Pengembangan E-Modul IPA Berbasis Adobe Flash Pada Tema Makananku Kesehatanku Untuk Kelas VIII SMP

Pengembangan e-modul IPA berbasis Adobe Flash pada tema makananku kesehatanku untuk kelas VIII SMP ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat kevalidan e-modul IPA berbasis Adobe Flash yang telah dibuat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development). Dengan model penelitian dan pengembangan yang digunakan yaitu model 4D modifikasi dari Triyanto (2012) dengan dibatasi menjadi tiga tahapan. Adapun tahapan nya yaitu, tahap pendefinisian (Define), tahap perancangan (Design),  dan tahap pengembangan (Develop). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kevalidan pada e-modul IPA berbasis Adobe Flash tema makananku kesehatanku untuk kelas VIII SMP memperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 95,4% dengan kariteria sangat valid

Analisis Proses Pembelajaran IPA Terpadu Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMP Kecamatan Sumur

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil analisis proses pembelajaran IPA terpadu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP kecamatan Sumur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 guru IPA, 5 kepala sekolah, dan 5 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP kecamatan Sumur yang dilaksanakan di 5 sekolah. Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2020-2021 semester ganjil. Hasil yang didapatkan dalam penelitian berasal dari hasil angket dan wawancara. Perolehan data hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan SMP di kecamatan Sumur sudah melaksanakan kurikulum 2013 dengan sangat baik akan tetapi ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaannya yaitu pemahaman mengenai keterpaduan yang sesuai dengan kurikulum 2013 serta masih banyaknya guru yang menggunakan metode ceramah ketika pelaksanaan pembelajaran sehingga menyebabkan siswa menjadi kurang aktif pada saat pembelajaran berlangsung.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil analisis proses pembelajaran IPA terpadu dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di SMP kecamatan Sumur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptifkualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 guru IPA, 5 kepala sekolah, dan 5 siswa. Penelitian ini di laksanakan di SMP kecamatan Sumur yang di laksanakan di 5 sekolah. Penelitian di laksanakan pada tahun ajaran 2020-2021 semester ganjil. Hasil yang di dapatkan dalam penelitian berasal dari hasil angket dan wawancara. Perolehan data hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan SMP di kecamatan Sumur sudah melaksanakan kurikulum 2013 dengan sangat baik akan tetapi ditemukan beberapa kendala dalam pelaksanaannya yaitu pemahaman mengenai keterpaduan yang sesuai dengan kurikulum 2013 serta masih banyaknya guru yang menggunakan metode ceramah ketika pelaksanaan pembelajaran sehingga menyebabkan siswa menjadi kurang aktif pada saat pembelajaran berlangsung.

Pengembangan Soal Uraian Berbasis Indikator Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi pada Konsep Sistem Pencernaan pada Manusia untuk Siswa Kelas VIII SMP/Mts

Masalah dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh data yang menunjukkan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa masih rendah dan guru belum mengembangkan instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat kevalidan soal uraian berbasis indikator kemampuan berpikir tingkat tinggi pada konsep sistem pencernaan pada manusia untuk siswa kelas VIII SMP/MTs. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) yang merujuk kepada model penelitian dan pengembangan Borg and Gall dengan dibatasi menjadi lima langkah penelitian dan pengembangan yaitu, (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk yang berupa soal uraian berbasis indikator kemampuan berpikir tingkat tinggi pada konsep sistem pencernaan pada manusia untuk siswa kelas VIII SMP/MTs yang berjumlah 27 butir soal. Hasil persentase skor rata-rata keseluruhan validasi 27 butir soal tersebut sebesar 98% yang meliputi hasil validasi ahli materi 99%, ahli evaluasi 97%, dan pendidik 99%. Jadi dapat disimpulkan bahwa 27 butir soal uraian yang dikembangkan 100% berada dalam interpretasi sangat valid

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA SMP KOTA TANGERANG TEMA PEMANASAN GLOBAL DENGAN METODE CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX)

Salah satu permasalahan yang ditemui dalam dunia pendidikan selama proses pembelajaran adalah miskonsepsi. Miskonsepsi sangat mungkin terjadi di berbagai bidang dan mata pelajaran, tidak menutup kemungkinan pula dalam mata pelajaran IPA. Pembelajaran IPA mengandung banyak konsep dan hingga saat ini masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi maka dari itu siswa harus memiliki pemahaman konsep yang baik untuk menghindari miskonsepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar miskonsepsi siswa pada mata pelajaran IPA SMP di Kota Tangerang pada tema pemanasan global. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian campuran (mix method) dengan instrumen penelitian lembar soal pilihan ganda yang dilengkapi dengan skala CRI (Certainty of Response Index) dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa kelas VII di SMP Negeri 18 Kota Tangerang, 30 siswa kelas VII di SMP Negeri 24 Kota Tangerang, dan 29 siswa kelas VII di SMP Negeri 32 Kota Tangerang. Hasil penelitian diperoleh bahwa presentase pemahaman konsep siswa pada tiap butir soal dengan kategori paham konsep sebesar 42.27%, kategori tidak paham konsep sebesar 26.70% dan kategori miskonsepsi sebesar 31.02%. Sehingga disimpulkan bahwa secara keseluruhan miskonsepsi yang terjadi pada siswa kelas VII SMP di Kota Tangerang pada tema pemanasan global termasuk ke dalam kategori miskonsepsi sedang dengan presentase miskonsepsi ≥31% yaitu sebesar 31.02%. Miskonsepsi yang terjadi disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa tentang pemahaman konsep awal pada tema pemanasan global yang mereka miliki dan faktor eksternal yaitu kejelasan buku teks hingga konteks lain seperti pengaruh teman

Pengembangan E-book Berbasis Web (Google Sites) dalam Mengatasi Learning Loss Siswa Kelas IX SMP pada Tema Lingkungan Sahabat Kita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan bahan ajar berbentuk e-book dalam mengatasi learning loss pada tema lingkungan sahabat kita di SMP. E-book dirancang menggunakan flipbuilder dengan bantuan kunjungan situs web (google sites). Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development (R&D) dengan model penelitian 4-D Thiagarajan yang dimodifikasi sesuai dengan penelitian yang dilakukan yaitu: Define, Design, Develope dan uji coba terbatas. Instrumen yang digunakan yaitu lembar penilaian ahli untuk penilaian aspek materi, aspek media, aspek pendidikan, dan angket respon peserta didik. Data dianalisis secara kualitatif. Pada lembar penilaian ahli, terdapat penilaian aspek learning loss untuk mengukur keberhasilan produk dalam mengatasi persoalan tersebut. Hasil penilaian menunjukkan bahwa score untuk aspek substansi 92,5% (validitas tinggi), score untuk aspek media 95,2% (validitas tinggi), score untuk aspek pendidikan 92,9% (validitas tinggi); sedangkan peserta didik memberikan score 89,5% (validitas tinggi). Dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan dalam penelitian sudah valid dan mampu mengatasi learning loss siswa SMP

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI BERBASIS WORDWALL PADA TEMA SIAGA BENCANA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis validasi instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi berbasis wordwall tema siaga bencana kepada siswa kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Langkah-langkah R&D yang dilakukan meliputi analisis potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, dan revisi desain. Subjek penelitian ini adalah ahli assessment, ahli media, dan ahli praktisi. Hasil penelitian yang didapat berupa prototype instrumen tes sebanyak 30 butir soal pilihan ganda bertipe HOTS yang dikembangkan menggunakan wordwall. Hasil validasi menunjukkan bahwa 98,35% butir tes termasuk dalam kategori sangat valid menurut ahli assessment; 91,15% butir tes termasuk kategori sangat valid menurut ahli media; dan 95,07% butir tes termasuk kategori sangat valid menurut ahli praktisi. Secara keseluruhan diperoleh kesimpulan bahwa instrumen tes kemampuan berpikir tingkat tinggi berbasis wordwall pada tema siaga bencana untuk siswa kelas VIII SMP dinilai sangat valid (94,87%)

EFFICIENCY OF CREATIVE THINKING ABILITY IN AUGMENTED REALITY-BASED LEARNING MEDIA THE ACID RAIN THEME

This research was conducted due to the lack of students' awareness of the phenomenon of acid rain. The phenomenon of acid rain can be harmful to health and ecosystems. Whereas acid rain can be prevented by increasing the awareness of students through improving the quality of education, especially the ability to think creatively which is expected to help find solutions to minimize the impact of acid rain. However, students in Indonesia have a low quality of education which causes students' creative thinking skills to be low. This study aims to determine the efficiency of Augmented Reality-based learning media in the development of creative thinking skills of seventh grade students on the theme of Acid Rain. Augmented Reality-based learning media is a technology that combines 2D and 3D virtual objects from interactive applications, thus helping in growing students' creative thinking skills. The research method used is Research and Development (RD) according to Thiagarajan (1974) which was adapted based on the 4-D model. This model consists of 4 stages of development, namely define, design, develop, and disseminate. But the research is limited to the develop stage, because this research only focuses on the efficiency level of the Augmented Reality-based learning media developed. The results of the study based on the efficiency test of learning media based on Augmented Reality with the theme of acid rain for class VII SMP obtained an average value of 88.54% in the very efficient category. Keywords: Learning Media Based on Augmented Reality, Acid Rain, Creative Thinking Ability

The effect of the generative learning model on the student critical thinking ability in environmental conservation topic

The low level of students' critical thinking ability makes students need help understanding science concepts. The application of an interactive learning model can be a solution to this problem. This research aims to analyze the effect of the Generative learning model on the critical thinking ability of 7th graders in Environmental conservation Materials. The research method used is the Quasy Experiment method carried out in class VII junior high school SMP Mutiara Insani Tangerang. Students' critical thinking abilities are measured by a written test instrument in the form of essay questions made according to indicators of critical thinking ability that have been adjusted as many as ten questions tested for validity and reliability. The selected experimental class comes from a population that is normally distributed, has a homogeneous variance, and has the same mean. The research results show that the experimental class with the Generative Learning model and the control class with the Discovery Learning model are normally distributed. Hypothesis testing is done by t-test, and the significance level is based on the results of the Posttest; there is a significant influence of the Generative Learning learning model on the critical thinking ability of class VII students. In conclusion, the Generative Learning Learning Model affects the Critical Thinking Ability of 7th graders Students in Environmental Conservation material

Analisis Komponen Sikap Ilmiah Siswa Dalam Buku Teks Pelajaran IPA SMP Kelas VII Pada Tema Panas Di Bumiku

Panas di bumiku merupakan suatu permasalahan rusaknya bumi akibat pencemaran udara. Panas di bumiku dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang akurat dengan menggunakan bahan ajar buku teks pelajaran untuk meningkatkan kemampuan sikap ilmiah siswa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis kemunculan komponen sikap ilmiah siswa dalam buku teks pelajaran IPA SMP kelas VII pada tema panas di bumiku. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar checklist. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini pada tiga buku teks pegangan siswa mata pelajaran IPA SMP kelas VII yaitu komponen kepercayaan sebesar 55,5%, komponen perasaan sebesar 61,0%, dan komponen tindakan sebesar 62,1% dengan kriteria cukup baik. Persentase kemunculan indikator menerima informasi, menanggapi informasi, jujur, teliti, hati-hati, dan kerja sama sebesar 66,6% dengan kriteria baik. Sedangkan indikator menilai informasi, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, dan peduli lingkungan persentase kemunculannya sebesar 33,3% dengan kriteria tidak baik. Secara keseluruhan ketiga buku teks pegangan siswa mata pelajaran IPA SMP kelas VII yang dianalisis, komponen kepercayaan mendapatkan persentase terendah dan komponen perasaan serta komponen tindakan mendapatkan persentase tertinggi. Sedangkan pada indikator menerima informasi, menanggapi informasi, jujur, teliti, hati-hati, dan kerja sama mendapatkan persentase tertinggi dan indikator menilai informasi, rasa ingin tahu, bertanggung jawab, dan peduli lingkungan mendapatkan persentase terendah

Pengembangan Instrumen Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) Berbasis Quizizz pada Pembelajaran IPA Daring Tema Hipertensi untuk SMP Kelas VIII

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh instrumen soal evaluasi pembelajaran daring yang kurang menarik dan belum berbasis HOTS. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mengembangan dan menganalisis tingkat kelayakan instrumen soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) berbasis Quizziz pada Pembelajaran IPA Daring Tema Hipertensi untuk SMP Kelas VIII yang telah dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada model prosedural 3-D dikemukan oleh Thiagarajan (1974) yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), dan tahap pengembangan (develop). Penelitian ini menghasilkan produk berupa 20 butir soal pilihan ganda bertipe HOTS yang dikembangkan berbasis Quizizz dengan tema hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prototype memiliki tingkat kevalidan sebesar 85%  (sangat valid) pada aspek materi, 84% (sangat valid) pada aspek konstruksi, 91%  (sangat valid) pada aspek bahasa dan 87% (sangat valid) aspek media. Sehingga jika ditinjau secara keseluruhan aspek, prototype yang dikembangkan memiliki tingkat kevalidan sebesar 86,7% termasuk kategori sangat valid sehingga desain produk intrumen soal HOTS berbasis Quizizz dengan tema Hipertensi yang dikembangkan dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.Kata Kunci: Instrumen soal, HOTS, Quizizz, Hipertensi