5 research outputs found

    ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN : TIPOLOGI ISLAMISASI ILMU ISMA’ĪL RAJI AL-FĀRUQĪ

    Get PDF
    Islamisasi Ilmu merupakan langkah yang ditempuh oleh beberapa pakar dalam mengkritisi ilmu pengetahuan yang mengesampingkan aspek-aspek keagamaan. Seiring dengan hal ini, maka penelitian ini dalam rangka membahas tentang Islamisasi ilmu menurut Isma>'i>l Raji al-Fa>ruqi>, salah satu cendikiawan Muslim yang menguraikan aspek-aspek Islamisasi ilmu. al-Fa>ruqi> merumuskan aspek-aspek Islamisasi Ilmu berangkat dari dasar beberapa dalil agama, hingga kemudian mencetuskan metode serta cara kerja. Dalam tujuan yang ingin dicapai untuk membaca konsep tersebut, pada penelitian ini diuraikan secara analitis, dari sumber data primer dan sekunder. Tulisan ini menyimpulkan bahwa Islamisasi ilmu berfungsi sebagai filter,model dialog dan konfirmasi ilmu dan agama. Sehingga menciptakan sebuah gagasan bahwa aspek ilmu dan agama bukanlah hal yang terpisah, melainkan berada dalam ranah yang sama bersifat dialogis. Islamisasi ilmu berusaha menyaring ilmu-ilmu dengan nilai-nilai Islam. Ini juga merupakan bentuk tipologi dialog antara ilmu pengetahuan modern dan nilai-nilai religius. Selain itu, dilihat sebagai bentuk konfirmasi ilmiah Islam, al-Fa>ruqi> merumuskan Islamisasi Ilmu atas Asas Islam yaitu Tawh } id . Cara kerjanya mengacu pada lima prinsip tawh } idatau keesaan, yaitu: keesaan Tuhan, kesatuan alam semesta, kesatuan kebenaran dan kesatuan ilmu, kesatuan kehidupan dan kesatuan umat manusia, dengan keyakinan bahwa dari semua tujuan akhir, kehendak dan keinginan yang dibangun oleh manusia bermuara akhirnya adalah Tuhan

    Infiltration in the Book al-Tafsîr al-Hadîth Works of ‘Izzat Darwazah; Analysis of the Meaning of the Verse Muhkamāt-Mutashabihāt

    Get PDF
    This article discussed Muhammed Izzat Darwazah’s thoughts in verse Muhkamāt-Mutashabihāt. This article was compiled based on the descriptive qualitative method. They are using library data as a type of Library research. As an analysis step, it uses the basis of comments from contemporary figures Abd Rahîm Fāris Abū Ulbah (b. 1947 AD-present). The results of this study are First, Through theory Muhkamāt-Mutashabihāt Darwazah tries to describe his new findings or make updates (Ihdath) draft. That is Concept Asās al-Qur’ān as an equation with Muhkamāt and aspects Wasā’il. (facilities/support) as an equation with Mutashabihāt. Second, In the theory of ta’wil, Darwazah is an adherent who allows to interpret verses that are Mutashabihāt even more freely because Darwazah uses his approach to Wasā’il. Third, in terms of infiltration (Dakhîl), many weaknesses were found in the theory of Wasā’il as stated by Darwazah (shawā’ib). Among them are not under the provisions of Muhkamāt-Mutashabihāt as agreed by the classical scholars. From a practical aspect, according to Abū Ulbah, it has a weakness. Namely, Darwazah’s theology is less consistent. He includes aspects of faith in Allah in the classification of verses Muhkamāt But on the other hand, in the element of faith, there is life after death, the Day of Judgment and the counter-events at the Last Day are classified under the theory Wasā’il or Mutashabihāt.Artikel ini ditulis untuk mendiskusikan pemikiran Muhammad Izzat Darwazah dalam ayat Muhkamāt-Mutashabihāt. Artikel ini disusun berdasarkan metode kualitatif deskriptif.. Menggunakan data-data kepustakaan sebagai dari langkah jenis penelitian Library research. Sebagai langkah analisis, digunakan landasan komentar dari tokoh kontemporer ‘Abd Rahîm Fāris Abū Ulbah (L. 1947 M-sekarang). Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, Melalui teori Muhkamāt-Mutashabihāt Darwazah mencoba menguraikan penemuan barunya atau melakukan Ihdath (pembaharuan) konsep. Yaitu Konsep Asās al-Qur’ān sebagai persamaan dengan Muhkamāt dan aspek Wasā’il (sarana/penunjang) sebagai persamaan dengan Mutashabihāt. Kedua, Secara teori ta’wil, Darwazah merupak penganut yang memperbolehkan mena’wil ayat-ayat yang Mutashabihāt, bahkan jauh lebih bebas, karena Darwazah menggunakan teorinya sendiri tersebut tentang Wasā’il. Ketiga, dalam sudut pandang infiltrasi (Dakhîl), ditemukan bahwa teori Wasā’il yang dikemukakan oleh Darwazah banyak ditemukan aspek kelemahan (shawā’ib). Diantaranya yaitu tidak sesuai dengan ketentuan Muhkamāt-Mutashabihāt sebagaimana yang telah disepakati oleh para ulama klasik. Dari aspek praktis menurut Abū Ulbah terdapat kelemahan, yaitu teologi Darwazah kurang konsisten. Ia memasukan aspek keimanan kepada Allah pada klasifikasi ayat Muhkamāt Tetapi di sisi yang lain pada asepek keimanan adanya kehidupan setelah mati, hari kiamat dan peristiwa balasan di hari akhir diklasifikasi pada teori Wasā’il  atau Mutashabihāt

    Konsistensi dan struktur penggunaan bahasa Madura dalam Al quran Tarjamah Basa Madura karya Jamaah Pengajian Surabaya (JPS)

    Get PDF
    Obyek penelitian ini ialah Al Quran Tarjamah Basa Madura karya Jamaah Pengajian Surabaya. Kisaran tahun 2006 Jamaah Pengajian Surabaya mampu membuahkan hasil karya tersebut. Karya tersebut menjadi terobosan baru Alquran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Madura dengan tulisan Latin. Manfaat dan dan kegunaan juga akan mewarnai karya tersebut, karena warga Nusantara khususnya Madura merupakan umat Islam non-Arab (‘Ajam) hanya beberapa kelompok orang saja yang mampu berbahasa Arab dan memahami Alquran. Namun tidak dapat dipungkiri sebuah karya dapat sempurna 100% dan dapat dikomsusmi secara masal oleh semua umat Islam Madura. Untuk hal itu, kiranya perlu menguji karya tersebut dengan perangkat tertentu. Pada penelitian ini sendiri menelaah karya Jamaah pengajian Surabaya dari dua sudut permasalahan. Pertama, melihat bagaimana struktur penerjemahan bahasa Madura di dalam Al Quran Tarjamah Basa Madura karya Jamaah Pengajian Surabaya? Kedua, melihat bagaimana konsistensi penerjemahan bahasa Madura yang digunakan di dalam Al Quran Tarjamah Basa Madura karya Jamaah Pengajian Surabaya? Untuk menjawab dua point penelitian yang bersifat kepustakaan (library research) ini diaplikasikan metode deskriptif, teori tarjamat al-qur’a>n dan pendekatan sintaksis bahasa Madura. Yaitu dengan mendeskripsikan beberapa contoh kalimat atau ayat yang telah diterjemahkan oleh team Jamaah Pengajian Surabaya, kemudian dianalisis secara seksama struktur kata dalam sebuah kalimat tersebut. Dari proses analisa, dapat disimpulkan bahwa, Pertama kalimat terjemahan yang dilakukan oleh team Jamaah Pengajian Surabaya yaitu terkadang mengikuti uslub dan tatabahasa dari bahasa sumber, dalam arti team Jamaah Pengajian Surabaya tetap mempertahankan letak struktur bahasa sumber. Terkadang menerjemahkan Alquran secara bebas tidak terikat dengan bahasa sumber. Kedua, ditemukan bahwa team Jamaah Pengajian Surabaya dalam menerjemahkan Alquran kurang konsisten. Kurang konsistennya team Jamaah Pengajian Surabaya terlihat ketika menerjemahkan pronomina orang ketiga, khususnya ketika menerjemahkan pronomina yang merujuk kepada Allah SWT

    Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal Bagi Investor Dalam Transaksi Saham Pada Pasar Modal

    Get PDF
    Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah perlindungan investor yang ingin berinvestasi pada pasar modal di Indonesia, yakni antara lain surat berharga berbentuk saham. Investor perlu memiliki pengetahuan yang baik mengenai objek investasi karena pada dasarnya semua investasi mengandung risiko dan tidak ada jaminan pasti mendapatkan keuntungan. Penyelenggara dana perlindungan pemodal bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pengelolaan dana perlindungan pemodal untuk meningkatkan perlindungan dan kepercayaan bahwa aset investor aman tanpa dihinggapi rasa khawatir atas ketidakmampuan perusahaan efek dalam memenuhi kewajibannya. Pasar modal dapat mengalami kegagalan akibat hilangnya ketidakpercayaan pemodal yang disebabkan kegagalan atau kebangkrutan perusahaan efek, sehingga menimbulkan efek sistemik yang dapat menjatuhkan kridibilitas industri pasar modal. Klaim ganti rugi diberikan kepada investor yang menjadi korban dari pelanggaran dan kejahatan sekuritas, bukan dari kerugian transaksi pribadi. Investor yang asetnya mendapat dana perlindungan pemodal adalah investor yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh otoritas jasa keuangan
    corecore