8 research outputs found
Analisa Proses Bisnis Sistem Penggajian dan Pinjaman Pegawai Studi Kasus Perusahaan Industri Kertas PT Unipa Daya
Sistem penggajian dan pinjaman pegawai yang digunakan pada Perusahaan ini masih menggunakan catatan kertas. Oleh karena itu masih banyak terjadi kesalahan dalam penulisan data dan penghitungan uang. Data absensi pegawai juga masih dicatat dalam bentuk kertas sehingga cukup menyulitkan petugas yang melakukan rekapitulasi gaji di setiap akhir minggu. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara melakukan analisa terhadap proses bisnis dari sistem yang lama dan memberikan usulan rancangan sistem yang baru. Perancangan sistem baru ini termasuk merancang proses bisnis penambahan pegawai, proses bisnis penggajian pegawai, proses bisnis absensi pegawai, proses bisnis pinjaman pegawai, dan proses bisnis permintaan ijin atau cuti pegawai. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, wawancara, dan menganalisa dokumen yang berkaitan (document analysis). Sedangkan bahasa pemodelan yang digunakan untuk merancang sistem baru adalah UML (unified modeling language). Hasil analisa dari sistem yang lama adalah sebuah daftar kebutuhan sistema atau pengguna (requirements list) yang digunakan untuk memodelkan rancangan sistem baru. Dan dengan sistem yang baru, Perusahaan akan mampu mengatur proses penggajian dan pinjaman pegawai dengan lebih baik karena kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem lama dapat diminimalisasi
Rancangan Aplikasi Customer Service Pada PT. Lancar Makmur Bersama
This research is based on the need of an organized customer service system for PT. Lancar Makmur Bersama. PT. Lancar Makmur Bersama is a company that engaged in sales engineering tools. This company has many customers, therefore the customer service would be necessary to regulate and maintain good relationships with customers.The main problem faced by this company is often complaint from customers is not responded properly and information about the complaint is not documented. In addition, the activity of selling goods to customers are also not recorded properly. This research produced a system design using prototyping methods, and UML (Unified Modeling Language). The designed system could organized and documenting every complaints, feedbacks, and questions from customers, so that if there is problem that can be followed immediately
Morfologi Spasial Kompleks Perumahan Karyawan Pabrik Gula Wonolangan, Probolinggo
Kompleks Perumahan Karyawan Pabrik Gula Wonolangan merupakan salah satu Perumahan yang memiliki tatanan khas kolonial Belanda. Perumahan ini sudah berumur lebih dari 50 tahun dan terletak di Jl. Raya Dringu yang menyebabkan Perumahan karyawan pabrik gula ini memiliki ciri khas yang berbeda jika dibanding Perumahan yang lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui morfologi spasial kompleks Perumahan karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan morfologi sinkronik. Variabel yang dikaji meliputi morfologi spasial kompleks berupa tata guna lahan, tata letak massa, tata kavling dan tata sirkulasi. Diperoleh kesimpulan bahwa antar variabel memiliki saling keterkaitan dan mempengaruhi pola spasial kompleks yang ada pada Perumahan Karyawan Pabrik Gula Wonolangan. Pola spasial kompleks yang dapat digunakan untuk pengembangan kompleks Perumahan.Katakunci: morfologi, spasial, komplek
Tatanan Elemen Visual Gedung Balai Kirti Yang Kontekstual Di Komplek Cagar Budaya Istana Bogor
Balai Kirti direncanakan untuk dibanguna di dalam Komplek Istana Bogor untuk menampung berbagai benda bersejarah koleksi Istana Bogor, sekaligus sebagai upaya untuk melengkapi program kunjungan wisata sejarah, pendidikan dan budaya ke Istana Bogor. Komplek Istana Bogor adalah Kawasan Cagar Budaya, maka penambahan bangunan Balai Kirti di dalamnya diharap tidak menganggu dan merusak wajah Istana Bogor dan memiliki keselarasan elemen visual dengan bangunan eksisting yang ada. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan tatanan elemen-elemen visual bangunan Balai Kirti yang kontekstual dan dapat memperkuat karakter lingkungan dan bangunan yang telah ada pada Kawasan Cagar Budaya Istana Bogor dengan memelihara pola-pola visual setempat. Kontekstual yang dimaksud pada kajian ini adalah menghadirkan bangunan Balai Kirti pada Komplek Cagar Budaya Istana Bogor dengan memperhatikan elemen visual bangunan eksisting, sehingga bangunan Balai Kirti dapat menyatu dan memiliki keserasian elemen visual dengan lingkungan sekitarnya. Perancangan Balai Kirti menggunakan metode Insertion dengan menggunakan pendekatan tipologi pada analisis elemen visual bangunan eksisting, sehingga didapatkan karakteristik elemen visual pada bangunan eksisting yang dapat diterapkan pada bangunan Balai Kirti. Dengan menerapkan karakteristik elemen visual yang dimiliki oleh bangunan eksisting, diharapkan untuk mendapatkan tatanan elemen visual bangunan Balai Kirti yang kontekstual dan memperkuat karakter lingkungan dan bangunan yang ada di sekitarnya, namun tetap mempertimbangkan fungsi yang diwadahi di dalamnya
Morfologi Spasial Fasilitas Penginapan PTPN XII Kebun Blawan Dan Kalisat Jampit β Bondowoso
PTPN XII memiliki salah satu Objek Wisata Agro yang sedang berkembang, diantaranya adalah Kebun Blawan dan Kalisat Jampit di Kabupaten Bondowosodengan komoditas utama kopi arabika. Masing-masing kebun memiliki fasilitaspenginapan yaitu Catimor Homestay di Kebun Blawan dan Arabica Homestay diKalisat Jampit. Pada kedua fasilitas penginapan tersebut perkembangan yang terjadidi spasial tapak maupun bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui morfologi spasial tapak dan bangunan pada fasilitas penginapanCatimor Homestay dan Arabica Homestay. Metode yang digunakan adalah kualitatifdengan pendekatan sinkronik. Variabel yang dikaji meliputi morfologi spasial tapakberupa tata guna lahan, tata letak massa, dan sirkulasi serta morfologi spasialbangunan berupa tata letak ruang dan sirkulasi. Kesimpulan yang didapatkan adalahbahwa tiap-tiap indikator dalam variabel saling mempengaruhi satu sama lain dankondisi spasial kedua penginapan memiliki karakteristik yang hampir sama
Support Vector Machine VS Information Gain: Analisis Sentimen Cyberbullying di Twitter Indonesia
This study aims to clarify tweets on twitter using the Support Vector Machine and Information Gain methods. The clarification itself aims to find a hyperplane that separates the negative and positive classes. In the research stage, there is a system process, namely text mining, text processing which has stages of tokenizing, filtering, stemming, and term weighting. After that, a feature selection is made by information gain which calculates the entropy value of each word. After that, clarify based on the features that have been selected and the output is in the form of identifying whether the tweet is bully or not. The results of this study found that the Support Vector Machine and Information Gain methods have sufficiently maximum results
Support Vector Machine VS Information Gain: Analisis Sentimen Cyberbullying di Twitter Indonesia
This study aims to clarify tweets on twitter using the Support Vector Machine and Information Gain methods. The clarification itself aims to find a hyperplane that separates the negative and positive classes. In the research stage, there is a system process, namely text mining, text processing which has stages of tokenizing, filtering, stemming, and term weighting. After that, a feature selection is made by information gain which calculates the entropy value of each word. After that, clarify based on the features that have been selected and the output is in the form of identifying whether the tweet is bully or not. The results of this study found that the Support Vector Machine and Information Gain methods have sufficiently maximum results
Design of E-procurement System in CV. W3 Indonesia
This research is a part of the implementation of e-procurement in CV. W3 Indonesia. The procurement was done conventionally using paper forms which were filled and submitted to the supervisor to get approval. After that, the purchasing department would purchase the items ordered. The design and implementation of this e-procurement resulted a system that is able to improve efficiency procurement processes time, and reduce operational costs by eliminating paper that was originally used as a medium for communication and verification