Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Anak Usia Dini

Tujuan: Kemampuan pemecahan masalah mengambil peranan yang penting dalam perkembangan kognitif anak. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan dalam untuk mengasah kemampuan ini. Model Project Based Learning (PjBL) memberikan kesempatan lebih banyak pada anak didik dalam proses pembelajaran. Fokus pada penelitian ini untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan oleh model PjBL pada kemampuan anak usia dini dalam memecahkan masalah.   Metode penelitian: Penelitian menggunakan metode quasi eksperiment, dan rancangan posttest only control group design. Populasi sebanyak 138 anak dengan sampel yang diambil sebanyak 92 anak (menggunakan metode group random sampling) pada kelompok B di TK Dharma Kumara I dan IV Buduk tahun ajaran 2022/2023. Data diperoleh melalui metode observasi sepanjang penelitian. Temuan: Uji T yang digunakan untuk menguji hipotesis, memperoleh hasil yang signifikan yakni thitung (13,10) > ttabel (1,662). Adanya pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia dini. Implikasi: Model project based learning memberikan pengaruh yang signifikan pada pembelajaran anak usia dini, terutama dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalahFokus penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia dini. Populasi penelitian ini adalah anak Kelompok B di TK Dharma Kumara I dan IV Buduk tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 3 kelas yang berjumlah 138 siswa. Metode group random sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel dengan jumlah sampel akhir sebanyak 92 yang sebelumnya telah diobservasi. Data perkembangan kemampuan pemecahan masalah anak usia dini diperoleh dari hasil post-test yang diberikan pada akhir penelitian. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas dan uji homogenitas varians, kemudian dilakukan uji hipotesis. Penelitian menghasilkan perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah anak yang diajar melalui model pembelajaran based learning dibandingkan  konvensional pada anak kelompok B TK Dharma Kumara I dan IV Buduk. Dengan demikian terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan pemecahan masalah anak usia 5-6 tahun. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Anak Usia Dini &nbsp

Strategi Pembelajaran Berbasisi Digital: Berbagai Bidang Ilmu Pengetahuan

Sistematika buku ini dengan judul “Strategi Pembelajaran Berbasis Digital: Berbagai Bidang Pengetahuan” terdiri atas 13 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai konsep dan strategi dan implementasinya diantaranya: Strategi Pembelajaran Digital pada PAUD, SD, Ilmu Pengetahuan Alam SMP, Bahasa Ingris smp, Matematika smp, Bahasa Indonesia SMP, Ilmu Pengetahuan Sosial SMP, Bahasa Indonesia SMA, Bahasa Inggris SMA, Fisika SMA, Biologi SMA, Kimia SMA, IPS SM

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw II dalam Meningkatkan Kemampuan Matematika Anak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan matematika anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) dengan prosedur empat-tahap, yaitu: 1) Tahap perencanaan, 2) Tahap pengambilan tindakan, 3) Tahap pengembangan, 4) Tahap refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni melalui observasi. Proses pengumpulan data melalui teknik observasi ini menggunakan panduan rubrik untuk merekam data mengenai kemampuan matematika anak selama mengikuti proses pembelajaran. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan matematika anak selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II berbantuan benda konkret. Ketuntasan kemampuan matematika anak pada observasi awal 7 anak (29,17%), siklus I sebanyak 17 anak (70,83%), dan siklus II 22 anak (91,67%). Maka dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II berbantuan benda konkret merupakan salah satu alternatif metode pembelajaran yang kreatif, inovatif dan efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika anak usia din

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbasis Eksperimen Sederhana dalam Pengenalan Sains Anak Usia Dini

Sains penting dikenalkan pada anak usia dini dengan konsep sederhana melalui kegiatan eksperimen sederhana guna melatih kemampuan memecahkan masalah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning berbasis eksperimen sederhana terhadap kemampuan pengenalan sains anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan rancangan posttest only control group design. Populasi penelitian adalah anak usia dini di Kecamatan Kuta Utara. Penentuan kelas kontrol dan kelas eksperimen digunakan sistem random. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Teknik analisa data penelitian menggunakan analisis varians (anava) satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pengenalan sains pada anak yang mengikuti model pembelajaran  problem based learning berbasis eksperimen sederhana dengan anak yang mengikuti pembelajaran Konvensional.. Kegiatan eksperimen sederhana mampu menolong anak dalam memecahkan masalah sains dengan tahapan kerja yang jelas.  Melalui hasil penelitian ini dapat diperoleh suatu desain pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan pengenalan sains pada anak usia dini