84 research outputs found

    PENGARUH PENAMBAHAN FLY ASH TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH BEKAS TIMBUNAN SAMPAH ( LANDFILL)

    Get PDF
    Tanah bekas timbunan sampah (landfill) di lokasi eks TPA sampah perkotaan sampai saat ini banyak yang belum dapat digunakan untuk mendirikan bangunan, padahal luasnya cukup representatif untuk memacu pembangunan khusunya sektor perekonomian  suatu wilayah. Landfill ini menjadi lahan tidur karena mempunyai sifat yang buruk untuk bangunan yaitu daya dukung yang rendah dan komprebilitas yang tinggi. Guna mengatasi permasalahan tersebut maka diadakan penelitian perbaikkan landfill dengan menggunakan fly ash sebagai bahan stabilisasinya. Sampel landfill diambil dari eks TPA sampah Lhowok Doro, Gadang,  Kota Malang, sedangkan sampel fly ash diambil dari PLTU Paiton, Probolinggo. Komposisi campuran  fly ash sebesar 5%, 10%, 15, dan 20% dari berat kering landfill dengan masa perawatan 7 hari. Alat uji utama digunakan alat tekan bebas dan prosedur uji digunakan standar ASTM (2003). Hasil penelitian memperlihatkan bahan stabilisasi dengan fly ash dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanik landfill. Pada sifat fisis : kadar air mengalami penurunan 9,14% dan spesific gravity mengalami peningkatan 0,13 setelah distabilisasi. Sementara pada sifat mekanik, kekuatan landfill menjadi semakin baik sebesar 3.02 kg/cm2

    Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Daya Dukung Tanah Bekas Timbunan Sampah ( Landfill)

    Full text link
    Tanah bekas timbunan sampah (landfill) di lokasi eks TPA sampah perkotaan sampai saat ini banyak yang belum dapat digunakan untuk mendirikan bangunan, padahal luasnya cukup representatif untuk memacu pembangunan khusunya sektor perekonomian suatu wilayah. Landfill ini menjadi lahan tidur karena mempunyai sifat yang buruk untuk bangunan yaitu daya dukung yang rendah dan komprebilitas yang tinggi. Guna mengatasi permasalahan tersebut maka diadakan penelitian perbaikkan landfill dengan menggunakan fly ash sebagai bahan stabilisasinya. Sampel landfill diambil dari eks TPA sampah Lhowok Doro, Gadang, Kota Malang, sedangkan sampel fly ash diambil dari PLTU Paiton, Probolinggo. Komposisi campuran fly ash sebesar 5%, 10%, 15, dan 20% dari berat kering landfill dengan masa perawatan 7 hari. Alat uji utama digunakan alat tekan bebas dan prosedur uji digunakan standar ASTM (2003). Hasil penelitian memperlihatkan bahan stabilisasi dengan fly ash dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanik landfill. Pada sifat fisis : kadar air mengalami penurunan 9,14% dan spesific gravity mengalami peningkatan 0,13 setelah distabilisasi. Sementara pada sifat mekanik, kekuatan landfill menjadi semakin baik sebesar 3.02 kg/cm2

    Modularization to Support Multiple Brand Platforms

    Get PDF
    Methods to determine acceptable architecture for multiple platforms supporting multiple brands must represent both platform cost saving commonization as well as revenue enhancing brand distinctions. Functional architecting methods determine modularization based upon functional concerns. Brand identity is additionally determined by sensory aesthetics. We introduce three architecting rules to maintain brand identity in platforms. A dominant theme must be ensured on each product of a brand, and this must be transferred to each product's specifications and aesthetics. Elements critical to brand identity must be made common across all products in a brand. For any platform, brand specific elements must be maintained unique on each product variant. The set of elements not identified as a brand carrier can be made common to a platform. A matrix representation of each platform and its supported brand variants is useful as an architecting tool.Center for Innovation in Product Developmen
    corecore