20 research outputs found
PENGARUH EKSTRAK DAUN IPOMOEA BATATAS L. TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA RATTUS NORVEGICUS
Obat tradisional saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak menimbulkan efek samping dan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas L) dari famili Convolvulaceae. Luka sayat adalah jenis luka yang disebabkan oleh benda tajam seperti pisau. Daun ubi jalar ungu diekstraksi dengan cara maserasi dengan etanol 96%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ubi jalar ungu terhadap penyembuhan luka sayat pada punggung tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun ubi jalar ungu menggunakan 24 hewan uji dengan 4 kelompok perlakuan yaitu tidak ada luka sebagai kontrol negatif (-), Povidone-iodine 10% sebagai kontrol positif (+), salep ekstrak daun ubi jalar ungu 200 mg ( 20%) dan salep ekstrak daun ubi jalar ungu 400mg (40%). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) dapat mempercepat penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan dosis paling efektif 400 mg (40%). Efektivitas salep ekstrak daun ubi jalar ungu terhadap penyembuhan luka pada tikus putih, data dianalisis secara deskriptif dengan melihat tidak adanya eritema, pembengkakan, dan penutupan luka pada sayatan
UPAYA PENINGKATAN SWAMEDIKASI DIARE DENGAN MENGGUNAKAN TANAMAN HERBAL DAUN SALAM DI KABUPATEN NIAS SELATAN
Daun Salam (Eugenia polyantha) merupakan tumbuhan yang kaya dengan khasiat dalam pengobatan. Terdapat pel bagai penelitian yang telah dilakukan untuk membtuktikan khasiatnya. Antara aktivitas farmakologi yang ada pada daun salam yang masih dijalankan pengujian adalah antiinflamasi, antikolesterol, antihipertensi, antihiperglkemik, antibakteri, penurun kadar asam urat dan antioksidan. Tanaman salam mengandung tanin, flavonois, alkaloid dan minyak atsiri yang terdiri dari sitrat dan eugenol. Mintak atsiri secara umum mempunyai efek sebagai antimikroba, analgesik, dan memberikan pelbagai khasiat kepada manusia. Dengan bukti ilmiah yang cukup, diharapkan tanaman daun salam layak dikembangkan sebagai obat alternatif atau obat pilihan sebagai terapi farmakolog
Formulasi Gel Sabun Wajah Ekstrak Etanol Daun Putihan (Chromolaena odorata L.) Sebagai Antijerawat
Acne is a skin disease due to chronic inflammation with complex pathogenesis. The public has empirically used the white plant to treat wounds on the skin, it contains flavonoids, saponins, and tannins which can protect the skin from bacteria and can inhibit bacterial growth. This study aims to test the antibacterial activity against Propionibacterium acnes. The ethanol extract of Putihan leaves was obtained by maceration using 96% ethanol solvent, formulated and evaluated for facial soap gel preparations of ethanol extract of Putihan leaves with various extract concentrations of 0% (F0), 10% (F1), 13% (F2), and 15% (F3) which testing antibacterial activity against Propionibacterium acnes. The results showed that the antibacterial activity of the facial soap gel preparation of ethanol extract of Putihan leaves with a concentration of 10% had an inhibition of 8.4 ± 0.20 mm, 13% had an inhibition of 9.5 ± 0.23 mm and 15% had an inhibition of 10.6 ± 0.64mm. Based on this description, the resulting gel preparation has antibacterial activity against Propionibacterium acne. The three formulas are included in the medium inhibition zone category, but the one with the broadest inhibition zone is at a concentration of 15%.
 
SOSIALISASI PENTINGNYA VITAMIN D DAN BERJEMUR PAGI HARI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN MEDAN HELVETIA DI MASA PANDEMI COVID-19
Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum usai, virus ini menyerang individu yang memiliki sistem imunitas yang menurun. Hal ini menyebabkan masyarakat mengalami panic attack untuk membeli dan mengkonsumsi berbagai jenis vitamin untuk memperkuat imunitas. Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya vitamin D dan berjemur dibawah sinar matahari pagi adalah upaya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat untuk menjaga imunitas. Sinar matahari pagi memberikan vitamin D alami pada tubuh bila dilakukan pada jam yang tepat. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan sosialisasi pentingnya vitamin D dan berjemur pagi hari terhadap pengetahuan masyarakat dimasa pandemi Covid-19. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya memberikan sosialisasi pentingnya vitamin D dan berjemur pagi hari terhadap pengetahuan masyarakat dimasa pandemi Covid-19. Kesimpulan kegiatan ini membawa dampak dan pengaruh yang baik terhadap pengetahuan masyarakat untuk menyadari bahaya Covid-19 dan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin D agar meningkatkan imunitas. Sosialisasi terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Kelurahan Medan Helvetia
PENGARUH EKSTRAK DAUN IPOMOEA BATATAS L. TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA RATTUS NORVEGICUS
Obat tradisional saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak menimbulkan efek samping dan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas L) dari famili Convolvulaceae. Luka sayat adalah jenis luka yang disebabkan oleh benda tajam seperti pisau. Daun ubi jalar ungu diekstraksi dengan cara maserasi dengan etanol 96%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ubi jalar ungu terhadap penyembuhan luka sayat pada punggung tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun ubi jalar ungu menggunakan 24 hewan uji dengan 4 kelompok perlakuan yaitu tidak ada luka sebagai kontrol negatif (-), Povidone-iodine 10% sebagai kontrol positif (+), salep ekstrak daun ubi jalar ungu 200 mg ( 20%) dan salep ekstrak daun ubi jalar ungu 400mg (40%). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) dapat mempercepat penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan dosis paling efektif 400 mg (40%). Efektivitas salep ekstrak daun ubi jalar ungu terhadap penyembuhan luka pada tikus putih, data dianalisis secara deskriptif dengan melihat tidak adanya eritema, pembengkakan, dan penutupan luka pada sayatan
SOSIALISASI PENTINGNYA VITAMIN D DAN BERJEMUR PAGI HARI TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT KELURAHAN MEDAN HELVETIA DI MASA PANDEMI COVID-19
Pandemi Covid-19 hingga saat ini belum usai, virus ini menyerang individu yang memiliki sistem imunitas yang menurun. Hal ini menyebabkan masyarakat mengalami panic attack untuk membeli dan mengkonsumsi berbagai jenis vitamin untuk memperkuat imunitas. Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya vitamin D dan berjemur dibawah sinar matahari pagi adalah upaya dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat untuk menjaga imunitas. Sinar matahari pagi memberikan vitamin D alami pada tubuh bila dilakukan pada jam yang tepat. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan sosialisasi pentingnya vitamin D dan berjemur pagi hari terhadap pengetahuan masyarakat dimasa pandemi Covid-19. Hasil kegiatan pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam bentuk memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya memberikan sosialisasi pentingnya vitamin D dan berjemur pagi hari terhadap pengetahuan masyarakat dimasa pandemi Covid-19. Kesimpulan kegiatan ini membawa dampak dan pengaruh yang baik terhadap pengetahuan masyarakat untuk menyadari bahaya Covid-19 dan pentingnya menjaga kesehatan dengan mengonsumsi vitamin D agar meningkatkan imunitas. Sosialisasi terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat Kelurahan Medan Helvetia
SOSIALISASI DAN PENYULUHAN TANAMAN HERBAL BUAH STROBERI (Fragaria x Ananassa Duschesne) SEBAGAI ANTIOKSIDAN BAGI TUBUH
Tanaman stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) adalah salah satu tanaman buah di Indonesia dengan daya pikat warna buah merah mencolok, bentuk menarik, serta rasa manis dan segar serta kelebihan lainnya yaitu stroberi sumber senyawa bioaktif yang penting karena mengandung kadar vitamin C, folat dan unsur fenolik yang tinggi. Stroberi memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga prospek untuk dikembangkan di daerah dataran rendah. Budidaya stroberi di dataran rendah untuk skala produksi masih jarang dilakukan disebabkan adanya kendala faktor iklim seperti suhu dan intensitas radiasi matahari yang tinggi. Budidaya secara hidroponik, stroberi dapat ditanam dengan pola penanaman vertikal (vertikultur), stroberi yang dihasilkan lebih segar, bersih higienis sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi, perawatan tanaman relatif mudah, membutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit, tanaman relatif terhindar dari hama, jamur dan penyakit, ramah lingkungan, perawatan tanaman lebih terkontrol, penggunaan pupuk lebih hemat, efektif dan efisien. Kesimpulan bahwa penyuluhan budidaya buah stroberi secara hidroponik terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan baik dari para petani dan masyrakat sekitar mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan penanaman buah storberi secara hidroponik dilingkungan rumah masing- masing.  
Pemanfaatan Tanaman Obat Daun Kemangi Sebagai Antibakteri Di Pusat Kesehatan
Kemangi (Ocinum citriodorum Vis.) merupakan tanaman yang daunya biasa di makan sebagai lalapan dan memiliki banyak mamfaat. Daun kemangi mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebabagi antibakteri, seperti flavonoid,tannin,saponin,alkaloid,dan steroid. Kandungan daun kemangi yang bersifat antibakteri adalah minyak atsiri daun kemangi memiliki konsentrasi bunuh minimal (KBM) 0,5% terhadap bakteri S. aureus; 0,25% terhadap bakteri E. coli; dan 2% terhadap bakteri S.epidermis. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kapada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan Daun Kemangi sebagai antibakteri alami. Hasil kegiatan pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam memanfaatan Daun Kemangi sebagai antibakteri alami. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat di Puskesmas Sambi Rejo, mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA TERHADAP BAKTERI Escherichia coli
Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah daun pepaya. Pepaya (Carica papaya L.) merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah, yang kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia. Pepaya dapat tumbuh dengan baik di daerah yang beriklim tropis seperti Costa Rica, Republik Dominika, Brazil, India dan Indonesia. Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif bersifat anaerob fakultatif dan tidak dapat membentuk spora. Escherichia coli termasuk famili Enterobaterioaceae, bentuknya batang atau koma, terdapat tunggal atau berpasangan dalam rantai pendek. Hasil pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun pepaya terhadap bakteri Escherichia coli dengan adanya zona hambat di sekeliling kertas cakram yaitu 1,06 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pepaya dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Semakin besar konsentrasi ekstrak maka semakin besar pula zona hambat yang di peroleh
PELATIHAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PEMBUATAN DAN CARA PENGGUNAAN SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN CAIR DARI BAHAN ALAM PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan serta ditambah pula kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengikuti protokol kesehatan yang masih sangat rendah, menggunggah tim pengabdian untuk turut memberikan kontribusi dalam mencegah penyebaran Covid 19. Pelatihan pembuatan dan cara penggunaan sabun cair cuci tangan yang merupakan salah satu prosedur yang sangat penting dalam mencegah penularan virus dilakukan dengan cara temu muka dengan jumlah peserta terbatas dan penggunaan protokol kesehatan yang ketat. Pengabdian masyarakat yang telah dilakukan berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menambah pengetahuan, serta meningkatkan kesadaran untuk mengikuti protokol kesehatan dalam usaha mencegah penularan virus. Kegiatan ini dilaksanakan di puskesmas bandar khalipah kecamatan percut sei tuan