6 research outputs found

    Perencanaan Ulang Struktur Gedung Tahan Gempa Menggunakan Metode Dinding Geser Yang Mengacu Pada Sni – 1726 – 2012 Pada Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

    Full text link
    Kemajuan ilmu dan teknologi berpengaruh besar dalam perkembangan Indonesia di segala aspek, terutama dalam aspek pembangunan. Pemerintah berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup manusia yang beragam. Bsolusi untuk menciptakan bangunan tinggi dalam mengatasi masalah tersebut. Sesuai pedoman peraturan gempa terbaru SNI – 1726 – 2012 terdapat delapan alternatif sistem atau subsistem yang dapat digunakan dalam merencanakan struktur gedung bertingkat tinggi yang tahan terhadap gempa. Salah satu sistem yang saat ini menjadi alternatif adalah sistem dinding geser. Dalam hal ini dilakukan perencanaan ulang Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang terdiri dari delapan lantai. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memperoleh besarnya momen, gaya lintang, dan gaya lateral yang akan digunakan untuk menghitung luas tulangan dan dimensi elemen struktur balok, kolom, dan dinding geser. Konsep perencanaan yang digunakan adalah metode kekuatan yang biasanya disebut dengan ultimate strength method, dimana beban bekerja pada elemen struktur dinaikkan secukupnya dengan beberapa faktor reduksi untuk mendapatkan beban yang mana keruntuhan dinyatakan “telah diambang pintu” atau biasa disebut juga dengan beban berfakor. Pada perencanaan ulang ini dilakukan beberapa Perubahan terhadap desain awal yaitu Perubahan desain gedung, dimensi elemen struktur, dan dinding geser. Perencanaan tulangan lentur dan tulangan geser dibatasi pada Portal E yang dianggap telah mewakili portal yang lainnya. Dari hasil perhitungan untuk tulangan lentur balok dan kolom diperoleh tulangan D22 dan untuk tulangan geser diperoleh Ø10 dengan jarak sengkang yang berbeda – beda. Untuk dinding geser diperoleh tulangan horizontal dan tulangan vertikal yaitu Ø10 – 200 (2 lapis). Hasil perhitungan yang didapat digunakan untuk gambar detail penulangan. Kata

    Perilaku Lendutan dan Retak pada Balok Beton Bertulang dengan Tambahan Serat Baja

    Get PDF
    Pengkajian lendutan dan lebar retak yang dilakukan bertujuan untuk meminimalisir lendutan dan lebar retak yang terjadi. Pengujian ini menggunakan balok beton bertulang dengan ukuran 15cm x 25cm x 180cm. Pengujian dilakukan bertahap setiap 108kg sampai lelehnya tulangan. Peningkatan serat 0%, 1,57%, 3,14%, dan 4,71%. Berdasarkan penambahan serat maksimum 4,71% mendapatkan penurunan kuat tekan sebesar 2%, penurunan modulus rupture 2,54%, kuat tarik mengalami peningkatan sebesar 0,27%. Peningkatan rata-rata lendutan dengan penambahan serat mencapai maksimum 4,71% pada dimensi tulangan 10 sebesar 0,31%. Pada dimensi tulangan 12 dan 14 mengalami peningkatan sebesar 20,4% dan 11,68%. Peningkatan serat pada saat tulangan mencapai leleh terjadi peningkatan lebar retak maksimum. Pada tulangan berdiameter 10 dengan peningkatan serat mencapai maksimum 4,71%, terjadi peningkatan sebesar 4,22%. Pada tulangan berdiameter 12 dan penulangan diameter 14 dengan peningkatan serat mencapai maksimum 4,71%, terjadi peningkatan sebesar 8,49 dan 9,9%

    Pengaruh Penggunaan Limbah Batu Onyx Sebagai Pengganti Agregat Kasar Pada Campuran Beton Terhadap Modulus Elastisitas Beton

    Full text link
    Struktur beton sendiri mengalami berbagai perkembangan, dimana pada dasarnya berawal dari inovasi-inovasi para creator bangunan dalam memecahkan berbagai masalah yang muncul pada bangunan-bangunan sebelumnya. Pada umumnya beton dipakai secara luas sebagai bahan konstruksi bangunan, dengan keutamaan nilai ekonomisnya yang baik serta mudah dalam pembuatannya. Onyx merupakan batuan metamorf yang memiliki klasifikasi hampir menyerupai marmer dari hasil penggalian pegunungan kapur di Panggungrejo, Blitar yang sampai saat ini pemanfaatannya umumnya digunakan sebagai bahan dasar kerajinan furniture. Salah satu pihak pengerajin batu onyx ini berpusat di daerah Campurdarat, Tulungagung. Dari hasil pembuatan furniture tersebut, tentunya tersisa limbah hasil pemotongan maupun kerajinan batu onyx ini. Pada penelitian ini, limbah onyx dicoba dimanfaatkan sebagai pengganti pada agregat kasar untuk campuran beton dengan variasi faktor air semen (FAS) 0,4; 0,5; dan 0,6 untuk mencari nilai modulus elastisitas beton tersebut. Nilai modulus elastisitas untuk beton onyx dengan variasi FAS 0,4; 0,5; dan 0,6; beton berumur 28 hari adalah 24496, 20876, dan 17919 MPa. Sedangkan hasil penelitian mengenai modulus elastisitas untuk beton normal dengan variasi FAS 0,4; 0,5; dan 0,6; beton berumur 28 hari adalah 17675, 15978, dan 14592 MPa. Terjadi peningkatan modulus elastisitas pada beton onyx. Pada FAS 0,4 terjadi peningkatan nilai modulus elastisitas sebesar 38,59%. Pada FAS 0,5 terjadi peningkatan nilai modulus elastisitas sebesar 30,65%. Pada FAS 0,6 terjadi peningkatan nilai modulus elastisitas sebesar 22,80%

    PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BATU ONYX SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT GESER STRUKTUR PANEL BETON

    No full text
    Beton merupakan campuran dari agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Beton merupakan bahan bangunan yang paling umum digunakan, untuk itu kualitas beton dapat mempengaruhi keamanan dari segi struktur. Kebutuhan agregat kasar yang besar yaitu 60%-80% perlu adanya suatu inovasi yang mengganti agregat kasar tersebut. Salah satu inovasi yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan memanfaatkan limbah batu onyx sebagai pengganti agregat kasar dalam pencampuran beton. Dengan adanya pergantian agregat normal dengan agregat onyx yang dapat memberikan perbedaan hasil dalam pengujian khususnya ditinjau dari hasil kuat geser pada beton dengan campuran beton normal dan beton batu onyx. Penelitiandilakukandenganpembuatanbendaujisilinderdandinding panel betononyxdenganukuran 80 x 40 x 6 cm denganhasilkuattekan rata – rata beton normal lebihbesardarikuattekan rata – rata betonlimbahonyx yaitusebesar17,75 %. Nilai rata rata kuat geser untuk dinding panel beton normal sebesar 11,98 kg/cm2 dan nilai rata-rata kuat geser dinding panel beton onyx sebesar 11,14 kg/cm2. Didapatkan persentase perbandingannya sebesar 7,01%. Didapatkan bahwa nilai kuat geser dinding panel beton normal lebih besar daripada kuat geser dinding panel beton onyx, hal ini dipengaruhi dari penggunaan material limbah batu onyx yang memberikan perubahan penurunan kuat geser pada beton dan juga material agregat kasar yang digunakan sebagai bahan pengisi pada panel beton normal yang lebih banyak.   Kata Kunci: beton, dinding panel beton onyx, limbah batu onyx, kuat geser

    PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BATU ONYX SEBAGAI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT GESER STRUKTUR PANEL BETON

    No full text
    Beton merupakan campuran dari agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Beton merupakan bahan bangunan yang paling umum digunakan, untuk itu kualitas beton dapat mempengaruhi keamanan dari segi struktur. Kebutuhan agregat kasar yang besar yaitu 60%-80% perlu adanya suatu inovasi yang mengganti agregat kasar tersebut. Salah satu inovasi yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan memanfaatkan limbah batu onyx sebagai pengganti agregat kasar dalam pencampuran beton. Dengan adanya pergantian agregat normal dengan agregat onyx yang dapat memberikan perbedaan hasil dalam pengujian khususnya ditinjau dari hasil kuat geser pada beton dengan campuran beton normal dan beton batu onyx. Penelitiandilakukandenganpembuatanbendaujisilinderdandinding panel betononyxdenganukuran 80 x 40 x 6 cm denganhasilkuattekan rata – rata beton normal lebihbesardarikuattekan rata – rata betonlimbahonyx yaitusebesar17,75 %. Nilai rata rata kuat geser untuk dinding panel beton normal sebesar 11,98 kg/cm2 dan nilai rata-rata kuat geser dinding panel beton onyx sebesar 11,14 kg/cm2. Didapatkan persentase perbandingannya sebesar 7,01%. Didapatkan bahwa nilai kuat geser dinding panel beton normal lebih besar daripada kuat geser dinding panel beton onyx, hal ini dipengaruhi dari penggunaan material limbah batu onyx yang memberikan perubahan penurunan kuat geser pada beton dan juga material agregat kasar yang digunakan sebagai bahan pengisi pada panel beton normal yang lebih banyak.   Kata Kunci: beton, dinding panel beton onyx, limbah batu onyx, kuat geser
    corecore