26 research outputs found
ANALISIS KONFLIK TOKOH UTAMA DALAM ROMAN TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA BUYA HAMKA
Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab musabab duduk perkara dsb) dengan mudah mengetahui tujuan dari sebuah penelitian. Roman merupakan kerangan prosa yang melukiskan perbuatan pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-masing. Adapun hal yang dianalisis dalam penelitian ini adalah konflik internal dan eksternal tokoh utama dalam roman Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, untuk mengungkapkan, menggambarkan, menguraikan dan memaparkan objek yang akan diteliti. Bentuk penelitian yang digunakan ini adalah bentuk penelitian kualitatif. Konflik tokoh utama diuraikan dan di kaji dalam bentuk kata-kata maupun kalimat. Kesimpulan dalam penelitian ini Konflik Internal dalam penelitian ini terjadi karena pergolakan emosi antara tokoh-tokoh utama atau peristiwa yang terjadi pada diri tokoh-tokoh tersebut. Adapun tokoh-tokoh tersebut Zainuddin, Aziz, dan Hayati. Konflik batin yang memuncak terjadi antara Zainuddin dan Hayati, karena hubungan meraka tidak direstui oleh orang tua dan keluarga. Konflik internal antara tokoh begitu menarik, kisah yang disampaikan oleh pengarang dalam cerita ini begitu menyentuh hati semua pembaca. Karena banyak sekali pembelajaran yang dapat dipetik dari isi roman. Konflik Eksternal dalam penelitian ini terjadi karena adanya pengaruh dari orang lain, sehingga membuat tokoh utama dalam cerita ini, menjadi tidak teguh pendirian. Setiapa apa yang disampaikan oleh pihak ketiga tentang tokoh utama menjadi bahan pertimbangan yang begitu diperhitungkan oleh masing-masih tokoh utama dalam roman ini Kata Kunci: Roman, Konflik , Internal, Eksternal, Struktural
KAJIAN PUISI KONTEMPORER PARSIAK NA BAGI KARYA THOMSON HS DENGAN PENDEKATAN HERMENEUTIK
Puisi dengan judul “Parsiak Na Bagi” menyiratkan bahwa setiap manusia harus percaya pada satu Tuhan saja, walaupun ada tradisi dalam leluhur kita, jika hal tersebut sudah menyimpang pada ajaran agama yang ada, kita sebagai generasi penerus wajib memperbaiki atau mengubah tradisi yang ada, dengan kata lain tidak mengesampingkan tradisi yang ada.Puisi yang berjudul “Parsiak Na Bagi” ini memberikan inspirasi bagi kita bahwa masih ada saja masyarakat pedalaman yang mempertahankan budaya leluhurnya. Dan diharapakan generasi muda yang sudah memperoleh ilmu pengetahuan terutama tentang keyakinan dapat memperbaiki budaya yang menyimpang tersebut. Kata Kunci   :Analisis wacana, wacana drama, drama “Bila Malam  Bertambah Mala
ANALISIS UNSUR LEKSIKAL DALAM WACANA PADA SURAT KABAR TRIBUN PONTIANAK RUBRIK “BORNEO SPORT” (EDISI, 16 Mei-21 Mei 2014)
“Borneo Sport” memang tepat untuk sebuah nama pada sebuah harian media masssa cetak, karena isi dari rubrik ini dikhususkan untuk tulisan-tulisan dan masalah-masalah serta informasi-informasi seputar olahraga di kawasan daerah Kalimantan Barat. Mengacu pada asal kata “Borneo Sport” yang merupakan kolom atau rubrik yang disediakan pihak redaksi untuk masyarakat, di dalam perkembangannya “Borneo Sport” tidak hanya digunakan untuk informasi-informasi dikawasan Ibukota Kalimantan Barat, tetapi “Borneo sport” juga memuat atau memberikan informasi-informasi seputar olahraga di kawasan Kalimantan Barat secara menyeluruh. Pemuatan informasi secara menyeluruh di kawasan kalimantan barat (kapital)tersebut agar dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan kekuatan-kekuatan dan tim-tim olahraga dari masing-masing daerah. Unsur gramatika yang sering muncul dalam wacana “Borneo Sport” adalah sinonim dan reduplikasi. Kata Kunci: Borneo Sport, Elements leksika, editoria
ANALISIS KEADAAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGJA KARYA ACHMAD MUNIF
Karya sastra adalah kisah kehidupan manusia yang penuh lika-liku. Pengungkapan realitas kehidupan tersebut menggunakan bahasa yang indah, sehingga dapat menyentuh emosi pembaca. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan sosiologi sastra untuk mengkaji novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Penelitian ini untuk mendeskripsikan keadaan social budaya masyarakat dalam novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Selain itu peneliti juga ingin mengungkapkan beberapa permasalahan tentang suatu kehidupan manusia dalam hubungannya dengan sesama dan lingkunganya yang diwujudkan secara rinci oleh pengarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Kesimpulan dalam novel Perempuan Jogja untuk konteks sosial pengarang dapat dilihat pada tokoh Rumanti yang peneliti gambarkan pada Novel Perempuan Jogja karya Achmad Munif. Sedangkan gambaran masyrakat yang tercermin dalam kutipan-kutipan seperti mengenal perjodohan, masyarakat yang masih kental dengan adat istiadat, menggambarkan bahwa kekuasaan mengalahkan kemiskinan. Kata Kunci: novel, sosiologi sastra, konteks sosial, pengarang
KETERAMPILAN BERBICARA MENJADI SEBUAH PROFESI
Berbicara merupakan kegiatan komunikasi untuk menyampaikan informasi baik berupa ide, gagasan, maupun pendapat kepada orang lain. Keterampilan berbicara haruslah dilatih agar dapat berbicara dengan baik. Banyak orang bisa berbicara, tetapi tidak semuanya berani berbicara di depan umum dan dapat berkomunikasi atau menyampaikan ide, gagasan, maupun pendapat dengan baik. Banyak orang tidak percaya diri berbicara di depan umum. Orang yang kesehariannya cerewet luar biasa dan berbicara hampir tidak bisa dihentikan, ternyata dalam banyak kasus tidak mampu berbicara depan umum. Dengan berbicara juga diharapkan mampu memberikan manfaat kepada diri sendiri maupun orang lain seperti mengajak untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat, memberikan motivasi, bahkan menjadi sebuah profesi bagi diri sendiri. Berdasarkan pernyataan tersebut, ketakutan berbicara menduduki tingkat yang lebih tinggi. Pada dasarnya pembicara handal adalah orang yang ketika berbicara baik formal maupun informal memiliki daya tarik dengan isi pembicaraan yang efektif. Oleh karena itu, keterampilan berbicara haruslah dilatih secara terus-menerus agar dapat berbicara dengan baik. Satu diantara contoh berbicara adalah Master of Ceremony (MC), moderator, presenter, host.Kata Kunci: berbicara, master of ceremony, moderator, presenter, host
IKLAN MEDIA CETAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING DI SEKOLAH DASAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pembelajaran keterampilan menyimak iklan media cetak dengan menggunakan metode cooperative learning di sekolah dasar. Penelitian ini dilaksanakn dalan beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru SD negeri 42 Pontianak.Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kritis komperatif dan teknik analisis kritis. Berdasrkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode cooperative learning dapat meningkatkan proses pembelajran menyimak iklan media cetak. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengamatan dan refleksi sebagai berikut(1) minat siswa dalam menentukan unsure-unsur identifkasi iklan meningkat;(2) guru mampu meningkatkan minat belajara siswa;(3) guru mampu menerapkan metode cooperative learning; (4) guru mampu mengelola kelas; (5) guru mampu meningkatkan rasa nasionalisme siswa.Kata Kunci: cooperative learning, media, iklan, keterampilan, menyima
Tindak Tutur Perlokusi dalam Novel Tentang Kamu Karya Tere Liye
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tindak tutur perlokusi verbal dan nonverbal yang terdapat dalam novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode penelitian deskriptif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan kata-kata tentang tindak tutur perlokusi yang terdapat dalam novel. Subjek penelitian ini adalah novel Tentang Kamu Karya Tere Liye. Sedangkan teknik yang digunakan adalah teknik catat, teknik ini untuk melihat munculnya tuturan para tokoh terutama yang melibatkan tokoh utama dalam novel. Adapun langkah- Langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah membaca dengan teliti setiap percakapan yang terjadi di dalam novel Tentang Kamu, menandai, dan mencatat tindak tutur yang terdapat dalam novel tersebut, mengelompokkan tindak tutur yang ditemukan berdasarkan lokusi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pragmatik. Hasil penelitian ini ditemukan tuturan perlokusi verbal yaitu, menyangkal, melarang, tidak mengizinkan, meminta maaf, dan bunyi dejakan mulut. Sedangkan tuturan perlokusi nonverbal yaitu mengangguk, menggeleng, tertawa, dan senyuman
PENGARUH KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN METODE DEBAT DALAM MATA KULIAH BERBICARA DIALEKTIK PADA MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK
Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan keterampilan berbicara mahasiswa sebelum menerapkan metode berbicara dialektik (2) mendeskripsikan keterampilan berbicara mahasiswa sesudah menerapkan metode debat dalam matakuliah berbicara dialektik (3) mendeskripsikan pengaruh penerapan metode debat terhadap keterampilan berbicara mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak IKIP PGRI Pontianak dalam mata kuliah berbicara dialektik. Adapun teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berbicara, dan observasi langsung. Teknik analisis data yang digunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal berikut.(1) Hasil pretes rata-rata keterampilan berbicara mahasiswa dikategorikan sedang atau cukup dengan perolehan skor rata-rata 60,25 (2) Hasil posttest rata-rata keterampilan berbicara mahasiswa dikategorikan baik dengan perolehan skor rata-rata 71,08. Artinya terdapat perbedaan antara hasil keterampilan berbicara mahasiswa sebelum dan sesudah menggunakan metode debat, sehingga dapat disimpulkan pula bahwa”ada pengaruh penggunan metode debat dalam mata kuliah berbicara dialektik pada mahasiswa IKIP PGRI PontianakKata Kunci: berbicara, mahasiswa, dialektik, pembelajaran, keterampilan
Analisis Kemampuan Dasar Mengajar Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Praktik Lapangan
Penelitian dilakukan pada mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan IKIP PGRI Pontianak Tahun Akademik 2016/2017. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran pada saat melakukan Praktik Pengalaman Lapangan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik komunikasi langsung dan teknik komunikasi tidak langsung dengan alat pengumpul data berupa panduan wawancara dan angket. Subjek penelitian adalah 87 sekolah yang ada di 14 Kabupaten Kota di Kalimantan Barat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dasar mengajar mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan cukup baik. Hal tersebut tampak pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan mahasiswa dalam melaksanakan praktik