21 research outputs found
Pengembangan Metode Analisis Kreatinin secara Spektrofotometri dengan Menggunakan Spektrofotometer UV-Visible
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode analisis kreatinin. Metode yang sering digunakan untuk analisis kreatinin secara spektrofotometri adalah dengan menggunakan Jaffe reaction yaitu mereaksikan kreatinin dengan asam pikrat sehingga menghasilkan senyawa kompleks yang dapat dianalisis dengan menggunakan spektrofotometri UV Vis dalam pelarut air. Pengembangan metode analisis kreatinin dilakukan dengan menambahkanTri octylmethylammoniumchloride (TOMAC) dalam pelarut kloroformsehingga membentuk pasangan ion asam pikrat-kreatinin-TOMA. Larutan organik kemudian dipisahkan dari larutan sampel dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer UV Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validasi metode analisis kreatinin dengan menggunakan TOMA memiliki kelinearitas 98%, limit deteksi 1.089 ppm, SENScal 0.0107, SENSanal 1.089, dan presisi 0.3705
Film of Chitosan-Carboxymethyl Cellulose Polyelectrolyte Complex as Methylene Blue Adsorbent
Telah dilakukan pembuatan film kompleks polielektrolit kitosan-karboksimetil selulosa (CMC) untuk pengujian pengaruh rasio volume CMC:kitosan (1:1; 3:2; 7:3). Karakterisasi film dilakukan dengan uji kuat tarik, medium asam basa, dan penyerapan air serta dilakukan uji adsorpsi terhadap biru metilen. Hasil Karakterisasi menunjukkan sifat mekanik film menurun dengan bertambahnya jumlah karboksimetil selulosa dan film stabil pada pH >4. Kondisi optimum adsorpsi diperoleh pada film F3 (ratio volume CMC:kitosan 7:3) dengan kapasitas adsorpsi sebesar 8,38×10-5 mol/g selama 30 menit
Studi Qsar Senyawa Turunan Triazolopiperazin Amida sebagai Inhibitor Enzim Dipeptidil Peptidase-IV (DPP IV) Menggunakan Metode Semiempirik AM1
Studi QSAR (Quatitative Structure-Activity Relationship) telah dilakukan untuk senyawa turunan triazolopiperazin amida sebagai inhibitor enzim DPP IV (dipeptidil peptidase-IV) yang merupakan penyebab diabetes melitus tipe 2. Studi ini dilakukan dengan pemodelan struktur senyawa turunan triazolopiperazin amida dan perhitungan deskriptor QSAR dilakukan dengan metode semiempirik AM 1 (Austin Model 1) yang tersedia dalam program Hyperchem®. Analisis QSAR dilakukan dengan metode analisis regresi multilinear untuk parameter elektronik dan molekular dengan program SPSS®. Model persamaan terbaik yang diperoleh dengan metode ini sebagai berikut.-log IC50 = 155,259 + (13,149*qC1) + (1692,869*qC9) + (1300,431*qC10) + (601,809*qO25) + (4,762*EH)n = 18; r2 = 0,566; adjusted r2 = 0,385; Fhit/Ftab = 1,007; PRESS = 5,500x10–
Optimization of Chitosan/Pectin Polyelectrolyte Complex Using Glutaraldehyde-Crosslinked as Methylene Blue Absorbent
This study aimed to make a crosslinked chitosan/pectin membrane with glutaraldehyde under conditions of time, pH,
and maximum concentration in the adsorption of methylene blue. The first step was to synthesize the chitosan-pectin
polyelectrolyte complex membrane which was cross-linked with glutaraldehyde by dissolving pectin in distilled water,
then combining chitosan in acetic acid and adding glutaraldehyde and evaporated at 70°C. The second step is to
characterize the synthesized membrane using FTIR, and determine the optimum contact time, optimum pH, and
maximum concentration of methylene blue in adsorption. The results showed that the optimum mass ratio of 10%
glutaraldehyde crosslinked polyelectrolyte membranes of 10% glutaraldehyde at the optimum contact time to adsorb
methylene blue was 40 minutes with an adsorption capacity of 7,125 mg/g; The optimum pH is 6; the maximum
adsorption concentration of methylene blue was 100 mg/L with the maximum adsorption capacity being 40.244 mg/g
and following the Langmuir isotherm, the equilibrium constant (K) was 1.42 × 104 L/mol.
Keywords: Chitosan/Pectin, Crosslinked, Glutaraldehyde, Adsorption, Methylene Blue