8 research outputs found

    PENGARUH STABILISASI SEMEN TERHADAP SWELLING LEMPUNG EKSPANSIF

    Get PDF
    ABSTRAKLempung Ekspansif merupakan lempung yang memiliki potensi kembang susut yang tinggi apabila terjadi perubahan kadar air. Bila suatu konstruksi dibangun diatas tanah ekspansif maka akan terjadi kerusakan-kerusakan pada konstruksi tersebut. Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menstabilkan tanah dengan meningkatkan daya dukung tanah asli dan mengurangi kembang susutnya. Penambahan semen merupakan salah satu cara stabilisasi tanah ekspansif yang efektif, karena semen dapat mengikat mineral lempung menjadi padat, sehingga mengurangi kembang susut tanah lempung ekspansif.Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui swelling berdasarkan nilai indeks plastisitas dan nilai daya dukung berdasarkan pengujian Kuat Tekan Bebas (UCT). Kadar air benda uji diambil dari hasil pemadatan proctor standar dengan variasi campuran semen 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%.Dari hasil pengujian diperoleh, lempung ekspansif yang di stabilisasi dengan semen pada variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% menunjukkan adanya peningkatan nilai daya dukung tanah dan penurunan indeks plastisitas yang cukup signifikan. Pada campuran semen sebesar 20% terjadi peningkatan nilai daya dukung yang cukup tinggi yakni 767.01% dari daya dukung tanah asli, dan pada campuran semen sebesar 20% juga terjadi penurunan indeks plastisitas sebesar 56.4% dari indeks plastisitas tanah asli. Semakin kecil indeks plastisitas, nilai daya dukung semakin besar.Kata kunci : lempung ekspansif, stabilisasi semen, pemadatan, UC

    HUBUNGAN KUAT GESER PADA TANAH DENGAN HASIL PERCOBAAN DYNAMIC CONE PENETROMETER PADA RUAS JALAN WORI-LIKUPANG KABUPATEN MINAHASA UTARA

    Get PDF
    ABSTRAK Uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP) sudah banyak dilakukan di Indonesia dalam bidang geoteknik dan transportasi, untuk mengevaluasi sifat-sifat tanah dasar ataupun perkerasan lentur.Penelitian yang sudah pernah dilakukan menghasilkan adanya korelasi nilai antara CBR dan DCP di beberapa jenis tanah.Penggunaan alat DCP yang mudah, relatif murah, dan dapat dilakukan berulang-ulang ini, juga telah dikembangkan untuk aplikasi-aplikasi yang praktis, seperti menghasilkan perkiraan kuat geser di lapangan (insitu). Dalam penelitian ini pada 5 titik pengujian di ruas jalan Wori-Likupang Kabupaten Minahasa Utara, hubungan antara kuat geser lapangan yang dihasilkan dari penggunaan alat DCP dengan kuat geser laboratorium dengan alat uji Triaksial menghasilkan 4 data dengan nilai yang hampir sama, sehingga penggunaan alat DCP untuk penentuan kuat geser lapangan dapat dipakai sebagai suatu data perencanaan konstruksi jalan. Kata kunci: Kuat Geser, Tanah, Dynamic Cone Penetrometer, Triaksial UU.ABSTRACT Dynamic Cone Penetrometer (DCP) test has been done in Indonesia on the geotechnical and transportation field, to evaluate the properties of flexible pavement or subgrade. Some research that have been done for example, are producing a correlation between CBR and DCP in some types of soil. The use of DCP, a relatively inexpensive, and can be done repeatedly, also have been developed for practical applications, such as generating approximate shear strength in the field (in situ). In this research at 5 points of examination on the road Wori-Likupang North Minahasa regency, the relationship between the shear strength on the field from the use of the DCP with the shear strength from triaxial testing equipment on laboratory is calculated. The result obtained is 4 points almost has the same value, so the use of a DCP for the determination of shear strength field can be used as a road construction planning data. Keywords: Shear Strength, Soil, Dynamic Cone Penetrometer, unconsolidated undrained triaxial

    HUBUNGAN NILAI CBR LABORATORIUM DAN DCP PADA TANAH YANG DIPADATKAN PADA RUAS JALAN WORI–LIKUPANG KABUPATEN MINAHASA UTARA

    Get PDF
    ABSTRAK Cara uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP). merupakan suatu prosedur yang cepat untuk melaksanakan evaluasi kekuatan tanah dasar dan lapis pondasi jalan dengan biaya yang relatif kecil. Tulisan ini membahas hubungan nilai CBR laboratorium dan DCP pada tanah yang dipadatkan di ruas jalan Wori–Likupang Kabupaten Minahasa Utara. Dari hasil analisa data pada lima tempat yang berbeda baik di lapangan maupun di laboratorium, diperoleh 4 titik penelitian yang memiliki nilai hampir sama yaitu pada STA 28+200, STA 28+300, STA 28+400 dan STA 29+000, sehingga penggunaan alat DCP untuk penentuan CBR tanah (CBR perkiraan awal) di lapangan di Ruas Jalan Wori-Likupang dapat dipakai sebagai suatu data perencanaan konstruksi jalan tanpa harus melakukan pengujian CBR lebih lanjut di laboratorium. Kata kunci:DCP, CBR, CBR Lapangan, CBR Laboratorium, tanah, pemadatan tanah.ABSTRACT Dynamic Cone Penetrometer (DCP) test method is a fast procedure to carry out the evaluation of subgrade strength and the foundation layer with a relatively small cost. This research examines the relationship of laboratory CBR and DCP values on compacted soil in road Wori-Likupang North Minahasa regency. From the analysis of the data at five different places both in the field and in the laboratory the results obtained 4 points of research that has almost the same value at STA 28+200, STA 28+300, STA 28+400 and STA 29+000, so the use of a DCP for the determination of CBR soil (CBR preliminary estimates) in the field at Wori-Likupang road can be used as a road construction planning data without having to perform further CBR testing in the laboratory. Keywords:DCP, CBR, CBR Field, CBR Laboratories, soil, soil compaction

    Improving PBL in Empowering Meta cognitive Skill of Students

    Get PDF
    Abstract Objective: Problem-Based Learning (PBL) is a potential constructivist learning strategy that empowers students’ Meta cognitive skill. PBL focuses on problem, involves thinking activity to solve problems, and correlates to cognitive function of students. Methods: The implementation of PBL reveals various benefits, but there are also some weaknesses in this learning strategy. Thus, it is necessary to implement a certain learning strategy that can cover the PBL weaknesses, such as Reading, Questioning, and Answering (RQA) learning strategy. RQA is a new learning strategy developed based on a fact that almost all students do not read the next lecture materials, causing failure of learning strategy planned and finally the students’ comprehension becomes low. RQA is also potential to empower students’ Meta cognitive skill. Findings: The integration of RQA and PBL learning strategy is called PBL-RQA learning strategy. This study was a quasi-experimental study designed to compare the effect of PBL, RQA, and PBL-RQA learning strategies on the students’ Meta cognitive skill of Faculty of Mathematics and Science, State University of Makassar. Application: The results of the study showed that the potency of PBL learning strategy in empowering the students’ Meta cognitive skill has been increased by integrating it to RQA learning strategy. The meta cognitive skill mean score of the students taught by PBL-RQA learning strategy was 21% higher than that of the students taught by PBL and 26.9% higher than that of the students taught by RQA learning strategy. Keywords: Answering, Meta Cognitive Skill, Problem-Based Learning, Questioning, Reading, PBL-RQ
    corecore