoric growth on children

    Peningkatan Kemampuan Ibu Tentang Pengetahuan Treatment Preventif (Pijat) Pada Bayi Di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu

    Get PDF
    Increased mother's ability about knowledge of preventive treatment (massage) in children. Babies can be useful for stimulating motor nerves, improving sleep patterns, aids digestion and promotes emotional calm in babies serves to save babies from bad sleep patterns, especially in Infants in Sawah Lebar Baru Village, Ratu Agung Kota Sub-district. Bengkulu in order to increase knowledge about massage in infants and children can be of good use without harming the baby's health in life recently. This community service is aimed at mothers who have Baby in Sawah Lebar Baru Village, Ratu Agung District, Bengkulu City which is still active. The purpose of this community service is to determine the extent of mother's knowledge about preventive treatment (massage) Baby to increase knowledge about Baby massage to maintain freshness, health and fitness in Babies and can increase Generations  Hope of the Nation and the State for the future. Based on the results of community service in the Sawah Lebar Baru Village, Ratu Agung Subdistrict, Bengkulu City, the level of knowledge of mothers who have babies about preventive treatment (massage) in infants in the Good category is 9 respondents (60%), in the poor category as many as 6 respondents (40% ). So it can be concluded that the level of knowledge of mothers who have babies about preventive treatment (massage) in infants is mostly in the Good category as many as 9 respondents (60%)

    HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF PADA BIDAN DI WILAYAH KOTA BENGKULU

    Get PDF
      Pendahuluan: Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan. Masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar, sehingga pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Dalam pertolongan persalinan normal partograf sangat diperlukan untuk memantau kemajuan persalinan, sehingga bila ditemukan komplikasi dalam persalinan dapat segera diatasi. Namun kenyataan di lapangan penggunaan partograf oleh bidan masih kurang tepat bahkan masih ada bidan yang tidak menggunakan partograf saat proses persalinan hingga setelah proses persalian (proses observasi pasca persalinan. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah seluruh sampel adalah 31 responden. Data informasi responden berupa pengetahuan mengenai partograf dan aplikasi penggunaan partograf dalam menolong persalinan menggunakan kuisioner. Data dianalisis dengan metode deskriptif analitik untuk melihat hubungan pengetahuan dengan penggunaan partograf pada bidan menggunakan uji chi square. Hasil dan Pembahasan: Hasil uji univariat didapatkan 61,3% responden dengan pengetahuan sedang dan menggunakan partograf dengan tidak tepat, uji bivariat didapatkan P value 0,003. Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan partograf pada bidan di wilayah kota bengkulu

    The Determinant Factors Affecting Mother's Behavior in Receiving the Covid 19 Vaccine for Children Aged 6 - 12 Years in the Work Area of the Mukomuko City Health Center in 2022

    Get PDF
    The World Health Organization (WHO) has declared the COVID-19 or corona virus outbreak to be a global pandemic. children are at risk of contracting COVID-19 due to their high activity and tendency to group together (Pradana et al, 2020). In addition, children's immune function is immature, and children are susceptible to respiratory system infections (Nurhidayah et al, 2021). Vaccination against COVID-19 is one of the government's breakthroughs to fight and deal with COVID-19 in the world, including Indonesia. The purpose of this study was to determine the Determinant Factors Affecting Mother's Behavior in Receiving the Covid 19 Vaccine for Children Aged 6 - 12 Years in the Working Area of ​​the Mukomuko City Health Center in 2022 This type of research is a descriptive quantitative study using a Cross Sectional approach. Sampling used a purposive sampling technique with a total of 81 respondents who had school-age children 6-12 years in the working area of ​​the Mukomuko City Health Center. The independent variables in this study were knowledge, perceived seriousness, cues to act, perceived benefits, perceived obstacles. While the dependent variable is Mother's Behavior in Receiving the Covid 19 Vaccine. The statistical test in this study used the chi-square test. The results of the study showed that there was a relationship between knowledge, cues to act, perceived benefits, and perceived obstacles to Mother's Behavior in Receiving the Covid 19 Vaccine for Children Aged 6-12 Years with a p value of 0.000 <α = 0.05. While there is no relationship between perceived vulnerability/seriousness and mother's behavior in receiving the Covid 19 vaccine for children aged 6-12 years

    PENGARUH BIRTHBALL TERHADAP KALA I FASE AKTIF PADA IBU BERSALIN DI PMB MALA KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Persalinan merupakan peristiwa lahirnya bayi, plasenta, dan selaput ketuban dari uterus ke dunia luar. Penyebab komplikasi dalam persalinan yang menyebabkan meningkatnya mortalitas dan morbiditas pada ibu dan janin adalah partus lama. Masih tingginya angka kejadian lama kala I fase aktif di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Birthball terhadap lama kala I fase aktif pada ibu bersalin di PMB Mala, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasy experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di PMB Mala, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik purposive sampling. Instrument penelitian ini menggunakan partograf dan lembar observasi untuk menilai lama kala I fase aktif. Analisa data secara univariat dan bivariate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata lama kala I pada kelompok intervensi (birth ball) adalah 203 menit (3 Jam 38 menit) dan kelompok kontrol 248 menit (4 jam 13 menit) pada ibu bersalin di PMB Mala, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, hasil Uji T-Test didapatkan hasil p-value 0,024 < 0,05 artinya ada pengaruh birthball terhadap lama kala I fase aktif pada ibu bersalin di PMB Mala, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh birthball terhadap lama kala I fase aktif pada ibu bersalin di PMB Mala, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Diharapkan dapat menjadi acuan bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan untuk meningkatkan keterampilan bidan dalam melakukan pertolongan persalinan normal guna menurunkan angka morbilitas dan mortalitas ibu hamil dan neonatal

    HUBUNGAN TEKNIK RELAKSASI HYPNOBIRTHING DENGAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS DI BPM “I” KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Penyebab tingginya AKI disebabkan karena pendarahan, eklamsia, dan infeksi. Pendarahan pasca persalinan merupakan pendarahan yang paling banyakmenyebabkan kematian ibu. Lebih dari separuh jumlah seluruh kemati an ibu terjadidalam waktu 24 jam setelah melahirkan. Pendarahan pasca persalinan dapat disebabkan oleh atonia uteri, sisa plasenta, retensio plasenta, inversio uteri, laserasi jalan lahir dan gangguan pembekuan darah. Sebab terpenting perdarahan post partum ialah atonia uteri. Salah satu penyebab tidak adanya kontraksi karena faktor psikis, dimana ibu bersalin merasakan kecemasan. Telah dikembangkan metode non-farmakologis untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang dan tekanan-tekanan lain yaitu metode hypnobirthing.Wanita akan dilatih untuk menanamkan pikiran positif dan melakukan hipnosis diri, sehingga akan membantu ibu bersalin untuk mencapai kondisi yang senantiasa rileks dan tenang. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu bulan Juli 2019 ditemukan ibu bersalin sebanyak 4.562 orang.17 Survei pendahuluan yang telah dilakukan oleh penulis bulan Juli di BPM ida Laini, Amd.Keb didapatkan jumlah ibu bersalin sebanyak 78 orang, dan ibu nifas dengan involusi uteri 36 orang. 18 Hasil wawancara terhadap 10 orang ibu nifas yang mengalami kecemasan yaitu didapatkan (70%) mengalami kecemasan selama persalinan yang berlebihan dan belum pernah sama sekali mengikuti hypnobirthing sehingga dapat membuat ibu bersalin setres saat menjalani proses persalinan dikarenakan terlalu banyak dipikirkan pada saat melahirkan. Kecemasan selalu ada selama persalinan dan ini dapat membuat uterus ibu terganggu jika tidak dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan one grouppre-post test design. Analisis data yang digunakan adalah analisis Univariat dan Bivariat. uji yang dilakukan adalah uji Chi Sguare (ᵡ2). Veriabel Penelitian ini adalah variabel indenpenden (hypnobirthing), Variabel depedenden (involusi uteri)
    corecore