3 research outputs found

    PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PILAR 1 STOP BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN (STOP BABS) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DIARE DI KELURAHAN LAKKANG KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan upaya program pemerintah yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, cuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan, mengelola sampah, dan limbah air rumah tangga. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Kelurahan Lakkang Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian ini Studi dengan pendekatan deskriptif dengan menganalisis tentang gambaran kondisi pemukiman dengan penerapan program STBM dengan populasi Jumlah 252 KK dan yang dijadikan sampel sebanyak 155 KK. Hasil penelitian akses kepemilikan Jamban yaitu hampir seluruh warga sudah  BAB di Jamban dan melaksanakan program STBM pilar 1 Stop BABS yaitu 141 KK presentase 91 %. kepemilikan sarana sanitasi Program STBM sebanyak 93 KK presentase 60 %, Numpang 35 KK presentase 23 %, sarana Umum 27 KK presentase 17 %.Milik pribadi sebanyak 60 %. Cemplung 1 unit 15 KK sebanyak 9 % dan Leher Angsa 139 unit 139 KK sebanyak 90 %. Kondisi sarana Baik 13 % dan 54 % masih kurang dan tidak BAB di Jamban 61 KK 39 %, dan bertambah 93 KK 60 %, sudah 99 % tidak BAB sembarang tempat.menderita Diare 45 KK 29 %, tidak diare 110 KK atau sebanyak 71 %.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah 99 % warga sudah tidak BAB sembarang tempat walaupun belum 100% ODF, namun tingkat penderita Diare Menurun dan untuk penerapan Pilar pertama STBM yaitu Stop BABS dinyatakan  bahwa ada perubahan kondisi akses sanitasi Serta adapun hambatan yaitu perlunya peningkatan Tingkat pengetahuan masyarakat tentang program STBM khususnya tentang pilar 1 Stop BABS. Kata kunci : STBM, Stop BABS, OD

    Pengaruh gender terhadap prestasi belajar siswa kelas VII MTS Mallari ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah

    No full text
    This study discusses gender and its response to the math learning achievements of grade VII MTs students reviewed problem solving skills. This research is based on problems in the school that have low student learning achievement and problem-solving ability, based on interviews from teachers about the results of the test. MTS Mallari has a different learning system, which is grouping male students and girls in different classes. The purpose of this study was to find out the influence of gender on learning achievement seen problem solving students in grade VII seen in terms of problem-solving ability in MTs Mallari. This type of research is expost-facto research. The sample of this study was a class of VII men taken using Purposive sampling techniques. The data was collected using the questionnaire and then used as a dikument and the test was then analyzed using infrensial statistic analysis. The results of this study had no gender influence on the problem-solving ability of grade VII students on the subject of the set judging by the problem-solving ability in MTs Mallari. This is indicated by a score of p=0.0612sig0.05 and then H0 is accepted so that there is no gender influence on the learning achievement of grade VII students in terms of students' problem-solving skills in MTs in MallariPenelitian ini membahas tentang gender dan pengarunya terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII MTs ditinjau kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya permasalahan di sekolah tersebut yang memiliki prestasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang rendah, hal ini berdasarkan wawancara dari guru tentang hasil ulangan. MTS Mallari mempunyai sistem pembelajaran berbeda, yaitu mengelompokkan siswa laki-laki dan perepuan pada kelas yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gender terhadap prestasi belajar dilihat pemecahan masalah siswa kelas VII dilihat dari segi kemampuan pemecahan masalah di MTs Mallari. Jenis penelitian ini adalah penelitian expost-facto. Sampel penelitian ini adalah kelas laki-laki VII yang diambil menggunakan teknik Purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner tersebut kemudian dijadikan sebagai dikument dan tes kemudian dianalisis menggunakan analisis statistic infrensial. Hasil dari penelitian ini tidak ada pengaruh gender terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII pada pokok bahasan himpunan dilihat dari kemampuan pemecahan masalah di MTs Mallari. Hal ini ditunjukkan dengan nilai p=0,0612sig0,05 dan maka H0 diterima sehingga tidak ada pengaruh gender terhadap prestasi belajar siswa kelas VII dilihat dari segi kemampuan pemecahan masalah siswa di MTs di Mallari
    corecore