102 research outputs found

    Characterization of Uniaxial Low Cycle Fatigue Behavior of Extruded Aluminum Alloy

    Full text link
    Calculation of age prediction using amaterial with a local strain method for components of aluminum extrusion materials cycle requires behavioral data. Low cycle fatigue testing with strain control data is performed to determine the cyclical behavior of aluminum alloy extrusion AlMg0.4Si1.2 and AlMgSi1. The dynamic constants of materials were evaluated in this study. AlMgSi1 shows a better resistance of low cycle fatigue, as long as the plastic strain doesn't exist. The presence of plastic strain reduces starkly the life time of the AlMgSi1 alloy that the low cycle fatigue strength is inferior to AlMg0.4Si1.2

    Perambatan Retak Akibat Pembebanan Multiaksial

    Full text link
    PERAMBATAN RETAK AKIBAT PEMBEBANAN MULTIAKSIAL.Makalah ini medeskripsikan perambatan retak pada logam dibawah pengaruh beban fatik uniaksial dan multiaksial. Pengujian fatik dilakukan untuk menyelidiki perilaku perambatan retak tahap I dan tahap II. Hasil uji digunakan untuk verifikasi rumus retak perambatan retak yang berasal dari rumus mekanika retak. Pengujian fatik tarik-tekan, uji fatik kombinasi tarik-tekan dan torsi baik dengan kombinasi beban secara proporsional maupun non-proporsional menyebabkan retak merambat tegak lurus terhadap tegangan tarik maksimum, hal ini sesuai dengan rumus tegangan tangensial maksimum yang diberikan oleh G. C. Sih di Richard [1]. Tetapi pada pembebanan torsi murni terjadi penyimpangan dari hukum tersebut, retak merambat parallel terhadap tegangan geser maksimu

    Peramalan Kebutuhan Premium dengan Metode ARIMAX untuk Optimasi Persediaan di Wilayah TBBM Madiun

    Full text link
    Tingkat kebutuhan premium semakin melonjak seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan bermotor pribadi yang memenuhi jalan-jalan perkotaan. Tingginya tingkat permintaan BBM seringkali menyebabkan adanya kelangkaan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di wilayah selatan Jawa Timur. Kurangnya stok dan rumitnya rantai pasokan untuk menyalurkan BBM menjadi penyebab utama kelangkaan. Variasi kalender seperti jumlah hari libur dan keberadaan hari besar, khususnya hari raya Idul Fitri merupakan salah satu indikator penentu kebutuhan premium pada setiap bulannya. Hasil peramalan dengan menggunakan metode ARIMAX dengan pengaruh kalender variasi merupakan model terbaik yang terpilih, dengan nilai RMSE sebesar 1583,228. Model persediaan probabilistik yang optimum memberikan total biaya perencanaan untuk bulan Agustus yang merupakan bulan terjadinya lebaran pada tahun 2012 adalah sebesar Rp139.778.602.550,00. Kuantitas pemesanan optimum untuk periode perencanaan tersebut adalah 4.982 kL dengan titik pemesanan kembali sebesar 914 kL. Frekuensi pemesanan yang harus dilakukan pada periode Agustus 2012 adalah sebanyak 7 kali pemesanan

    Estimasi Value At Risk pada Portofolio Nilai Tukar Mata Uang dengan Pendekatan Copula

    Full text link
    Interaksi kurs, saham, dan suku bunga memiliki hu-bungan sangat besar dengan pasar uang. Resiko investasi tidak hanya pada portofolio saham saja, namun pada portofolio kurs. Stabilitas terhadap nilai tukar mata uang suatu negara merupakan hal yang penting dan berdampak pada tingkat perekonomian negara. Penelitian ini mengestimasi Value at Risk (VaR) portofolio kurs menggunakan Copula- Generalized Auto-regresive ConditionalHeteroskedaritic (GARCH) serta simulasi Monte Carlo, hal ini bertujuan agar investasi yang dilakukan memberikan resiko yang minimal dan return yang didapatkan optimal. Sebagai studi kasus digunakan nilai tukar mata uang the euro (EURO), the United States dollar (USD), the pound sterling (GBP), dan the Malaysian ringgit(MYR). Apabila me-lakukan investasi dalam keempat mata uang secara merata maka akan didapatkan VaRatau kerugian maksimum sebesar 4,507% dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ke-percayaan 99%, kerugian maksimum yang ditanggung investor sebesar 6,501%

    Hubungan Paparan Pestisida dengan Kejadian Goiter pada Petani Hortikultura di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang

    Full text link
    Background: Pesticides are toxic material or a substance or mixture of substances used to kill a pest or intended for preventing, destroying, repelling or mitigating any pest.[2] A pesticide may be a chemical substance, biological agent (such as a virus or bacterium), antimicrobial, disinfectant or device used against any pest. Pests in agriculture include insects, plant pathogens, weeds, molluscs, birds, mammals, fish, nematodes (roundworms. Although there are benefits to the use of pesticides, there are also drawbacks, such as potential toxicity to humans and environment. Usage pesticide which do not well managed may generate negative impact. Chronic poisoning of pesticides may produce adverse effect on health, including, cancer, genetic mutation, thyroid diasease, reproductive disorders and neurodegenerative disases. Preliminary researh showed that farmer in district of Ngablak 98 % have experience of pesticide exposure. Result of study indicate that 16,5 % farmer of horticulture that have pesticide exposure district of Ngablak have a disorder of thyroid and manifest as goiter. This research objective was to find out the relation between pesticides exposure and the incidence of goitre on farmer exposed to pesticides. Method: this research used a case control design with 68 case and 68 control. The variable of the research include age, education, work duration, time of activity per day, pesticide type, pesticide dose, spraying frequency, time of spraying, farmer position to wind direction while spraying and using of personal protective equipment. Result: Research result indicated that variables that related to the incidence of endemic goitre were age (OR = 3,83; CI 95%= 1,88 – 7,81), work duration (OR = 12, 79; CI 95% = 2,85 – 57,53), time of activity per day (OR = 2,47; CI 95% = 1,16 – 5,23), pesticide type (OR = 5,86; CI 95% = 2,73 – 12,56), pesticide dose (OR = 2,96; CI 95% = 1,37 – 6,42), spraying frequency (OR = 4,69; CI 95% = 2,28 – 9,69), farmer position to wind direction while spraying (OR = 3,07; CI 95% = 1,39 – 6,77), using of personal protective equipment (OR = 3,18; CI 95% = 1,57 – 6,41). Conclusion: Farmer's risk factor to the incidence of endemic goitre is working time time of activity per day, pesticide type, spraying frequency, farmer position to wind direction while spraying and the use of personal protective equipmetn, in its contribute 33,78%. Probability to the incidence of goitre on farmer exposed to pesticides

    Penerapan Model Dsarfima untuk Peramalan Beban Konsumsi Listrik Jangka Pendek di Jawa Timur dan Bali

    Full text link
    PT. PLN sebagaipemasokutamatenagalistrikdituntutharusmenyediakanpasokanlistrik yang sesuaidengankebutuhanlistrikpadasuatuwilayah, sehinggatidakterjadikerugianbaikpadakonsumenmaupun PT. PLN sendiri.Penelitianiniakanmengkajimetode yang tepatuntukmeramalkankebutuhanbebankonsumsilistrikjangkapendek di wilayahJawaTimurdan Bali yang mengandungpolamusimanganda. Penelusuranlebihlanjutmenunjukkanbahwa data memilikisifatlong memory, yang berartibahwa data memilikiketergantunganjangkapanjang.Metode ARFIMA adalahmetode yang tepatuntukmemodelkan data yang bersifatlong memory.Padapenelitianinidilakukanperbandinganantara model DSARIMA ([15],1,[1,3,4,5]) (0,1,1)48 (0,1,1)336dan model DSARFIMA ([1,2,3,7,13,17],d,[1]) (0,1,1)48(0,1,1)336dengand=0,7347281 untukmeramalkanbebankonsumsilistrikpadaperiodesatuminggu, duaminggu, tigaminggu, danempatminggukedepan. Perhitungankriteriaout-sampleuntukkebaikan model menunjukkanbahwa model DSARFIMA dapatmenghasilkanramalan yang lebihakuratdaripada model DSARIMA

    Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Produktivitas Bongkar Muat Kontainer di Dermaga Berlian Surabaya (Studi Kasus PT. Pelayaran Meratus)

    Full text link
    Dalam melakukan aktivitas pengiriman barang, Perusahaan pelayaran menggunakan kontainer sebagai alternatif agar barang tersebut terlindungi dengan baik. PT. Pelayaran Meratus merupakan salah satu Perusahaan pelayaran yang melakukan aktivitas pengiriman barang dengan menggunakan kontainer. Pengiriman dengan menggunakan kontainer dilakukan di dermaga petikemas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu model kuantitatif yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap produktivitas bongkar muat. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan adalah metode regresi linier berganda dengan dummy variable. Jumlah sampel yang digunakan untuk analisis ini adalah seluruh kapal petikemas milik PT Pelayaran Meratus yang sandar di Dermaga Berlian Surabaya selama 12 (dua belas) bulan, yang dimulai dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember 2006. Respon yang digunakan adalah data realisasi dengan satuan jumlah kontainer per jam. Prediktor awal yang diduga memiliki pengaruh terhadap produktivitas adalah jumlah gank/kelompok buruh pelabuhan, alat bongkar muat, ratio full empty, total berat kontainer, dan waktu proses bongkar muat. Dilakukan 4 tahap untuk analisis model regresi yang telah diperoleh. Uji serentak (menggunakan P-value), uji individu (uji t), uji Glejser dan uji residual serta model akhir terbaik yang diperoleh. Diperoleh kesimpulan bahwa faktor berat merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap semua kapal
    • …
    corecore