495 research outputs found

    Establishing Regional Integration: The African Union and the European Union

    Get PDF

    Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mengoptimalkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa

    Full text link
    Masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mengoptimalkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa” 1) Apakah model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa? 2) Apakah model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam mengoptimalkan berpikir kritis siswa 3.) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah? Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis sesudah digunakan atau tidak digunakan model pembelajaran. Metode penelitian ini quasy eksperimen, bentuk penelitian pos-test only control design. Teknik pengumpulan data teknik komunikasi tidak langsung dan studi dokumenter. Alat pengumpul data angket dan lembar catatan. Teknik pengolahan data uji t. Hasil penelitian menunjukkan hasil Belajar dan kemampuan berpikir kritis sesudah digunakan model dengan nilai rata-rata hasil belajar 66,27, dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis 71,18. Sedangkan yang tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah nilai rata-rata hasil belajarnya 57,49, dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis 61,76. Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kriti

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Model Kancing Gemerincing di Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Belimbing

    Full text link
    Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui Mengetahui Bagaimana Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Kancing Gemerincing pada Materi kebutuhan manusia Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Belimbing Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah menggunakan meode kualitatif, dan bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi langsung, dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil belajar siswa pada siklus 1 diperoleh dari 28 siswa yang mengikuti tes hanya 17 siswa yang tuntas dan tidak tuntas terdapat 11 siswa, rata-rata nilai sebesar 63,32 dengan ketuntasan klasikal 60,71%. Pada silkus II hasil belajar siswa meningkat dari 28 yang mengikuti tes siswa yang tuntas sebanyak 26 siswa dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang dengan nilai rata-rata 79,64 dan ketuntasan klasikal sebesar 92,85% . sehingga kentuntasan hasil belajar pada siklus II dinyatakan berhasil karena dari data yang diperoleh telah mencapai ketuntasan sedangkan hasil wawncara guru dan siswa menunjukan respon positif terhadap model kancing gemericing.sedangkan hasil wawancara guru dan siswa menunjukan respon positif terhadap model kancing gemericing

    The Influence of Metakaolin from Saaba (Burkina Faso) over Physico-Mechanical and Durability Properties of Mortars

    Get PDF
    This is the final version. Available on open access from Scientific Research Publishing via the DOI in this recordThe paper evaluates the feasibility of reducing clinker in the Portland Cement production using local metakaolin in Burkina Faso. Standardized testing methods have been used for this purpose, and experiments were performed on mortar prisms containing different amounts of metakaolin. Important results about the physical, mechanical and durability characterization of blended mortars were carried out in this study. The obtained results are discussed based on available literature data. These results have shown increased physical and durability properties for blended mortars. Although the mechanical strengths remained relatively low for higher MK incorporations, the latter grow to surpass these of PC mortars (the reference) at 28, 56 and 90 days of curing. The results in the paper, have confirmed the possibility of using metakaolin to partially substitute cement, a possibility to reduce the CO2 production by the cement industry in Burkina Faso.Deutscher Akademischer Austauschdiens

    La question des langues nationales dans la formation des enseignants burkinabè en Approche pédagogique intégratrice (API)

    Get PDF
    Résumé : Le contexte d’enseignement/apprentissage des langues en Afrique se caractérise par une complexité linguistique qui exige des acteurs des approches, démarches et pratiques didactico-pédagogiques innovantes. Le système éducatif burkinabè s’est inscrit dans cette dynamique en adoptant l’approche pédagogique intégratrice (API), une nouvelle approche qui s’inspirerait de l’environnement sociolinguistique et culturel de l’apprenant. Au regard du principe de multilinguisme qui caractérise cette approche, la maîtrise des langues nationales burkinabè par les enseignants devient une condition sine qua non de réussite dans sa mise en œuvre. La présente étude vise donc à analyser cette approche en interrogeant la formation linguistique des enseignants en langues nationales burkinabè. Pour ce faire, nos investigations ont été menées auprès de soixante-quatorze (74) enseignants du cycle primaire dans l’optique d’appréhender leurs représentations sur le facteur de multilinguisme, notamment la maîtrise des langues locales. Par ailleurs, nous avons fait appel aux ressources documentaires fournies par le ministère en charge de l’éducation nationale. Il ressort que les enseignants ont un regard positif sur ladite approche. Toutefois, ils ne disposent pas encore de compétences bi-litttératiées nécessaires pour faire face aux exigences de l’API.  Mots-clés : API, bi-/plurilinguisme, enseignants burkinabè, langues nationales, françai

    Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komoditi Lokal Di Kabupaten Sintang

    Get PDF
    The progress of the economy in Sintang Regency, one of which is very dependent on community empowerment in moving the wheels of the economy. Where people do not depend on the government for welfare. The government has carried out human resource empowerment programs. Human resource empowerment programs have been carried out by the government. This is in line with Indonesia's development goals, namely to build Indonesian people as a whole, so development must be a social change that does not only occur in the standard of living of the people but also in the role of the elements in it. This study aims to provide an overview of the right strategy as a form of local commodity-based community economic empowerment in Sintang Regency. The research method used in this study is a qualitative descriptive method with a research sample of three sub-districts using a purposive sampling technique The research results are divided into three, namely: the potential for economic development is found in agriculture and plantations; business opportunities from agricultural and plantation products can be processed into snacks that have a selling value and are in demand by the community; community economic empowerment strategy with Usaha Ekonomi Produktif (UEP) program

    Implementasi Model Pembelajaran Scramble dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Negara Berkembang dan Negara Maju di Kelas IX A

    Full text link
    Penelitian ini didasari oleh penelitian terdahulu mengenai penerapan model scramble dalam meningkatkan hasil belajar siswa bahwa hasil belajar siswa relatif rendah. Peneliti bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi negara berkembang dan negara maju. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: teknik observasi, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung, teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu: lembar obrservasi, soal tes (esay), angket, dokumentasi. Hasil penelitian: hasil observasi siswa pada siklus I pada pertemuan I 86,66% dan pertemuan II 93,33% dan siklus II pertemuan I 100% dan pertemuan II 100%. Begitu juga dengan hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 74 dengan persentase ketuntasan klasikal 68,11%. Terjadi kenaikan yang signifikan pada siklus II yaitu dengan nilai rata-rata 85 dan dengan persentase ketuntasan klasikal 86,36%. Dari hasil tes siklus I dan siklus II terdapat peningkatan hasil belajar klasikal 18,18%. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran scramblejuga sangat baik yaitu pada angka 96,21%
    • …
    corecore