2 research outputs found

    Implementasi Layanan Konsultasi Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik

    Full text link
    Prestasi belajar merupakan hasil USAha belajar peserta didik, semakinbaik USAha belajar yang dilakukan, maka akan semakin baik pula prestasi belajarnya. Keberhasilan prestasi belajar, selain dipengaruhi faktor internal dari dalam diri peserta didik, juga dipengaruhi oleh faktor eksternal dari luar diri peserta didik. Salah satu faktor eksternal yang sangat berpengaruh adalah faktor lingkungan sosial. Faktor lingkungan sosial ini dapat berupa dukungan dari orang-orang di sekitar peserta didik yang perduli dan bertangungjawab terhadap perkembangan peserta didik (misalnya orang tua, guru, teman, dan keluarga lainnya). Agar lingkungan sosial peserta didik dapat memberikan dukungan yang memadai bagi perkembangan diri, termasuk dalam meraih prestasi belajarnya. Maka, perlu adanya media yang dapat mengakomodir berbagai hal terkait dengan penanganan permasalahan peserta didik melalui bantuan orang-orang di sekitarnya. Salah satu media yang ditawarkan Bimbingan dan Konseling adalah Layanan Konsultasi. Layanan ini merupakan layanan bimbingan dan konseling oleh konselor sekolah atau guru pembimbing terhadap konsulti (orang-orang terkait dengan peserta didik) yang emungkinkan konsulti memperoleh wawasan, pemahaman dan cara yang perlu dilaksanakan untuk menangani masalah pihak ketiga (peserta didik). Melalui layanan inilah, peserta didik dapat memperoleh bantuan dan dukungan dari lingkungan sosialnya, sehingga dengan bantuan dan dukungan yang memadai dari lingkungan sosial ini, peserta didik dapat mengembangkan dirinya secara maksimal, termasuk meningkatkan prestasi belajarnya

    Kepuasan Siswa Terhadap Layanan Bimbingan Dan Konseling Di SMKN 1 Badegan Ponorogo

    Get PDF
    Layanan bimbingan dan konseling sebagai bagian dari pendidikan pengembangan diri siswa di sekolah perlu dievaluasi agar dapat terukur dengan jelas tingkat keberhasilannya. Salah satu elemen evaluasi yang sangat penting adalah tingkat kepuasan siswa, sejauhmana siswa telah merasakann kepuasan terhadap layanan bimbingan dan konseling yang telah diberikan oleh guru BK. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan, dan bagaimana kepuasan siswa terhadap masing-masing aspek, yaitu (1) pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri, (2) fasilitas sarana pendukung BK, serta (3) kapasitas dan kemampuan guru BK. Desain penelitiannya adalah survei dengan melibatkan 300 siswa sebagai subjek penelitian yang diambil dengan stratifed cluster random sampling dari kelas X, XI dan XII, masing-masing tingkatan ada 10 kelas dan masing-masing kelas diambil 10 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling secara umum puas dengan keberadaan BK, yakni sebesar 78%. Sedangkan hasil dari masing-masing aspek; (1) pelayanan bimbingan dan konseling sebesar 30%, (2) terhadapfasilitas sarana pendukung BK sebesar 10%, serta (3) terhadap kapasitas dan kemampuan guru BK sebesar 38%. Hal ini mengindikasikan bahwa secara keseluruhan, siswa SMKN 1 Badegan merasa puas dengan keberadaan BK di sekolahnya, karena prosentase jawaban yang menunjukkan tingkat kepuasan lebih besar dripada yang tidak puas
    corecore