5 research outputs found

    Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Karyawan Teladan PT. Nakau Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST)

    Get PDF
    Proses pemilihan karyawan teladan tersebut bukan merupakan hal yang mudah. Selama ini pemilihan karyawan teladan pada PT. NAKAU dilakukan dengan cara memilih salah satu karyawan yang direkomendasikan oleh karyawan-karyawan pada PT. NAKAU sendiri. Cara tersebut tentu memiliki banyak kekurangan terutama dari segi objektifitas serta belum ada nya kriteria yang terukur yang digunakan untuk menentukan siapa yang jadi karyawan teladan. banyak kriteria-kriteria sebagai penilaian yang digunakan dalam proses pemilihan, dimana kriteria-kriteria tersebut didasarkan pada persepsi seseorang. Kendala lain yang timbul dalam pemutusan pemilihan karyawan teladan adalah sering kali pimpinan sebagai pengambil keputusan masih mengandalkan intuisi (subjektifitas). Hal ini tentu saja menjadi sebuah kekurangan untuk menentukan tepat atau tidaknya seseorang terpilih sebagai karyawan teladan. Oleh sebab itu penggunaan metode JST (Jaringan Syaraf Tiruan) dapat menjadi  salah satu metode yang dapat diterapkan untuk membangun suatu sistem sebagai penyelesaian masalah tersebut dengan menggunakan aplikasi Borland Delphi 7 dalam membantu menentukan karyawan teladan pada PT. NAKAU dengan penalaran metode JST (Jaringan Syaraf Tiruan)

    ACCESSIBILITY OF TRANSPORTATION FACILITIES FOR DISABILITIES (CASE STUDY OF TRANS SEMARANG)

    Get PDF
    Accessibility related to public transport is a means of advancing the economic welfare of the community, creating and increasing economic degrees, as well as a precursor sector of other sectors. Therefore, people with disabilities are also entitled to the same service to the public transportation as an effort to realize similarities, the equality of citizens and the enhancement of the role of disability. This research aims to analyse disability access and the role of the transportation service of Semarang and PT. Trans Semarang on Bus Rapid Transit in Semarang City. This research uses a type of qualitative approach that is implemented through interviews, observations and documentation. The conclusion of this research shows that from the regulatory aspects, the government of Semarang should be appreciated because the government of Semarang has tried to fulfill the rights of the disabled. But from the implementation aspect, there needs to be an improvement because the accessibility of disabled people running optimally can be seen through the condition of public facilities in the city of Semarang. Public facilities in the city of Semarang do not completely ignore the reference accessibility means there are public facilities that have been good enough but many more are not optimal

    Perilaku Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19

    Get PDF
    Pendahuluan: Coronavirus jenis baru ditemukan pada manusia dan diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), serta menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Menurut data harian, Desa Sumur Batu tergolong zona merah (terdapat lebih 5 rumah dalam satu RT yang memiliki kasus konfirmasi positif) sejak tanggal 24 Juni 2021. Tercatat per tanggal 22 Juli 2021, total kasus positif COVID-19 sebanyak 56 kasus, dengan kasus aktif 18 orang, sembuh 37 orang dan meninggal 1 orang. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan pada Pengalaman Belajar Lapangan kali ini adalah observasional dengan desain studi yang digunakan pada studi ini adalah desain cross sectional. Hasil: Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, didapatkan skor rata-rata responden sebelum dilakukan intervensi adalah 82,33 dengan standar deviasi 16,54. Sedangkan skor rata-rata responden setelah dilakukan intervensi adalah 91,67 dengan standar deviasi 12,88. Maka dari itu, dapat diketahui bahwa skor rata-rata responden meningkat sebesar 9,34 Kesimpulan: Dari kegiatan ini didapatkan bahwa  hasil penelitian pada 30 orang responden Desa Sumur Batu, menunjukkan 43,33% termasuk kedalam kategori perilaku yang buruk dalam menerapkan protokol kesehatan. Nilai p-value pada hasil analisis bivariat menggunakan metode chi square, dapat diketahui bahwa tidak ada satupun variabel yang berhubungan secara signifikan dengan perilaku penerapan protokol kesehatan. Acknowledgments: Peneliti berterima kasih kepada Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI yang telah memberikan dukungan pendanaan sehingga penelitian ini bisa terselesaikan.Kata Kunci: Coronavirus, Protokol Kesehatan, Desa Tanggu

    PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH (SPAB) DUSUN GELOGOR DARI MATA AIR KOKOK TOJANG DESA LENDANG NANGKA KECAMATAN MASBAGIK

    No full text
                    Sistem penyediaan air bersih (SPAB) merupakan tahapan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih. Tujuan penelitian adalah mendesain SPAB dan membuat rancangan rencana anggaran belanja di Dusun Gelogor, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik. Variabel penelitian yaitu debit mata air, desain rancangan (blueprint), dan (RAB). Teknik analisis data adalah data terkait desain SPAB, penentuan RAB desain perencanaan, dan data respon masyarakat. Hasil penelitian kebutuhan air bersih di Dusun Gelogor Desa Lendang Nangka pada Tahun 2022, untuk kebutuhan domestik 0,29 liter/detik, kebutuhan non-domestik 0,4 liter/detik, kebutuhan air total 0,69 liter/detik, kehilangan air 0,10 lirter/detik, kebutuhan air rata-rata 0,79 liter/detik, kebutuhan air harian maksimum 0,18 liter/detik, dan kebutuhan air jam puncak 1,67 liter/detik. Desain (SPAB) direncanakan berukuran bak penampung air atau reservoir dengan ukuran panjang 2,20 m, lebar 1 m, 1,80 m, dengan kapasitas tampungan sebesar 2,4 m3. Reservoir direncanakan pada daerah ketinggian yang merupakan elevasi tertinggi dari lokasi perencanaan agar bisa dialirkan secara garavitasi. Hasil perhitungan (RAB) untuk (SPAB) hasil total biaya keseluruhan Rp. 256.059.620. Untuk itu perlu adanya semacam kerjasama dengan dinas terkait atau instansi terkait untuk pendanaan perencanaan bangunan SPAB
    corecore