7 research outputs found

    Modul pelatihan tenaga teknis pemugaran tingkat menengah 2013

    Get PDF
    Balai Konservasi Borobudur setiap tahun menyelenggarakan pelatihan tenaga teknis baik dibidang konservasi maupun pemugaran dengan berbagai jenjang dasar, menengah dan tinggi. Tujuan utama dalam penyelenggaraan pelatihan tenaga teknis ini adalah untuk mencetak tenaga-tenaga konservator dan pemugar yang terampil dan profesional dalam rangka pelestarian cagar budaya di seluruh Indonesia. output yang diharapkan adalah peserta pelatihan mampu mengenal dan memahami permasalahan pelestarian dan tindakan yang yang sebaiknya diambil, sedangkan pada jenjang menengah, peserta diharapkan akan mampu melaksanakan kegiatan konservasi maupun pemugaran dengan terampil dan pada jenjang tinggi, peserta diharapkan sudah mampu merencanakan, menganalisis dan melaksanakan kegiatan konservasi dan pemugaran secara integral

    Menyelamatkan Candi Borobudur dari Erupsi Merapi

    Get PDF
    Candi Borobudur adalah sebuah kuil nenek moyang, sebagaimana disebutkan dalam prasasti Sri Kahulunan 842 M yang menyebut Borobudur sebagai " ... Kamulan I bhumi sambhara .. . ". Kamulan dapat diartikan sebagai kuil a tau tempat suci nenek moyang (J. G. de Casparis, 1950). Bernet Kempers (1970:152), dalam salah satu tulisannya mengatakan bahwa "Borobudur is a complicated building with a very special caracter of its own. There is no possibility of adopting any of the system known from literature and of using this as a simple blue print for its interpretation. Borobudur's bu/iders impresius with the originality of their ideas which make this great monument as a religious document in its own right". Dari pernyataan tersebut, Kempers beranggapan bahwa Candi Borobudur lahir dari kreativitas pembuatnya, sebab tidak ada satu monumen pun di dunia yang mempunyai kemiripan dengan candi ini

    Buku hasil kajian Balai Konservasi Borobudur: tahun kajian 2015

    Get PDF
    Buku ini merupakan kompilasi hasil kajian yang telah dilakukan Balai Konservasi Borobudur pada tahun 2015. Buku ini berisi 8 laporan hasil kajian yaitu: Kajian Konservasi Situs Liangan, Jawa Tengah, Metode Konservasi Bangunan Kayu Masyarakat Simalungun Sumatra Utara, Kajian Pencocokan Kepala Arca Candi Borobudur, Anastilosis Temuan Struktur Candi Mendut, Kajian Mortar Etil Silikat untuk Konservasi Cagar Budaya Berbahan Andesit, Minyak Atsiri untuk Konservasi Cagar Budaya Berbahan Batu, Pengembangan Perekat Alam untuk Penyambungan Artefak Kayu, Tanin sebagai Inhibitor Korosi Logam (Tanin dari Ekstrak Teh sebagai Inhibitor Korosi Artefak Besi)

    Bawana Winasis Dieng: budaya tak terkatakan

    No full text
    Dieng yang terletak di antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara, memang menyimpan sebuah pesona bagi siapa saja yang berkunjung ke sana. Bukan saja karena keindahan alamnya yang memesona atau karena banyaknya tempat wisata yang memiliki angle yang indah sehingga membuat masyarakat yang berkunjung selalu ingin mengabadikan dalam jepretan foto, bukan juga karena udara yang dingin karena secara geografis dikelilingi pegunungan, melainkan lebih dari itu, Dieng menyimpan banyak pesona karena memiliki kekayaan warisan budaya, baik warisan budaya yang bersifat kebendaan berupa cagar budaya maupun warisan budaya tak benda, seperti tradisi, kuliner, dan seni pertunjukan
    corecore