8 research outputs found

    OPTIMIZING COLLABORATIVE LEARNING: USING GOOGLE CLASSROOM IN BUSINESS ENGLISH CORRESPONDENCE CLASS

    Get PDF
    The recent learning trend has been put into practice collaboratively with so many aspects belonging to the core curriculum itself, such as Information Technology with its popular approach to collaborative learning. The study applied Google Classroom to the collaborative learning to maximize the learning in the classroom practice. The learning approach used is collaborative learning. The students utilized the collaborative features in Google Classroom to go beyond the limit of conventional learning such as time, space, and distance. The participants were the students taking English Business Correspondence Class of Widya Mandala Secretarial Academy Surabaya, Indonesia. The research found that Google Classroom was proven a supportive learning management system according to the students. Moreover, Google Classroom were proven useful to foster the process of writing process, during the revision stages. To sum up, Google Classroom were felt by the students to be the answer of ‘mobility in learning’ and to speed up the learning process, beyond time and spaces

    Pendampingan Tata Laksana Surat oleh Sekretaris Lingkungan di Paroki Salib Suci Tropodo Keuskupan Surabaya

    Get PDF
    The community service activities “Administration Assistance for the Church Regional Secretaries at Paroki Salib Suci Tropodo” was carried out to answer the expectations of the Surabaya Diocese for uniformity in handling administrative, especially in the use of letter heads, and making letters, and forms. The method of implementing community service activities was carried out in several stages, namely: First, conducting discussions with the Head of the Surabaya Diocese Pastoral Center to synchronize the perceptions and to consult on letter guidelines that will be used by the Church Regional Secretaries. Second, conducting discussions and interviews with the Church Regional Secretaries at Paroki Salib Suci Tropodo. Third, providing briefing on the use of letterheads and form templates for the Church Regional Secretaries at Paroki Salib Suci TropodoPelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan judul Pendampingan Tata Laksana Surat Oleh Sekretaris Lingkungan di Paroki Salib Suci Tropodo dilakukan untuk menjawab harapan Keuskupan Surabaya guna adanya keseragaman dalam penanganan aktivitas administrasi yang dilakukan oleh para sekretaris lingkungan terutama dalam penggunaan kepala surat dan pembuatan surat serta formulir. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu: Pertama, melakukan diskusi dengan Ketua Pusat Pastoral Keuskupan Surabaya untuk menyamakan persepsi dan berkonsultasi mengenai pedoman tata laksana surat yang akan digunakan oleh sekretaris lingkungan. Kedua, melakukan diskusi dan wawancara dengan para sekretaris lingkungan di Paroki Salib Suci Tropodo. Ketiga, melakukan  pembekalan penggunaan kepala surat dan templat formulir bagi para sekretaris lingkungan di Paroki Salib Suci Tropod

    Optimizing collaborative learning: using google classroom in business english correspondence class

    No full text
    The recent learning trend has been put into practice collaboratively with so many aspects belonging to the core curriculum itself, such as Information Technology with its popular approach to collaborative learning. The study applied Google Classroom to the collaborative learning to maximize the learning in the classroom practice. The learning approach used is collaborative learning. The students utilized the collaborative features in Google Classroom to go beyond the limit of conventional learning such as time, space, and distance. The participants were the students taking English Business Correspondence Class of Widya Mandala Secretarial Academy Surabaya, Indonesia. The research found that Google Classroom was proven a supportive learning management system according to the students. Moreover, Google Classroom were proven useful to foster the process of writing process, during the revision stages. To sum up, Google Classroom were felt by the students to be the answer of ‘mobility in learning’ and to speed up the learning process, beyond time and spaces

    MEMAHAMI MOTIVASI BERPRESTASI DAN MANFAAT PENGGUNAAN GAWAI BAGI GENERASI DIGITAL NATIVE

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai motivasi berprestasi dan pengaruh kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) khususnya gawai pada mahasiswa Akademi Sekretari Widya Mandala Surabaya (Akse WMS). Studi dilakukan pada mahasiswa angkatan 2013 dan 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan metode pengambilan sampel nonprobability sampling. Teknik sampel yang digunakan adalah sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden merupakan generasi Digital Native. Digital Native merupakan istilah bagi seseorang yang sejak bayi sampai tumbuh dewasa tidak terlepas dari teknologi digital. Berkaitan dengan motivasi berprestasi, responden secara umum memiliki motivasi belajar yang tinggi. Tiga jawaban tertinggi alasan motivasi berprestasi responden dapat terbentuk karena (1) adanya keyakinan akan mendapatkan prestasi yang baik; (2) mau berusaha mencapai prestasi terbaik; dan (3) bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. Melalui penelitian ini juga diketahui kalau mayoritas responden hanya memanfaatkan teknologi gawai untuk kesenangan dan bermain. Responden belum dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi digital untuk mendukung keberhasilan studinya. Dari hasil studi ini Penulis memberikan saran agar responden dapat lebih mengenal dan mengoptimalkan TIK dalam proses belajar. Pengintegrasian proses belajar mengajar di kampus dengan TIK sudah selayaknya dilakukan hingga dapat terbentuk “knowlegde-bases society habits” dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital di Akse WMS

    The Use of The Learning Analytics Method in Moodle LMS Data to Predict The Final Score of Students in The Vocational Faculty

    No full text
    The online learning system used by most higher education institutions is moodle. Researchers will also use Moodle as a source of student activity data. Student activity data, including the frequency of accessing the LMS, the number of assignments completed, and the amount of material accessed, can be retrieved and analyzed through data stored in Moodle. Researchers took data in the first and even semesters using the Learning Analytics method combined with statistical analysis and data analytics. The results showed that the submission variable that shows the frequency of completion of students completing assignments or quizzes has a positive influence and a significant correlation to the final score in 1 school year. The duration and action variables both showed insignificant and even negative impacts on students' acquisition of final grades. In addition, the duration and action variables have a solid insignificant correlation to the acquisition of the final valu

    Pembenahan sistem inventori ukm sumber berkat mandiri, blitar, jawa timur

    Get PDF
    UKM Sumber Berkat Mandiri sebagai Mitra Tim Abdimas selama ini menggunakan “sistem manajemen warung” dalam menjalankan bisnis di mana hampir seluruh urusan dikerjakan secara perorangan. Manajemen tersebut menyebabkan kurang optimalnya sistem administrasi, terutama dalam hal pencatatan aset, berdampak pada over stock dan kerugian lain. Secara umum, permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum adanya sistem administrasi terpadu untuk membantu pelaksanaan proses bisnis Mitra dan belum adanya sistem manajemen aset yang baik. Karena itu, tim abdimas membantu mitra untuk membenahi sistem inventori mitra, juga mengembangkan kemampuan manajerial Mitra melalui pengembangan keterampilan bagi Mitra dalam hal kepemimpinan, etika profesi, manajemen waktu, layanan prima, dan keterampilan interpersonal. Metode pelaksanaan kegiatan Abdimas ini dilakukan dalam 4 (empat) tahap. Tahap pertama survey untuk mengidentifikasi kebutuhan mitra; tahap kedua pemberian materi pelatihan; tahap ketiga penugasan kepada mitra terkait inventori barang yang dijual; tahap keempat sharing atas pelatihan yang telah didapatkan dan pendampingan penggunaan aplikasi inventory management. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah buku panduan kerja yang dapat digunakan oleh mitra dalam mengimplentasikan aplikasi inventory management

    Pembenahan sistem inventori ukm sumber berkat mandiri, blitar, jawa timur

    No full text
    UKM Sumber Berkat Mandiri sebagai Mitra Tim Abdimas selama ini menggunakan “sistem manajemen warung” dalam menjalankan bisnis di mana hampir seluruh urusan dikerjakan secara perorangan. Manajemen tersebut menyebabkan kurang optimalnya sistem administrasi, terutama dalam hal pencatatan aset, berdampak pada over stock dan kerugian lain. Secara umum, permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum adanya sistem administrasi terpadu untuk membantu pelaksanaan proses bisnis Mitra dan belum adanya sistem manajemen aset yang baik. Karena itu, tim abdimas membantu mitra untuk membenahi sistem inventori mitra, juga mengembangkan kemampuan manajerial Mitra melalui pengembangan keterampilan bagi Mitra dalam hal kepemimpinan, etika profesi, manajemen waktu, layanan prima, dan keterampilan interpersonal. Metode pelaksanaan kegiatan Abdimas ini dilakukan dalam 4 (empat) tahap. Tahap pertama survey untuk mengidentifikasi kebutuhan mitra; tahap kedua pemberian materi pelatihan; tahap ketiga penugasan kepada mitra terkait inventori barang yang dijual; tahap keempat sharing atas pelatihan yang telah didapatkan dan pendampingan penggunaan aplikasi inventory management. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah buku panduan kerja yang dapat digunakan oleh mitra dalam mengimplentasikan aplikasi inventory management

    Pendampingan Pelaksanaan Sistem Administrasi Inventori UKM “Sumber Berkat Mandiri”, Kabupaten Blitar

    No full text
    UKM Sumber Berkat Mandiri is a shop that sells approximately 350 types of livestock equipment, modern agriculture, and techniques. Sumber Berkat Mandiri serves buyers directly or through marketplaces. The number of items are quite many and it makes the owners to manage their stocks. Moreover, the owners are still using the “stall management system”, Almost all the affairs are done individually and are not recorded neatly. Therefore, the owner often experiences over-stock or the opposite, shortage of stock. In last year's community service activity, the team introduced an inventory management application. However, it turned out that the Small and Medium Enterprise (SME) is still having difficulty using the application. The purpose of this community service activity is to provide help in operating the inventory management application and prepare work guides for the partner, Sumber Berkat Mandiri SME, so that they can use the inventory management application. With assistance in the use of inventory management applications, the partner can have the skills and expertise in using applications in recording quantities and controlling inventory of their merchandise, as well as making inventory management more effective and efficient.UKM Sumber Berkat Mandiri merupakan toko yang menjual kurang lebih 350 jenis alat perternakan, pertanian modern, dan teknik. Sumber Berkat Mandiri melayani pembeli secara langsung maupun melalui lokapasar (marketplace). Banyaknya item barang yang dijual menyebabkan kesulitan bagi pemilik UKM mengelola barang dagangannya. Apalagi pemiliknya masih menggunakan “sistem manajemen warung”, padahal hampir seluruh urusan dikerjakan secara perorangan dan tidak tercatat secara rapi. Oleh karena itu, sering mengalami kelebihan stok maupun kekurangan stok. Pada kegiatan pengabdian tahun lalu, tim abdimas sudah memperkenalkan aplikasi manajemen inventori. Namun ternyata UKM masih mengalami kesulitan untuk menggunakan aplikasi tersebut. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendampingan dalam penerapan aplikasi manajemen  inventori tersebut dan menyiapkan panduan kerja bagi mitra agar dapat menggunakan aplikasi inventori managemen tersebut. Dengan adanya pendampingan penggunaan aplikasi managemen inventori, mitra dapat memiliki bekal keterampilan dan kepiawaian menggunakan aplikasi dalam pencatatan jumlah dan kendali terhadap inventori barang dagangannya, serta membuat pengelolaan inventori menjadi lebih efektif dan efisien
    corecore