197 research outputs found

    Profil Kebugaran Jasmani Aspek Daya Tahan Vo2max Siswa SD Negeri 27 Bengkulu Tengah: Profile of Physical Fitness Aspects of Endurance VO2 Max of Students at SDN 27 Bengkulu Tengah

    Get PDF
    ABSTRACT The purpose of  study was to determine the  physical fitness profile of the VO2 Max endurance aspect of the students of  SD Negeri 27 Bengkulu Tengah. This type of research was descriptive qualitative  research. The research subjects were students in grades III, IV, V and VI of SD Negeri 27 Bengkulu Tengah. To analyze the file , the researcher used the multi fitness test (MFT)VO2 Max instrument (arrival back and forth 20 meters). The results of file analysis obtained 21 (29.16%) male students with a value score of VO2 Max <25 with a very bad category, 33 (45 ,83%) of male students with a value score of VO2 Max 25.0 - 33.7 category with a poor category, 17 (23.61%) male students with a value score of VO2 Max 33.8 - 42.5 in the medium category, 1 (1.38% )of male students with a value score of VO2 Max 42.6 was in the good category and 0 (0%) no male students in the very good category. The average V02max of  male students was at a value score of VO2 Max 28.91 with a poor category. Mean while, female students found 52 (72.22% ) female students with a value score of  VO2 Max <25 in the very bad category, 19 (26.38% ) female students with a value score of VO2 Max score 25.0 - 33.7 with bad category, 1(38% ) female student with a value score of VO2 Max 33.8 - 42.5 in the medium category, 0 (0%) no  female students in the good category and 0 (0%)  no female students in the very good category. The  average V02max of female students was at a value of 24,23 with a very poor category. The average results of physical fitness aspects of endurance VO2 Max students of  SD Negeri 27 Bengkulu Tengah were at a value of  26,57 with a bad category. Keywords: Physical Fitness, students of  SD Negeri 27 Bengkulu Tengah, Aspects of Endurance VO2 Ma

    Pengaruh Latihan Bola Gantung Terhadap Kemampuan Servis Atas Bola Voli Putri Ekstrakurikuler SMPN 2 Kota Bengkulu: The Effect of the Hanging Ball Training Model on Extracurricular Female Volleyball Service Ability at SMPN 2 Bengkulu City

    Get PDF
    Abstract This study aims to determine the effect of the Hanging Ball Training Model on the Service Ability of Female Volleyball Extracurricular at SMPN 2 Bengkulu City. This study refers to a quantitative research approach and uses quasi-experimental research techniques. The sample in this study were 30 students. The sampling technique used was Purposive sampling technique. The nstrument used was top service test. Based on the results of the study that showed there was a significant effect between hanging ball training on service ability on volleyball at SMPN 2 Bengkulu City, it was proven from t_count = 5.397 > t_table = 2,048 at a significant level = 0.05. with an increase in the percentage of 30.06%, then Ha is accepted. "There is an effect of Hanging Ball training on the Service Ability of Extracurricular Female's Volleyball at SMP 2 Bengkulu City" is accepted. Keywords: Hanging Ball, Volleyball, Extracurricular

    CODE OF POINT AND RUBRIC EVALUATION OF GYM IN LEARNING JASMANI EDUCATION IN SCHOOL

    Get PDF
    Code of points, an artistic gymnastics competition assessment guideline set out in the gymnastics competition's rule book that governs the regulation of the assessor's tasks, stages, and levels of gymnast's age and its characteristics both junior and senior. The purpose of the code of point is, 1) that the junior gymnast can develop up to the peak of achievement at the senior level, 2) so that the gymnast can perform safely and avoid injuries that interfere with the physical development of the gymnast, 3) so that the assessment can be carried out with the same guidelines and not to be misunderstood. The target audience of community service are PJOK teachers both who work in the elementary, junior high school education units and as gymnastic trainers. The results of the activity show that the teachers and trainers have mastered the code of point assessment in gymnastic learning, so that the teacher is able to 1) solve the problem by examining the series of gymnastic movements at Olimpiade Olahraga Siswa Nasional(O2SN) branch exercises, 2) mastering the sign of body parts if there are mistakes in making the movement so that the value is reduced; 3) understand the level of small, medium and large errors, specifically about bending angle errors of less than 150, bending angles between 150 to 300, and bending with angles of more than 300. 4) assessing aesthetic elements in carrying out movements, including flexibility of motion, structuring the movements in shaping synchronization (specifically for female gymnasts to harmonize with accompaniment music), order and structure of movements. 5) able to assess movements that contain special requirements (requirment) in the artistic gymnastics of the floor such as there must be an acrobatic element, a gymnastic element, the press balance element persists for a certain time

    MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENINGKATKAN KETERAMPILAN SENAM IRAMA PADA PEMBELAJARAN PENJASORKES

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil pembelajaran senam irama poco-poco olahraga, pada pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SD Negeri 79 Kota Bengkulu. Metode dan prosedur penelitian menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkolaborasi (collaborative classroom action research)  antara dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Senam, dengan guru PJOK SD Negeri 79. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan model pembelajaran Problem Base Learning dalam pembelajaran senam irama Poco-poco olahraga mampu memberikan rangsangan yang kuat untuk belajar gerak secara mandiri, dan memecahkan masalah  dalam kelompok secara efektif sehingga penguasaan keterampilan gerakan Poco-poco olahraga dapat mencapai ketuntasan mencapai 87%. Penerapan model pembelajaran Problem Base Learning dapat meningkatkan waktu efektif siswa dalam pembelajaran PJOK dengan indikator giat bergerak, berlatih dan aktif selama proses pembelajaran senam, peningkatan waktu efektif tersebut dari siklus pertama 21,11% menjadi 61,11% pada siklus kedua selama pembelajaran 70 menit. Penerapan model pembelajaran Problem Base Learning dapat meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran, yang ditandai dengan meningkatnya perhatian mahasiswa dan waktu efektif giat bergerak; serta berkurangnya waktu bebas dan istirahat. Sesuai data bahwa siswa terbebas dari konteks pembelajaran hanya 4,12 %. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Problem Based Learning (PBL), Senam Irama Poco-poco Olahrag

    Pengukuran dan Analisis Kondisi Fisik Berbasis Labor Kelas Olahraga

    Get PDF
    Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman  guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tentang fungsi dan peranan pengukuran kondisi fisik; meningkatkan keterampilan guru melakukan pengukuran kondisi fisik siswa/atlet berbasis laboratorium olahraga, serta meningkatkan kemampuan guru dalam menganalisis data hasil tes fisik. Metode pemecahan masalah yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan pendekatan penyuluhan atau pelatihan, demonstrasi dan simulasi, serta praktikum. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah guru  PJOK Sekolah dasar dan SMP di Kota Bengkulu yang tergabung dalam kelompok kegiatan KKGO dan Musayawarah Guru Bidang Studi PJOK. Analisis dan rujukan yang telah dilakukan meliputi tes fisik dan analisis tentang, 1) menentukan indeks Massa tubuh siswa (Index Mass of Body), 2) Tekanan Darah (systole/diastole), 3) Tes Ketebalan kandungan lemak tubuh, 3) Tes Reaksi Visual dan  Audio serta  Speed antisipation, 4) Vertcal Jump, 5) Back strength dan Leg Strength, 6) Sit up, 7) Pushup, serta 8) Volume Oksigen Maksimun (VO2Maks). Hasil analisis menunjukkan perlunya peningkatan usaha memperbaiki kondisi fisik siswa  melalui program pembelajaran PJOK maupun kegiatan ekstrakurikuler

    Pelatihan dan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam Bagi Guru PJOK MGMP Kabupaten Seluma

    Get PDF
    Ancaman bencana alam di Bengkulu mulai dari banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, gempa bumi, kebakaran hutan, kekeringan, letusan gunung, dan tsunami. Berkaitan dengan kondisi wilayah tersebut, masyarakat Bengkulu sebaiknya mempunyai sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam menghadapi bencana alam, sehingga resiko secara moril maupun materil yang ditanggung masyarakat menjadi rendah. Maka, perlu diadakan pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam bagi guru PJOK MGMP kabupaten Seluma. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, dan keterampilan bagi guru PJOK MGMP kabupaten Seluma sehingga akan terbentuk sikap tanggap dalam penanggulangan bencana alam. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seluma yang beralamat di Jalan Pajar Bulan, Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Bengkulu. Mitra dalam kegiatan ini adalah guru PJOK MGMP Kabupaten Seluma, yang berjumlah 20 guru PJOK.  Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Oktober 2019. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan ini dilakukan dengan model ceramah, small group discussion, dan pelatihan. Berdasarkan hasil kegiatan dapat disimpulkan bahwa pelatihan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam bagi guru PJOK MGMP kabupaten Seluma dapat meningkatkan pengetahuana dan keterampilan peserta mengenai penanggulangan bencana alam

    MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DAN KETERAMPILAN SERVIS BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN METODE DRILL KELAS V SDN 13 BENGKULU SELATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah menggunakan metode drill dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan servis bawah bola voli. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian tersebut digunakan metode penelitian Classroom Action Research atau penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 13 Bengkulu Selatan yang berjumlah 30 orang. Untuk proses pembelajaran pada pra siklus terlihat bahwa siswa kurang memahami cara melakukan servis bawah bola voli, setelah dilakukan metode Drill pada siklus pertama siswa perlahan-lahan mulai memahami cara melakukan servis bawah bola voli, dan pada siklus kedua siswa sudah cukup menguasai cara melakukan servis bawah bola voli walaupun belum sepenuhnya merata. Hasil penelitian pada pra siklus diketahui bahwa sebagian besar siswa belum memahami gerakan sehingga nilai keterampilannya untuk siswa adalah 53,33% kurang sekali, 36,67% kurang, 3,33 cukup, 6,60 baik. Pada siklus pertama dengan penerapan metode drill yang tepat keterampilan siswa adalah 16,67% kurang, 60,00% cukup, 23,33% baik. Pada siklus kedua terjadi peningkatan hasil belajar siswa adalah 30% cukup, 50% baik, 20% baik sekali. Meningkatnya keterampilan siswa dalam melakukan servis bawah bola voli sebagai pengaruh dari penerapan metode drill terbukti dapat meningkatkan proses pembelajaran servis bawah bola voli

    Pengaruh Plyometric Training Dalam Bentuk Circuit Training Terhadap Tinggi Lompatan Mahasiswa Pemain Bola Voli Pantai Prodi Penjas Universitas Bengkulu

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh plyometric training dalam bentuk circuit training terhadap tinggi lompatan mahasiswa pemain bola voli pantai Prodi Penjas Universitas Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan memberikan perlakuan latihan plyometrics training pada sampel berjumlah 30 orang. Instrumen untuk mengukur tinggi lompatan adalah vertical jump pasir. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus uji-t, dengan tingkat signifikan ? = 0.05. Hasil penelitian di peroleh t hitung = 9.00, t tabel= 1.697, ternyata bila dibandingkan nilai t hitung sebesar 9.00, > t table 1.697 dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan plyometric training dalam bentuk circuit training terhadap tinggi lompatan mahasiswa pemain voli pantai prodi Penjas Universitas Bengkulu, secara signifikan pada taraf ? = 0.0

    Minat Siswa Dalam Mengikuti Pembelajaran PJOK Pada Satuan Pendidikan SMA/MA/SMK Negeri di Kota Bengkulu: Students' Interest in Participating in PJOK Learning at State SMA/MA/SMK Education Units in Bengkulu City

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik minat siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK pada satuan pendidikan SMA/MA/SMK Negeri di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 54 orang siswa, masing-masing terdiri dari 18 orang siswa SMA Negeri, 18 orang siswa MA Negeri dan 18 orang siswa SMK Negeri di Kota Bengkulu. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian yang sudah dilakukan di SMA/MA/SMK Negeri dilihat dari indikator perasaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan. Untuk SMA Negeri diperoleh hasil sebesar (74.06%) dikategorikan tinggi, MA Negeri diperoleh hasil sebesar (60.04%) dikategorikan sedang, dan SMK Negeri diperoleh hasil sebesar (72.74%) dikategorikan tinggi

    Analisis Kondisi Fisik Atlet Club Bola Voli Putri Di Kota Bengkulu Tahun 2020

    Get PDF
    This study aims to determine the differences in pliometric training of single leg speed hops and double leg speed hops on the ability of squat style long jump in SMA Negeri 08 Bengkulu Utara. The type of research used in this study was quasi-experimental. The sample in this study was students at SMA Negeri 08 Bengkulu Utara which numbered 50 students. The statistical analysis used is the t test. The results of the t-test analysis of the comparison calculation between the final results of the two groups turned out to have a significant difference. The calculation results state that tcount of 3.02 is greater than ttable 2.069 with the level of ? = 0.05, so it can be concluded that there are differences in the influence of the single leg speed hop pliometric exercise and double leg speed hop hops on the ability of squat style long jump
    corecore