120 research outputs found

    Studi Adsorpsi Pewarna Azo Direct Blue 71 pada Jamur Lapuk Putih

    Get PDF
    ABSTRAKJamur lapuk putih diketahui mampu menurunkan konsentrasi beberapa zat pewarna tekstil. Penurunan konsentrasi ini dapat berjalan secara enzimatik maupun adsorpsi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi optimum penurunan konsentrasi pewarna Azo Direct oleh jamur lapuk putih (Trametes versicolor). Sampel yang digunakan adalah Azo Direct 5 ppm dan 30 mg jamur kering. Ppenentuan kondisi optimum meliputi waktu kontak, pH, dan suhu. Penurunan konsentrasi diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Diperoleh kondisi optimum penurunan konsentrasi pada waktu kontak 100 menit, pH 3 dan suhu 50°C dengan efisiensi 66%.Kata kunci : kondisi optimum adsorpsi, zat pewarna, Azo Direct, Trametes versicolor, waktu, pH, suhu. ABSTRACTWhite rot fungi is able to decrease the concentration of some textile dyes. Decreased concentration can occur enzymatically or adsorption. This research was conducted to determine the optimum conditions for the decreased concentration of Azo Direct dye by white rot fungi (Trametes versicolor). This research carried out in several stages, determination of the maximum wavelength, manufacture of standard curves and determination of optimum conditions, include contact time, pH and temperature. Decrease concentration was measured by UV-Vis spectrophotometer. Azo Direct dye 5 ppm and 30 mg of dried white rot fungi are the sample used. Obtained optimum conditions decrease at 100 minutes contact time, pH 3 and at 50°C with 66% efficiency.KeywordS : adsorption optimum conditions, dye, Azo Direct, Trametes versicolor, contact time, pH, temperature

    Implementasi Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik di kantor Pemerintahan Kabupaten Sinjai

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Undang-Undang No. 25 tentang pelayanan publik di kantor pemerintahan kabupaten sinjai belum terlaksana secara maksimal, serta banyaknya faktor-faktor yang menghambat proses pelaksanaan pelayanan publik seperti masih kurangnya sumber daya aparatur serta sarana dan prasarana pendukung proses pelaksannan pelayanan publik. Adapun implikasinya adalah 1)Agar pemerintahan kabupaten Sinjai mensosialisasikan kembali mengenai peran penting Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik kepada seluruh Lembaga Pemerintah khususnya kepada unit penyelenggara pelayanan publik untuk memenuhi dan menginformasikannya kepada masyarakat/pengguna layanan mengenai komponen standar pelayanan publiknya, yang meliputi : Dasar hukum, Persyaratan, Sistem, mekanisme, dan prosedur, Jangka waktu penyelesaian pelayanan, Biaya/tarif pelayanan, Produk pelayanan, Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas, Kompetensi pelaksana, Pengawasan internal, Penanganan pengaduan, saran, dan masukan, Jumlah pelaksana, Jaminan pelayanan, dan Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan. 2)Agar pemerintah sinjai lebih meningkatkan sistem pelayanan publik di setiap kantor yang menyelenggarakan pelayanan publik agar pelayanan berjalan sesuai apa yang telah diamanatkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik

    Perbandingan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Langsung terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap (Studi Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam)

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap pada materi pokok hidrolisis garam. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah pada kelas eksperimen 1 dan model pembelajaran langsung pada kelas eksperimen 2, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap pada materi pokok hidrolisis garam. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Kelas yang terpilih sebagai sampel yaitu kelas XI IPA3 sebagai kelas eksperimen 1 dengan jumlah peserta didik 38 orang dan kelas XI IPA4 sebagai kelas eksperimen 2 dengan jumlah peserta didik 39 orang. Pengambilan data dilakukan dengan pemberian tes hasil belajar pada akhir pembelajaran. Pengujian hipotesis dengan uji Mann Whitney yang dilakukan pada α = 0,05 diperoleh nilai Zhitung (4,05) lebih besar dari Ztabel  (1,64). Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap pada materi pokok hidrolisis garam menunjukkan hasil belajar yang lebih meningkat daripada penggunaan model pembelajaran langsung.Kata Kunci: Berbasis masalah, hasil belajar, pembelajaran langsung ABSTRACTThis research was a quasi-experimental that aimed to know whether or not the influence of problem based learning model towards student’s achievement at class XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang kab. Sidrap on hydrolysis of salt subject matter. The independent variables were problem based learning model in experimental 1 class and direct learning model in experimental 2 class, while the dependent variable was students’ achievement at XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap in salt hydrolysis subject matter. The population was class XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang in academic year 2014/2015 consisted of 5 classes.  Sampling was done randomly. The classes were chosen as sample were XI IPA3 as experimental 1 class with 38 students and XI IPA4 as experimental 2 class with 39 students. Data were collected by giving posttest. Testing the hypothesis with Mann Whitney test performed at α = 0,05 were obtained Zcalculated(4,05) was bigger than Ztable (1,64). Conclude that there was the influence of problem based learning model towards students’ achievement at class XI IPA SMA Negeri 1 Pancarijang Kab. Sidrap on hydrolysis salt subject matter.Keywords: Direct learning, problem based learning, students’ achievemen

    Efektifitas penggunaan Spektronik 20 D+ pada penentuan kadar nitrat air sumur menggunakan metode reduksi kadmium

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode reduksi kadmium dengan menggunakan spektronik 20 D+ yang dilaksanakan di Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri Makassar efektif  untuk menentukan kadar nitrat (NO3-) dalam air sumur di Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Efektifitas metode reduksi kadmium di Laboratorium Kimia FMIPA UNM menggunakan parameter kecermatan, keseksamaan, spesifikasi, linieritas, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Hasil uji efektifitas memberikan hasil yang baik dengan persen perolehan kembali antara 92,4-98,9% dan RSD (standar deviasi relatif) <5%, linieritas (R2= 0,9905), batas deteksi 0,019 mg/L dan batas kuantifikasi 0,065 mg/L. Kadar nitrat sampel air dari sepuluh air sumur adalah antara 0,027±0,002 mg/L sampai 0,767±0,076 mg/L dan tidak melebihi dari batas yang ditentukan oleh Dep. Kes. R.I. yaitu  20 mg/L. Kata kunci: Nitrat, metode reduksi kadmium, Spektronik 20 D+, dan Efektifitas, presisi

    Strategi Penyuluh Agama Islam dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Remaja di Kelurahan Mataram Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang

    Get PDF
    Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk-bentuk perilaku menyimpang di Keluraan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang yaitu: meminum minuman ballo dan melakukan perkelahian antara remaja. 2) Faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menimpang remaja di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang yaitu: kurangnya pengetahuan agama, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh rumah tangga, minimnya pendidikan formal, lingkungan masyarakat dan pengaruh globalisasi, 3) Metode penyuluh agama Islam dalam mengatasi perilaku menyimpang remaja di Kelurahan Mataran Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang yaitu: melibatkan remaja dalam kegiatan keagamaan, pemberian nasehat yang baik, metode ceramah, metode diskusi, home visit (kunjungan kerumah

    Fungsi Pemerintahan Desa Terhadap Pemerataan Pembangunan di Desa Bola Bulu Kecamatan Pitue Riase Kabupaten Sidenreng Rappang

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi pemerintah desa terhadap pemerataan pembangunan di Desa Bola Bulu Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah 80 orang yang mendapat pelayanan di Desa Bola Bulu Kecamatan Pitu Riase Kecamatan Sidenreng Rappang dari total populasi sebanyak 2426 orang, penentuan sampel menggunakan purposive sampling, dengan didapat hasil sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 orang. Teknik pengumpulan data atau teknik survey yang digunakan yaitu observasi, angket / angket, wawancara, studi pustaka, kemudian data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel (x) fungsi pemerintahan desa 55,67% kategori cukup baik. Dilihat dari Indikator Transparansi, 37% dikategorikan kurang baik. Selanjutnya variabel (y) Ekuitas Pembangunan yang dihasilkan 67% kategori baik. Dilihat dari Indikator Penjaminan, hubungan dan konsistensi proses pembangunan yang dihasilkan cukup baik sebesar 52%, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi Pemerintah Desa dalam Pemerataan Pembangunan di Desa Bola Bulu Kecamatan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang dengan hasil menyatakan bahwa 67% dalam penelitian ini termasuk dalam kategori baik

    Uji Stabilitas Pigmen Merah Antosianin Dari Daun Jati Muda (Tectona grandis Linn f) terhadap pH sebagai Pewarna Alami

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian eksplorasi yang bertujuan untuk mengetahui kestabilan pigmen merah antosianin dari daun jati muda (Tectona grandis Linn f) terhadap pH. Daun jati muda diperoleh dari perkebunan jati Dusun Bera, Desa Laringgi, Kec. Marioriawa Kab.Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut asam sitrat 10% dalam aquades (1:5), kestabilannya diuji dengan menggunakan pH 1, 3, 5 dan 7 yang ditinjau secara visual perubahan warna dan spektroskopi UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pigmen warna antosianin pada pH 1 secara visual berwarna kuning, pH 3 berwarna merah, pH 5 dan pH 7 berwarna oranye. Hasil spektrofotometri menunjukkan λmaks warna oranye yaitu 418,10-461,70 nm. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh, disimpulkan bahwa pigmen merah antosianin dari daun jati muda kemungkinan stabil pada pH 3. Kata kunci: stabilitas antosianin, daun jati, pH ABSTRACT This research was an exploratory research that aimed to determine the stability of the anthocyanin red pigment from young leaf of teak (Tectona grandis Linn f) toward pH. Young teak leaf was obtained from teak garden Dusun Bera, Desa Laringgi, Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng. This research used maceration method using 10% citric acid solvent in distilled water (1: 5), its stability was examined using a pH of 1, 3, 5 and 7 which reviewed its colourly change spectroscopy of UV-Vis. The resulted that the red pigment extracts in pH 1 visually yellow colour, pH 3 red, pH 5 and pH 7 orange. The spectrofotometry resulted of orange λmaks colourly. Was 418.10-461.70 nm.Based on research data obtained, concluded that the anthocyanin red pigment from young leaf of teak was maybe stable at pH 3. Keywords: stability of anthocyanin, teak leaf, p

    Implementasi Biaya Pencatatan Nikah Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2014 Tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (di Wilayah KUA Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone)

    Get PDF
    Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya penyebaran informasi mengenai Peraturan Pemerintah No.48 Tahun 2014 yang mengatur biaya pencatatan nikah setelah diberlakukannya tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak di wilayah KUA Kecamatan Dua Boccoe telah menyebabkan ketidakjelasan mengenai jumlah biaya yang diperlukan oleh masyarakat. Akibatnya, masyarakat menjadi bingung dan tidak tahu berapa biaya yang seharusnya mereka bayar. Implementasi ketentuan biaya pencatatan nikah setelah diberlakukan Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2014 di wilayah KUA Kecamatan Dua Boccoe belum merata,sehingga apakah peraturan ini ada atau tidak,tidak memengaruhi besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat untuk pencatatan nikah
    • …
    corecore