8 research outputs found

    The Tradition of Khatam Qur’an at the Grave of the Padang Bolak Community

    Get PDF
    This study aims to describe the culture of khatam Qur’an at the grave that are preserved by the Padang Bolak people. The study was conducted using an ethnographic approach by directly observing and participating in khatam activities. The results of this study analyze the background of the growth of the khatam tradition in relation to the entry of Islam into the Padang Bolak area, the doctrine of tariqat/suluk being the most important in this section. The khatam process at the grave is usually carried out based on the parents' will for those left behind or at the initiation of the family who feels responsible. Although it is not considered fardhu kifayah, khatam Qur’an at the grave is voluntary in nature as well as a standard of value for the community in the form of devotion to parents. Another conspicuous concern in the procession lies in the accommodation and service which erodes the financial loss of the who got calamity

    PENYULUHAN KESANTUNAN BERBAHASA KEPADA NAPOSO NAULI BULUNG DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DI DESA PARBANGUNAN PANYABUNGAN

    Get PDF
    Objektif.  Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesantunan dalam berbahasa dalam pembentukan karakter. Pengabdian ini dilaksanakan pada Naposo Nauli Bulung desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Naposo nauli bulung adalah perkumpulan pemuda-pemudi yang dinaungi desa yang bertugas membantu serta mengayomi masyarakat setempat.  Naposo nauli bulung dapat membantu berupa tenaga serta pemikiran pada setiap kegiatan masyarakat misalnya kegiatan gotong royong, perayaan, pengajian, acara hari besar keagamaan dll. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari 4 dosen dan 3 mahasiswa yang dihadiri oleh 15 peserta.   Material and Metode.   Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR). Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini yaitu persiapan dan pembelakan, pelaksanaan kegiatan, dan pasca kegiatan. Hasil.  Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam menyampaikan materi diantaranya ceramah, diskusi dan tanya jawab, quiz dan penutup. Serangkaian kegiatan tersebut memberikan pengetahuan dan pengalaman tambahan kepada peserta tentang pentingnya kesantunan berbahasa dalam situasi formal maupun informal. Kesimpulan. Setelah kegiatan ini dilaksanakan, para naposo nauli bulung memiliki pemahaman tentang kesantunan berbahasa. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan menjadikan generasi muda khususnya para remaja untuk berujar santun dan bertutur santun dalam berkomunikasi baik situasi formal dan informal. Kedepannya para remaja diharapkan terus melestarikan berbahasa santun

    Ilham Ramadan PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN PERPEKTIF ALQURAN DAN HADIS

    No full text
    The principle of Islamic education is the main basis for human beings to carry out their main duties on earth either as caliph or position as a servant. As a caliph in charge of managing the earth, it is necessary to have several principles that become the basis or foundation in its implementation. So the way to obtain these principles is through Islamic education. Some principles of education, if traced from the development of early Islam as contained in the hadith of the Prophet, although the explanations are still very general, the Prophet, peace be upon him, has talked about them a lot. Both about principles in seeking knowledge and when conveying knowledge which is part of the educational process. With the principle of Islamic education based on the Qur'an and hadith as the main reference, it is hoped that Islamic education will be more focused and not lose its initial goal, which is to bring success in education which then brings goodness in the world and the hereafter.      ABSTRAK   Prinsip pendidikan Islam merupakan dasar utama bagi umat manusia untuk melaksanakan tugas pokoknya di muka bumi baik sebagai khalifah ataupun posisinya sebagai seorang hamba. Sebagai seorang khalifah yang bertugas untuk mengelola bumi, maka dibutuhkan adanya beberapa prinsip yang menjadi dasar atau tumpuan dalam pelaksanaannya. Maka cara untuk memperoleh prinsip-prinsip tersebut adalah melalui pendidikan Islam. Beberapa prinsip pendidikan, jika ditelusuri dari perkembangan Islam awal seperti yang terdapat dalam hadis Nabi saw., meski penjelasannya masih sangat umum, namun Nabi saw., telah banyak membicarakannya. Baik tentang prinsip dalam mencari ilmu maupun ketika menyampaikan suatu ilmu yang merupakan bagian dari proses pendidikan. Dengan adanya prinsip pendidikan Islam yang didasarkan kepada Alquran dan hadis sebagai acuan utama, maka diharapkan pendidikan Islam akan lebih terarah dan tidak kehilangan tujuan awal, yaitu dapat membawa keberhasilan dalam pendidikan yang kemudian membawa kebaikan di dunia maupun akhirat.   &nbsp

    The Ahmad Hassan's Contribution To The Development Of Hadith In Indonesia

    No full text
    :Ahmad Hassan is a moderate cleric who advocates the renewal of Islam with his slogan kemabli to the Koran and Hadis. Ahmad Hassan is a reformer who contributed to his thinking in the field of hadith. Ahmad Hassan considered that the predominance of the school Muslims had hindered the interaction of the people with the Koran. In this paper, we will discuss hadith’s thoughts and the contribution of Ahmad Hassan in the studying of Hadith in Indonesia. This research uses a qualitative method of the library research approach. The results of this study show that Ahmad Hassan plays a role in the freedom to understand religious teachings without being bound by a school, according to him, this thinking is expected to reduce obstacles to the progress of the people due to the shackles of the taklid mazhab which has been a tradition since centuries ago. So it can be concluded that Ahmad Hassan is a figure of Hadith figures and scholars who have conducted Hadith studies and played an active role in purifying Islamic teachings in Indonesia

    KRITIK SEJARAH TERHADAP HADIS MENURUT AHMAD AMIN: Analisis terhadap Kitab Fajr al-Islam

    No full text
    Abstrak: Kritik sejarah hadis seharusnya digunakan untuk membuat hadis semakin kuat eksistensinya dalam kajian ilmu pengetahuan. Tetapi sebaliknya, kritik sejarah yang dilakukan oleh Ahmad Amin justru untuk menyerang eksistensi dan sejarah hadis yang sudah mapan di kalangan ulama dan tokoh hadis Muslim. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara mendalam tentang kritik sejarah hadis yang dilakukan oleh Ahmad Amin. Oleh karena itu penulis meneliti kitab-kitab yang ditulis Ahmad Amin yang berkenaan dengan pengkajian hadis khususnya kitab Fajr al-Islam. Objek kajian ini adalah menelusuri kritik yang dia lakukan terhadap masalah-masalah yang krusial dalam sejarah hadis, mulai dari hadis mutawatir, penulisan hadis, pemalsuan hadis, kodifikasi hadis, kritik terhadap hadis yang kontradiksi mengenai melarang dan mengizinkan penulisan hadis, kritik terhadap ‘adalah al-shahabah, serta kritik terhadap Abu Hurairah dengan metode melakukan relevansi antara pemikirannya dengan ulama dan tokoh hadis lain, serta meneliti pemikiran tokoh yang mempengaruhinya.  Kata Kunci: sejarah, hadis, Ahmad Amin, Fajr al-Isla

    KONTRIBUSI ULAMA PATANI TERHADAP PERKEMBANGAN HADIS

    Get PDF
    ABSTRACT                                                                 Pattani is one of the Muslim majority areas in Thailand, there are many scholars who are influential in the religious field. Among them are Sheikh Abdullah bin Abdul Mubin, Sheikh Wan Hasan bin Wan Ishak and those who appeared in the 20th century were Dr. Jihad Fathullah, as for the purpose of this study is to determine the contribution of these scholars in the field of Hadith. Therefore the authors examine their works, relevant previous research, as well as various literacies that discuss the thoughts of the three scholars. The result of this research is knowledge about the contribution of Abdullah bin Abdul Mubin in the field of hadith study is to translate the book Tanbih al-Gafilin and he is the first translator of the book Tanbih al-Gafilin into Malay, the contribution of Syeikh Wan Hasan bin Wan Ishak is writing the book of Hidayat. al-Mukhtar, a translation of the Hadith Arba'in and also wrote a translation of the book Ayyuha al-Walad by Imam al-Gazali, while Dr. Jihad Fathullah made a monumental work, namely, Syarah Bulug al-Maram min Adillat al-Ahkam a book of syarah Hadith from the book Bulug al-Maram.     ABSTRAK Pattani adalah salah satu wilayah mayoritas Muslim yang terdapat di Negara Thailand, terdapat banyak ulama yang berpengaruh dalam bidang keagamaan. Adapun diantaranya adalah Syeikh Abdullah bin Abdul Mubin, Syekh Wan Hasan bin Wan Ishak dan yang muncul di abad ke 20 adalah Dr. Jihad Fathullah, adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi ulama-ulama tersebut di bidang Hadis. Oleh karena itu penulis meneliti karya karya mereka, penelitian terdahulu yang relevan, serta berbagai literasi yang membahas tentang pemikiran ketiga ulama tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan tentang kontribusi Abdullah bin Abdul Mubin di bidang kajian hadis adalah membuat  terjemah kitab Tanbih al-Gafilin dan dia merupakan penerjemah kitab Tanbih al-Gafilin yang pertama kedalam bahasa Melayu, kontribusi Syeikh Wan Hasan bin Wan Ishak adalah menulis kitab Hidayat al-Mukhtar, sebuah terjemahan dari Hadis Arba‘in dan juga menulis terjemah dari kitab Ayyuha al-Walad karya Imam al-Gazali, sedangkan  Dr Jihad Fathullah membuat sebuah karya monumentalnya yaitu, Syarah Bulug al-Maram min Adillat al-Ahkam sebuah kitab syarah Hadis dari kitab Bulug al-Maram.     &nbsp

    PENYULUHAN LITERASI TERHADAP ANAK YANG BUTA HURUF DI DESA SIPUPUS KECAMATAN PADANG BOLAK JULU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

    Get PDF
    Penyuluhan literasi terhadap anak yang buta huruf di Desa Sipupus Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara adalah inisiatif pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kualitas hidup anak-anak buta huruf di desa Sipupus kecamatan Padang Bolak Julu kabupaten Padang Lawas Utara. Masalah buta huruf merupakan tantangan serius yang memengaruhi perkembangan sosial dan ekonomi individu serta masyarakat secara keseluruhan. Metode yang berbasis PAR. PAR ialah singkatan participatory Action Research. Pada dasarnya PAR adalah penelitian yang melibatkan semua pihak yang relevan dalam meneliti secara aktif bersama-sama tindakan saat ini (yang mereka alami sebagai bermasalah) dalam rangka untuk mengubah dan memperbaikinya Dalam pengabdian ini, pendekatan partisipatif digunakan untuk melibatkan komunitas setempat dalam proses penyuluhan. Tim pengabdian yang terdiri dari Mahasiswa KKN STAIN Mandailing Natal bekerja sama dengan pemerintah Desa, guru, orang tua, dan masyarakat Desa Sipupus untuk memberikan pelatihan, bimbingan, dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu anak-anak yang masih buta huruf untuk memahami literasi membaca. Hasil dari pengabdian ini mencakup peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca dan menulis anak-anak buta huruf, serta peningkatan kesadaran di kalangan orang tua dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan inklusif. Selain itu, pengabdian ini juga memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana melibatkan masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi anak-anak yang menghadapi kesulitan. Pengabdian ini mencerminkan komitmen untuk mempromosikan inklusivitas dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan untuk meraih kesuksesan dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari

    Relationship Between Knowledge Management with Cost Leadership and Differentiation Strategies in Sumbawa Weaving SMEs: The Moderating Role of Organizational Design

    No full text
    Small and Medium Enterprises (SMEs) are the main drivers of the economy in developing countries, one of which is Indonesia. Several SMEs still need to be developed in Indonesia, especially for the 3T region (lagging, leading, and outermost). Sumbawa is one of these areas. The majority of SMEs in the Sumbawa area are weaving SMEs. Weaving SMEs in this region still have problems in terms of SME competitiveness, innovation, and SME creativity. Therefore, they have not been able to compete with SMEs outside the 3T area. Thus, the importance of competitive strategy and knowledge management can encourage the management of information into knowledge that can be used for strategic decision-making, especially the competitive strategy of SMEs. This study will examine the application of knowledge management to SMEs in Sumbawa and whether the applied knowledge management can encourage the creation of a competitive strategy for Sumbawa SMEs. The research was conducted by census/saturated sampling to produce accurate results. The results show that the application of knowledge management in Sumbawa SMEs is proven to influence SMEs' competitive strategy. The study also contributes to new research on the role of organizational design that can affect knowledge management's influence on competitive strategy
    corecore