160 research outputs found

    Pengembangan Adsorbent Bed Untuk Peningkatan Konduktivitas Termal Melalui Penambahan Partikel Metal Aluminium

    Full text link
    Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan konduktivitas termal adsorbent dengan cara memberikan penambahan butiran metal ke dalam adsorbent bed sehingga menjadi suatu campuran butiran dalam suatu bed. Adsorbent bed berisi butiran karbon aktif dan partikel metal aluminium. Kegiatan yang dilakukan meliputi: desain dan pabrikasi prototipe adsorbent bed, dilanjutkan studi perfroma termal dari adsorbent bed. Studi perfroma termal dari adsorbent bed meliputi: studi pengaruh rasio metal/adsorben pada konduktivitas termal dari adsorbent bed. Parameter yang diteliti adalah rasio metal/adsorben (5, 10, 15% berat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan partikel aluminium meningkatan nilai konduktivitas termal adsorbent bed sebesar 10,9 Wm-1K-1; 21,9 Wm-1K-1; dan 30,9 Wm-1K-1 pada penambahan volume partikel aluminium 5%, 10%, dan 15% yang dibandingkan dengan adsorbent bed karbon aktif yang memiliki nilai konduktivitas termal 1,6 Wm-1K-1. Nilai konduktivitas termal hasil eksperimen lebih tinggi daripada nilai konduktivitas termal kalkulasi. Persentase perbedaan tersebut menurun seiring dengan meningkatnya temperatur permukaan bed. Persentase perbedaan yang relatif tinggi berkisar pada nilai 45%, sedangkan perbedaan yang relatif rendah berkisar pada 10%. Rentang perbedaan yang rendah yaitu 10-20% terjadi pada rentang temperatur 55-65 oC

    Penentuan Strategi Bersaing Berdasarkan Simulasi Sistem Dinamis ( Studi Kasus di Industri Kecil Intan Rahmadhani YOGYAKARTA )

    Full text link
    Industri kecil Intan Rahmadhani merupakan salah satu industri makanan yang menjual produk berupa kripik tempe dan beberapa produk kripik lainnya yang berbahan baku dari sayuran dan biji-bijian. Permasalahan yang dihadapi industri Intan Rahmadhani saat ini adalah persaingan industri yang tinggi dan penjualan produk yang terus menurun. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi bersaing yang dapat digunakan dalam menghadapi persaingan maupun memperbaiki kondisi yang sedang dialami industri Intan Rahmadhani. Penelitian ini diawali dengan menganalisis strategi yang sesuai dengan kondisi internal maupun eksternal industri Intan Rahmadani. Hasil dari analisis diperoleh tiga strategi yaitu inovasi produk, promosi dengan diskon, dan penjualan online. Strategi yang diperoleh dimodelkan berdasarkan simulasi sistem dinamis dengan software powersim. Pada pemodelan strategi dilakukan penyusunan causal loop diagram dan stock flow diagram untuk melihat hubungan timbal Balik antar valiabel. Hasil dari simulasi dilakukan uji validasi menggunakan uji rata-rata (mean comparison). Pada penelitian ini pembangkitan skenario didasarkan pada hasil dari analsis strategi.Berdasarkan pengujian tingkat error, rekomendasi strategi yang tepat untuk industri Intan Rahmadhani adalah strategi pertama yaitu inovasi produk. Inovasi produk yang dilakukan adalah menambah varian rasa produk coklat dan BBQ dengan harga jual yang sama yaitu sebesar Rp 7.500,

    Application of Model Predictive Control to Reduce the Vibrationof Two Connected Buildings

    Full text link

    Optimasi Amobilisasi Xilanase dari Trichoderma Viride pada Matriks Pasir Laut

    Get PDF
    Immobilization of xylanase with physical adsorption method on sea sand matrix is carried out to increase stabilization of enzyme and can be reused. Xylanase is isolated from Trichoderma viride, purified by precipitation method by using ammonium sulfate with saturated level of 40-80%. This research is to know the shaking time and optimum concentration of xilanase. Variance of shaking time is (1,2,3,4,5) hour and variance concentrate of xylanase (0.5; 1.5; 2.5; 3.5; 4.5) mg/mL on 0.1 g of sand at room temperature. Content of xylanase enzyme used for immobilization is 4.517 mg/ml with activity was 17.029 units . The results of the research showed that the optimum condition of immobilization xylanase is achieved when shaking time is 2 hours and concentrate of xylanase is 4.5 mg/mL within absorbed xylanase is 205.120 mg/g and activity of immobilizied xylanase is 135.886 units. Keywords: activities, concentration of xylanase, sea sand, shaking time, Trichoderma viride

    Analisis Tindak Tutur Pedagang dan Pembeli di Pasar Pemangkat Kabupaten Sambas

    Get PDF
    Tujuan penelilitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur pedagang dan pembeli di pasar Pemangkat Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan dalam ini adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tehnik simak. Data disimak dengan menggunakan bantuan alat rekam dan catatan. Sementara itu, analisis data yang digunakan adalah melalui kriteria penentu bentuk tindak tutur. Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. (1) Tindak tutur yang ditemukan dalam komunikasi antara penjual dan pembeli di pasar Pemangkat Kabupaten Sambas yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi. (2) Jenis tindak tutur lokusi yaitu lokusi pernyataan, lokusi perintah dan lokusi pertanyaan. (3) Jenis tindak tutur ilokusi yaitu asertif, direktif, komisif dan ekspresif. Dalam komunikasi antara penjual dan pembeli di pasar Pemangkat Kabupaten Sambas tidak ditemukan jenis deklarasi. Hal tersebut disebabkan tidak ditemukan bentuk tuturan yang menghubungkan isi tuturan dengan Kenyataan. 4) Jenis tindak tutur perlokusi yaitu perlokusi verbal dan perlokusi verbal Nonverbal. Kata kunci: Tindak Tutur, Lokusi, Ilokusi, dan Perlokusi Abstrak: tujuan penelilitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur pedagang dan pembeli di pasar Pemangkat Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan dalam ini adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tehnik simak. Data disimak dengan menggunakan bantuan alat rekam dan catatan. Sementara itu, analisis data yang digunakan adalah melalui kriteria penentu bentuk tindak tutur. Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. (1) Tindak tutur yang ditemukan dalam komunikasi antara penjual dan pembeli di pasar Pemangkat Kabupaten Sambas yaitu tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi dan tindak tutur perlokusi. (2) Jenis tindak tutur lokusi yaitu lokusi pernyataan, lokusi perintah dan lokusi pertanyaan. (3) Jenis tindak tutur ilokusi yaitu asertif, direktif, komisif dan ekspresif. Dalam komunikasi antara penjual dan pembeli di pasar Pemangkat Kabupaten Sambas tidak ditemukan jenis deklarasi. Hal tersebut disebabkan tidak ditemukan bentuk tuturan yang menghubungkan isi tuturan dengan Kenyataan. 4) Jenis tindak tutur perlokusi yaitu perlokusi verbal dan perlokusi verbal Nonverbal

    Pengembangan Modul Matematika Berbantu Flipbook Maker dan Prezi dengan Model Kooperatif Teknik Kancing Gemerincing pada Materi Peluang Smk Kelas X

    Full text link
    Penelitian ini meruoakan penekitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan produk berupa media pembelajaran dengan menggunakan softwere flipbook maker dan prezi pada pokok bahasan peluang. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dalam pengembangan modul matematika berbantu flipbook maker dan prezi dengan menggunakan model kooperatif teknik kancing gemerincing pada materi peluang menghasilkan media pembelajaran yang valid dan efektif serta hasil belajar peserta didik yang menggunakan media pembelajaran flipbook maker dan prezi dengan menggunakan model kooperatif teknik kancing gemerincing lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi peluang di kelas X semester 2 SMK Negeri 6 Semarang tahun ajaran 2014/2015.Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) dengan menggunakan satu kelas eksperiment (X Boga 3) dan satu kelas kontrol (X Boga 2). Pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan telah dinilai dan divalidasi oleh ahli media pembelajaran dan ahli materi pembelajaran. Hasil penilaian keseluruhan yang diperoleh dari kedua ahli media pembelajaran sebesar 82,4% menunjukan kategori sangat baik, sedangkan penilaian dari kedua ahli materi pembelajaran dari aspek materi sebesar 80,8% menunjukkan kategori sangat baik.Untuk analisis data akhir menggunakan uji t satu pihak dengan a=5% dan diperoleh dan . Karena maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran berbantu flipbook maker dan prezi dengan menggunakan model kooperatif teknik kancing gemerincing lebih baik meningkatkan hasil belajar pada pokok bahasan peluang. Kesimpulan dalam penelitian dalam penelitian ini adalah pengembnagan media pembelajaran berbantu flipbook maker dan prezi denga
    • …
    corecore