57 research outputs found

    Mediasi Motivasi Kerja Pada Pengaruh Kepemimpinan Kewirausahaan dan Budaya Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja CV Mandala Utama

    Get PDF
    Some research were done to determine several factors that cause low work productivity. One of them is leadership, but there are inconsistencies in the influence of leadership on productivity. Therefore, an intermediate variable that links leadership with productivity is needed, namely work motivation. Besides, organizational culture can affect productivity through work motivation. Effective leadership at this time is leadership that has entrepreneurial characteristics. Thus, the purpose of this study will be to examine the significance of work motivation as a mediator on entrepreneurial leadership and organizational culture on work productivity. This research method is descriptive verification that examines causality between variables using SMART PLS-SEM analysis. The population of this study is 132 employees and a sample of 99. The results of the study state that entrepreneurial leadership is quite good, organizational culture is quite strong, work motivation and work productivity are high enough. Entrepreneurial leadership and organizational culture partially have a significant effect on work motivation. work motivation significantly affects work productivity, and work motivation mediates entrepreneurial leadership and organizational culture affects work productivity.   Keywords: Entrepreneurial Leadership, Organizational Culture, Work Motivation, Productivity

    MEMBANGUN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PARTISIPASI BAYAR PBB UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH BERKELANJUTAN DIMASA PANDEK COVID 19

    Get PDF
    Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut atas tanah danbangunan karena adanya keuntungan dan atau kedudukan sosial ekonomi yang lebihbaik bagi orang atau badan yang mempunyai hak atasnya atau memperoleh manfaatdarinya. Dalam waktu satu tahun, akan adanya target yang diharapkan tercapai dan jugaakan terlihat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tersebut. Tujuan PPM inimemberikan saran dan gagasan strategis dalam upaya membangun kesadaranmasyarakat untuk meningkat realisasi pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) diDesa Jatiragas.Metode yang digunakan adalah diskusi dan fokus diskusi group. Berdasarkan hasildiskusi dengan pihak pemerintah Desa Jatiragas termasuk mengenai Pajak Bumi danBangunan (PBB). Serta diperolehnya pembahasan mengenai bidang ekonomi, sosialbudaya, pendidikan, kesehatan terutama yang berkaitan tentang Pajak Bumi danBangunan (PBB) yang penulis dapat dari buku dan artikel-artikel.Hasil dari pengumpulan data Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2020 pada DesaJatiragas menunjukan bahwa tingkat realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di DesaJatiragas sangat rendah. Persentase realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) padaDesa Jatiragas sebesar 24%. Maka dari itu, pemerintah Desa Jatiragas harus melakukanberbagai cara agar target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun selanjutnya bisatercapai.Kata kunci: pajak bumi dan bangunan, desa jatiragas, persentase realisas

    PEMANFAATAN BUAH TIN UNTUK PEREKONOMIAN DAN KESEHATAN

    Get PDF
    The natural wealth of Medalsari is mostly plantations. Many extensive plantation areas at the south of Karawang are shady forests. Not comparable with less than optimal yields due because low prices, marketing and other problems. The purpose of this service is "going forward with figs" is “to utilize figs in improving people's welfare, economy and environment”. The training method delivered is in the form of contextual intruction and question and answer method. Providing training material is associated with everyday life. Presentation of material is done comfortably, cooperation and participation. This training resulted in an understanding of the benefits of fig trees and their fruits that are used for health, environment and people's economy. Participant participation was enthusiastic with the many questions that were conveyed. Keys : Figs   Kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Medalsari sebagian besar merupakan perkebunan. Banyak area perkebunan luas di ujung kabupaten Karawang berupa hutan yang rindang. Tidak sebanding dengan hasil panen yang kurang optimal karena harga murah, pemasaran dan permasalah lainnya. Tujuan dari pengabdian maju bersama buah tin yaitu “ untuk memanfaatkan buah tin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat meliputi kesehatan, ekonomi dan lingkungan”. Metode pelatihan yang disampaikan berupa contextual intruction dan tanya jawab. Pemberian materi pelatihan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Penyajian materi dilakukan secara nyaman, kerjasama dan partisipasi. Pelatihan ini menghasilkan pemahaman akan manfaat pohon tin beserta buahnya yang digunakan untuk kesehatan, lingkungan maupun ekonomi kerakyatan. Partisipasi peserta antusias dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan. Key: Buah Ti

    ANALISIS PENGARUH PERAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA CV. MEKAR LESTARI

    Get PDF
    ABSTRACT This research aims at analyzing the influence of role leadership, toward employee job satisfaction,. The proposed hypotheses: The role leadership have significance influence to the employee’s job satisfaction. The result of the research has evidenced that role leadership is significantly influence to the employee’s job satisfaction. And the conclution is that The role leadership has significance influence to the employee’s job satisfaction. Keyword: Role leadership, , Job satisfactio

    ANALISIS JABATAN PADA KOPERASI KONSUMEN YAYASAN PUSAKA RAUDHATUL IRFAN DESA KUTAWARGI KEC. RAWAMERTA KAB.KARAWANG

    Get PDF
    Pelaksanaan perkoperasian ini terntu harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan jabatan apa saja yang harus ada didalam koperasi tersebut. Serperti pengurus dan pengawas serta pegawainya. Oleh sebab itu diperlukan analisis jabatan untuk merancang setiap jabatan pada koperasi tersebut.Metode penulisan ini mengunakan pendekatan kualitatif deskriftif, Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan obsevasi. Analisis data menggunakan penggabungan studi literasi dengan wawancara sehingga menghasilakan job description dan job specification. Data sekunder dikumpulkan dari buku, jurnal, internet serta dokumen-dokumen yang lain yang relevan. Hasil penulisan artikel ini mengenai hasil dan pembahasan mengenai produk dari suatu analisis jabatan yaitu deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan pengurus sebagai contohnya pada organisasi koperasi yang diperoleh dari beberapa tahap analisis jabatan. Namun penulisan artikel ini tidak membahas korelasi analisis jabatan dengan praktik MSDM lainnya seperti remunerasi,beban kerja dan penilaian kinerja pada setiap jabatan.Kata kunci: Analisis Jabatan, Koperas

    MEMBANGUN DESAIN HUBUNGAN INDUSTRIAL DALAM MENCAPAI KEHARMONISAN ANTAR PEGAWAI DENGAN MANAJEMEN DI UBP KARAWANG

    Get PDF
    Hubungan industrial di lembaga perguruan tinggi meliputi yayasan, rektorat (pimpinan), dosen, dan tenaga kependidikan. Perilaku organisasional atau hubungan industrial tentu saja harus harmonis. Apabila terjadi perselisihan maka yayasan, rektorat dan pegawai duduk bersama dan mencari solusi serta bisa menyampaikan pendapat, sehingga musyarawah untuk mufakat bisa diutamakan.        Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah civitas akademik yang berbekerja di UBP Karawang. Teknik pemilihan sampel menggunakan cluster sampling. Adapun metode analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif yakni menganalisis hasil  jawaban pertanyaan responden yang diinterprestasikan dengan kaitannya masalah hubungan industrial.        Hasil penelitian ini berupa hubungan industrial yang harmonis dapat dipengaruhi oleh peran pimpinan melalui pendekatan kepada pegawai dengan komunikasi yang efektif dan bersifat empati kepada dalam hal menyikapi perselisihan.                       Peran pimpinan untuk membangun hubungan industrial yang harmonis dengan cara membuat pertemuan pimpinan secara rutin. Komunikasi efektif, perencanaan dan pengawasan secara keseluruhan, negosiasi, empati kepada pegawai adalah sebagai kompetensi utama. Apabila terjadi perselisihan, pimpinan sebagai mediator dan diselesaikan secara internal

    ANALISIS PERBEDAAN KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO KSP. MUGI LESTARI SYARIAH DENGAN BMT MARDHATILLAH BERKAH

    Get PDF
    Abstract The purpose of research analyze the difference of service quality KSP. Mugi Lestari Syariah with BMT Mardhatillah Berkah. The operations of both financial institutions, that the customers to decrease. Beside that, KSP. Mugi Lestari Syariah and BMT Mardhatillah Berkah are members of the Mugi Lestari Group forum. The Mugi Lestari Group has made improvements in the management of its members. Especially KSP. Mugi Lestari Syariah and BMT Mardhatillah Berkah. Handling in improving the quality of service can be done with the same or different depending on the characteristics of both financial institutions. Therefore, Required research to know there is difference or equality in service quality, KSP. Mugi Lestari Syariah with BMT. Mardhatillah Berkah. This research method using comparative study with quantitative descriptive approach verifikatif. This research not only knows the similarity or difference of service quality of both institutions. But can also find out descriptively how the service quality of each financial institution. The results showed that there wasn’t a difference in service quality, KSP. Mugi Lestari Syariah with BMT Mardhatillah Berkah. Using different test Independent Sample T-test found that t arithmetic 0,59

    ANALISIS PELATIHAN MARKETPLACE BAGI PELAKU USAHA KUE DI MASA PANDEMIK COVID-19 DI DESA JATIRAGAS

    Get PDF
    Abstrak             Pemanfaatan internet menjadi andalan dalam melakukan pemasaran online melalui media sosial, jasa pengiklanan, toko online, dan masih banyak lainnya. Terutama dimasa pandemik seperti ini dimana pembatasan sosial diberlakukan untuk memutus rantai covid-19 sehingga aktivitas jual beli secara online melalui marketplace dapat memudahkan dalam bertransaksi. Pemasaran online merupakan pendukung sebuah konsep pemasaran modern. Konsep tersebut berupa segala macam bentuk promosi dan penjualan produk atau jasa melalui internet. Tujuan pelaksanaan pelatihan kegiatan untuk memberikan ide, dan gagasan sebagai upaya meningkatkan pemasaran dengan metode pemasaran online melalui marketplace.             Metode yang dilakukan penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi pada saat kegiatan tersebut dengan berdiskusi dengan perwakilan perangkat desa Jatiragas dan tim KKN desa Jatiragas. Analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk memberikan gambaran secara umum atas pelaksanaan pelatihan marketplace bagi pelaku usaha keu di desa Jatiragas. Hasil dan Pembahasan yaitu Desa Jatiragas memiliki potensi dari berbagai aspek, salah satunya adalah potensi ekonomi dalam pembuatan kue. Kurangnya pengetahuan pemanfaatan teknologi, pemasaran Kue dilakukan melalui word of mouth (dari mulut ke mulut) dan pemasaran melalui whatsapp, sehingga membuat cakupan pemasaran Kue belum mencakup luas. Untuk pengembangan pemasaran kue desa Jatiragas dapat dilakukan dengan menggunakan metode pemasaran online melalui pemanfaatan teknologi yakni dengan memanfaatkan e-commerce seperti marketplace pada aplikasi shopee, lazada, tokopedia, blibli, dan sebagainya sedangkan pelaksanaan pelatihan tersebut menggunakan metode diskusi dan metode peragaan atau contoh sehingga pelaku usaha dapat mengakses marketplace tersebut. Kata Kunci : Analisis Pelatihan, dan marketplace

    PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLASINDO LESTARI KARAWANG

    Get PDF
    PT. Plasindo Lestari Karawang, yang menyatakan terdapat dua metodepelatihan yang umum dilakukan perusahaan yaitu : pelatihan internal dan pelatihaneksternal. Pelatihan saja tidak cukup, disiplin kerja juga dapat dikatakan sebagaiupaya untuk meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini untukmenganalisis bagaimana pelatihan kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadapkinerja karyawan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah devisi PGA and Projectkaryawan sebanyak 110 orang karyawan Penentuan sampel dalam penelitian inidilakukan secara acak dari anggota populasi dan diperoleh dengan menggunakanrumus Slovin, yaitu 86 orang. Metode analisis verifikatif yang dilakukan dalampenelitian ini adalah dengan menggunakan analisis Model Regresi Berganda (MultipleRegression).Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh bahwa pelatihan kerjaberkriteria baik, disiplin kerja berkriteria tinggi dan kinerja karyawan berkriteria baik.Sedangkan hasil analisis verifikatif bahwa (1) pengaruh pelatihan kerja dan disiplinkerja berpengaruh positif dan signifikan berdasarkan uji t hitung lebih besar daripadat tabel; (2) pengaruh pelatihan kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif dansignifikan berdasarkan uji f hitung lebih besar dari pada f tabel.Kata kunci: Pelatihan Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan

    ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (STUDI ANGGOTA BMT MARDHATILLAH BERKAH)

    Get PDF
    Abstrak Beberapa anggota BMT Mardhatillah Berkah pada perkembangannya banyak yang keluar pada tahun 2017, diindikasikan adanya ketidakpuasan atas pelayanan BMT Mardhatillah Berkah. Beberapa anggota beralasan bahwa ketidakpuasan tersebut meliputi sikap pegawai, kejelasan kebijakan, pelayanan yang cepat, fasilitas gedung kurang nyaman serta empati terhadap anggota. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menganalisis kualitas pelayanan BMT Mardhatillah Berkah dengan menggunakan lima dimensi kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan yang baik memiliki kesesuaian antara harapan dengan persepsi anggota. Metode penelitian yang akan digunakan metode deskriptif kualitatif teknik analisis yang digunakan adalah Importance-Performance Analysis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket, sedangkan teknik random sampling dan slovin dengan signifikansi 0,5% untuk sampelnya. Hasil penelitian menyatakan bahwa persepsi anggota terhadap kualitas pelayanan BMT Mardhatillah Berkah baik. Tingkat posisi diagram kartesius menunjukkan untuk kuadran A seperti sopan-santun dan ramah-tamah, perhatian pegawai kepada anggota, kecepatan/ketepatan layanan dan fasilitas BMT perlu ditingkatkan kualitas pelayannya. Posisi kuadran B seperti seperti pegawai menguasai SOP, jaminan aman, dan komuniasi pegawai sudah baik perlu dipertahankan. Posisi kuadran C tidak ada faktor layanan di diagram kartesius tersebut. Terakhir kuadran D yaitu kualitas pelayanan dianggap terlalu berlebihan seperti waktu layanan sesuai jadwal, mudah ditemui/dihubungi, dan penampilan pegawai beranggapan terlalu berlebihan menurut anggota, namun bagi BMT merupakan standar prosedur yang telah ditetapkan. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Persepsi Anggota Abstract Members of BMT Mardhatillah Berkah on the growth of many out in 2017. Indicated their dissatisfaction with the services BMT Mardhatillah Berkah. Some members argued that such dissatisfaction include employee attitudes, policy clarity, fast service, building facilities less comfortable and empathy for members. Therefore, it is necessary to do further research to analyze the quality of service BMT Mardhatillah Berkah using five dimensions of service quality. Good service quality have suitability between members' expectations with perceptions of members. The research method used descriptive qualitative methods, Analysis technique used is Importance-Performance Analysis. The technique of collecting data using interviews and questionnaires. while the technique of random sampling and slovin with a significance of 0.5% for the sample. The result of research that members' perceptions of service quality BMT mardhatillah berkah is well. Level of position of the Cartesian diagram shows for quadrant “A†like polite and welcoming, the attention of management to the member, fast services and facilities, all of them need to be improved service quality BMT. Position quadrant "B" like employee know SOP, guarantee, and communication of employees well, all need to be maintained. position quadrant "C" there are not factor of service in the Cartesian diagram. the last quadrant "D" that service quality is considered too excessive such as scheduled service time, easy to find / contact, and employee appearance, member assume too excessive. but for BMT is a standard procedure which has been established. Key: service quality, perception membe
    • …
    corecore