7 research outputs found

    Using Synfig Studio as an Interactive Learning Media: A Study of Senior High School in Rural School

    Get PDF
    The ability to make learning media is expected to motivate teachers and students in more exciting learning. But in reality, there are still many teachers who experience obstacles, especially in making learning media. The purpose of this learning assistance activity aims to provide knowledge and skills using interactive learning media in the teaching and learning process in the classroom. It is to maximize learning media (specifically Synfig Studio) that is available in the learning process. Besides, it is to help the teachers be able to make learning media more enjoyable to achieve the learning objectives to be completed. Participants in the Community Service program were 15 teachers in one of the high schools in the rural area, Bangun Purba. The learning assistance using Synfig Studio was done with lecture, demonstration, and practice methods accompanied by questions and answers. The availability of adequate expert in assisting instructional media, the enthusiasm of participants, the support of school principals in the implementation of activities, and supporting funds from the university were the critical success of the application of this activity realization. The obstacles faced are the teachers do not have prior knowledge about computer operations and limited time for training. The participants can take part in the practice from beginning to end. Besides, all teachers can complete independent tasks well, which can make computer-based learning media

    Physicochemical property of oil palm leaves and utilization of cellulose microfiber as probiotic encapsulant

    Get PDF
    Pato U, Ayu DF, Riftyan E, Restuhadi F, Pawenang WT, Firdaus R, Rahma A, Surono IS, Jaswir I. 2021. Physicochemical property of oil palm leaves and utilization of cellulose microfiber as probiotic encapsulant. Biodiversitas 22: 2937-2944. The vast land of oil palm (Elaeis guineensis) in Indonesia has a huge potential for oil palm solid waste, which can be used for various human needs. The physiochemical analysis performed was proximate analysis and fiber content, FTIR and X-ray diffraction analysis, an in vitro test on viability and resistance to acid and bile during storage at room and refrigerated temperatures. The main content of oil palm leaves was carbohydrates, especially fiber and followed by ash, protein, and fat. Fiber from oil palm leaves is mainly composed of lignin followed by cellulose and hemicellulose. X-ray diffraction analysis showed that the crystal index of cellulose from oil palm leaves was 10.1%. FTIR analysis showed that the enormous absorption value, which was the stretching vibrations of the -OH group ranging from 2919.17 to 2914.82 cm-1 . Cellulose microfiber from oil palm leaves maintained the viability of L. fermentum InaCC B 1295 for up to 28 d of storage at room and refrigerated temperatures. The survival of strain B1295 at low pH and presence of bile was very high, characterized by a decrease in the number of cells by less than 0.5 log CFU/mL during storage of 35 d at room and refrigerated temperatures. Therefore, Cellulose microfiber from oil palm leaves has the potential to be used as an encapsulant for probiotics

    Pemanfaatan Pekarangan untuk Peningkatan Ketahanan Pangan di Desa Akar Akar Kabupaten Lombok Utara

    Get PDF
    Pandemi Covid 19 yang terjadi di seluruh dunia berdampak pada berbagai aspek kehidupan yang sering dibutuhkan oleh masyarakat dunia, salah satunya adalah ketahanan pangan yang terjadi di Indonesia yang menjadi suatu hal yang sangat di antisipasi oleh warga, khusus nya yang berada disekitaran daerah atau lahan yang relatif kering yang membuat warga yang bertempat tinggal di daerah tersebut kesusahan untuk mencukupi kebutuhan pokok nya, seperti sayuran dan juga buah buahan yang termasuk dalam konsumsi pokok bagi warga, upaya untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan cara berbagi ilmu beserta pengalaman dengan para warga seperti metode penanaman dan juga cara ataupun terobosan baru lainya, salah satunya adalah metode penanaman hidroponik dengan menggunakan styrofoam sebagai media untuk penanaman tumbuhan sayuran dan lain lain, metode hidroponik ini sebenarnya banyak macam nya hanya saja dengan menggunakan media styrofoam ini diharapkan hal ini tidak banyak menguras biaya dan tentunya mudah untuk dipahami oleh warga ataupun masyarakat yang masih awam terhadap metode ini, terlebih lagi mulai dari bahan yang digunakan relatif mudah untuk didapatkan, dan juga hal ini bertujuan untuk tata cara menjadi peluang usaha baru bagi para warga dimana di masa pandemi seperti ini hampir sebagian pekerja mengalami PHK dan masyarakat lainya kehilangan pekerjaan sehari harinya

    HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA KELAS XI SMA

    No full text
    Telah dilakukan penelitian tentang hubungan antara persepsi siswa tentang pengelolaan kelas oleh guru terhadap hasill belajar kimia kelas XI SMA. Jenis penelitian yang dilakukan ialah deskriptif dengan metode kuantitatif yang bersifat korelasional. Sebanyak 62 orang siswa dijadikan sampel dalam penelitian ini, diambil dengan teknik random sampling dari populasi (124 orang siswa). Teknik korelasi pearson product moment digunakan dalam analisis penelitian ini digunakan untuk menganalisa hubungan antara variabel X ( Persepsi siswa tentang pengelolaan kelas oleh guru) dan variabel Y (Hasil Belajar Kimia). Data persepsi siswa mengenai pengelolaan kelas oleh guru didapatkan dari kuesioner yang disusun berdasarkan model Likert, dan nilai ujian siswa pada semester genap dijadikan sebagai data hasil belajar kimia. Semua analisis uji yand dilakukan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.0 for windows, diantara uji ini adalah uji linearitas, uji normalitas dan uji hipotesis Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan terdapatnya hubungan yang signifikan  antara persepsi siswa tentang pengelolaan kelas oleh guru dengan hasil belajar kimia, dimana (t=6,206 > 2,045) artinya t tabel lebih kecil daripada t hitung yang didapatkan sehingga mengartikan bahwa hipotesis alternatif diterima sedangkan hipotesis nihil ditolak. Kesimpulannya aalah terdapatnya hubungan antara kedua variabel yaitu persepsi siswa tentang pengelolaan  kelas oleh guru (variabel X) dan hasil belajar kimia (variabel Y) kelas XI SMA
    corecore