32 research outputs found

    Hubungan Konsep Diri Dan Kematangan Emosi Dengan Motivasi Berprestasi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kematangan emosi dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Sampel penelitian ini adalah 60 orang mahasiswa program studi psikologi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang sangat signifikan antara konsep diri dan kematangan emosi dengan motivasi berprestasi dengan F = 71.971, R2 = 0.167, dan p = 0.000. Kemudian dari hasil analisis regresi bertahap didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan positif dan sangat signifikan antara konsep diri dengan motivasi berprestasi dengan beta = 0.615, t = 7.769, dan p = 0.000. Kemudian pada kematangan emosidengan motivasi berprestasi memiliki hubungan yang positif dan sangat signifikan dengan beta = 0.365, t = 4.614, dan p = 0.000

    Maskulinitas Beracun dan Kecenderungan Melakukan Perundungan Pada Santri Senior Laki-Laki di Pesantren X

    Get PDF
    Bullying that occurs in the boarding school environment can occur due to the seniority culture that occurs in that environment. This seniority can occur because there is a misunderstanding about the concept of masculinity that is understood by senior students. So that from this wrong concept, bullying acts carried out by seniors with excuses to make junior students become more disciplined. This study aims to determine the correlation between toxic masculinity and the tendency to bully male senior students in Islamic boarding school X. This study uses a quantitative approach, this study using likert scale that is bullying scale and toxic masculinity scale. The population in this study amounted to 160 students and the sample of this study was 104 male senior students selected using purposive sampling technique. The data collection method used is the scale of bullying and toxic masculinity. The result showed that the value of r count = 0.617 and p = 0.000 < 0.05. The results of these calculations show that there is a relationship between toxic masculinity and bullying tendencies in male senior students at Islamic boarding school X. Perundungan yang terjadi di lingkungan pesantren dapat terjadi dikarenakan adanya budaya senioritas yang terjadi dilingkungan tersebut. Senioritas tersebut dapat terjadi dikarenakan terjadi kesalahpahaman mengenai konsep maskulinitas yang dipahami oleh para santri senior. Sehingga dari konsep yang salah tersebut munculnya tindakan-tindakan perundungan yang dilakukan oleh senior dengan beralasan untuk membuat para santri junior menjadi lebih disiplin. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara maskulinitas beracun dengan kecenderungan melakukan perundungan pada santri senior laki-laki di pesantren X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan skala likert yaitu skala perundungan dan skala maskulinitas beracun. Populasi pada penilitian ini berjumlah 160 santri dan sample penelitian ini adalah sebanyak 104 santri senior laki-laki dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala perundungan dan maskulinitas beracun. Hasil penelitian didapatkan nilai r hitung = 0.617 dan p = 0.000 < 0.05. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan adanya hubungan antara maskulinitas beracun dengan kecenderungan perundungan pada santri senior laki-laki di pesantren X

    Hubungan Kualitas Komunikasi Dengan Konflik Peran Ganda Istri Yang Bekerja

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas komunikasi dengan konflik peran ganda istri yang bekerja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan data berupa skala ordinal. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling terhadap populasi wanita bekerja yang memenuhi kriteria : wanita yang bekerja dengan jam kerja dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 16.00 sore, sudah berkeluarga, tinggal satu rumah dengan suami dan anaknya, serta memiliki 1-3 orang anak yang berusia di antara 0-13 tahun. Responden terdiri dari 84 wanita bekerja yang tersebar di 10 instansi di kota Samarinda. Metode pengumpulan data menggunakan skala kualitas komunikasi dan skala konflik peran ganda. Tehnik analisa data menggunakan uji korelasional Pearson dan Regresi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa kualitas komunikasi berhubungan negatif dan siginifikan terhadap konflik peran ganda istri yang bekerja. Kualitas komunikasi memberikan kontribusi sebesar 46,7 persen untuk menurunkan konflik yang dirasakan istri yang bekerja akan dua peran yang ia jalani. Dengan kata lain semakin baik komunikasi yang istri jalin dengan pasangannya maka konflik peran ganda yang ia rasakan akan semakin berkurang. Analisis regresi menghasilkan bahwa kualitas komunikasi berhubungan signifikan dengan factor kurangnya keterlibatan sebagai istri dan orangtua dari variable konflik peran ganda

    How Tough Are Pencak Silat Student Athletes in the Face of Burnout

    Get PDF
    Student athlete in a dormitory is certainly a challenge because they are must to balance academic achievements and non-academic. These all challenges and demands become stressors that lead to burnout in pencak silat athletes, for that hardiness is needed to overcome the burnout. The purpose of this study is to see how hardiness describes pencak silat athletes who experience burnout. The subjects of this study were pencak silat athletes from SKOI East Kalimantan experiencing burnout. In data collection methods, researchers used in-depth interviews and observation data collection techniques. The toughness possessed by student pencak silat athletes is illustrated by their responsibility to complete a heavy training program, being able to overcome pressure in competing, viewing defeat as an opportunity to develop, being able to follow the rules and regulations in SKOI East Kalimantan. This is driven by the mastery of experience as a student martial arts athlete and the support of parents. This research can be used as evaluation for development of student martial arts athletes, especially those in the dormitory.Atlet pelajar yang berada di asrama tentu memiliki tantangan tersendiri karena dituntut untuk dapat menyeimbangkan prestasi akademik dan non akademik. Tantangan ini seringkali menjadi stresor yang mengakibatkan terjadinya burnout pada atlet pencak silat, untuk itu dibutuhkan ketangguhan untuk mengatasi burnout. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana gambaran ketangguhan pada atlet pencak silat yang mengalami burnout. Subjek penelitian ini adalah atlet pencak silat SKOI Kaltim yang mengalami burnout. Pada metode pengambilan data, peneliti menggunakan teknik pengambilan data wawancara mendalam dan observasi. Ketangguhan yang dimiliki oleh atlet pencak silat pelajar digambarkan dengan adanya tanggung jawab untuk menyelesaikan program berat latihan, mampu mengatasi tekanan dalam bertanding, memandang kekalahan sebagai peluang untuk berkembang, mampu mengikuti aturan dan ketentuan yang ada di SKOI Kaltim. Hal ini didorong oleh adanya penguasaan pengalaman sebagai atlet pencak silat pelajar dan adanya dukungan dari orang tua. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pengembangan atlet pencak silat pelajar khususnya yang berada di asrama

    Hubungan Kontrol Diri dengan Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir dalam Menyelesaikan Skripsi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kontrol diri dengan kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir dalam menyelesaikan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 64 mahasiswa Prodi Tekonologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Mulawarman Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan penyebaran skala kontrol diri dan kecemasan. Teknik analisa data menggunakan uji analisis korelasi product moment pearson. Dari hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan pengambilan keputusan, dengan nilai korelasi sebesar 0.761 dan nilai Sig sebesar 0.000 (p < 0.05). Terdapat hubungan yang kuat antara kontrol diri dengan kecemasan. Artinya, semakin rendah kontrol diri mahasiswa maka akan semakin tinggi tingkat kecemasan mahasiswa. This study discusses understanding of the relationship of control with students at the final level of completing a thesis. This research uses quantitative. The subjects of this study were 64 students of the Agricultural Product Technology Study Program (THP) Mulawarman University Samarinda selected using saturated sampling techniques. Data collection methods used were observation, interviews, and self control control scale. Data analysis techniques used Pearson product moment correction analysis test. From the results of the analysis, the product moment is between positive with intelligence and decision making, with a consideration value of 0.761 and a Sig value of 0,000 (p <0.05). There is a strong relationship between self-control and comfort. Successful, the lower the student's self control, the higher the level of student comfort)

    MENJAGA KESEHATAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19 DENGAN MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT

    Get PDF
    Abstrak: Permasalahan yang diangkat dalam program pengabdian kepada masyarakat kondisi luar biasa tahun 2020 adalah kurangnya rasa kesadaran masyarakat pentingnya menaati protokol kesehatan dalam mencegah resiko terjankitnya virus COVID-19. Hal ini dikarenakan pada masa pandemi COVID-19 banyak masyarakat yang acuh seperti lalai dalam memakai masker, jarang mencuci tangan saat keluar dari rumah, warga masih sering berkerumun, dan tidak menjaga jarak satu sama lain. Masalah ini terjadi di Kelurahan Mesjid, Kota Samarinda. Oleh karena itu kami memberikan sebuah edukasi agar masyarakat bisa memahami dan mematuhi protokol kesehatan. Program Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menaati protokol kesehatan serta menjaga pola hidup. Program Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan di Desa Kelurahan Mesjid dengan metode (1) Daring (2) Laring (3) Membuat banner tentang protokol kesehatan dan memberikan masker serta faceshield kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya menaati protokol kesehatan. Hasil dari pengabdian ini didapatkan bahwa adanya dampak positif karena masker dan faceshield tersebut dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah terjangkitnya virus COVID-19 kepada masyarakat kelurahan Mesjid Abstract: The problem raised in the community service program for extraordinary conditions in 2020 is the lack of public awareness of the importance of obeying health protocols in preventing the risk of contracting the COVID-19 virus. This is because during the COVID-19 pandemic, many people were indifferent such as neglecting to wear masks, rarely washing their hands when leaving the house, residents still often crowded together, and did not keep their distance from each other. This problem occurred in the Mesjid Village, Samarinda City. Therefore, we provide an education so that people can understand and comply with health protocols. The Community Service Program aims to increase public awareness of the importance of obeying health protocols and maintaining a lifestyle. The Community Service Program was carried out in the Mesjid Village Village with the method (1) Online (2) Laring (3) Making banners about health protocols and providing masks and faceshields to the community to increase awareness of the importance of obeying health protocols. The results of this service show that there is a positive impact because the masks and faceshields can increase awareness of the importance of maintaining health and preventing the spread of the COVID-19 virus to the community of the Mosque village.

    Optimisme dan Posttraumatic Growth Pada Istri yang Mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana optimisme dan proses terjadinya posttraumatic growth pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di samarinda. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling yaitu pemilihan subjek berdasarkan ciri-ciri yang memenuhi tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggumakan observasi dan wawancara mendalam, serta data dokumentasi yang terkait dengan subjek yaitu istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga di Samarinda. Subjek KW, HF, dan N menunjukkan aspek optimisme permanensi, personalisasi, dan pervasivness. Ketiga subjek juga menunjukkan peningkatan kekuatan dalam diri, kemungkinan-kemungkinan baru, penghargaan dalam hidup, peningkatan spiritual and hubungan dengan orang lain. The purpose of this study is to see how optimism and the process of posttraumatic growth occur in wives who experience domestic violence in Samarinda. Researchers used qualitative research with a case study approach. The study used a purposive sampling technique, namely the selection of subjects based on characteristics that meet predetermined goals. The data collection method in this study uses in-depth observation and interviews, as well as documentation data related to the subject, namely the wife who experiences domestic violence in Samarinda. Subjects KW, HF, and N showed aspects of optimism on permanence, personalization, and pervasiveness. The three subjects also showed increased personal strength, new possibilities, appreciation of life, spiritual development and relating to others
    corecore