47 research outputs found
Identifikasi Perubahan Luas Lahan Perkebunan Kelapa Di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya
Identification of Coconut Plantation Area Changes In Sungai Kakap Sub-District Kubu Raya Regency, Land cover turnover and land use cannot be averted. Growth of the city and change in needs of facilities have caused the agricultural and plantation lands to undergo change in their functions. This reasearch aims to identify the change of coconut plantation land area in Sungai Kakap sub-district, Kubu Raya regency. The methods used in this research were surveys and landsat imagery interpretation of 2002 and 2017. The result shows that there were an increasement of coconut plantation area amounted to 6452,19 ha or about 403 ha per year from 2002 to 2017. The increasement of plantation area is due to the improvement of coconuts' selling price, thus encouraging farmers to manage and to expand the plantation area of coconut
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA: NILAI RELIGIUS DAN NILAI KERJA KERAS
This study aims to determine the values of character education in the novel Ayah by Andrea Hirata. This research is focused on analyzing the values of religious character education and hard work in the novel Ayah. This research was conducted using a qualitative descriptive method. The value of character education is an effort made so that a person can grow and live together with other people. The data source for this research is the novel Ayah by Andrea Hirata. The data collection technique for this research is document or text study. The data analysis technique for this research is analysis. Checking the validity of findings is a technique of persistence. The results of data analysis show that religious values in the novel Ayah by Andrea Hirata are expressed by the author in words that show attitudes and behaviors that draw closer to God, are grateful for all that God has given and understand all forms of gifts and are obedient in carrying out the religion they adhere to. Meanwhile, the results of data analysis in the form of the value of hard work are expressed by the author by showing the character trying earnestly in working hard
KERAGAAN KEBUN DAN KARAKTERISTIK PETANI PINANG DI KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT
Biji pinang merupakan bahan baku penting dalam bidang industri dan farmasi. Saat ini pinang sudah menjadi salah satu komoditas ekspor dari sub sektor perkebunan, sehingga merupakan alternatif yang sangat sesuai untuk diversifikasi komoditas perkebunan di Kalimantan Barat. Kabupaten Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang sudah mulai mengembangkan tanaman pinang, akan tetapi produksinya masih tergolong rendah. Keterbatasan akses terhadap informasi tentang teknologi, pasar, maupun informasi penting lainnya menjadi penghambat kemajuan petani, oleh karena itu diperlukan banyak upaya untuk membantu petani pinang dalam menghadapi permasalahannya. Upaya yang perlu dilakukan saat ini adalah pengadaan basis data kebun agar pemerintah dapat membuat kebijakan dan tindakan yang ditujukan untuk memberdayakan kebun pinang di Kabupaten Kubu Raya, dan meningkatkan kesejahteraan petaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang keragaan kebun dan karakteristik petani pinang di Kabupaten Kubu Raya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua petani pinang (86,7%) di lokasi penelitian menanam pinang secara polikultur, dan belum menjalankan usahataninya sesuai dengan “good agricultural pratice” sehingga produktivitas pinang yang diusahakan masih tergolong rendah secara kuantitas maupun kualitas. Pemasaran biji pinang kering juga belum efisien. Peran pemerintah dan lembaga terkait diperlukan untuk memberikan pelatihan, bimbingan, pendampingan, dan informasi pasar pada petani pinang di Kabupaten Kubu Raya
Studi Keragaan Kebun Kelapa Sawit Swadaya di Kabutapen Kubu Raya
Performance Study of Independent Small Holder Oil Palm Plantation at Kubu Raya Regency. Independent small holder oil palm plantations are small holder oil palm plantations that are not affiliated with any institution. Farmers sell their own produce to local mills directly or through traders. Independent oil palm smallholders are faced with various problems, including limited access to information technology sources, financing, and markets. Independent small holder oil palm plantations in Kubu Raya Regency are facing a bigger problem because most of the plantations are on peatlands, therefore efforts are needed to help these farmers. Efforts that need to be made at this time are the provision of a database of independent small holder oil palm plantations, which so far do not exist. This study aims to obtain data on the performance of independent small holder oil palm plantations in Kubu Raya Regency. Collecting data using the interview method with a questionnaire. The results showed that most of the independent small holder oil palm farmers in Kubu Raya Regency running their business only as a side job so that the management is not optimal. Another obstacle is the difficulty in accessing the market so they are forced to sell their fruit through middlemen. The problem of transportation, namely transportation and inadequate roads, is also one of the causes of the difficulty in marketing the fresh fruit bunch
PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH AUKSIN TERHADAP PERTUMBUHAN SETEK MELADA
Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin terhadap pertumbuhan setek melada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari konsentrasi ZPT Auksin (Atonik) terbaik bagi pertumbuhan setek tanaman melada. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat. Penelitian ini dimulai pada tanggal 22 Februari hingga 22 Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam bentuk rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan konsentrasi Atonik yang diulang sebanyak 6 kali dan setiap perlakuan terdiri dari 5 sampel tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut : pemberian Atonik dengan konsentrasi 1 m/l, pemberian Atonik dengan konsentrasi 2 ml/l dan pemberian Atonik dengan konsentrasi 3 ml/l. Variabel pengamatan penelitian meliputi persentase tumbuh (%), jumlah tunas, jumlah daun (helai), panjang akar (cm), jumlah akar (helai), dan volume akar (cm3). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ZPT auksin (Atonik) dengan konsentrasi 1 ml/l merupakan dosis terbaik untuk digunakan dalam perbanyakan setek melada. Pemberian ZPT auksin (Atonik) memberikan persentase tumbuh terbaik yaitu 90%, panjang akar terbaik yaitu 13,34 cm, jumlah akar terbaik yaitu 12 helai dan volume akar terbaik 9,67 cm3.
Pengembangan PGPF menjadi Pupuk dan Pestisida Hayati Berformulasi Sederhana: 1. Pengujian Bahan Pembawa
Penyusutan lahan pertanian yang subur merupakan kendala yang dihadapi dalam budidaya pertanian di Indonesia. Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan marginal seperti lahan gambut yang kurang subur dengan memperbaiki kondisi mikrobiologis lingkungan tanaman dengan memanfaatkan mikroorganisme spesifik lokal terutama dari kelompok jamur yang mampu membantu pertumbuhan tanaman. Jamur asal tanah gambut yang diketahui mampu membantu pertumbuhan tanaman adalah Aspergillus sp. Isolat SNTH003 dan Penicillium sp. isolat SNTH001 asal lahan gambut Kuburaya, Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji bahan-bahan berupa limbah yang dapat digunakan sebagai bahan pembawa bagi jamur PGPF. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak, dari bulan Agustus 2010 sampai Februari 2011, meliputi produksi massal jamur pada Medium Kultur Beras, penyiapan, inokulasi dan evaluasi ketahanan jamur PGPF pada bahan pembawa. Dari empat bahan yang digunakan yaitu dedak, ampas sagu, gambut dan serbuk gergajian kayu, penggunaan bahan dedak mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi spora yang lebih banyak dibandingkan bahan lainnya, yaitu sebesar 133108 cfu/gr, tetapi kurang mampu medukung daya tahan spora dalam bahan selama 12 minggu pengamatan. Sedangkan untuk jamur Penicillium sp. isolat SNTH001, bahan yang paling mampu mendukung pertumbuhan dan menghasilkan spora yaitu sebesar 120108cfu/grserta mampu mempertahankan daya hidup spora selama 12 minggu adalah bahan gambut
PENGARUH ABU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PUPUK KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL LOBAK PUTIH PADA TANAH ALUVIAL
This study aims to determine the best interaction and dosage of oil palm empty fruit bunch ash and potassium fertilizer for white radish plants. This research was carried out on land located on Jl. Reform, Pontianak City This research starts from February - March 2023. The research method used a factorial Completely Randomized Design (CRD) with 2 factors, namely, the first factor was oil palm empty fruit bunch ash which consisted of 3 levels of oil palm empty fruit bunch ash and the second factor was potassium fertilizer which consisted of 3 levels of potassium fertilizer so that 9 combinations were obtained. treatment. Each treatment was repeated 3 times and each repetition consisted of 4 plants. The treatment referred to is the ash factor of empty palm fruit bunches, namely 2.8 tons/ha of empty palm fruit bunches equivalent to 11 g/polybag, 5.8 tons/ha of empty palm fruit bunches equivalent to 23 g/polybag and 8.8 tons/ha of empty palm fruit bunches equivalent to 35 g/polybag. The potassium fertilizer factor is 50 kg/ha equivalent to 1 g/polybag, 100 kg/ha equivalent to 2 g/polybag and 150 kg/ha equivalent to 3 g/polybag. Variables observed in this study included number of leaves, leaf area, tuber length, tuber diameter, tuber fresh weight dry weight of plants. The conclusion of the results of this study is the interaction effect of empty palm fruit bunch ash and potassium fertilizer at a dose of 5.8 tons/ha equivalent to 23 g/polybag and Potassium fertilizer at a dose of 100 kg/ha equivalent to 2 g/polybag gives good growth and yield of turnips best on alluvial soils.Keywords: Palm Oil Empty Bunch Ash, Potassium, White Radish and Alluvial SoilINTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi dan dosis terbaik dari pemberian abu tandan ksosong kelapa sawit dan pupuk kalium bagi tanaman lobak putih. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan yang berlokasi di Jl. Reformasi, Kota Pontianak. Penelitian ini dimulai dari bulan Februari - Maret 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu, faktor pertama adalah abu tandan kosong kelapa sawit yang terdiri dari 3 taraf abu tandan kosong kelapa sawit dan faktor kedua adalah pupuk kalium yang terdiri dari 3 taraf pupuk kalium sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri dari 4 tanaman. Perlakuan dimaksud adalah Faktor abu tandan kosong kelapa sawit yaitu 2,8 ton/ha abu tandan kosong kelapa sawit setara dengan 11 g/polybag, 5,8 ton/ha abu tandan kosong kelapa sawit setara dengan 23 g/polybag dan 8,8 ton/ha abu tandan kosong kelapa sawit setara dengan 35 g/polybag. Faktor pupuk kalium yaitu 50 kg/ha setara dengan 1 g/polybag, 100 kg/ha setara dengan 2 g/polybag dan 150 kg/ha setara dengan 3 g/polybag. Variabel pengamatan penelitian meliputi jumlah daun, luas daun, panjang umbi, diameter umbi, berat segar umbi berat kering tanaman. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pengaruh interaksi pemberian abu tandan kosong kelapa sawit dan pupuk kalium pada dosis 5,8 ton/ha setara dengan 23 g/polybag dan pupuk Kalium dosis 100 kg/ha setara dengan 2 g/polybag memberikan pertumbuhan dan hasil lobak yang terbaik pada tanah aluvial.Kata kunci: Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit, Kalium, Lobak Putih dan Tanah Aluvia
PENGARUH EKSTRAK FENOLIK ANTIFOTOOKSIDAN DAUN KESUM (Polygonum minus) TERHADAP STABILITAS EMULSI PADA MINYAK RBDPO (REFINED BLEACHED DEODORIZED PALM OIL ) DALAM AIR
This study aimed to obtain the type of solvent that has optimal activity antiphotooxidaion to inhibit photooxidation RBDPO oil, and determine the effect of phenolic extracts of the kesum leaf on RBDPO oil emulsion stability.The study consisted of two steps. The first steps make kesum leaf extract with methanol, n-hexane fraction, ethyl acetate fraction, the fraction of methanol and methanol-water fraction.Each extract with a concentration of 1000 ppm RBDPO emulsified into the oil, then proceed with testing antiphotooxidation activity and total phenol content using a completely randomized design consisting of a treatment factor is the type of preparation (S) consisting of methanol extract (s1), hexane fraction (s2), ethyl acetate fraction (s3), methanol fraction (s4), methanol-water fraction (s5) is repeated three times.Observation variables involved testing antiphotooxidation activity and total phenol content.The second steps is the preparation antiphotooxidant best on first steps, the extract concentration (0, 500, 1000, 1500, 2000, 2500 and 3000 ppm)emulsified into the RBDPO oil, then proceed with testing antiphotooxidation activity and emulsion stability on RBDPO oilusing regression correlation, each treatment was repeated three times.The results of first steps study is the best type of preparation with methanol extracts with antiphotooxidation activity of 47.42% and total phenol of 22.03 mg GAE/g.The results of second steps study showed that increasing the concentration of the methanol extract significantly affected the antiphotoxidantion activity while methanol extract concentration no significantly effect on the stability of emulsion RBDPO in water.Emulsion stability was measured on days 0, 1, 2, 3, and showed no significantly effect.Emulsion stability did not change until three day, showed that the type of surfactant Tween 20 were used effectively in the system RBDPO palm oil emulsion in water
RESPON PERTUMBUHAN SETEK LADA HUTAN TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PERANGSANG AKAR SINTETIS
Lada hutan (Piper colubrinum L.) merupakan salah satu spesies lada liar. tanaman ini memiliki sifat resisten terhadap serangan jamur Phytophthora capsici penyebab penyakit busuk pangkal batang lada dan resisten terhadap nematoda (Meloidogyne incognita), sehingga tanaman lada hutan dimanfaatkan sebagai batang bawah pada grafting lada sambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan setek lada hutan terhadap pemberian berbagai jenis perangsang akar sintetis dan untuk menemukan perangsang sintetis yang paling baik terhadap keberhasilan pertumbuhan setek lada hutan. Penelitian dimulai dari tanggal 30 September sampai dengan 26 November 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan perangsang akar sintetis dengan 4 ulangan pada tiap perlakuan, sehingga didapat 20 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 5 sampel setek lada hutan sehingga jumlah sampel keseluruhannya adalah 100 setek lada hutan. Perlakuan perangsang akar sintetis yang dimaksud dalam penelitian adalah p₀ = kontrol (perendaman air selama 30 menit), p₁ = Rootone-F, p₂ = Root Up, p₃ = Growtone dan p₄ = Atonik. Variabel-variabel yang diamati meliputi : persentase tumbuh setek (%), jumlah tunas (batang), panjang tunas (cm), jumlah akar (helai), panjang akar (cm) dan jumlah daun (helai). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis perangsang akar sintetis maupun tanpa perangsang akar sintetis dapat digunakan dalam perbanyakan setek lada hutan. Pemberian perangsang akar Growtone menghasilkan jumlah akar terbanyak yaitu 23,5 helai, dan perangsang akar Atonik menghasilkan panjang akar terpanjang yaitu 16 cm.