3 research outputs found

    Model Pengembangan Kultur Akademik Di Lingkungan Fip Uny

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pengembangan kulturakademik di lingkungan FIP UNY. Pendekatan yang dipakai adalah R and D denganmengadopsi model Borg dan Gall. Tahap awal, mengkaji aneka pustaka dan memotretkultur. Tahap kedua, mendalami elemen kultural untuk menemukan modelpengembangan kultur yang akan dilakukan tahap berikutnya. Populasi penelitian adalahseluruh dosen FIP UNY. Tiga puluh subyek dari unsur mahasiswa dan 20 dosen dipilihsecara purposive berdasarkan kriteria pengalaman dan akademik. Data digali denganwawancara mendalam kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasilnyaadalah pengembangan kultur akademik sangat memerlukan keteladan dari figur yangdijadikan contoh dari pimpinan dan dosen senior. Strategi efektif dapat dipakai untukmengembangkan kultur akademik adalah dimulai dari yang simple, visible, feasible,possible, dan passable. Diperlukan sosialisasi secara berulang dan melekat.Pengembangan kultur diadopsi dan diaplikasikan melalui sistem reward bukanpunishment. Perlunya unit khusus non-struktural yang bertugas melakukan sosialisasidan law inforcement terhadap etika dan aturan akademik. Untuk itu, diperlukananggaran yang cukup dan komitmen kolaborasi sinergis antara pimpinan fakultas,jurusan, dan dosen

    PENGEMBANGAN MEDIA CAI PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENGETAHUI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TAV SMK NEGERI 3 SURABAYA

    Get PDF
    Media pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu untuk mentransfer informasi yang akan disampaikan oleh guru kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran CAI agar siswa lebih mudah dalam belajar. Pengembangan media ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Branch. Model pengembangan ADDIE melalui lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendekripsikan validitas, keefektifan, dan kepraktisan media yang dikembangkan. Subyek penelitian pada penelitian ini adalah siswa kelas X TAV 2 dan siswa kelas X TAV 3 jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 3 Surabaya. Desain penelitian untuk penelitian ini yaitu menggunakan pretest-posttest control group design dan menggunakan model pembelajaran langsung. Hasil penelitian ini yaitu media pembelajaran CAI yang dinyatakan layak digunakan. Media tersebut dikatakan layak digunakan setelah melalui tahap validasi RPP, butir soal, media, dan materi yang masing-masing mendapatkan nilai rata-rata sebesar 4,13, 4,03, 4,18, dan 4,15. Hasil ketuntasan belajar klasikal kelas eksperimen mengalami peningkatan sebanyak 52% setelah menggunakan media pembelajaran CAI. Keterlaksanaan pembelajaran dinyatakan efektif dengan rata-rata persentase selama 3 pertemuan sebesar 80,30%. Dengan data tersebut syarat media untuk dikatakan efektif telah terpenuhi. Selanjutnya, respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan media pembelajaran CAI mendapatkan persentase sebesar 82%, sehingga kepraktisan pada penelitian ini tercapai. Kata-kata kunci: pengembangan media, validitas, kepraktisan, keefektifan
    corecore