28 research outputs found

    Symbolic Meaning of Drama “Perlawanan Diponegoro”

    Full text link
    Study on Drama entitled “Perlawanan Diponegoro” or “Diponegoro Insurrection” by Lephen Purwanto is aiming at deeply digging the semiotic meanings attached to it. This study employed Keir Elam's theatrical semiotics as the approach, while Krippendorf's content analysis was implemented as the method of study. Citing from Krippendorf, content analysis is a method that is particularly develop to study symbolical phenomena with a major purpose that is to dig and reveal other examined phenomena, comprising content, meaning, and essential element of a literary work

    Progresivisme John Dewey dan relevansinya bagi pendidikan praktek seni.

    No full text
    Tujuan penelitian berusaha mengetahui pandangan progresivisme Dewey yang melahirkan konsep pendidikan demokratis dan berorientasi pada anak didik, serta mencari relevansi dan kontribusi konsep progresivisme Jhon Dewewy bagi pengembangan pendidikan seni.Konsep pendidkan J. Dewewy memberi kesempatan kepada peserta didik secara optimal dan wajar sesuai dengan potensi masing-masing. Ajaran Dewewy cukup relevan dengan menciptakan minat, kebebasan, ruang, eksperimen bagi peserta didik, kelemahan pendidikan progresivisme dengan berorientasi pada pendidikan praktek J. dewewy adalah menuntut adanya beberapa persyaratan dan perlengkapan

    Inkulturasi Gamelan Jawa Studi kasus di Gereja Katolik Yogyakarta

    No full text

    Inkulturasi dalam budaya Jawa (suatu refleksi filsafat tentang gamelan Jawa)

    No full text
    Tujuan penelitian untuk menyoroti proses pertemuan u nsur-usur budaya (seni) saling berpengaruh dan saling menguatkan.Dalam penelitian ini analisis yang digunakan adalah analisi filosofi, hermeneutik dan statistik sederhana. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan gamelan jawa dalam ibadat keagamaan dapat mengungkapkan kepercayaaan penghargaan umat terhadap Tuhan secara tepat. Gamelan jawa menyertai liturdi dan dalam penggunaannya akan memperindah ibadah

    Suatu tinjauan filosofis tentang estetika musik.

    No full text
    Dalam penelitian ini digunakan metode yang bersifat analitik deskriptik, sedangkan langkah - langkah yang diambil selain studi literatur juga menggunakan diskusi-diskusi kecil dengan melibatkan dosen-dosen musik di lingkungan fakultas kesenian sebagai bahan masukan yang ditinjau secara filosofis.Musik mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan, musik bukanlah sekedar instink, naluri-naluri dan perasaan akan tetapi juga gagasan-gagasan, fantasi, imajinasi dan sebagainya

    Aspek sosio-filosofis lagu-lagu perjuangan Indonesia

    No full text
    Tujuan penelitian untuk mengfetahui secara diskriptif aspek-aspek sosio-filososfis yang melatar belakangi terciptanya lagu-lagu perjuangan. Berarti akan menambah inventarisasi pustaka yang telah ada.Jenis penelitian ini ex post facto analitik deskriptik dengan subyek penelitian lagu-lagu perjuangan Indonesia, lagu-lagu tersebut terpilih secara selektif sampling.Suatu lagu dapat dikategorikan perjuangan secara sosio-filosofis tidaklah terlepas dari keadaan masyarakat atau jamannya, sesuai dengan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini iasanya dalam menciptakanlagu perjuangan, ide telah dimiliki oleh komponis

    Berbagai Pandangan Para Filsuf Tentang Seni Musik

    No full text
    Dalam tulisan ini akan mencoba membahas musik dari sudut filsafatnya, serta akan mencoba mengemukakan pandangan-pandangan para filsuf tentang musik baik dari zaman Yunani maupun abad modern ini. Pengetahuan filsafati ini walaupun hanya merupakan salah satu segi dari sekian banyak pengetahuan tentang musik sebagai ilmu pengetahuan teoritis filsafat akan berguna & banyak membantu menerangkan pengalaman-pengalaman batin seseorang dalam hubungannya dengan proses-proses penciptaan karya seni, khususnya musik. Untuk mengetahui bagaimanakah pandangan para filsuf tentang musik, maka diadakan penelitian terhadap terhadap karya-karya para filsuf, yaitu : Plato, Aristoteles, Immanuele Kant, Arthur Schopenhauer, Friederich Niestze & Susanne K Langer. Filsuf-filsuf ini dipilih secara pasti dalam mewakili zamannya, sebab tidak semua filsuf berbicara soal musik

    Kesenian Tradisional Sintren di Kabupaten Pemalang

    No full text
    Kesenian Sintren kini lebih merupakan hiburan yang murah dan mudah dipentaskan, dapat juga diartikan sebagai kesenian yang menjurus ke tari pergaulan, sebab biasanya sesudah 2-3 kali pertunjukan, Sintren akan dilamar oleh pria yang mengaguminya/gandrung. keadaan sintren dewasa ini (1981) : tidak harus seorang gadis, kemlandang, bador, penyanyi, penabuh, gamelan, setelah panen padi atau panen ikan
    corecore