33 research outputs found

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT UNTUK KELAS X DI SMA NEGERI 19 SURABAYA

    Get PDF
    Berdasarkan permasalahan yang terjadi di SMA Negeri 19 Surabaya, peserta didik kesulitan dalam menganalisis teks anekdot dengan baik dan tepat dikarenakan kurangnya media pembelajaran, guru hanya menggunakan buku ajar kurikulum 2013 dan buku pendamping. Dikarenakan keterbatasan media pembelajaran yang tersedia di SMA Negeri 19 Surabaya mengakibatkan peserta didik kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga belum mendapat hasil yang maksimal dalam pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan mengenai masalah dan potensi yang dilakukan oleh peneliti, maka dibutuhkannya produk multimedia interaktif pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Anekdok dan hasil analisa pengembangan ini sekaligus mengetahui kelayakan serta keefektifan dari multimedia interaktif terhadap hasil belajar peserta didik. Model pengembangan yang digunakan ialah model pengembangan RnD oleh Borg&Gall (1989) dengan subjek penelitian kelas X SMA Negeri 19 Surabaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, angket, dan tes. Hasil analisa data Pengembangan Multimedia Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot kelas X didukung data Hasil analisis kelayakan RPP dari ahli desain pembelajaran (82,94%) dan Ahli Materi I dan II (92,5 %) dengan rerata dalam kategori sangat layak. Hasil analisis kelayakan media dari ahli materi I (86,84%) dan II (96,05%), Ahli Media I (96,25% ) dan II (93, 75% ). dengan rerata dalam kategori sangat layak. Hasil analisis kelayakan bahan penyerta dari guru (90,65%) dan ahli media I dan II (100% ) dengan rerata semua dalam kategori sangat layak. Serta analisis dari peserta didik dengan Uji coba perseorangan sebanyak 3 orang (90%,), uji coba kelompok kecil sebanyak 9 orang (92%) dan uji kelompok besar sebanyak 35 orang (91%,) dengan rerata semua kategori sangat layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Diperkuat dengan hasil uji keefektifitasan multimedia Interaktif yaitu data pre test – post test kelas kontrol dan kelas eksperimen (thitung = 5,84) dengan taraf signifikan 5% (db = 68, ttabel = 1,99547). Sehingga nilai thitung lebih besar dari ttabel maka multimedia Interaktif mata pelajaran Bahasa Indonesia Materi Struktur Dan Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot dinyatakan efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kata kunci : Pengembangan, Multimedia interaktif, Teks anekdo

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN ANIMASI 2D DI SMK NEGERI 2 SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembanga Modul Pembelajaran Elektronik pada Mata Pelajaran Animasi 2D di SMK Negeri 2 Surabaya” menguji kelayakan dan keefektifan dari modul pembelejaran elektronik. Pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Model ADDIE memiliki lima tahap yaitu Analyze, Design, Develop, Impement, dan Evaluate. Pada tahap Analyze dilakukan analisis kebutuhan sehingga perlu untuk mengembangkan modul pembelajaran elektronik. Pada tahap Design dilakukan perancangan sistem pembelajaran seperti peta kompetensi dan perumusan tujuan pembelajaran. Selanjutnya pada tahap Development dilakukan pengembangan modul pembelajaran elektronik dengan menyusun kerangka modul, menciptakan modul dengan aplikasi word dan canva, melakukan uji validasi ahli pembelajaran dengan memeroleh nilai sebesar 100%, uji validasi ahli materi 100%, uji validasi ahli media 100%. Berikutnya uji coba individu memeroleh nilai 91.6%, uji coba kelompok kecil sebesar 93.7%, dan uji coba kelompok besar sebesar 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran yang dikembangkan seluruhnya memeroleh kategori sangat layak. Sedangkan pada uji independent sample t test menunjukkan bahwa nilai sig 0.000 < 0.05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan nilai rata-rata kelompok eksperimen sebesar 31.04 dan kelompok kontrol sebesar 10.63 yang artinya terdapat peningkatan hasil belajar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran elektronik kembangkan sangat layak dan dapat meningkatkan hasil belajar

    PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL TENTANG FITUR PERANGKAT LUNAK DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS DALAM JARINGAN UNTUK SISWA KELAS X SMK

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan, mengetahui kelayakan serta mengetahui pengaruh penggunaan media video pembelajaran untuk mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital Surabaya. Pengembangan ini menggunakan model R&D Brog and Gall (1989) dengan 10 langkah yakni: 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6) Ujicoba Produk, 7) Revisi Produk, 8) Ujicoba Pemakaian, 9) Revisi Produk, 10) Produksi Masal.Jenis data dalam penelitian ini ada dua yaitu kualitatif dan kuantitatif, data kualitatif yaitu data dari ahli materi yang mendapatkan persentase 92 % yang termasuk dalam kategori sangat baik, dan ahli media mendapatkan persentase 90 % yang termasuk dalam kategori sangat baik, uji coba perorangan 84 % dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok kecil 83 % dengan kategori sangat baik, uji coba kelompok besar dengan persentase 94,8 % dengan kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran untuk mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital di Smk Negeri 7 Surabaya dinyatakan telah layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran agar dapat membantu siswa memahami. Selanjutnya untuk mengetahui hasil kefektifan media video pembelajaran Edmodo , pengembangan menggunakan uji-t dengan Hasil perhitungan Uji T pada data Pretest dan Post test adalah 9,02 dan setelah dikonsultasikan pada T tabel dengan taraf signifikan 0,05 dan db = N – 1 = 30 – 1 = 29 yang memperoleh hasil T tabel sebesar 0,05. Oleh karena T hitung = 9,02 > Ttabel = 0,05 maka media yang telah diproduksi dinyatakan telah efektif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran EDMODO pada mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital pada kelas X sekolah SMKN 7 Surabaya. Kata kunci : Pengembangan, Media, Video, Video Pembelajaran, Edmodo Abstract This study aims to produce, determine the feasibility and to know the influence of the use of video learning media for subjects Simulation and Digital Communications Surabaya. This development uses the Brog and Gall R & D (1989) model with 10 steps: 1) Potentials and Problems, 2) Data Collection, 3) Product Design, 4) Design Validation, 5) Design Revision, 6) Product Trial, 7) Product Revision, 8) Usage Trial, 9) Product Revision, 10) Mass Production.Types of data in this study are two qualitative and quantitative, qualitative data is data from material experts who get the percentage of 92% included in the category very good, and media experts get the percentage of 90% included in the category very good, individual test 84% with very good category, 83% small group trial with very good category, large group trial with 94,8% percentage with very good category. It can be concluded that the learning video media for the subject of Simulation and Digital Communications at Smk Negeri 7 Surabaya has been declared as feasible to be used in the learning process.Furthermore, to know the result of effectiveness of Edmodo learning video media, the development of using t-test with result of T test calculation on Pretest and Post test data is 9,02 and after consultation at T table with significant level 0,05 and db = N - 1 = 30 - 1 = 29 which obtained T table result of 0.05. Because T arithmetic = 9.02> Ttabel = 0.05 then the media has been produced otherwise effective and can improve student learning outcomes in learning EDMODO on the subjects of simulation and digital communication in class X SMKN 7 Surabaya school. Keywords: Development, Media, Video, Video Learning, Edmod

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI POKOK TEKS PROSEDUR DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS XI DI SMA ANTARTIKA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk Multimedia Interaktif pada materi pokok teks prosedur untuk kelas XI SMA Antartika Sidoarjo; (2) mengetahui kelayakan dari produk Multimedia Interaktif pada materi pokok teks prosedur untuk kelas XI SMA Antartika Sidoarjo. Desain pengembangan yang dipilih adalah menggunakan model ADDIE. Terdapat lima tahapan dalam model pengembangan ini yaitu analisis, perancangan, pengembangan implementasi dan evaluasi. Observasi, angket dan wawancara digunakan sebagai teknik pada pengumpulan data. Teknik pengumpulan data terdiri dari tiga teknik yaitu, observasi, angket dan wawancara. Melalui ketiga teknik pengumpulan tersebut diperoleh rentang persentase kelayakan multimedia interaktif. Hasil analisis dari validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi memperoleh persentase sebesar 98% dan oleh ahli media memperoleh persentase sebesar 97,35% Hasil dari kedua persentase tersebut termasuk dalam penilaianyang sangat layak, dan disimpulkan bahwa pengembangan multimedia interaktif pada materi teks prosedur layak serta dapat digunakan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci :Teks Prosedur, Multimedia Interaktif, Pengembangan.AbstractThis study aims to: (1) produce Interactive Multimedia products on the subject matter of procedure text for class XI SMA Antarctica Sidoarjo; (2) determine the feasibility of Interactive Multimedia products on the subject matter of procedure text for class XI SMA Antartika Sidoarjo. The selected development design is using the ADDIE model. There are five stages in this development model, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. Observations, questionnaires and interviews were used as techniques in data collection. Data collection techniques consist of three techniques, namely, observation, questionnaires and interviews. Through the three collection techniques, the percentage range for the feasibility of interactive multimedia is obtained. The results of the analysis from the validation that have been carried out by material experts get a percentage of 98% and by media experts get a percentage of 97.35%. can be used in the learning process.Keywords: Procedure Text,Interactive Multimedia,Development

    Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Android Materi Pembuatan Desain Berbasis Gambar Vektor Pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis Untuk Kelas X Jurusan Multimedia Di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya

    Get PDF
    Abstrak  Tujuan penelitian ini ada dua, yaitu 1) untuk mengembangkan sebuah produk berupa media pembelajaran mobile learning, dan 2) untuk mengetahui kelayakan media. Media dikembangkan pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis, materi Pembuatan desain berbasis gambar vektor, untuk kelas X di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Langkah-langkah pengembangan mengikuti model ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Jenis data yang diambil yaitu data kuantitatif yang diperoleh dengan menggunakan instrumen angket. Langkah pertama adalah analisis masalah, setelah masalah ditemukan maka dipilih desain media yang tepat sesuai karakteristik materi, siswa dan media, setelah itu dilakukan pengembangan media. Sedangkan untuk langkah penerapan media tidak dilakukan dengan alasan masih dalam masa pandemi covid-19. Untuk mengetahui kelayakan media maka peneliti melakukan validasi dengan dua ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Dari validasi media didapatkan data yang kemudian dianalisis menggunakan rumus persentase dan diperoleh hasil kelayakan materi sebesar 100% dan kelayakan media sebesar 100%. Kedua hasil tersebut selanjutnya dimasukkan dalam kriteria penilaian persentase tergolong “sangat layak”. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa media mobile learning yang telah dikembangkan telah layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran.  Kata kunci : pengembangan, mobile learning, ADDIE, pembuatan desain berbasis gambar vektor   Abstract  There are two objectives of this study, 1) to develop a product in the form of mobile learning media, and 2) to determine the feasibility of the media. Media was developed in Basic Graphic Design subjects, vector-based design materials for class X at SMK Muhammadiyah 2 Surabaya. The method used in this research is development research. The development steps follow the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) model. The type of data taken is quantitative data obtained using a questionnaire instrument. The first step is problem analysis, after the problem is found, the right media design is chosen according to the characteristics of the material, students and media, after that media development is carried out. Meanwhile, the media application step was not carried out on the grounds that it was still in the covid-19 pandemic period. To determine the feasibility of the media, the researcher validated two experts, namely a material expert and a media expert. From the validation of the media, data was obtained which were then analyzed using a percentage formula and the results of the feasibility of the material were 100% and the media feasibility was 100%. The two results are then included in the percentage assessment criteria classified as “very feasible”. Thus, it can be concluded that the mobile learning media that has been developed are feasible and can be used in learning. Keywords: development, mobile learning, ADDIE, vector image-based desig

    Pengembangan Media E-Modul Interaktif Materi Pokok Penyusunan Neraca Lajur Dan Laporan Keuangan Mata Pelajaran Akuntansi Dasar Jurusan Perbankan Dan Keuangan Mikro Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Jombang

    Get PDF
    AbstrakPengembangan media E-modul pada penelitian ini adalah untuk (1) Produk akhir pembelajaran emodul materi Penyusunan Neraca Lajur dan Laporan Keuangan siswa kelas X Jurusan (PKM)SMKN 1 Jombang (2) Mengetahui Kelayakan Pembelajaran e-modul Materi Penyusunan NeracaLajur dan Laporan Keuangan siswa kelas X (PKM) SMKN 1 Jombang. Model pengembangan yangdigunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model pengembang R&D menurut sugiyono(2017). Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan uji kelayakan ahli materi,dan ahli media. Berdasarkan analisis data, hasil peruntukan media diagnostik penelitian ini kepadaahli materi dan ahli media dikategorikan sangat baik yaitu sebesar 81% -100%. Maka dapatdisimpulkan bahwa Pembelajaran e-modul materi Penyusunan Neraca Lajur dan Laporan Keuangansiswa kelas X (PKM) SMKN 1 Jombang layak digunakan dalam proses pembelajaran.Kata Kunci : Pengembangan, Media E-Modul Pembelajaran, Penyusunan Neraca Lajur dan LaporanKeuangan, Akuntansi Perusahaan Jasa. AbstractThe development of the E-module media in this research is for (1) The final product of e-modulelearning material for the Compilation of Work Sheet Balance and Financial Statements for class Xstudents of SMKN 1 Jombang (2) Knowing the Feasibility of e-Module Learning Material forWorksheet Compilation and Class X student financial reports (PKM) SMKN 1 Jombang. Thedevelopment model used in this development research is the R&D developer model according toSugiyono (2017). The instruments used for data collection were due diligence of material expertsand media experts. Based on data analysis, the results of the allocation of the diagnostic media forthis study to material experts and media experts were categorized as very good, namely 81% -100%.So it can be concluded that the e-module learning material for the preparation of work sheet balanceand financial reports for class X students (PKM) at SMKN 1 Jombang is suitable for use in thelearning process.Keywords: Development, Learning E-Module Media, Preparation of Work Sheet and FinancialStatements, Accounting for Service Companie

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI NOOTO O KAIMASU PADA MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG KELAS XI JURUSAN BAHASA DI SMAN 1 WONOAYU

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan multimedia interaktif materi Nooto o Kaimasu yang layak dan efektif. Model pengembangan yang digunakan adalah pengembangan ADDIE. Adapun langkah pengembangan adalah Analisis, Desain, Pengembangan, Penerapan, Evaluasi. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur, angket, dan tes. Berdasarkan hasil analisis data, hasil uji kelayakan multimedia interaktif pada media mendapatkan persentase 100% termasuk dalam kategori sangat baik. Ahli materi mendapatkan persentase 100% termasuk dalam kategori sangat baik. Uji coba yang dilakukan secara perorangan 3 siswa mendapatkan persentase 100%. Uji coba kelompok kecil dengan 6 siswa mendapatkan persentase sebesar 97.2% dan uji coba lapangan mendapatkan persentase sebesar 92,7%. Ketiga uji coba ini memperoleh hasil kualifikasi sangat baik dan sangat layak digunakan untuk proses pembelajaran. Adapun hasil analisis data untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran dengan uji t diperoleh hasil p-value sebesar 0,00 dimana nilai ini kurang dari 0.05. Maka terdapat perbedaan yang signifikan antara pre-test dan posttest peserta didik kelas XI Jurusan Bahasa di SMA Negeri 1 Wonoayu. Hasil tes menunjukkan bahwa secara keseluruhan rata-rata peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik yaitu 64,99% atau 0.65 dalam kategori sedang dengan tafsiran cukup efektif. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan multimedia interaktif menggunakan model pengembangan ADDIE telah digunakan dengan baik. Multimedia interaktif layak dan cukup efektif digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jepang kelas XI Jurusan Bahasa di SMA Negeri 1 Wonoayu

    Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Sistem Sirkulasi Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas XI di SMA Negeri 19 Surabaya

    Get PDF
    AbstrakTujuan dari penelitian pengembangan ini adalah (1) Untuk menghasilkan hasil akhir berupa sebuah produkMultimedia Interaktif materi Sistem Sirkulasi mata pelajaran Biologi kelas XI di SMA Negeri 19 Surabaya.(2) Untuk mengetahui kelayakan dari Multimedia Interaktif mata pelajaran Biologi materi Sistem Sirkulasikelas XI di SMA Negeri 19 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan denganmenggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengumpulandata menggunakan angket yang diberikan kepada ahli materi, dan seorang ahli media. Analisis datamenggunakan pengukuran skala Guttman, yang mana akan didapatkan jawaban “ya” dan “tidak”. Hasilperhitungan dari angket penilaian para ahli dari uji coba kelayakan materi menunjukkan presentase sebesar100%, uji kelayakan media pembelajaran multimedia interaktif mendapat nilai sebesar 90%, dan ujielayakan bahan penyerta adalah 90,6%. Dari hasil ketiga pengujian tersebut termasuk dalam kriteriapenilaian sangat baik sekali dan layak, sehingga dapat disimpulkan bahwa, pengembangan mediapembelajaran Multimedia Interaktif mata pelajaran Biologi materi Sistem Sirkulasi telah layak dan dapatdigunakan dalam kegaiatan pembelajaran pada mata pelajaran Biologi bagi peserta didik kelas XI di SMANegeri 19 Surabaya.Kata Kunci : Pengembangan, Multimedia Interaktif, Biologi, Sistem Sirkulasi AbstrakThe purpose of this research development is (1) To produce the final result in the form of an InteractiveMultimedia, Circulation System material for class XI Biology subjects in SMA Negeri 19 Surabaya. (2) Todetermine the feasibility of Interactive Multimedia in Biology subject, Circulation System material for classXI in SMA Negeri 19 Surabaya. This type of research is development research using the ADDIE model(Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data collection was carried out using aquestionnaire given to a material expert and a media expert. Data analysis using the Guttman scalemeasurement, which will get a “yes” or “no” answer. The results of the measurement show the percentagevalue of the experts. From the feasibility test of the Circulation System material by material experts, it isequal to 100%. The feasibility test of interactive multimedia learning media by media experts gets a scoreof 90%. From the results of the three tests, the assessment criteria are very good and feasible. So it can beconcluded that the development of Interactive Multimedia learning media in Biology subjects, CirculationSystem material is feasible and can be used in learning activities in Biology subjects for class XI studentsat SMA Negeri 19 Surabaya.Keywords: Development, Interactive Multimedia, Biology, Circulation Syste

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI JURUSAN IPA DI SMA NEGERI 1 WONOAYU

    Get PDF
    Latar belakang pengembangan multimedia interaktif ini adalah kurangnya media pembelajaran yang menunjang kegiatan pembelajaran sehingga 50% siswa tidak dapat memenuhi KKM. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia interaktif model tutorial yang merupakan media pembelajaran untuk memecahkan masalah belajar siswa kelas XI jurusan IPA di SMA Negeri 1 Wonoayu. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE menurut Branch. Adapun langkah-langkah pengembangan ADDIE meliputi Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluation. Teknik pengumpulan data ini menggunakan beberapa teknik yaitu wawancara terstruktur, angket, dan tes. Sedangkan untuk teknik analisis data yaitu menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Pada tahap implementasi diperoleh dari hasil nilai pre-test dan post-test yang telah melalui analisis data uji t. Dari hasil analisis diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 dimana nilai tersebut kurang dari 0,05. Maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada perbedaan signifikasi antara nilai post-test kelas eksperimen dan post-test kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran multimedia interaktif efektif dan layak untuk membantu peserta didik dalam memahami materi sistem ekskresi manusia.Kata Kunci : Media Pembelajaran Video, Animasi 2D, Sekuensial Gambar Gerak Utama (Key-frame), Model ADDI

    PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR MATERI POKOK PERGERAKAN KAMERA PENGAMBILAN GAMBAR BERGERAK KELAS XII MULTIMEDIA DI SMK DR SOETOMO SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan dan keefektifan media video pembelajaran yang dikembangkan pada peserta didik kelas XII Multimedia SMK Dr Soetomo Surabaya. Media video pembelajaran dikemas dalam bentuk keping CD dengan tujuan pembelajaran dan materi yang di tayangkan dengan video format future sehingga isi materi dalam video sehingga siswa merasa tertarik dan termotivasi dalam lebih aktif dalam belajar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII Multimedia SMK Dr Soetomo Surabaya. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan R&D. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t. Pada uji validitas item soal dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas dinyatakan reliabel. Data yang dianalisis bersifat homogen dan berdistribusi normal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) Video yang dikembangkan dengan materi pokok Pergerakan Kamera Pengambilan Gambar Bergerak dikatakan layak dari aspek materi maupun media. Pada ahli materi tidak ada revisi dan dikategorikan sangat baik dengan presentase 100% sedangkan ahli media dikategorikan sangat baik dengan presentase 94%. 2) Hasil uji coba yang dilakukan secara perseorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar menunjukkan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan dua analisis diatas dapat disimpulkan bahwa media video pembeajaran yang dikembangkan layak digunakan. Uji t hasil posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (thitung = 10,96 > ttabel = 2,000). Sehingga dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran yang dikembangkan materi pokok Pergerakan Kamera Pengambilan Gambar Bergerak atau Camera Movement efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Multimedia SMK Dr Soetomo Surabaya. Kata Kunci : Pengembangan, Video, Camera Movement, Hasil Belajar Abstract This study aims to determine the feasibility and effectiveness of learning video media developed in students of XII Multimedia class at SMK Dr. Soetomo Surabaya. Learning video media is packaged in the form of CDs with learning objectives and material displayed with video format futures so that the contents of the material in the video so that students feel interested and motivated to be more active in learning. The subjects of this study were students of XII Multimedia Vocational High School Dr. Soetomo Surabaya. The development model used is the R & D development model. Data collection methods use questionnaires and tests. Data analysis techniques use the t test formula. In the test the validity of the item is declared valid while the reliability test is declared reliable. The analyzed data is homogeneous and normally distributed. The results of the data analysis show that: 1) Videos developed with the subject matter of the Moving Camera Image Moving Movement are said to be feasible from both material and media aspects. In the material expert there was no revision and was categorized very well with a percentage of 100% while media experts were categorized very well with a percentage of 94%. 2) The results of trials carried out individually, small groups, and large groups show that the developed learning video media is included in the excellent category. Based on the two analyzes above, it can be concluded that the instructional video media developed is suitable for use. The t test of the posttest results of the experimental group and the control group showed that there were significant differences between the experimental group and the control group (tcount = 10.96> t table = 2,000). So it can be concluded that the learning video media developed by the subject matter of the Movement of the Moving Image Taking Camera or Camera Movement is effective to improve the learning outcomes of the XII Multimedia class of SMK Dr. Soetomo Surabaya. Keywords: Development, Video, Camera Movement, Learning Outcome
    corecore