111 research outputs found

    Accounting Students Perception of Ethics Preparation to the Financial Statements

    Full text link
    This study aims to examine differences in perceptions of accounting students to ethicalfinancial statements, among students who already take a course in ethics education tostudents who have not take a course in ethics education. Analysis based on data from 134respondents via the research collection used by researchers kuesioner.Metode Mann Whitneytest was used to examine differences in perceptions of students towards the preparation offinancial reports and test students' responsibility over financial reporting, whereas the T-TestTest used to test differences in perception between men and wanita.Hasil research shows thatthere are significant differences between students who have taken ethics education to studentswho have not taken ethics education. Students who have taken ethics education has a goodperception of the ethical preparation of financial statements compared with students whohave not taken ethics education. As for responsibility in reporting of financial information ofstudents who have not taken ethics education are higher than the students who have not takenethics education. This means that the accounting curriculum at universities is considered notenough to give stock ethics to the students to plunge into the world of work

    Hubungan antara Perkembangan Kognitif Anak dan Pemerolehan Bahasa (Tinjauan Pembelajaran Bahasa)

    Full text link
    Berdasarkan kajian dalam pembelajaran bahasa ditemukan beberapa teori yang menyatakan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara perkembangan kognitif anak dan kompetensi pemerolehan bahasa. Karena Kenyataan menunjukkan bahwa apa yang dipikirkan hanya dapat dijelaskan melalui bahasa. Dalam pemerolehan bahasa anak-anak mempunyai starategi (siasat). Ada beberapa pendekatan teoretis tentang perkembangan pemerolehan bahasa di antaranya: pandangan nativisme (biologis), pandangan bahavioristis (lingkungan), dan pandangan kognitif (alamiah). Proses pemerolehan bahasa bagi anak-anak melalui tahapan-tahapan di antaranya: tahap proses kemampuan berbahasa, tahap sosialisasi dan komunikasi awal, tahap perkembangan fonologi, tahap perkembangan morfologi, dan tahap perkembangan semanti

    Pengaruh Kesempatan Pembelajaran Organisasi, Kualitas Pengajaran, Dan Orientasi Profesional Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Dosen Dalam Pengambilan Keputusan Dengan Hasil Belajar Mahasiswa

    Full text link
    Hubungan antara partisipasi dengan kinerja manajerial merupakan topik yang menarik bukan hanya bagi peneliti di bidang bisnis tetapi juga pada bidang pendidikan. Penelitian dalam bidang pendidikan, masih sangat terbatas jumlahnya dan ditemukan hasil yang tidak konsisten. Penelitian ini menguji hubungan antara partisipasi dosen dalam pengambilan keputusan dan hasil belajar mahasiswa, dengan kesempatan pembelajaran organisasional, kualitas mengajar dan orientasi professional sebagai variabel moderating. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mengirim 80 kuesioner kepada seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis regresi, MRA (Moderating Regression Analysis) dan Independent sample t-Test digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan pengujian parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif secara langsung antara partisipasi dosen dalam pengambilan keputusan dengan hasil belajar mahasiswa . Kesempatan pembelajaran organisasi bukan merupakan variabel moderating. Hal ini dijelaskan oleh koefisien Moderat 1 (perkalian antara partisipasi dan kesempatan pembelajaran organisasi). Variabel kualitas pengajaran bukan merupakan variabel moderating. Orientasi Profesional bukan merupakan variabel moderating. Berdasarkan pengujian secara simultan, variabel kesempatan pembelajaran organisasi dan kualitas pengajaran merupakan variabel moderating. Orientasi professional bukan merupakan variabel moderating. Dalam penelitian ini, dosen akuntansi dan non akuntansi tidak memiliki perbedaan yang signifikan mengenai partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi dari kelima variabel antara 0.072-0.0962

    Makna Motif Mirong Bangsal Witana Dan Bangsal Manguntur Tangkil Keraton YOGYAKARTA

    Full text link
    Mirong is decorativ motif on the pillars at Bangsal Witana, Bangsal Manguntur Tangkil, and some other bangsal in Yogyakarta Palace. Mirong embellieshs the appearance of the pillar. Mirong has fungtion ornament to additition esthetic, and symbol of specific meanings. The interpreters deffine its meanings from such as from its shape, belief and religion, that is mirong as shape calligraphy of Arabian letter Aif-lam-mim or Alif-lam-mim-ra, representation of Kanjeng Ratu Kidul, and representation of Kalifatullah. Behind those meanings, there are other hidden meanings to be revealed. The relation between existing meaning, motif direction orientation, placing and hierarchy, can be used to uncover new interpretations. Motif simulations, aided by some corrective principle, will ease to reveal the hidden meanings which eventually can be brouth up. Those new meanings will enrich the verious of mirong meanings, without omitting the existing ones. The mirong motif, is also a mark of buiding property of The Palace or Sultan. Therefore, the common people should consider the appropriateness of putting the motif on their buildings or other buildings outside The Palace

    Peranan Bimbingan Guru dan Motivasi Belajar dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Metro Tahun 2010

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan meningkatkan peranan bimbingan guru dalam memberikan motivasi belajar demi meningkatkan prestasi belajar peserta didik SMA Negeri 1 Metro tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dalam bentuk korelasional dengan menggunakan metode survey dan dokumentasi. Populasi penelitiannya peserta didik SMA Negeri 1 Metro pada tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 590 orang. Sampel penelitian sebanyak 60 orang yang ditetapkan dengan teknik sampling, statifitikasi proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah 1) angket tertutup untuk mengumpulkandata bimbingan guru, dalam memotivasi belajar, dan 2) dokumentasi sekolah (nilai raport) untuk memperoleh data tentang prestasi belajar. Angket dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan korelasi product moment dan rumus alpha. Teknik analisis data menggunakan korelasi sederhana dengan uji persyaratan normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: terdapat hubungan positif (berperan) dan signifikan antara bimbingan guru dengan prestasi belajar, koefisien korelasi ryx1= 0,568. Terdapat hubungannya erat antara motivasi belajar dengan prestasi belajar pada taraf signifikansi 1%, korelasinya ryx2 = sebesar 0.617. Menunjukkan bahwa bimbingan guru, dan motivasi belajar secara bersama-sama hubungannya erat dengan prestasi belajar pada taraf signifikansi 1%, dengan nilai korelasinya ryx1 x 2 = sebesar 0,647. Selanjutnya hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dan pendorong bagi guru, khususnya guru pembimbing untuk lebih memperhatikan kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik mampu mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi dan mendorong motivasi belajar dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal

    Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Penguasaan Keterampilan Pembelajaran Terhadap Produktivitas Guru Mata Pelajaran Akuntansi

    Full text link
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif kecerdasan emosional dan penguasaan keterampilan pembelajaran terhadap Produktivitas guru mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri Se-Kabupaten Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah sama dengan sampel sebanyak 36 guru Ekonomi Akuntansi di SMA Se- Kabupaten Semarang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket (kusesioner). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh antara kecerdasan emosional dan keterampilan pembelajaran terhadap produktivitas guru di SMA Negeri se-Kabupaten Semarang secara simultan dan parsial. Besarnya pengaruh antara kecerdasan emosional dan keterampilan pembelajaran terhadap produktivitas guru di SMA Negeri se-Kabupaten Semarang (R2) 68.3% dan sisanya sebesar 31.7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini

    Pelaksanaan Remidial Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Dan Pembelajaran Mahasiswa

    Full text link
    The objective of this study is to improve the students’ learning activities by remedial teaching that used skill for asking question and giving reinforcement. This is a class action research with 55 students of Economics Education year 2006/2007, Semarang State University as the subject of research. The result of observation cycle I showed that there were several points that blocked learning design. Those are in ineffectual time allotment, crowded class situation and completing assignment dominated by only certain students. Learning activities have improved well and the number of active students who were brave to give opinion has also increased. At the end of cycle I showed that the number of active students who could give opinion were 12 students (21.82%), students who submitted the assignment on time were 25 students (45.45%), the average of study result was 65.51 and the number of students who got score 71- 80 above were 30 students (54.54%). After remedial teaching, at the end of cycle II, the numbers of active students who asked and answered question and also gave opinion were 35 students (63.64%), students who submitted the assignment on time were 43 students (78.18%), the average score was 77.31 and the number of students who got score 71-80 above were 45 students (81.83%). Based on the result above, it can be concluded that the criteria of action success were (1) at least 60 % students were active to ask and answer questions or give opinions and (2) at least 70% students were on time to submit the assignment and (3) more than 60% students who got score 71-80 above was reached
    • …
    corecore