5 research outputs found

    Stabilitasi Fasa Kalsium Pirofospat Pada Temperatur Tinggi Dengan Penambahan Zirkonia

    Get PDF
    Kalsium Pirofospat adalah biomaterial yang sangat baik untuk digunakan sebagai pengganti tulang atau gigi yang rusak ataupun retak.  Kalsium Pirofospat bersifat biokompatibel, bioaktif dan memiliki komposisi kimia yang mendekati komposisi pada tulang dan gigi manusia. Namun biomaterial ini memiliki kekurangan yaitu sifat mekanisnya yang rendah apabila digunakan untuk menerima beban yang berat. Peningkatan sifat mekanik kalsium pirofospat dapat dilakukan dengan menambahkan material zirkon. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan kajian perubahan fasa kalsium pirofospat dengan penambahan zirkon pada temperatur tinggi. Komposisi zirkonia yang ditambahkan sebesar 5% dan 10% (w/w). Pencampuran kalsium pirofosfat dilakukan menggunakan High Energy Milling (HEM) dengan Ball Powder Ratio (BPR) sebesar 5:1 selama 30 menit. Campuran selanjutnya dipanaskan pada temperatur 1000 selama 60 menit. Hasil karakterisasi menggunakan XRD menunjukan bahwa perlakuan pemanasan dapat mendekomposisi kalsium pirofosfat dan terbentuknya CaZrO3. Pemanasan juga menyebabkan ukuran partikel semakin besar. Hasil SEM menunjukkan ukuran mikrostruktur CPP TA yang semula 590±43nm menjadi CPP TAZ5 1,212±268µm dan CPP TAZ10 1,324±384µm. Sedangkan untuk CPP TB yang semula 455±32nm menjadi CPP TBZ5 1,112±546µm dan CPP TBZ10 1,123±392µm.   Kata kunci: Kalsium Pirofospat, Zirkonia, High Energy Millin

    Industrial Waste Treatment Management: A Review

    No full text
    Industrial development is hand-to-hand with economic growth. It has a positive impact on many economic sectors and human living, but also produces hazardous waste which giving a negative impact on the environment and human health. Industrial wastes have a high contribution to climate changes, many human diseases, a mutation on animals and plants. Recently, there are many methods to overcome industrial waste include physical, chemical, and biological treatment. Moreover, waste management also is developed to optimize the treatment using 3R (Reduce, Reuse, and Recycle) and WTE (Waste to Energy). Therefore, this paper tried to discuss many technologies for industrial waste treatment and management includes recent research, benefit, and drawback

    Effect of Microcellulose on Wettability of Reservoir Rock Surface Model

    No full text

    Stabilitasi Fasa Kalsium Pirofospat pada Temperatur Tinggi dengan Penambahan Zirkonia

    Full text link
    Kalsium Pirofospat adalah biomaterial yang sangat baik untuk digunakan sebagai pengganti tulang atau gigi yang rusak ataupun retak.  Kalsium Pirofospat bersifat biokompatibel, bioaktif dan memiliki komposisi kimia yang mendekati komposisi pada tulang dan gigi manusia. Namun biomaterial ini memiliki kekurangan yaitu sifat mekanisnya yang rendah apabila digunakan untuk menerima beban yang berat. Peningkatan sifat mekanik kalsium pirofospat dapat dilakukan dengan menambahkan material zirkon. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan kajian Perubahan Fasa kalsium pirofospat dengan penambahan zirkon pada temperatur tinggi. Komposisi zirkonia yang ditambahkan sebesar 5% dan 10% (w/w). Pencampuran kalsium pirofosfat dilakukan menggunakan High Energy Milling (HEM) dengan Ball Powder Ratio (BPR) sebesar 5:1 selama 30 menit. Campuran selanjutnya dipanaskan pada temperatur 1000 selama 60 menit. Hasil karakterisasi menggunakan XRD menunjukan bahwa perlakuan pemanasan dapat mendekomposisi kalsium pirofosfat dan terbentuknya CaZrO3. Pemanasan juga menyebabkan ukuran partikel semakin besar. Hasil SEM menunjukkan ukuran mikrostruktur CPP TA yang semula 590±43nm menjadi CPP TAZ5 1,212±268µm dan CPP TAZ10 1,324±384µm. Sedangkan untuk CPP TB yang semula 455±32nm menjadi CPP TBZ5 1,112±546µm dan CPP TBZ10 1,123±392µm.   Kata kunci: Kalsium Pirofospat, Zirkonia, High Energy Millin
    corecore