2 research outputs found

    HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA HAMIL USIA 15-19 TAHUN (Studi di Kelurahan Rowosari Kota Semarang)

    Get PDF
    Kehamilan pada usia remaja berisiko lebih tinggi terhadap kejadian anemia karena kebutuhan kehamilan dan pertumbuhannya. Remaja putri sering membatasi asupan makanan sehingga risiko anemia semakin meningkat. Jumlah kehamilan remaja di wilayah kerja Puskesmas Rowosari cukup tinggi dibandingkan dengan Puskesmas lain di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecukupan besi dengan kadar hemoglobin pada remaja hamil usia 15-19 tahun. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil remaja umur 15-19 tahun di Kelurahan Rowosari Kota Semarang. Subyek sebanyak 44 orang remaja hamil dipilih secara total sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson, Spearman, dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar hemoglobin (11,27±0,65) g/dL, kecukupan besi total (59,1%±17,25), besi heme (70,5%±18,60), besi nonheme (53,2%±10,96), protein (50,0%±24,88), vitamin C (63,3%±41,65), asam folat (59,1±4,78) dalam kategori kurang. Konsumsi energi (79,5%±8,55) dan vitamin A (56,3%±43,24) dalam kategori baik. Konsumsi tablet Fe yang kurang sebanyak 63,6% dan yang tidak mengkonsumsi teh atau kopi bersamaan dengan konsumsi tablet Fe sebanyak 77,3%. Ada hubungan tingkat kecukupan besi dengan kadar hemoglobin(p=0,046). Tidak ada hubungan tingkat kecukupan besi heme, kecukupan besi non heme, kecukupan energi, kecukupan protein, kecukupan vitamin A, kecukupan vitamin C, kecukupan asam folat, konsumsi tablet Fe, konsumsi teh atau kopi dengan kadar hemoglobin. Disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat konsumsi besi dengan kadar hemoglobin. Saran dalam penelitian ini adalah wanita hamil perlu meningkatkan kombinasi makanan yang mengandung zat besi yang berasal dari hewani seperti daging dan ikan, juga nabati seperti sereal dan sayuran. Kata Kunci: Tingkat Kecukupan, Kecukupan Besi, Kadar Hemoglobin, Kehamilan Remaj

    PERAN PEMERINTAH KABUPATEN BATANGHARI DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK LAHAN ANTARA PT. WIRAKARYA SAKTI DAN ANGGOTA SERIKAT MANDIRI BATANGHARI

    Get PDF
    Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Peran dari Pemerintah Kabupaten Batanghari dalam mengatasi konflik lahan antara pihak PT. Wirakarya Sakti dan Anggota Serikat Mandiri Batangahari. Yang mana pemerintah kabupaten Batanghari tergabung dalam Tim Terpadu Kabupaten Batanghari yang sangat berperan dalam mengatasi konflik tersebut adalah dari Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik, disini pemerintah sudah berupaya untuk menyelesaikan masalah dimulai dari melakukan mediai agar konflik tidak semakin besar dan berbagai macam resolusi konflik dan upaya yang dilakukan pemerintah agar kedua pihak merasakan keadilan dan apa siapa yang memiliki hak tersebutlah yang berhak atas lahan yang disengketakan. Hasil dari penelitian ini adalah pemerintah sudah melakukan perannya dengan baik. Yaitu pemerintah sebaagai arbitrase, negosiator dan mediator untuk menyelesaikan konflik yang terjadi antara pihak PT. WKS dan Anggoota SMB dengan melakukan berbagai cara yaitu seperti resolusi yaitu Konsiliasi, Mediasi, dan Arbitrasi. Dan juga melakukan upaya Resolusi konflik, Manajemen konflik dan Negosiasi
    corecore