12 research outputs found

    Pengaruh Relationship Marketing terhadap Loyalitas Pelanggan pada Konsumen Tropicana Slim di Kota Padang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas pelanggan dan untuk menentukan variabel dari relationship marketing yang paling dominan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Indikator relationship marketing yang digunakan mencakup (kepercayaan, komitmen, dan komunikasi) pada konsumen Tropicana Slim di Kota Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua indikator relationship marketing (kepercayaan, komitmen, dan komunikasi) bernilai positif dan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dan nilai R-Square untuk semua indikator bernilai 0.650

    PENGARUH BRAND AWARENESS DAN BRAND LOYALTY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK CHICKEN NUGGET FIESTA DI KOTA PADANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand awareness dan brand loyalty terhadap keputusan pembelian produk chicken nugget fiesta di kota Padang. Objek penelitian ini adalah konsumen chicken nugget fiesta yang berada di kota Padang berjumlah 100 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan, hal ini dikarenakan nilai T statistic (2.045) > nilai t-statistik (1.96). Brand loyalty pun  berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan, hal ini dikarenakan nilai T statistic (2.169) > nilai t-statistik (1.96)

    HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

    Get PDF
    ABSTRAK Siska Lusia Putri, (2019): Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kemampuan Memori Siswa SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Kemampuan berpikir kritis merupakan hal yang perlu untuk diteliti hubungannya dengan kemampuan memori dengan upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan memori siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Peneliti menggunakan korelasional. Pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif melalui tes kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memori, sedangkan prosedur pengumpulan data secara kualitatif melalui wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru dan objek penelitiannya adalah hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memori siswa SMA pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Sampel dalam penelitian ini diambil dari kelas X MIA 1 yang berjumlah 28 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa yang memiliki kemampuan memori sedang dengan kemampuan berpikir kritis rendah dengan persentasenya sebesar 29%, selanjutnya diikuti dengan siswa yang memiliki kemampuan memori tinggi dengan kemampuan berpikir kritis tinggi sebesar 25%, dan siswa yang memiliki kemampuan memori rendah dengan kemampuan berpikir kritis rendah sebesar 14%. Analisi hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memori siswa yang diuji dengan menggunakan korelasi product moment memperoleh rxy = 0,494 > rtabel = 0,361, yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak, maknanya terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara variabel kemampuan berpikir kritis dengan kemampuan memori siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Siswa, Kemampuan Memori Siswa, Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektroli

    Analisis sikap konsumen terhadap maskapai penerbangan dan pengaruh persepsi risiko terhadap keputusan menggunakan pelayanan jasa garuda indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap terhadap pengambilan keputusan penggunaan jasa maskapai penerbangan, menganalisis pengaruh persepsi risiko terhadap pengambilan keputusan penggunaan jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia, dan menganalisis implikasi manajerial yang dapat diterapkan oleh PT Garuda Indonesia untuk melihat posisi Garuda Indonesia dengan kompetitor. Metode untuk menganalisis pengaruh sikap terhadap pengambilan keputusan penggunaan jasa maskapai penerbangan dianalisis dengan menggunakan Fishbein dan Biplot. Metode untuk menganalisis pengaruh persepsi risiko terhadap pengambilan keputusan penggunaan jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Analisis sikap multiatribut maskapai penerbangan menunjukkan bahwa atribut pertama yang penting bagi pengguna jasa dalam memilih maskapai penerbangan adalah kenyamanan pesawat. Nilai evaluasi kepentingan kenyamanan pesawat sebesar 4,43; nilai kepercayaan responden terhadap kenyamanan pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebesar 4,16; nilai kepercayaan responden terhadap kenyamanan pesawat maskapai penerbangan Lion Air sebesar 3,19; dan nilai kepercayaan responden terhadap kenyamanan pesawat maskapai penerbangan Sriwijaya Air sebesar 3,34. Pengguna jasa memberikan nilai kepercayaan terhadap maskapai penerbangan Lion Air paling rendah bila dibandingkan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Artinya, pengguna jasa beranggapan Lion Air belumlah memberikan kenyamanan di dalam pesawat. Atribut kedua yang penting bagi pengguna jasa dalam memilih maskapai penerbangan adalah ketepatan waktu. Berdasarkan analisis Fishbein, nilai evaluasi kepentingan ketepatan waktu sebesar 4,38. Nilai kepercayaan responden terhadap ketepatan waktu maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebesar 4,14; nilai kepercayaan responden terhadap ketepatan waktu maskapai penerbangan Lion Air sebesar 3,46; dan nilai kepercayaan responden terhadap ketepatan waktu maskapai penerbangan Sriwijaya Air sebesar 3,44. Pengguna jasa memberikan nilai kepercayaan terhadap maskapai penerbangan Sriwijaya Air paling rendah bila dibandingkan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Lion Air. Artinya, pengguna jasa beranggapan Sriwijaya Air merupakan maskapai penerbangan yang sering melakukan delay pada setiap penerbangannya. Atribut ketiga yang penting bagi pengguna jasa dalam memilih maskapai penerbangan adalah profesionalitas petugas/awak pesawat. Berdasarkan analisis Fishbein, nilai evaluasi kepentingan profesionalitas petugas/awak pesawat sebesar 4,32. Nilai kepercayaan responden terhadap profesionalitas petugas/awak pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia sebesar 4,12; nilai kepercayaan responden terhadap profesionalitas petugas/awak pesawat maskapai penerbangan Lion Air sebesar 3,42; dan nilai kepercayaan responden terhadap profesionalitas petugas/awak pesawat maskapai penerbangan Sriwijaya Air sebesar 3,47. Pengguna jasa memberikan nilai kepercayaan terhadap maskapai penerbangan Lion Air paling rendah bila dibandingkan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. Artinya, pengguna jasa beranggapan Lion Air belum profesional dalam melayani penumpang. Berikut rincian hasil analisis sikap multiatribut Fishbein. Berdasarkan analisis Biplot, atribut profesionalitas petugas/awak pesawat dengan atribut penampilan petugas/awak pesawat pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia membentuk sudut lancip yang memberikan interpretasi bahwa kedua peubah tersebut memiliki korelasi yang besar. Artinya, responden menganggap semakin baik profesionalitas petugas/awak pesawat kepada konsumen maka semakin baik pula penampilan petugas/awak pesawat kepada konsumen. Atribut proses check-in pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan atribut kemudahan keluhan bagasi membentuk sudut tegak lurus yang memberikan interpretasi bahwa kedua peubah tersebut memiliki korelasi yang kecil. Artinya, responden menganggap semakin cepat proses check-in yang diberikan kepada konsumen maka kemudahan keluhan bagasi yang diberikan kepada konsumen belum tentu secepat proses check-in yang diterima. Atribut reservasi/pemesanan tiket dengan kemudahan keluhan bagasi membentuk sudut tumpul yang memberikan interpretasi bahwa kedua peubah tersebut memiliki korelasi negatif. Artinya, responden menganggap semakin baik reservasi yang diberikan petugas Garuda Indonesia maka semakin tidak baik kemudahan keluhan bagasi yang diterima konsumen. Panjang vektor peubah memiliki interpretasi seberapa besar tingkat keragaman yang dimiliki oleh masing-masing peubah, dimana semakin panjang vektor suatu peubah dalam analisa Biplot ini, maka semakin besar tingkat keragaman peubah tersebut. Atribut ketepatan waktu memiliki panjang vektor peubah yang paling panjang dibandingkan atribut lainnya. Artinya, ketepatan waktu Garuda Indonesia kepada konsumennya menunjukkan semakin besar tingkat keragaman peubah tersebut dibutuhkan oleh konsumen. Posisi obyek atau merek maskapai penerbangan Garuda Indonesia terlihat saling berseberangan. Posisi relatif dari obyek ini memperlihatkan bahwa produk merek Garuda Indonesia mempunyai hubungan yang dekat dengan peubah-peubah yang mempunyai arah vektor di kuadran I dan IV. Hal ini dikarenakan peubah-peubah tersebut mempunyai sudut yang relatif lebih kecil terhadap obyek Garuda Indonesia. Peubah atribut-atribut tersebut adalah peubah atribut reservasi (pemesanan tiket), profesionalitas petugas/awak pesawat, keramahan petugas/awak pesawat, penampilan petugas/awak pesawat, kecepatan bagasi, kemudahan keluhan bagasi, proses check-in, ketepatan waktu, kenyamanan pesawat, dan rute penerbangan. Di sisi lain merek Lion Air mempunyai hubungan yang dekat dengan peubah yang mempunyai arah vektor di kuadran III. Peubah atribut tersebut adalah harga tiket. Penciri utama merek Garuda Indonesia adalah profesionalitas petugas/awak pesawat. Hal ini ditunjukkan oleh vektor peubah atribut profesionalitas petugas/awak pesawat yang menuju ke arah merek Garuda Indonesia. Penciri utama merek Lion Air adalah harga. Bahkan produk merek Sriwijaya Air sama sekali tidak memperoleh penciri apapun yang menyebabkan konsumen menjadi ingat kepada merek tersebut. Hal ini menunjukkan ketidakpedulian konsumen terhadap merek tersebut. Berdasarkan analisis SEM diperoleh faktor-faktor persepsi risiko yang berpengaruh terhadap keputusan menggunakan pelayanan jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia yaitu faktor performance risk dan faktor time/convenience risk. Dua faktor ini berpengaruh karena memiliki t-hitung lebih dari 1,96. Kemudian faktor financial risk, physical risk, psychological risk, dan social risk bagi konsumen tidak berpengaruh dalam keputusan menggunakan pelayanan jasa maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Keempat faktor ini tidak berpengaruh dalam keputusan menggunakan pelayanan jasa Garuda Indonesia karena nilai t-hitung kurang dari 1,96. Implikasi manajerial pada penelitian ini mencakup produk (product), harga (price), lokasi (place), promosi (promotion), pribadi (personel), proses (process), dan bukti fisik (physical evidance). Aspek produk mencakup memperluas rute penerbangan terutama untuk daerah yang memiliki tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, menciptakan layanan yang berkualitas terutama memperhatikan atribut-atribut yang mempengaruhi konsumen dalam pemilihan jasa maskapai penerbangan, dan memberikan pelatihan yang rutin minimal setiap triwulan kepada pilot senior maupun junior. Aspek promosi mencakup memberikan promosi tiket pesawat murah kepada konsumen yang ingin mengunjungi daerah yang memiliki tempat wisata yang menarik tapi masih jarang dikunjungi, melakukan promosi dengan perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra, dan tetap melakukan promosi melalui media cetak, radio, televisi, maupun internet. Aspek proses mencakup mempertahankan kinerja dan kualitas pelayanan kepada konsumen, mempersingkat waktu dalam proses pembelian tiket, proses check-in, delay pesawat, dan proses penanganan bagasi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan rutin minimal setiap triwulan kepada petugas Garuda Indonesia. Aspek tempat mencakup memperhatikan lokasi counter penjualan tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia karena lokasi menentukan ketertarikan bagi konsumen. Aspek pribadi mencakup mempertahankan kualitas pelayanan yang telah dilaksanakan oleh petugas/awak pesawat dan melakukan sistem pemberdayaan dan keterlibatan karyawan. Aspek bukti fisik mencakup mempertahankan standar teknis pesawat dan mempertahankan kualitas pelayanan terutama kenyamanan selama di pesawat

    Pengaruh Kualitas Website dan Pengetahuan Pengguna Terhadap Kepuasan Pengguna Perpustakaan Digital Desa Jati Belarik

    No full text
    This research aims to investigate the influence of website quality and user knowledge on user satisfaction with the Jati Belarik Digital Village Library. The study adopts a quantitative approach. The sampling technique employed in this research is saturated sampling, where all members of the population are included as samples. The sample size for this study is 36 respondents. Data is collected through questionnaires, then processed and analyzed using SPSS. Based on the research findings, it is observed that both website quality and user knowledge have a significant level of significance. This indicates that website quality and user knowledge, when considered together, have a significant impact on user satisfaction with the digital library. The coefficient of determination reveals that 40.0% of user satisfaction with the digital library is influenced by website quality and user knowledge. The remaining 60.0% is influenced by other variables not investigated in this research. In conclusion, the results of this research highlight the importance of website quality and user knowledge in determining user satisfaction with the digital library. However, there are other factors not explored in this study that also contribute to user satisfaction.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas website dan pengetahuan pengguna terhadap kepuasan pengguna perpustakaan digital Desa Jati Belarik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, yang dimana Teknik sampel ini digunakan bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Adapun sampel pada penelitian ini berjumlah 36 responden. Data diperoleh dengan melakukan kuisioner, kemudian diolah dan  diuji dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil Penelitian ini, maka diperoleh bahwa variabel kualitas website dan pengetahuan pengguna memilik taraf signifikansi. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kualitas website dan pengetahuan pengguna secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna perpustakaan digital. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa kepuasan pengguna perpustakaan digital dipengaruhi oleh variabel kualitas website dan kepuasan pengguna sebesar 40,0%. Sedangkan sisanya sebesar 60,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini

    Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Produk Erigo Melalui Instagram)

    Get PDF
    ABSTRACT The research is in the form of quantitative research using primary data obtained from the distribution of questionnaires. The study population included Instagram users who joined the @erigoapparel Instagram. Data obtained from collection throught onlilne distribution questionnaires to customers who have purchased Erigo products through Instagram and know Arief Muhammad as Erigo’s brand endroser. The population data in this study were 100 respondents. The sampling technique used in purposive sampling. Methods analysis of the data used is multiple linear regression. The result showed that partially the trustworthiness, variabel had no significant effect on purchasing decisions, expertise did not have a significant effect on purchasing decisions, attractive had a significant effect on purchasing decision, respect did not significant influence purchasing decisions and similairty had a significant effect on purchasing decisions. Product Erigo the value of Adjust R square. Product Erigo indicators by 0.539.  ABSTRAK Penelitan ini berbentuk kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuisioner. Populasi penelitian ini meliputi pengguna instagram yang mengikuti akun instagram @erigoapparel dan konsumen yang pernah membeli produk Erigo. Data yang diperoleh dari pengumpulan melalui kuisioner online ke pelanggan yang telah membeli produk Erigo melalui Instagram dan mengenal Arief Muhammad sebagai endorser merek dari Erigo. Data populasi dari penelitian ini sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel trustworthiness, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, expertise tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, attractiveness berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, respect tidak berpengaruh signikan terhadap keputusan pembelian dan similiarity berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Produk Erigo ini memiliki nilai Adjust R square sebesar 0.539.   &nbsp

    RISK PERCEPTION (PERFORMANCE AND PHYSICAL) ON DECISIONS OF USING CONVENTIONAL TRANSPORTATION SERVICES

    No full text
    Ojek merupakan salah satu transportasi konvensional yang digemari masyarakat di kota-kota besar. Walaupun kondisi fisik driver dan fisik kendaraan yang digunakan masih jauh di bawah standar yang ada, pengguna jasa tetap menggemarinya. Bahkan kadangkala masih terdapat driver yang bersikap tidak sopan, tidak menjaga penampilan fisiknya hingga menetapkan harga ojek yang berfluktuatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh RP-Performance terhadap pengambilan keputusan transportasi konvensional (ojek), menganalisis pengaruh RP-Physical terhadap pengambilan keputusan transportasi konvensional (ojek), dan menganalisis pengaruh RP-Performance dan RP-Physical secara bersama-sama terhadap pengambilan keputusan transportasi konvensional (ojek). Penelitian ini melibatkan 384 responden yang pernah menggunakan transportasi konvensional selama 1 tahun dengan menggunakan metode Quota Sampling. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah (1)RP-Performance transportasi konvensional secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian; (2) RP-Physical transportasi konvensional secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian; dan (3) RP-Performance dan RP-Physical transportasi konvensional secara simultan mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian sebesar 25.7%

    Pengaruh Electronic Word Of Mouth Media Sosial Instagram, Atribut Produk Wisata Dan Citra Destinasi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Di Kota Padang

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Electronic Word Of Mouth Media Sosial Instagram, Atribut Produk Wisata Dan Citra Destinasi Terhadap Keputusan Berkunjung Wisatawan Di Kota Padan. Objek dalam penelitian ini adalah para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata kota Padang tahun 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 138 orang. Metode penarikan sampel dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum pada penjelasan di atas dengan menggunakan uji t, diperoleh hasil bahwa E-WoM media sosial instagram dan citra destinasi berpengaruh positif dan signifikan  terhadap keputusan berkunjung wisatawan di kota Padang secara parsial. Sedangkan Atribut produk wisata tidak berpengaruh signifikan  terhadap keputusan berkunjung wisatawan di kota Padang. Nilai adjusted R square adalah sebesar 0,781 hal ini berarti  78,1% dari keputusan berkunjung wisatawan di kota Padang yang dapat dijelaskan oleh E-WoM media sosial instagram, Atribut produk wisata dan Citra destinasi sedangkan sisanya sebesar 21,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kemudian E-WoM media sosial instagram, atribut produk wisata dan citra destinasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung wisatawan di kota Padang

    Strategi Pengembangan desa wisata dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal ( PRA) pada Nagari Talang

    No full text
    This study aims to determine the potential, problems and problem solving in Nagari Talang. In this research, the data collection used the Participatory Rural Appraisal (PRA) method, while the data analysis used the SWOT method. The PRA techniques used were Trend Charting and LivelihoodChanges, Institutional Studies (Venn Diagrams), Daily Activity Charts and Village Transects. The results of the study show the potential of the village in the form of land area, beautiful nature, good production of rice fields and good fields, abundant water supply, the existence of village institutions and BUMNag operating in Nagari and there are problems that occur such as not having complete and goodtourism supporting component (accessibility and amenities), yet the innovation on physical tourism activities. By using the SWOT analysis, it is identified that the strategic position of Nagari Talang is in quadrant II by emphasizing the Hold development strategy and maintain the market penetration policy and product development ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi, permasalahan dan pemecahan masalah di Nagari Talang. Penelitian ini dalam pengambilan datanya menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) sedangkan analisa datanya menggunakan metode SWOT. Teknik PRA yang digunakan adalah Pembuatan Bagan Kecenderungan dan Perubahan Mata Pencaharian, Kajian Kelembagaan (Diagram Venn), Bagan Kegiatan Harian dan Transek Desa. Hasil penelitian memperlihatkan potensi desa berupa luas lahan, alam yang indah ,produksi panen sawah dan ladang yang baik,pasokan air yang melimpah, adanya kelembagaan desa dan BUMNag yang beroperasi di nagari serta terdapat permasalahan yang terjadi seperti Belum memiliki komponen pendukung wisata ( aksesibilitas dan amenitas) yang lengkap dan baik, Belum memiliki inovasi terhadap aktivitas wisata  secara fisik. Dengan menggunakan analisis SWOT maka teridentifikasi posisi strategis Nagari Talang berada pada kuadran II dengan menekankan strateg pengembangan Hold and maintain yang mengarahkan pada kebijakan market penetration dan Product developmen

    Self Confidence dan Courage To Take Risks Mempengaruhi Keberhasilan UMKM Rendang Kota Payakumbuh

    No full text
    The purpose of this paper is to to identify Self Confidence and Courage to Take Risks and their relationship to the success of UMKM engaged in gastronomy, especially Rendang in the city of Payakumbuh, West Sumatra. This research was conducted on all UMKM owners of rendang culinary who are members of the Iko Sero Payakumbuh Cooperative, totaling 43 business actors who are registered as members of the cooperative until 2021. The data collected was analyzed using the SPSS 21 program which provides relevant analyzes such as analysis of validity, reliability and regression analysis. Three hypotheses were developed to study the effect of Self Confidence and Courage to Take Risks on the success of Rendang UMKM in Payakumbuh City. Through correlation analysis, Self Confidence and Courage to Take Risks in the gastronomic field were observed to have a significant influence on the success of the Rendang UMKM. All key variables have a significant relationship with the success of SMEs. The results of the regression analysis showed that the most significant independent variable affecting the success of the Rendang UMKM business in Payakumbuh City was Self Confidence ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Self Confidence dan Courage to Take Risks dan hubungannya dengan keberhasilan UMKM yang bergerak pada bidang gastronomi khususnya rendang di kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan pada seluruh UMKM Pemilik Usaha kuliner rendang yang tergabung di Koperasi Iko Sero Payakumbuh yang berjumlah 43 pelaku usaha yang terdaftar sebagai anggota koperasi sampai tahun 2021. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan program SPSS 21 untuk dilakukan  analisis validitas, Reliabilitas dan analisis regresi. Tiga hipotesis dikembangkan untuk mempelajari pengaruh Self Confidence dan Courage to Take Risks terhadap keberhasilan UMKM rendang di Kota Payakumbuh. Melalui analisis korelasi, Self Confidence dan Courage to Take Risks pada bidang gastronomi yang diamati memiliki pengaruh yang signifikan dengan keberhasilan UMKM Rendang tersebut. Semua variabel kunci memiliki hubungan yang signifikan dengan keberhasilan UMKM. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variable independen yang paling signifikan mempengaruhi keberhasilan bisnis UMKM rendang di Kota Payakumbuh adalah Self Confidence. &nbsp
    corecore