179 research outputs found

    Fungsi Kode dalam Program Acara “Beleter” Tvri Kalbar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi kode serta faktor yang melatarbelakangi pemilihan kode kebahasaan dalam program acara “Beleter” TVRI Kalbar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan bentuk penelitian kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data ini yaitu wawancara, studi dokumentasi atau dokumen dan teknik simak, sedangkan alat pengumpul data dalam penelitian ini terdiri dari kartu pencatat data, tape recorder, dan lembar pedoman wawancara. Teknik analisa data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pertama, pengumpulan data, kedua, reduksi data, ketiga, penyajian data, dan keempat, penarikan simpulan. Hasil penelitian berdasarkan Fungsi kode yang terdapat pada penelitian yaitu terdapat lima fungsi, fungsi emotif, fungsi konatif, fungsi referensial, fungsi puitik dan fungsi fatik. Faktor yang melatarbelakangi pemilihan kode kebahasaan yaitu hal yang sudah direncanakan, pembicara atau penutur, pendengar atau lawan tutur dan Perubahan situasi karena hadirnya orang ketiga

    E-Voting: Kebutuhan Vs. Kesiapan (Menyongsong) E-Demokrasi

    Full text link
    Along with the success of e-voting in the election of leaders at the village in Jembrana District, Bali Province, the Chief Electoral Hamlet (Kelihan Banjar Dinas) in the Village Yehembang, Pohsanten Village, District and Village Mendoyo Perancak, Jembrana district by using the e-ID card, opening new opportunities for Indonesia to use these methods in the upcoming election. However, by retaining Article 88 of Law Number 32 Year 2004 regarding Regional Government provides the opportunity for areas not yet ready for e-voting to keep using conventional mencontreng election or vote

    ANALISIS HYGIENE SANITASI DAN KUALITAS AIR MINUM PADA DAMIU DI WILAYAH KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi dan menganalisis hygiene sanitasi lingkungan DAMIU terhadap kualitas fisik, mikrobiologi dan kimia pada Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu . Penelitian dilaksanakan dengan metode deskriptif dengan sampel sebanyak 14 DAMIU yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan ada 9 (64,2%) depot yang berhubungan antara hygiene sanitasi, fisik (kekeruhan) dan mikrobiologi sedangkan kimia (pH) tidak berhubungan. Terdapat 4 (28,7%) depot yang berhubungan antara hygien sanitasi, kimia (pH), fisik (kekeruhan) dan mikrobiologi. Terdapat 1 (7,1%) depot berhubungann antara hygiene sanitasi, kimia (pH) dan fisik (kekeruhan) sedangkan mikrobiologi tidak berhubungan. Disarankan agar konsumen berhati-hati membeli air minum isi ulang dengan melihat hasil laboratorium yang masih berlaku dan izin laik sehat. Bagi pemerintah daerah supaya menerbitkan PERDA yang mencantumkan sanksi penutupan bagi pengusaha yang melanggar aturan dan produk airnya membahayakan masyarakat

    Pelaksanaan Tugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (Bpom) dalam Pengawasan Pangan yang Mengandung Bahan Berbahaya di Kota Pekanbaru

    Full text link
    Government regulates consumer protection explicitly in Act Number 8 of 1999 on Consumer Protection. The problem formulation of this thesis: First, the implementation of the tasks of Food and Drug Supervisory Agency in monitoring food containing harmful ingredients in Pekanbaru, Second, barriers to the implementation of the tasks of Food and Drug Supervisory Agency in monitoring food containing harmful ingredients in Pekanbaru.In this study, the authors use a kind of sociological research the nature of descriptive research that accurately describe the nature of an individual, phenomenon, studied. This research was conducted in BPOM Pekanbaru, while population and sample an entire party related to the problem under study, data collection techniques interview with the head section of the examination, questionnaire data collection methods make a list of questions that have a correlation with the problems studied by the author to consumers and businesses, namely data collection study literature library reading literature, qualitative data analysis is based on the description of sentences and draw conclusions deductively that from the general to the particular, the date source used, primary date, secondary and tertiary.The results obtained from this study, first, the implementation of the tasks BPOM Pekanbaru refers to the Minister of Trade Regulation Number 44 Year 2009 concerning Procurement, Distribution and Monitoring of Hazardous Materials. Second, barriers, industries that use harmful ingredients not listed on Industry and Trade and the Department of Health, the people\u27s habits, lack of human resources BPOM Pekanbaru.Based on the research results, there are two basic problems that can be inferred. First, the implementation of the tasks BPOM Pekanbaru refers to the Minister of Trade Regulation Number 44 Year 2009 concerning Procurement, Distribution and Monitoring of Hazardous Materials. Second, barriers, lack of implementation of duties and functions, because the vast working area, the lack of human resources. Suggestions author, first, to optimize the duties and functions of BPOM Pekanbaru by increasing human resources. Second, the industry must have a permit, people\u27s habits have to be changed

    The Vertical Profile of Nitrate in Pinang Dalam Oxbow Lake Buluh China Village Siak Hulu Sub District Kampar District Riau Province

    Full text link
    This research has been done in Pinang Dalam Oxbow Lake from Maret 2014. Thisresearch aims to understand the vertical profile of nitrate in Pinang Dalam oxbow lake. Theresearch used survey method. Sample were taken in three stations, namely station 1, station 2 andstation 3. Sampling vertical based transparency, at surface, 2,5 secchi disk, and in the bottom.The parameters of water quality measured nitrate, phosphate, temperature, transparancy, depth,pH, free carbon dioxide (CO) and dissolved oxygen (DO). The result shown nitrate range 0,020- 0,337 mg/L, phosphate 0,037 – 0,710 mg/L, temperature 28,3-28,7 oC, transparancy 27,3-28,5cm, depth 145-302 cm, pH 5, free carbon dioxide 5,33 - 9,32 mg/L, and dissolved oxygen 2,40- 6,83 mg/L. The vertical profile of nitrate showed increased with the increment of depth. Theparameters of water quality were observed still support the aquatic organisms

    Sintesis Nano Zeolit Alam Menggunakan Metode Ball Milling

    Full text link
    SINTESIS NANO ZEOLIT ALAM MENGGUNAKAN METODE BALL MILLING. Telah disintesis nanozeolit alam Pahae dengan metode ball milling. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan nilai jual sumber daya alam Sumatera Utara khususnya zeolit. Zeolit digerus sampai halus, lalu diayak dengan ukuran 200 mesh. Zeolit kemudian diaktivasi secara kimia dengan menggunakan HCl untuk membersihkan zeolit dari pengotor, dan secara fisis dengan kalsinasi pada suhu 600 oCselama 2 jam untuk mengurangi kadar air. Selanjutnya, serbuk zeolit yang sudah diaktivasi tersebut dimasukkan ke dalamball miling dan diaduk selama 10 jam untuk mendapatkan serbuk nanozeolit. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan dua fasa dominan yaitu calsium aluminium silicate hydrate (CaAl2Si10O24.7 H2O) dan aluminium oxide (Al2O3). Dengan persamaan Scherer diperoleh ukuran kristal rata-rata zeolit adalah 74 nm. Hasil X-Ray Fluorescence (XRF)menunjukkan kandungan zeolit alam Pahae terdiri dari senyawa Na2O (1,03%), MgO (0,82%), Al2O3 (17,29%), SiO2 (71,06), K2O (4,63%), CaO (1,92%), TiO2 (0,51%) dan Fe2O3 (2,75%)

    ANALISIS FAKTOR ALIH FUNGSI SAWAH, STRATEGI PENGENDALIANNYA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI PADI DI KABUPATEN LEBONG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perkembangan luas lahan dan produksi padi sawah di kabupaten Lebong selama 6 tahun terakhir (2012-2017), (2) menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan di kabupaten Lebong, dan (3) menganalisis dampak alih fungsi lahan dan strategi mitigasinya terhadap swasembada beras di kabupaten Lebong. Penelitian dilakukan pada Oktober sampai dengan November 2017 di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui perkembangan luas lahan dan produksi padi sawah di kabupaten Lebong selama 6 tahun terakhir (2012-2016) dalam penelitian ini adalah deskriptif dan kuantitatif. Dalam mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam mengalih fungsikan lahan sawah digunakan analisis regresi logistik. Sedangkan untuk mengetahui strategi penataan alih fungsi lahan digunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap alih fungsi lahan adalah resiko usaha tani, pengetahuan tentang peraturan alih fungsi lahan, kedala irigasi, dan nilai jual sawah. Koefisien resiko usaha tani, kendala irigasi, dan nilai jual sawah bernilai positif (+) yang berbarti bahwa semakin tinggi resiko usaha tani kendala irigasi, dan nilai jual sawah maka semakin tinggi kecenderungan petani untuk melakukan alih fungsi lahan. Sedangkan koefisien regresi pengetahuan tentang peraturan alih fungsi lahan bernilai negatif ( -) yang berarti bahwa semakin tinggi pengetahuan tentang peraturan alih fungsi lahan maka semakin rendah kecenderungan petani untuk melakukan alih fungsi lahan. Posisi pengendalian alih fungsi lahan pertanian sawah berada pada kuandran I yaitu posisi dengan strategi agresif (S -O). Dalam hal ini strategi yang direkomendasikan adalah dengan memanfaatkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada

    Analisis Sumberdaya Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata) Di Perairan Selat Sunda Yang Didaratkan Di Ppp Labuan, Banten (Analysis of Fringescale Sardinella (Sardinella Fimbriata) Resources in Sunda Strait That Landed on Ppp Labuan, Banten)

    Full text link
    Fringescale sardinella (Sardinella fimbriata) is one of the economically important fish resources found in Sunda Strait waters. High economic value with the increasing demand of fish makes it as one of the main targets of capture. Intensive utilization on fringescale sardinella resulted in overfishing. The aim of this research is to identify production pattern, fishing ground, fishing season pattern and appropriate alternative management. This research carried out on April to June 2014. The results show that fringescale sardinella has a fluctuated production pattern. Fishing season for fringescale sardinella is on May-October, while the fringescale sardinella bad season (low catches) is on March. Fishing ground for fringescale sardinella in Sunda Strait waters are Labuan Bay, Tanjung Lesung, Sumur, Panaitan Strait, Rakata Island, Ujung Kulon, Sebesi Island, Tanjung Alang-alang, and Peucang Island. Management for fringescale sardinella can be accomplished by increase the mesh size, management fishing season (open-close system) and fishing areas

    Trophic Status of the Boko-Boko Peat Swamp in the Langgam Village, Langgam District, Pelalawan Regency, Riau

    Full text link
    The area around the Boko-Boko peat swamp has been used for palm plantation. Remains of fertilizer and pestiside used in the plantation may enter the water and decrease the water quality of the swamp. To understand the trophic status of the Boko-Boko peat swamp\u27s waters, a research was conducted in March 2016. There were three sampling stations namely Station 1, Station 2, and Station 3 and in each station there were three sampling points, in the surface, 1.5 secchi and in the bottom. Samplings were conducted 3 times, once/week. Trophic status was calculated based on Carlson\u27s Trophic State Index (TSI). Results shown that the transparency was 49 – 60 m, total phosphorus 0.13 – 0.17 mg/L, chlorophyll-a 3.12 – 6.19 μg/L, depth 45 – 250 cm, temperature 30 - 31ºC, pH 4 – 5, dissolved oxygen 0.41 – 3.26 mg/L, free carbondioxide 7.33 – 21.31 mg/L and nitrate 0.44 – 0.72 mg/L. Based on Carlson\u27s TSI, the water of the Boko-Boko peat swamp is categorized as moderate-eutrophic
    • …
    corecore