532 research outputs found

    Pengaruh Lingkungan Kerja, Stress Kerja, Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Trunojoyo Sumber Listrindo

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Lingkungan Kerja, Stress Kerja Dan Konflik Kerja secara secara parsial (sendiri-sendiri) maupun simultan (bersama-sama) terhadap Kinerja Karyawan pada PT Trunojoyo Sumber Listrindo, Penelitian dilakukan dengan menyebar kuensioner, sedang metode penelitian dengan menggunakan Simple Random Sampling.   Variabel independen dalam penelitian ini adalah Lingkungan Kerja, Stress Kerja, dan Konflik Kerja sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja. Metode pengumpulan data digunakan dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada Karyawan PT Trunojoyo Sumber Listrindo. Metode analisis yang digunakan dalm penelitian ini menggunakan analisis koefisien determinasi, analisis regresi berganda uji F serta uji t, dengan menggunakan SPSS Versi 25.00 yang didasarkan pada data dari 100 karyawan PT Trunojoyo Sumber Listrindo.  Uji t menunjukkan bahwa besarnya t hitung untuk lingkungan kerja adalah 7.420, nilai t hitung untuk stress kerja sebesar  6.604, dan nilai t hitung untuk konflik kerja sebesar 3.778 yang semuanya menunjukkan lebih besar dari t tabel 1.966, sehingga hipotesis ini menyatakan bahwa lingkungan kerja, stress kerja, dan konflik kerja berpengaruh positif secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT Trunojoyo Sumber Listrindo Dari hasil uji F diperoleh hasil untuk Nilai F hitung sebesar 221.640 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 sehingga nilai F hitung > F tabel atau 221.640 > 3.09 atau tingkat signifikasi (sig) 0.000 <0.05, sehingga keputusannya menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini berarti secara simultan (bersama-sama) variabel bebas (lingkungan kerja, stress kerja dan konflik kerja) mempengaruhi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Trunojoyo Sumber Listrindo dan nilai adjusted R2 dalam penelitian ini hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa lingkungan kerja, stress kerja dan konflik kerja memberikan sumbangan sebesar 80.7 % terhadap kinerja Karyawan pada PT.Trunojoyo Sumber Listrindo

    Pengaruh Budaya Organisasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pada PT. Prima Jaya

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja secara secara parsial (sendiri-sendiri) maupun simultan (bersama-sama) terhadap Kinerja pada PT Prima Jaya, Penelitian dilakukan dengan menyebar kuensioner, sedang metode penelitian dengan menggunakan Simple Random Sampling.Variabel independen dalam penelitian ini adalah Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja. Metode pengumpulan data digunakan dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada Karyawan PT Prima Jaya. Metode analisis yang digunakan dalm penelitian ini menggunakan analisis koefisien determinasi, analisis regresi berganda uji F serta uji t, dengan menggunakan SPSS Versi 25.00 yang didasarkan pada data dari 100 karyawan PT Prima Jaya. Uji t menunjukkan bahwa besarnya Variabel harga (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan ((nilai t hitung Budaya Organisasi 2.843. > ttabel 1,66071   dan .005 < 0.05 terhadap  Kinerja Pada PT. Prima Jaya dan Variabel Disiplin kerja (X2) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan (nilai t hitung Disiplin Kerja 2.843 > ttabel 1,66071    dan .020  < 0.05 terhadap Kinerja Pada PT. Prima Jaya  Dari hasil uji F diperoleh hasil untuk Nilai F hitung sebesar 30.918  dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 sehingga nilai F hitung > F tabel atau 249,643 > 3,09 atau tingkat signifikasi (sig) 0.000 <0.05, maka dapat disimpulkan berpengaruh secara simultan (bersama-sama) antara budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap Kinerja Pada PT. Prima Jaya dan  nilai adjusted R2 dalam penelitian ini artinya variansi dalam Kinerja dapat dijelaskan oleh budaya organisasi dan disiplin kerja melalui model sebesar 56.3 % dan sisanya 43,7% berasal dari variabel lain diluar  variabel  budaya organisasi dan disiplin kerja. Atau dengan kata lain besarnya kontribusi/sumbangan budaya organisasi dan disiplin kerja adalah sebesar 56.3,9%, sisanya 43.7% berasal dari variabel lain diluar variabel budaya organisasi dan disiplin kerja

    Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Loyalitas Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PT. Cipta Kurnia Maju Sejahtera

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengukur besaran pengaruh Lingkngan Krja, Displin Krja dan Lyalitas Krja Terhdap peningkatan Kinrja Karyawn pada PT. Cipta Kurnia Maju Sejahtera. Pengumpulan data diambil melalui penyebaran kuesioner kepada 104 orang responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 25. metode penngkajian hasil yang pakai pada hal ini diantaranya berupa Uji reliabilitas serta validitas menggunakan nilai cornbach alpha, serta dengan analisis regresi untuk mengetahui penjabaran hasil pengujian. Nilai analisis regresi  Ialah y = 9.449 + 0.146 + 0.318 + 0.338, Untuk thitung, lingkungan kerja memiliki thitung sebesar 3.120 lebih tinggi dari nilai ttabel 1.66023 dengan sig. dibawah 0.05 yakni 0.002. disiplin kerja memiliki thitung sebesar 5.329 lebih tinggi dari ttabel 1.66023 sig. dibawah 0.05 yakni 0.000. loyalitas kerja memiliki t-hitung sebesar 5.989 lebih tinggi dari nilai ttabel 1.66023 sig. dibwah 0.05 yakni 0.000. untuk fhitung memiliki nilai sebnyak 19.507 lebih tinggi dari ftabel 2.70 dengan sig. sejumlah 0.000 lebih kecil dari sig. yng diterapkan 0.05 maka hipotesis ini disimpulkan terbukti berpengaruh H0 Ditolak dan Ha Diterima. dalam saat bersamaan ketiga variable tersebut menjabarkan pengaruh yang signifikans Teerhadap kinrja kryawan

    Pengaruh Motivasi, Komunikasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan Pada PT. Bayu Hutama Lestari

    Get PDF
    Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Sumber daya manusia merupakan alat manajemen dan modal suatu perusahaan, yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Semua perusahaan pasti memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan dengan resiko kerugian yang seminimal mungkin. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus memaksimalkan penggunaan faktor produktif dan faktor nonproduktif, yang meliputi modal, tenaga kerja, keterampilan karyawan, teknologi dan faktor lainnya. Dari semua faktor tersebut memang penting, namun yang terpenting adalah sumber daya manusia yaitu Karyawan. Jika tidak ada karyawan, tidak ada yang akan mengelola perusahaan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif. Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 25. Sampel terdiri dari 100 responden yang diambil sampelnya secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner.             Hasil pengolahan data menghasilkan beberapa persamaan linier Y = 10,421 + 0,265 X1 + 0,366 X2 + 0,449 X3 + e yang artinya variabel setiap kali variabel X_1, 0,265, 0,366 dan 0,449. Penelitian ini juga menentukan hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hubungan antara variabel motivasi, komunikasi dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai sebesar 86,1%, sisanya sebesar 13,9% karena pengaruh faktor lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa motivasi, komunikasi dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Bayu Hutama Lestari.             Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan, diperoleh T-hitung untuk motivasi sebesar 8,412, T-hitung untuk komunikasi sebesar 5,247, dan T-hitung untuk disiplin kerja sebesar 13,280. Tabel 1.66055 diperoleh berdasarkan tabel distribusi t dari persamaan. Dengan kata lain, Ho diterima dan Ha ditolak karena t-hitung < t-tabel, dan uji-f memberikan nilai f- hitung 197,603 dimana nilai tersebut lebih besar dari tabel dan signifikansi 0,0000 dan lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.asd

    Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di PT. KEONG NUSANTARA ABADI)

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan adalah dengan menyebar kuesioner, sedangkan untuk metode penelitian adalah dengan metode deskriptif. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan analisis koefisien korelasi, analisis regresi berganda uji F serta uji t.Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan ini menunjukkan persamaan   Y = 5.825+ 0,840 X1 + 0,293X2 di mana nilai konstanta (a) positif  5.825 menunjukkan besarnya Kinerja Karyawan pada PT. Keong Nusantara Abadi, jika tidak ada variabel lingkungan kerja dan stress kerja adalah positif  5.825 satuan, nilai koefisien regresi (b1) variabel lingkungan kerja positif sebesar  0.840 berarti terdapat pengaruh positif dari variabel lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Keong Nusantara Abadi, sebesar 0.840  dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan dan nilai koefisien regresi (b2) variabel harga positif sebesar  0.293 berarti terdapat pengaruh  positif dari variabel stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Keong Nusantara Abadi, sebesar  0.293  dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan. Nilai adjusted R2 dalam penelitian ini sebesar 74.1% lingkungan kerja, dan stress kerja memberikan sumbangan sebesar 74.1 % terhadap kinerja karyawan pada PT. Keong Nusantara Abadi sementara 25,9 % dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Nilai t hitung  lingkungan kerja 11.004 > ttabel 1,966   dan .0.000 < 0.05) dan nilai t hitung  stress kerja 4.398 > ttabel 1,966   dan .0.000 < 0.05) sehingga menyatakan bahwa lingkungan kerja dan stress kerja berpengaruh positif secara parsial terhadap kinerja karyawan pada pada PT. Keong Nusantara Abadi Hasil uji F diperoleh hasil untuk Nilai F hitung sebesar 142.861 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 sehingga nilai F hitung > F tabel atau 252.007 > 3.09 atau tingkat signifikasi (sig) 0.000 <0.05, maka dapat disimpulkan berpengaruh secara simultan (bersama-sama) antara lingkungan kerja dan stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Keong Nusantara Abad

    Analysis of Factors Affecting Visitor Decision Making to Stay at Hotels (Case Study at Hotel in Umbulharjo District, Yogyakarta Special Region)

    Get PDF
    The purpose of this paper is to determine the price, location, promotion, service partially (individually) or simultaneously (jointly) to the decision making to stay at a hotel in the District of Umbulharjo, the Special Region of Yogyakarta. The t test shows that the magnitude of the variable price (X1) partially has a positive and significant effect (t value of price is 1.977.> t table 1.65 and .0049 <0.05 on (decision making to stay) at hotels in Umbulharjo District, Yogyakarta Special Region, variable location (X2) partially affects positive and significant (location value t count 3.519.> t table 1.65 and .0001 <0.05 against (decision making to stay) at hotels in Umbulharjo District, Yogyakarta Special Region, promotion variable (X3) partially has a positive and significant effect (t value promotion 3664.> t table 1.65 and .0000 <0.05 against (decision making to stay) at P There are hotels in the District of Umbulharjo, Yogyakarta Special Region, the service variable (X4) partially has a positive and significant effect (the t count value of service is 9,748. > t table 1.65 and .0000 <0.05 to (decision making to stay) at hotels in Umbulharjo District, Yogyakarta Special Region, and for the F test results obtained for the calculated F value of 249.643 with a significance value of 0.000 so that the value of F count> F table or 249.643> 3.87 or the level of significance (sig) 0.000 <0.05, it can be concluded that the effect simultaneously (together) between price, location, promotion and service, on (decision making to stay) at hotels in Umbulharjo District, Yogyakarta Special Region and The adjusted R2 value in this study means that variance in decision making can be explained by price, location, promotion and service through a model of 56.3% and the remaining 43.7% comes from other variables outside of price, location, promotion and service variables.&nbsp

    Level of Satisfaction, Motivation, Teacher Profession and Providing Financial Compensation in Improving Teacher Performance (Survey Conducted on Private High School Teachers in Tangerang City, Banten Province)

    Get PDF
    in this study aims to determine how big the relationship between satisfaction, motivation, the teaching profession and the provision of financial compensation partially or simultaneously on performance. The method of data collection is by distributing questionnaires to private school teachers in Tangerang City directly. The t-test shows that the magnitude of the Satisfaction Variable (X1) has a positive and significant effect (t-count Satisfaction 1.977. > ttable 1.65 and .0049 <0.05 on Performance, Motivation Variable (X2) has a positive and significant effect (t value of motivation 3519 > t table 1.65 and 0.0001 <0.05 on performance, the variable of the teaching profession (X3) has a positive and significant effect (the t-count value of the teaching profession is 3.664. > t-count) tables 1.65 and .0000 <0.05 the financial compensation performance variable (X4) has a positive and significant effect (t value 9.748 > t table 1.65 and 0.00000 <0.05 on performance and for the F test results, the results for the calculated F value are 94,925 with a significance value of 0.000 so that the calculated F value > F table or 94.925 > 3.87 or the significance level (sig) 0.000 <0.05, it can be concluded that there is a simultaneous influence between ionic satisfaction, motivation, the teaching profession and the competence of providing financial satisfaction on performance and the value of R2

    Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Produk Makanan Cepat Saji

    Get PDF
    McDonald khususnya Singosaren McDonald di Surakarta hari demi hari menghadapi persaingan ketat terutama di restoran cepat saji. Pesaing terutamaproduk franchise telah mengisi pasar Indonesia. Persaingan perdagangan bebas ASEAN dalam industri makanan cepat saji akan meningkatkan aspek kualitas dan kuantitas. Untuk menghadapi persaingan itu, McDonald sebagai produsen yang merupakan salah satu produk terbaik adalah ayam goreng harus tahu faktor-faktor apa yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen ketika mereka membeli McDonald's. Kami fokus pada bauran pemasaran yang memengaruhi pembuatan keputusan konsumen. Bauran pemasaran adalah alat pemasaran praktis yang digunakan oleh perusahaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji variabel bauran pemasaran yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen ketika mereka membeliMcDonald's. Hasil penelitian ini menunjukkan setiap variabel dalam bauran pemasaran yaitu produk, harga, tempat dan promosi memiliki pengaruh signifikanterhadap pengambilan keputusan konsumen untuk membeli produk Mc Donald. Koefisien regresi terbesar yang skor 0,613 0,329 adalah tempat dan terkecil dengan nilai koefisien regresi 0,329 tempat. Alat untuk tes ini adalah analisis regresi Yang mana penelitian ini, McDonald's dapat mengembangkan strategi lanjutan untuk memuaskan pelanggan agar pelanggan McDonald's mendapatkan loyalitas. Dengan loyalitas pelanggan, McDonald's dapat hadir dalam persaingan yang ketat dan memenangkan persaingan
    corecore