2 research outputs found

    Implementation of Life Skills Based Education in Public High School 1 Jangka Buya, Pidie Jaya Regency, Aceh Province

    Get PDF
    The aim of this research is to analyze the implementation of life skills education in the Negeri 1 Panjang Buya high school. This type of research is descriptive research using a qualitative approach. The research informants consisted of school principals and teachers. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. Data analysis uses data reduction, data display, data interpretation and drawing conclusions. The results of the research show that the implementation of strengthening life skills education at the Jangka Buya 1 State High School is classified as good. The implementation of strengthening life skills-based education carried out at the Jangka Buya 1 State High School includes aspects of personal skills, academic skills, social skills and vocational skills. &nbsp

    IMPLEMENTASI BUDAYA GOTONG ROYONG DALAM WUJUDKAN PROFIL PANCASILA BAGI MASYARAKAT PAYA NIE

    Get PDF
    Pengabdian ini di latar belakangi sebagai upaya untuk mengimplementasi nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat  Paya Nie. Sementara itu, nilai yang terdapat pada budaya gotong royong memiliki peran penting sebagai pemersatu bangsa. Pengabdian ini bertujuan 1) untuk memotivasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan keberlangsungan dan kelestarian paya nie serta dapat menjalin tali silaturahmi, menjalin komunikasi yang baik, dan menerapkan kepedulian sosial di dalam kehidupan masyarakat, menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, saling membantu, dan mempunyai sifat kekeluargaan. 2) membina hubungan sosial yang baik terhadap masyarakat disekitar.  Kesimpulan yang  diperoleh setelah kegiatan PKM ini adalah : 1) Pelaksanaan gotong royong pada kegiatan pengabdian terlaksana bekerjasama antara mahasiswa PIPS Pascasarjana dan masyarakat paya nie, kegiatan yang dilaksanakan berupa penanaman tanaman pucuk merah dan membersihkan lingkungan sekitar paya nie, 2) Faktor penghambat kegiatan gotong royong pada kegiatan pengabdian  yaitu masih kurangnya partisipasi masyarakat dalam mendukung kelestarian lingkungan paya nie, tidak adanya petugas rutin dalam mengelola lingkungan paya nie, keterbatasan biaya yang dimiliki masyarakat paya nie, rendahnya ketersediaan sumber daya manusia di dalam masyarakat paya nie dan keterbatasan sarana dan prasarana pendukung. 3) Upaya melestarikan kegiatan gotong royong pada pengabdian ini dapat dilakukan dengan menjaga tali silaturahmi, menjalin komunikasi yang baik dan menerapkan kepedulian sosial di dalam kehidupan masyarakat
    corecore