95 research outputs found

    SIMULASI ALIRAN FLUIDA MELALUI PENDEKATAN SISTEM DINAMIK

    Get PDF
    Penerapan simulasi menggunakan sistem dinamik dewasa ini telah luas digunakan diberbagai bidang,hal tersebut karena adanya kemudahan-kemudahan yang diperoleh dari penggunaanya. Asumsi utama pada sistem dinamik adalah struktur fenomena proses pembuatan keputusan merupakan suatu kumpulan struktur-struktur kausal yang melingkar dan tertutup. Sistem simulasi dinamik yang akan dikembangkan dalam kajian ini adalah model Ordinary Differential Equation (ODE) yang digunakan untuk dapat menggambarkan perilaku dari sistem mekanika fluida sederhana yang ditinjau dari satu dimensi yaitu ketinggian fluida sebagai fungsi dari waktu. Model dibuat dengan kontrol bukaan katup yaitu 0 (set point=0) untuk katup tertutup dan 1 (set point=1) untuk katup terbuka penuh. Dari hasil simulasi pada set point=0 diperoleh laju aliran fluida 1 sebesar 3.06 x10-4 m3/s, pada posisi katup 1 yang tidak bekerja t+1 laju aliran fluida 1 adalah nol (0),laju aliran fluida 2 sebesar 5.76 x10-6 m3/s, posisi reservoar dan tinggi permukaan air bernilai 8.3 x10-7 m dan 6.61 x10-6 m serta volume tangki sebesar 7.2 x10-7 m3. Hasil skenario set point = 1 aliran fluida 1 yang merupakan fungsi dari kapasitas pompa berjalan/bernilai secara tetap karena tidak dipengaruhi oleh variabel yang lain sebesar 3.06x10-4m3/s,sementara laju aliran 2 pada tahap awal simulasi nilainya lebih rendah di banding laju aliran 1. Simulasi dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik mampu membuat dan mengembangkan model aliran fluida dengan baik sesuai dengan persamaan matematik yang disusun dan clausal loop diagram yang dibua

    Penerapan SMOTE untuk Mengatasi Imbalance Class dalam Klasifikasi Television Advertisement Performance Rating Menggunakan Artificial Neural Network

    Get PDF
    Dalam data nyata, ada banyak situasi di mana jumlah instance di satu class jauh lebih sedikit daripada jumlah instance di class lain. Keadaan ini disebut sebagai masalah dataset tidak seimbang (imbalance class). Imbasnya kinerja klasifikasi biasanya menurun di beberapa aplikasi data mining. Pada penelitian ini, diidentifkasi bahwa dataset performansi rating iklan TV yang digunakan memiliki permasalahan imbalance class yang sangat besar dimana instance yang memiliki nilai rating tinggi, jauh lebih sedikit dibandingkan instance yang memiliki nilai rating kecil dan menengah. Sehingga diperlukan metode over-sampling untuk mengatasi permasalahan imbalance class tersebut. Metode yang dapat digunakan adalah Synthetic Minority Over-sampling Technique (SMOTE). Untuk memvalidasi keefektifan model yang diusulkan, dilakukan dua skenario eksperimental yaitu: pertama algoritma ANN langsung digunakan untuk pemodelan tanpa mempertimbangkan ketidakseimbangan kelas, dan kedua dilakukan over-sampling SMOTE untuk meningkatkan jumlah dataset agar mencapai dataset yang seimbang. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa performansi ANN+SMOTE mencapai akurasi sebesar 87.06% dibandingkan ANN yang hanya sebesar 86.35%. Penerapan Teknik SMOTE terbukti dapat mengatasi masalah ketidakseimbangan data dan mendapatkan hasil klasifikasi yang lebih baik

    DESAIN KONSTRUKSI ALAT PENDINGIN PORTABEL DI SEPEDA MOTOR

    Get PDF
    The number of motorbike riders who modify their motorbikes uses a box, giving rise to the idea of modifying the box as a beverage cooler box. Modification of the box into a beverage cooler box affects the structure of the box, so it requires a bracket that matches the box. This study aims to determine the bracket strength when receiving loads 65.70 N. Obtain the value of the comparison of structural strength between theoretical calculations and CAD software simulation. Research methodology in this research method, researchers use quantitative methods. The things done in this research methodology, designing the design of a tool using CAD software, making a construction design, calculating the strength of the main part of the bracket when given a load are then theoretically compared with the strength of the material when given a load in simulation. The results of this study are known, the force that occurs in the main part of the bracket is 65.70 N. The calculation is theoretical approach deflection value on the main part of the bracket is 0.017 mm, bending moment in the main part of the bracket is 1.971 N / m, and voltage value bending on the main part of the bracket is 3.89 MPa, while the safety factor according to theoretical calculations is 2.72 simulation results using CAD software, namely inventor 2016 by using simulation stress analysis, the load that occurs in the main bracket is 65.70 N, displacement simulation results the maximum value is located at 0.0014 mm and the minimum value is at 0 mm, the maximum value and maximum voltage location (Von Misses) is at 7.146 Mpa and the minimum number is 0 MPa, while the Safety Factor is at a maximum of 15

    Team Performance in Flood Emergency Response: A Conceptual Model and Scale Development

    Get PDF
    Based on the literature on knowledge integration, social media, and emergency management, the purpose of this paper to present our conceptual model of EM team performance and propose a rigorous approach in scale development and validation it, scale which can be used to assess organizations volunteer and staff work on flood field used social media. This study conceptualizes the construct of EM team performance and generates an initial 39 item EM task scale. Based on the sample data, this study provides an empirical validation of the EMTP constructs and its underlying dimensionality, and develops a generic EMT scale with desirable psychometric properties, including face validity, content validity and pilot testing.This study develops and validates a 30-item EM task scale with 6 constructs (task characteristic, task technology, task technology fit, social media usage, knowledge integration and EM team performance). This study is a pioneering effort to develop and validate EMTP scale and will contribute to the development of knowledge integration literature and add to the repository of rigorous research instruments for researcher’s utilization

    ANALISA GETARAN BEARING BERBASIS VARIASI PUTARAN PADA ALAT UJI PUTARAN KRITIS

    Get PDF
    Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai getaran dan defleksi poros stainlees steel pada alat uji putaran kritis. Seberapa besar suatu poros yang berputar dengan kecepatan tertentu menglami lenturan (defleksi). Poros diberi putaran maka akan terjadi fenomena whirling (pusaran), suatu poros berputar dan gaya sentrifugal bekerja, putaran itu secara radial searah jarum jam. Poros diberi beban sehingga kecepatan kritis terjadi yang disebabkan oleh lenturan pada poros. Hal ini menyebabkan poros membengkok pada waktu berputar yang dibatasi oleh dua buah garis pusat bantalan. Pengujian dengan menggunakan alat uji mesin putaran kritis pada suatu batang stainless steel dengan ukuran diameter D = 12 mm dengan panjang L = 1000 mm. Pengujian pertama menggunakan massa beban sebesar 0.135 kg dengan massa beban tetap dan panjang poros tetap. Pengujian kedua menggunakan massa beban berubah sebasar 0.26 kg dengan panjang poros tetap. Pengujian ketiga mengunakan massa beban berubah 0.39 kg dengan panjang poros tetap. Berdasarkan ketiga pengujian tersebut diperoleh nilai getaran tertinggi dan nilai defleksi tertinggi pada bahan poros stainlees steel terjadi dengan pembebanan 0.39 kg pada putaran 1200 rpm

    PERANCANGAN DIES POTONG DAN DIES TEKUK PADA PRESS BRAKE

    Get PDF
    Pembentukan material seperti pemotongan dan tekuk dapat dilakukan dengan dies. Dies potong adalah pemotongan dengan cara dipotong melalui dua logam yang disebut striper. Dies tekuk adalah proses pembentukan dengan cara ditekuk melalui perkakas punch. Penekukan dengan dies memungkinkan hasil yang sama dapat dipertahankan. Konstruksi dies terdiri dari striper, pelat tumpuan,poros penghantar, sambungan baut dan las. Bahan striper AISI 1050, bahan baut A325.Bahan baut plat yang di potong atau di tekuk adalah JIS G3101. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konstruksi dies dan gaya yang dibutuhkan untuk memotong dan menekuk. Pengujian dilakukan dengan nyata dan software sebagai alat untuk memvalidasi hasil dari perhitungan. Hasil kekuatan dies potong mendapatkan nilai 301x106 N/m2 dan tegangan dies tekuk mendapatkan nilai 30x106 N/m2 jika dilihat dari validasi menggunakan software perhitungan nilai kekuatan dies potong dan dies tekuk tegangan hampir mendekati. Tegangan geser baut yang terjadi sebesar 49x106 N/m2 tegangan yang terjadi lebih kecil dari tegangan yang diijinkan maka baut aman. Dari perhitungan sambungan las didapat tegangan geser 84,5 N/m2 dan tegangan tarik 142.4 N/m2, tegangan yang terjadi pada kampuh las lebih kecil yang diijinkankan maka pengelasan aman. Dari perhitungan untuk mendapat gaya potong dengan panjang 100 mm dengan tebal 3 mm mendapatkan gaya sebesar 8.4000 N sedangkan hasil pengujian pemotongan sebesar 83.006 N Sedangkan perhitungan yang dilakukan untuk mendapat gaya tekuk dengan panjang 100 mm dengan tebal 3 mm mendapatkan gaya sebesar 7.980 N sedangkan hasil pengujian hasil sebesar 83.00 N
    • …
    corecore