1,213 research outputs found

    APLIKASI METODE PAHL AND BEITZ PADA PERANCANGAN PRODUK TAS LAPTOP MULTIFUNGSI

    Get PDF
    Abstrak Laptop merupakan salah satu produk elektronik yang perkembangannya mengikuti kebutuhan manusia, dapat kita lihat bahwa dari tahun ketahun feature laptop semakin canggih. Pada zaman modern ini kebutuhan manusia terhadap laptop dari tahun ke tahun semakin banyak atau meningkat, bukan hanya seorang pelajar saja yang menggunakan laptop untuk mengerjakan tugas – tugas mereka, melainkan banyak orang yang meluangkan waktunya menggunakan laptop baik untuk meyelesaikan pekerjaan mereka maupun untuk refreshing (misalnya : main game, chating, browshing, dan lain-lain). Hal ini juga mempengaruhi dalam pemakainnya, manusia tidak lagi memakai laptop didalam ruangan saja namun pemakainnya juga dilakukan diluar ruangan bahkan dimanapun mereka berada. Sebagian besar para konsumen pengguna laptop baik orang laki – laki maupun perempuan mengalami kendala ketika menggunakan laptop baik didalam ruangan maupun diluar ruangan salah satu kendala itu adalah tidak adanya meja untuk alas laptop agar dalam pemakaiannya bisa nyaman sehingga tidak cepat lelah. Permasalahan yang muncul diolah dengan menggunakan metode Pahl and Beitz. pendefinisian fungsi diuraikan dalam bentuk diagram FAST, dimana FAST diagram merupakan visualisasi hubungan antara semua fungsi yang harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu fungsi utama dari produk. dengan menerapkan job-plan study pada metode Pahl and Beitz, maka penelitian dilakukan untuk merancang suatu produk atau alat bantu untuk solusi dari kendala – kendala yang dihadapi konsumen dalam pemakaian laptop serta dengan harga produk yang ekonomis. Penelitian ini menerapkan tahapan – tahapan job-plan study dari metode Pahl and Beitz untuk merancang produk sehingga dapat diciptakan produk yang memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk solusi dari kendala konsumen pengguna laptop yaitu tidak adannya meja untuk alas laptop. Dengan kuisioner, wawancara dan pengujian maka dihasilkan produk tas laptop multifungsi yang aman, nyaman dan mudah penggunaannya. Abstract Laptop is one of the electronic products whose development is following the human needs, we can see that from year to year more and more sophisticated features of a laptop. In this modern era of human needs on a laptop from year to year more or increased, not just a student who uses a laptop to do the job - their job, but many people who took the time to use the laptop both to finish the job as well as for refreshing (eg : play games, chat, browshing, etc.). It also affects the pemakainnya, humans no longer use a laptop in the room just yet pemakainnya also carried out outside the room and even where they are. Most of the consumers of both the male laptop users - men and women experience problems when using a laptop both indoors and outdoors were one of the obstacles is the absence of the base table for the laptop to be comfortable in its use so it does not get tired. The problems that arise processed using the method of Pahl and Beitz. defining the functions described in the FAST diagram, where the FAST diagram is a visualization of the relationships between all the functions that must be established to complete a major function of the product. by applying the job-plan study on the method of Pahl and Beitz, the research conducted to design a product or tool for the solution of the constraints - the constraints faced by consumers in the use of laptops as well as economically priced products. This research applying stages - stages of job-plan study of Pahl and Beitz method for designing products that can be created a product that has a function as a tool for the solution of the constraints of the consumer laptop users that is not adannya pedestal table for your laptop. With questionnaires, interviews and testing the resulting product multifunctional laptop bag that is safe, convenient and easy to use

    Perkembangan Teknik Aklimatisasi Tanaman Kedelai Hasil Regenerasi Kultur In Vitro

    Full text link
    Pembentukan varietas unggul melalui bioteknologi melibatkan kultur in vitro. Penyesuaian bibit kultur terhadaplingkungan luar (aklimatisasi) adalah salah satu tahapan yang harus dilalui dalam penelitian yang melibatkan kulturjaringan (kultur in vitro). Aklimatisasi dilakukan setelah teknik regenerasi tanaman dikuasai. Namun, selain teknikaklimatisasi yang sulit, protokol teknik aklimatisasi tanaman tidak berlaku umum. Setiap jenis tanaman hasilregenerasi kultur in vitro biasa (nontransgenik) menghendaki teknik aklimatisasi yang berbeda. Keberhasilanaklimatisasi merupakan salah satu tindakan penyelamatan plasma nutfah yang tidak ternilai. Tulisan ini membahaskultur jaringan dalam bioteknologi, arti penting aklimatisasi, perkembangan aklimatisasi kedelai, faktor-faktoryang memengaruhi keberhasilan aklimatisasi, serta kendala dan prospek pengembangannya. Informasi yang disajikandiharapkan memberikan sumbangsih bagi kemajuan penelitian kedelai di Indonesia khususnya, dan pihak-pihakyang terlibat dalam kultur jaringan, baik peneliti, praktisi, mahasiswa maupun khalayak umum

    Efektifitas Komunikasi Dalam Dakwah Persuasif

    Full text link
    Dalam proses komunikasi, keberhasilan seorang komunikator adalah ketika dia bisa menjadi orang lain secara tepat sebagaimana yang dibutuhkan untuk dapat menyampaikan pesan-pesan tertentu. Disini seorang komunikator harus bisa bermain peran, menjadi aktor. Akan tetapi dalam kegiatan dakwah, seorang da'i bukan sekedar menjadi komunikator, melainkan juga pendorong (motivator) dan contoh (teladan) dalam praktik kehidupan sehari-hari. Sebab, pesan dalam dakwah bukan sekedar data informasi; melainkan nilai-nilai keyakinan, ibadah dan moral (akhlak) yang menuntut pengamalannya dalam sepanjang rentang kehidupan individu di tengah masyarakat

    Nadhlatul Ulama Dan Pluralisme: Studi Pada Strategi Dakwah Pluralisme Nu Di Era Reformasi

    Full text link
    This study was aimed at explaining NU's strategies on spreading the idea of pluralism, tracing how NU meant racial differences, how NU react to pluralism on religion, which is a reality of Indonesian society and how NU treated cultures of Indonesian different tribes and custom. The approach used in this study was theological-anthropological one. This study was limited to the time of Gus Dur (1984-1999), K.H. Hasyim Muzadi (1999-2010) and K.H. Said Aqil Siraj (2010up to present). This study found that NU has some strategies in spreadingout the idea of pluralism, namely through The Wahid Institute (established byGus Dur et all), through International Conference of Islamic Scholars (ICIS) as a media to spread out the idea of pluralism and the attitude towards racial, language, religion, pluralism tribe, and custom pluralism (established by Hasyim Muzadi), and through interfaith dialogue (initiated by K.H. Said Aqil Siraj), which is aimed at respecting differences as a disposition. In addition, NU also gives scholarships for Afghanistan's students to study pluralistic Islam in NU University in Indonesia

    Order Control Design Computerized System Prints on CV. Musady

    Full text link
    With existence of computerized system is expected that the existing service system during and after computer manual will be faster to deal with problems accessing customer data and customer data search. These enterprises can be run well, it is necessary vital information such as customer lists, order lists, list all of which were to support such enterprises in the process. Given the activities necessary to design in a business entity "CV. Musady" The academy will look good impact at this time includes making the next customer data stored in computer storage of data, orders data already exists in the customer file dab so the cost of incoming invoices known in the business, through supporting software Microsoft Access 1997

    Bimbingan Konseling Islam Kepada Waria

    Full text link
    Kehidupan agama menjadi suatu realitas dikotomis bagi waria. Di satu sisi waria seringkali dihadapkan dengan praktik seks bebas (pelacuran), minum-minuman sampai obat-obatan terlarang tetapi disisi lain waria juga mempunyai kesadaran untuk hidup secara religius. Karena pada hakikatnya waria adalah juga manusia yang merupakan makhluk religius (homo religious) dan memiliki hak untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi keinginan tersebut terbentur dengan realitas sosial yang belum bisa menerima mereka. Hal ini merupakan daya tarik mengangkat kegiatan bimbingan konseling Islam di Pondok Pesantren Waria Senin-Kamis di wilayah Notoyudan Yogyakarta yang menjadi wadah untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam dan tempat untuk memfasilitasi kegiatan beribadah mereka
    • …
    corecore